Anda di halaman 1dari 31

FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis

168

Standar Kompetensi : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian


masalah dan berbagai produk teknologi

I. Petunjuk Belajar :
1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum Anda melakukan kegiatan
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA/MA dan buku lain yang relevan dengan materi Rangkaian
Listrik Sederhana untuk memperkuat konsep dan pemahaman Anda.
3. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas
II. Kompetensi yang Akan Dicapai
2.1 Meformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana ( satu loop )
2.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
2.3 Menggunakan alat ukur listrik
III. Indikator
3.1 Menggunakan voltmeter dalam rangkaian
3.2 Menggunakan apermeter dalam rangkaian
3.3 Menggunakan mulmeter dalam rangkaian
3.4 Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana
3.5 Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri
3.6 Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dalam rangkaian tertutup
sederhana dengan menggunakan hukum Kirchoff II
3.7 Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

IV. Informasi Pendukung

10.1 Arus listrik


Yang dimaksud dengan arus listrik adalah gerakan
muatan atau perpindahan netto muatan dalam medan listrik
pada sebuah penghantar atau konduktor.
Penghantar adalah suatu bahan yang di dalamnya terdapat
muatan-muatan bebas, yang akan bergerak jika mendapat gaya
dari medan listrik. Dalam bahan konduktor padat, sejumlah
elektron dalam tiap atom tidak terikat pada atom, tetapi bebas
bergerak dalam bahan. Elektron semacam ini disebut elektron
bebas.
Medan listrik dapat dihasilkan oleh :
 Batere (elemen) : elemen primer (elemen volta, elemen Gambar 10.1 J.J Thompson,
Daniel, elemen Lechlance, elemen Weston) penemu elektron
 Aki (akumulator). Sel volta; Dinamo, Solar sel, dll.

2. Bahan cair (elektrolit). Di dalam


Bahan penghantar / konduktor :
elektrolit, muatan-muatannya adalah
ion positif (proton) dan ion negatif
1. Zat padat (logam), muatan-muatan
(elektron).
di dalam logam adalah elektron-
3. Gas, di dalam gas yang bertekanan
elektron ( ion positif tidak mengalir
rendah muatan-muatannya adalah ion
karena terikat dalam jalinan atom
positif dan elektron.
bahan ).
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

10.1.1 Gaya Gerak Listrik muatan listrik seandainya dapat bergerak


yaitu mengalir dari tempat berpotensial tinggi
Sebatang logam panjang dan ditaruh ke tempat potensial rendah.
di dalam medan listrik, elektron bebas Dalam selang waktu (t), muatan
mendapat gaya medan listrik dan bergerak ke yang melewati penampang A adalah q,
kiri ( gambar 10.1 ). sehingga kuat arus listrik (I) yang mengalir
dapat dinyatakan :
E0
P A
---- ++
---- ++
-qi ++ q
---- Ei +qi
---- ++
E
---- + +
- - Batang
Gb. 10.2 -- Logam di dalam Medan+ +Listrik V.t V
-
Gb. 10.3 Arus Elektron
Akibatnya elektron bebas akan
berkumpul pada ujung kiri. Selanjutnya q
dalam logam akan timbul medan listrik I=
t
induksi (Ei). Akibatnya harga kuat medan
listrik Ei sama dengan kuat medan luar E0 Untuk arus searah jumlah muatan yang
dan dalam logam kuat medan total menjadi melalui penampang penghantar/kawat
nol dan gerakan aliran elektron akan berhenti. adalah konstan, sehingga dapat ditulis :
Maka dalam konduktor arah arus dapat q
I 
dikatakan lawan gerak elektron. t
atau
Alat yang dapat menghasilkan aliran q=It
elektron bebas atau arus listrik yang terus dengan,
bertahan disebut sumber gaya gerak listrik q = jumlah muatan listrik (coulomb = C)
( ggl ). t = waktu (dalam detik atau sekon = s)
Dalam sumber gaya gerak listrik terjadi I = kuat arus listrik (dalam C/s = ampere)
perubahan atau konversi energi dari suatu
Contoh Soal 10.1
bentuk menjadi energi listrik. Dalam batere
energi listrik dari energi kimia. Pada suatu kabel yang luas penampang
kawatnya 0,2 mm2 dalam suatu rangkaian
Catatan elektronika mengalir kuat arus yang besarnya
1. Arah arus ditentukan sebagai arah gerak 0,17 mA. Berapakah :
muatan positif, yaitu dari potensial tinggi ke (a) Dalam satu jam, berapakah besar
potensial yang lebih rendah. muatan yang melalui kabel tersebut ?
2. Syarat adanya arus listrik pada rangkaian (b) Bila muatan elektron – 1,6 x 10-19 C,
adalah terdapat sumber arus, penghantar, berapa banyak elektron yang mengalir
dan beban dalam rangkaian tertutup (tanpa dalam 1 jam ?
ujung dan pangkal).
3. Bila arah gerak perpindahan electron Penyelesaian
searah, teratur disebut arus searah (DC = a. Dalam selang waktu t = 1 jam = 3600
direct current) sekon, muatan yang melalui kabel tersebut
adalah ,
10.1.2 Arus Listrik dalam Logam q = I.t = 0,17 x 10-3 x 3600 = 0,61 C.
Suatu kawat logam dengan medan b. Banyaknya elektron yang menghasilkan
listrik berkekuatan E di dalamnya, walaupun muatan 0,61 C adalah :
di dalam logam yang mengalir ialah elektron q 0,61
bebas yang bermuatan negatif, sudah menjadi n=   3,81 x1018 buah
e 1,6 x 10 19
ketentuan untuk menyatakan arah arus
listrik berlawanan dengan gerak muatan
negatif. Jadi arah arus searah dengan gerak
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

