Oleh
PERTEMUAN 5 TAHADJUDDIN
dA2
1
dA1
V1
1 = 2 Fluida Incompressible.
V1 . A1 = V2 . A2
Atau :
Q = A .V = Konstan
Maka Persamaan Kontinuitas menyatakan bahwa untuk
fluida tak termampatkan, banyaknya fluida yang mengalir
tiap satuan waktu di setiap irisan adalah tetap.
Contoh:
Air mengalir melalui pipa yang menyempit dengan diameter yang berubah
dari 8 cm s.d. 4 cm dari ujung yang satu ke ujung yang lain. Jika debit yang
mengalir Q = 0,008 m3/dt, tentukan kecepatan di kedua ujung pipa
tersebut ! (ans. VI = 1,59 m/dt dan V2 = 6,36 m/dt)
2. Persamaan Momentum :
V1
Dalam hal ini dianggap bahwa aliran melalui tabung arus adalah permanen.
Momentum melalui tabung aliran dalam waktu dt adalah :
dm.v = . v . dt . v . dA
Momentum = .V2 . dA = . A . V2 = . Q . V
Contoh:
Sebuah pipa mengalirkan debit 0,25 m3/dt. Diameter pipa 30
cm dan panjang pipa 300 m. Jika kekasaran ekivalen = 0,015
cm, tentukan kehilangan tinggi tekanan akibat gesekan pipa
tersebut, = 1,009x10-6 (20°C) ! (ans. Hgs=10,4 m)
Kehilangan tinggi
tekanan kecil
(minor losses)
hL = k.v2/2g
ALIRAN UNTUK DUA RESERVOIR
Bila menggunakan Diagram Moodi, cari harga-harga 1/d1 dan 2/d2, akan
diperoleh harga-harga fl dan f2 .
Bila menggunakan cara analitis, hitung Re1 dan Re2 .
- untuk aliran laminer Re < 2100, maka f = 64/Re
- untuk aliran turbulen R > 3000, maka f ditentukan seperti catatan
terdahulu.