Anda di halaman 1dari 4

SIKLOTRON

Siklotron adalah suatu mesin (akselerator) yang mempercepat partikel secara melingkar,
sehingga diperoleh energi kinetik yang tinggi. Partikel tersebut dapat berupa partikel proton atau
deuteron. Siklotron dapat mempercepat partikel karena pemberian medan magnet dan medan
listrik yang konstan. Siklotron ditemukan oleh Ernest O. Lawrence pada tahun 1929 yang
dikembangkan oleh mahasiswa di University of California pada tahun 1930 dan mulai beroperasi
pada tahun 1932. Siklotron terbesar di dunia berada di University of British Columbia,
Vancouver, Kanada. Siklotron terbesar itu berdiameter 18 m yang terdiri dari 4000 ton magnet.
Siklotron ini menghasilkan bidang 0,46 T, 23 MHz medan listrik, 94 kV tegangan yang
digunakan untuk mempercepat arus 200 A.

Komponen utama siklotron adalah sumber ion, sistem vakum tinggi, sistem pemercepat dan
osilasi, sistem transpor berkas dan sistem target.

Beberapa dekade terakhir ini, siklotron menjadi sumber energi tinggi untuk eksperimen nuklir.
Siklotron digunakan untuk jenis penelitian dalam bidang fisika. Ion dalam siklotron dapat
digunakan untuk melepaskan proton pada tubuh, sehingga membunuh tumor. Pada umumnya,
mesin siklotron dapat digunakan untuk produksi radioisotop, analisis material, dan studi fisika
nuklir (tergantung pada energi partikel yang dihasilkan).

Diagram skematik siklotron

Partikel-pertikel bermuatan dibelokkan dalam suatu


lintasan melingkar oleh medan magnetik dan dipercepat oleh suatu medan listrik
setiap partikel-partikel melintasi celah

Cara Kerja Siklotron


Proton-proton bergerak dalam dua bidang setengah lingkaran yang terpisah
oleh suatu celah. Setiap kali proton-proton lewat melintasi celah di antara kedua
bidang setengah lingkaran, suatu tegangan diberikan pada proton-proton yang akan
mempercepat proton-proton. Percepatan ini meningkatkan kelajuan proton-proton dan
juga jari-jari kelengkungan lintasan proton-proton.
Setelah beberapa putaran, proton-proton memperoleh energi kinetik tinggi
(dalam orde 10 atau 20 MeV per satuan muatan listrik) dan tiba pada sisi terluar
siklotron. Proton-proton kemudian dapat menumbuk suatu sasaran yang ditempatkan
di dalam siklotron atau meninggalkan siklotron dengan bantuan magnet pembelok
dan diarahkan ke suatu sasaran eksternal. Tegangan yang diberikan ke kedua bidang
setengah lingkaran untuk menghasilkan percepatan haruslah bolak-balik. Ketika
proton-proton sedang bergerak ke kanan melintasi celah, bidang yang kanan haruslah
negatif dan yang kiri positif (medan listrik E berarah dari polaritas + ke polaritas
dan untuk muatan positif seperti proton, besar gaya pemercepat F = q E dan searah
dengan arah medan listrik E).

Gambar diagram sebuah siklotron:

Medan magnetik, yang diberikan oleh sebuah elektromagnet besar,


berarah masuk dalam bidang kertas. A adalah sumber ion.
garis-garis gaya menunjukkan medan listrik dalam celah

Setengah siklus berikutnya, proton-proton bergerak ke kiri melintasi celah,


sehingga bidang kiri haruslah negatif supaya medan listrik pada celah tetap berfungsi
mempercepat proton-proton. Frekuensi f, dari tegangan bolak-balik yang diberikan
harus sama dengan frekuensi proton-proton yang bergerak melingkar. Partikel
bermuatan yang bergerak dengan kecepatan v tegak lurus terhadap medan magnetik
B menempuh lintasan melingkar dengan jari-jari r. Gaya sentripetal penyebab gerak
melingkar berasal dari gaya Lorentz, sehingga diperoleh:

fS=fL
2
=qvB


v=

Waktu yang diperlukan untuk satu putaran lengkap adalah priod T, di mana:

2 2
= = = =


Frekuensi putaran adalah

1
= =
2
dengan,
f = frekuensi siklotron (Hz)
q = muatan proton (1,6 x 10-19 C)
m = massa proton (1,67 x 10-27 kg)
B = induksi magnetik yang dihasilkan pasangan magnet (Wb/m2 atau T)

Frekuensi dari tegangan bolak-balik yang diberikan, tidak bergantung pada jari-jari r.
Karena itu, frekuensi tidak harus diubah ketika ion-ion mulai dari sumber dan
dipercepat untuk menempuh jari-jari yang makin lama makin besar.
Energi kinetik maksimum partikel bermuatan (proton) ketika keluar dari
siklotron, yaitu:

1 1
= 2 = ( )
2 2
1 22 2
= 2 =
2 2
Energi kinetik yang diperlukan proton-proton sama dengan energi yang akan
diperoleh proton-proton jika proton-proton dipercepat melalui beda potensial yang
cukup besar.

Reaksi yang Dihasilkan Siklotron


Reaksi fisi merupakan reaksi pembelahan suatu inti berat ketika ditembaki
oleh partikel (proton) berenergi tinggi yang keluar dari Siklotron atau ketika
menyerap neutron lambat (terjadi dalam reaktor nuklir).
Contoh reaksi fisi ketika Li ditembaki proton:
1
1 + 77 44 + 42 +

Untuk berlangsungnya reaksi fisi di atas, diperlukan peralatan yaitu siklotron untuk
mempercepat proton.

Kesimpulan
1. Siklotron merupakan akselerator untuk mempercepat gerak partikel bermuatan
listrik.
2. Siklotron termasuk jenis akselerator magnetik dengan gerak partikelnya
melingkar

VITO FAUZAN (115060307111028)

Anda mungkin juga menyukai