PLP 2017
Ketika kita menyiram tanaman, kita akan mengalirkan air dari keran melalui selang. Air tersebut bergerak di dalam selang. Air y
Contoh lain fluida dinamis adalah ANGIN, atau udara yang bergerak. Gambar di samping menunjukkan angin yang melambaik
Dua buah kaleng minuman diletakkan di atas sedotan yang telah dipotong-
potong. Kaleng-kaleng tersebut diletakkan saling berdekatan dan sejajar satu
sama lain. Kemanakah arah kaleng bergerak jika :
Mengapa kaleng bergerak cenderung mendekati ke arah udara yang ditiup ya???
a. Aliran fluida merupakan aliran tunak (steady state). Aliran tunak adalah jika
kecepatan fluida di suatu titik adalak konstan terhadap waktu. Contoh aliran tunak
adalah arus air yang mengalir dengan tenang (kelajuan aliran rendah)
b. Aliran fluida tidak termampatkan (incompressible). Jika fluida yang mengalir
tidak mengalami perubahan volume atau massa jenis ketika ditekan, aliran fluida
dikatakan tidak termampatkan
c. Fluida ideal merupakan fluida yang tak kental (non viscous), sehingga fluida
tidak mengalami gesekan dengan dinding fluida tersebut mengalir
d. Aliran fluida merupakan aliran garis arus (streamline). Garis lurus adalah aliran
fluida yang mengikuti suatu garis (lurus melengkung) yang jelas ujung dan
pangkalnya. Pada umumnya, fluida tunak memeiliki bentuk aliran garis arus.
Kecepatan fluida di suatu titik yang sama pada suatu garis arus, misalnya titik A,
tidak berubah terjadap waktu. Artinya, tiap partikel air yang tiba di A akan terus
lewat dengan kelajuan dan arah yang sama. Ini juga berlaku untuk titik B dan C. jadi,
tiap partikel yang tiba di akan selalui menempuh lintasan yang menghubungkan
A,B, dan C. garis arus disebut juga aliran berlapis (aliran laminer = laminar flow).
Garis arus tidak pernah berpotongan karena kecepatan partikel fluida di tiap titik
pada garis arus searah dengan garis singgung di titik itu. Seperti gambar 1
vc
C
B vB
A
vA
Ilustrasi demonstrasi 2 :
Sebuah selang yang dihubungkan dengan keran air. Perhatikan kelajuan air
yang keluar dari mulut selang ketika mulut selang dibiarkan apa adanya dan
ketika mulut selang dipencet (memperkecil luas penampang keluarnya air).
Manakah air yang memiliki kelajuan paling besar? Kelajuan air dapat kita lihat
dengan jauhnya jangkauan air tersebut.
Kita asumsikan bahwa air dalam selang tersebut adalah fluida ideal
Jika suatu fluida mengalir dengan aliran tunak, maka massa fluida yang masuk ke
salah satu ujung pipa haruslah sama dengan massa fluida yang keluar dari ujung
pipa yang lain selama selang waktu yang sama. hal ini berlaku karena pada aliran
tunak tidak ada fluida yang dapat menginggalkan pipa melalui dinding-dinding pipa
(garis arus tidak berpotongan)
Perhatikan gambar berikut :
Air masuk dari ujung kiri dengan kecepatan v1 dan keluar di ujung kanan dengan
kecepatan v2. Jika kecepatan fluida konstan, maka dalam interval waktu t fluida
Demikian juga untuk fluida yang terletak di ujung kanan tabung, massanya pada
daerah yang diarsir adalah :
m2=2 A 2 s 2=2 A 2 v 2 t
Karena alirannya lunak (steady) dan massa konstan, maka massa yang masuk
penampang A1 harus sama dengan massa yang masuk penampang A2. Oleh karena
itu persamannya menjadi:
m1= m2
1 A 1 v 1 t= 2 A2 v 2 t
1 A 1 v 1=2 A 2 v 2
Karena fluida tak termampatkan (massa jenisnya tidak berubah), maka persamaannya
menjadi:
A 1 v 1= A2 v 2
Perkalian antara luas penampang dan volume fluida (A v) dinamakan juga laju
aliran atau debit Q. Debit adalah besaran yang menyatakan volume fluida yang
mengalir melalui suatu penampang tertentu dalam satuan waktu tertentu
V
Q= A x v=
t
Satuannya adalah m3/s.
Tugas 1 :
Bagaimanakah hubungan tekanan dengan kelajuan suatu fluida?? Apakah tekanan fluida akan semakin besar jika kelajuan
Ilustrasi demonstrasi 3 :
Pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, tekanan fluida akan semakin
besar. Sebaliknya, pada bagian yang kelajuan alirnya paling besar, tekanan
fluida akan semakin kecil . Pernyataan ini pertama kali dikemukakan oleh Daniel
Bernoulli (1700-1782) dan dikenal sebagai Prinsip Bernoulli.
Fakta!!!
Ketika mencoba menutup lubang selang di mana air sedang mengalir ke luar, apa yang kamu rasakan? kamu tentu merasakan g
Suatu fluida yang massa jenisnya dialirkan ke dalam pipa dengan penampang
yang berbeda. Tekanan P1 pada penampang A1 disebabkan oleh gaya F 1 dan tekanan
P2 disebabkan oleh gaya F 2. Gaya F1 melakukan usaha sebesar W1 = F1.s1 dan F2
melakukan usaha sebesar W2 = -F2.s2. Tanda negatif menyatakan bahwa gaya yang
W total=W 1+W 2
F
( 2 s 2)
W total=F 1 s1 +
W total =P1 A 1 s 1P2 A 2 s2
W total=P1 V 1P2 V 2
P
m
( 1P2 )
W t o t a l=
Besar usaha total ini sesuai dengan perubahan energi mekanik ( Ep + Ek) yang terjadi
saat fluida berpindah dari bagian penampang A1 ke A2.
W t o t a l= E p + E k
W t o t a l= ( 12 m v 12 m v )+(m g h m g h )
2
2
2
1 2 1
1
W t o t a l= m ( v22 v 21 ) + m g ( h2h 1)
2
v
1
( 22v 21)+ g ( h 2h1 )
2
W t al=m
Apabila Wtotal tersebut kita substitusikan, maka akan menjadi
:
P
v
1
( 22v 21)+ g ( h 2h1 )
2
m
( 1P2) =m
Tugas di rumah !
Baca tentang penerapan Bernoulli pada produk teknologi yang sering kalian temui dalam kehidupan sehari-hari