kemiringan (gradien) kurva akan berubah.


Akhirnya dapat disimpulkan bahwa jika
kemiringan grafik disebut hambatan R,
didapatlah hubungan ,
1. Apa yang Anda ketahui tentang arus V
V = I R atau R =
listrik? Jelaskan ! I
2. Pada sebuah rangkaian listrik terjadi “Kuat arus dalam suatu penghantar
arus listrik 0,5 A selama 120 sekon. Berapa tergantung pada kuat medan listrik E dalam
muatan yang telah melewati suatu titik penghantar dan jenis penghantar itu pada
dalam rangkaian tersebut ? Berapakah suhu konstan ”
jumlah elektron yang telah mengalir
selama waktu tersebut ? dengan,
Yps-c V = beda potensial (dalam volt)
3. Sebuah tabung televisi memiliki arus R = hambatan (dalam ohm)
berkas elektron 56 A. Berapa banyak I = kuat arus listrik (ampere)
jumlah elektron yang menumbuk layar
televisi setiap menitnya ? B. Hambatan Penghantar
4. Arus listrik sebesar 2 A mengalir Resistor adalah suatu komponen
melalui kawat konduktor berpenampang dengan bahan konduktor yang dibuat
2 mm2. sedemikian rupa sehingga mempunyai
(a). Berapakah rapat arusnya, hambatan tertentu. Elemen pemanas dalam
(b). Berapakah besar muatan yang melalui kompor listrik, pengering rambut, setrika,
kawat tersebut selama 2 jam ? dan alat sejenis lainnya merupakan resistor
(c). Bila muatan elektron –1,6x10-19 C, seperti halnya filamen pada lampu pijar biasa.
berapa banyaknya elektron yang Dari percobaan-percobaan dengan
mengalir melalui kawat tersebut mengamati pengaruh panjang (l) , luas
dalam waktu 2 jam ? penampang (A), dan jenis bahan ( ) diperoleh
rumus sederhana besarnya hambatan
penghantar,
5.1.3 Hukum Ohm dan Hambatan Listrik
L
A. Hukum Ohm
R= A
dengan
Suatu kawat panjang l berpenampang R = hambatan penghantar (dalam ohm)
serba sama dialiri arus I . Misalkan beda A = luas penampang penghantar (m2)
potensial pada titik A dan B (gambar 5.3a) L = panjang penghantar (dalam m)
adalah V, yaitu V(A) – V(B) = V. Dari hasil
 = hambatan jenis ( = rho) (ohm meter)
percobaan didapatkan grafik seperti pada
gambar 5.3b. Daya hantar sebuah kawat logam
V(volt) (konduktivitas) dipengaruhi juga oleh suhu.
A R B Dari hasil percobaan diketahui bahwa
umumnya hambatan berbanding lurus
VAB terhadap suhu t.
R = kemiringan
grafik
V Dalam suatu batas perubahan suhu tertentu,
I(A) perubahan hambatan jenis sebanding dengan
a Gb. 5.4 Grafik V-I
b besar perubahan suhu (t ),
t
Grafik pada gambar 5.3a menunjukkan
bahwa tegangan V berbanding lurus terhadap Hambatan R berbanding lurus terhadap
kuat arus I. Apabila hambatan tetap yang hambatan jenis, maka perubahan nilai
digunakan diganti dengan yang lain, hambatan akan mengikuti hubungan,
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

m2 g = m1 g   V2 =  V1,
R = R0 t
dengan  yang sama : ( r22 )l2 = ( r12 )l2
sehingga atau (3 r1 ) 2 l2 = ( r1 ) 2 l1  L1 = 3 l2
Perbandingan luas penampang kedua
Rt = R0 + R = R0 + R0 t kawat adalah :
atau
Rt = R0 ( 1 t ) A1  r12 r12 1
 2
 2
 A1 = 1/9 A2
dengan,
A2  r2 ( 3 r1) 9
R0 = hambatan mula-mula (dalam ohm) Perbandingan hambatan kedua kawat,
R = perubahan hambatan (dalam ohm) l2
Rt = hambatan pada suhu t0 C.

R2 A2 l A
t = perubahan suhu (dalam 0C)   R2  2 x 1 x R1
R1 l l1 A2
 koefisien suhu hambatan jenis (/ 0C)  1
A1
Contoh Soal 10.2 1
A
Berapakah hambatan sebuah kawat besi yang l
R2 = R  2 x 9 2 x 0,8  0,03
2
memiliki panjang 0,5 cm dan diameter 1,3 3 l2 A2
mm jika hambatan jenis kawat besi 9,7 x 10-8 ohm
m ?
Penyelesaian : Contoh Soal 10.4
Luas penampang kawat adalah,
Diketahui kuat arus sebesar 0,5 ampere
A=
mengalir pada suatu penghantar yang
 d2  (1,3x10 3 ) 2 memiliki beda potensial 6 volt. Tentukan
  1,33 x 10  6 m 2
4 4 hambatan listrik penghantar tersebut!
Hambatan kawat, Diketahui : V = 6 V, I = 0,5 A
R= Ditanyakan: R = ... ?
L 0,50 Jawab :
 9,7 x10  8 x  0,037 
A 1,33x10  6 v 6
V=I×RR= = = 12 ohm
I 0,5
Contoh Soal 10.3
Sebuah kawat yang panjangnya 90 m
mempunyai diameter 3 mm dan hambatan
jenis 6,28 x10-8 m. Berapakah (a). hambatan
kawat dan (b). hambatan kawat kedua yang
bahan dan beratnya sama dengan yang 1. Sebuah kawat yang panjangnya 2 m
pertama, akan tetapi diameternya tiga kali memiliki jari-jari 1,2 mm. Jika hambatan
diameter kawat pertama ? jenis kawat ini 1,70 x 10-8 ohm meter,
Penyelesaian berapakah hambatan listrik kawat ini ?
YPS-C
(a). Luas penampang kawat 2. Sebuah termometer hambatan logam
A=
memiliki hambatan 60,0 sewaktu
 d2  (3x10 3 ) 2 dicelupkan ke dalam es yang sedang
   x 2,25x 10  6 m 2
4 4 melebur, dan memiliki hambatan 80,0
Hambatan kawat pertama sewaktu dicelupkan ke dalam air yang
R= sedang mendidih. Tentukanlah suhu yang
L 900 ditunjukkan oleh termometer tersebut
 6,28 x10  8 x 
A  x 2,25 x10  6 ketika hambatan logam bernilai 50,0  !
 R = 0,8 ohm
3. Gulungan kawat aluminium yang
(b). Karena d2 = 3 d1 , maka r2 = 3 r1. Berat tersedia mempunyai diameter 2,59 mm
kedua kawat adalah sama, sehingga dengan hambatan jenis  = 2,8 x 10-8 .m.
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

Untuk mendapatkan kawat yang


berhambatan 1 , berapakah panjang
kawat aluminium yang diperlukan ? Pembacaan voltmeter pada keadaan saklar
terbuka adalah ggl batu batere (gambar 5.5).
Tabel 10.1 Beberapa Resistivitas Bahan Jika saklar ditutup, voltmeter menunjukkan
Konduktor pada suhu tegangan jepit batu batere. Besar ggl lebih
kamar besar dari pada tegangan jepit, karena dalam
Hambat batu batere terdapat hambatan dalam ()
Koefisien yang menghasilkan tegangan rugi.
Konduktor Jenis
suhu
( ohm m ) tegangan sumber 
Kuat arus =  I 
Aluninium 2,63 x 10-8 0,0040 hamba tan total Rr
Karbon 3500 x 10-8 0,005 Tegangan jepit : K = I. R
Tembaga 1,72 x 10-8 0,00393
Perak 1,47 x 10-8 0,0038 10.1.4 Pengukuran Kuat Arus, Tegangan,
Wolfram 5,51 x 10-8 0,0045 dan Hambatan
Besi 10 x 10-8 0,0050
Germanium -0,05 A. Ampermeter
Silikon - 0,07  Ampermeter (ammeter) adalah alat
Tungsten 0,0045 ukur kuat arus listrik.
 Untuk mengukur kuat arus yang
Catatan : mengalir dalam suatu komponen,
Suatu sumber arus searah (simbol ) ampermeter disisipkan ke dalam
mempunyai apa yang disebut gaya gerak rangkaian sehingga berhubungan seri
listrik (ggl) dan mempunyai hambatan dalam dengan komponen tersebut. Dengan
(r), jika disusun dalam rangkaian tertutup, demikian semua arus yang melewati
maka di luar elemen , arus mengalir dari komponen akan melewati ampermeter.
kutub positif ke kutub negatif melalui
hambatan luar R, dan di dalam elemen arus Langkah - langkah menggunakan
amperemeter :
mengalir melalui hambatan dalam r.
Besarnya kuat arus dalam rangkaian - K e t a h u i
dinyatakan dengan persamaan : diukur. Misalnya Anda
 ingin mengukur kuat
I = R  r atau  = I ( R + r ) arus yang melalui
lampu 40 watt,
dengan,
tegangan 220 volt. Arus
I = kuat arus (dalam ampere = A)
yang melewati lampu
 = ggl elemen (dalam volt) ini ada dalam kisaran
R = hambatan luar (dalam  Gambar 10.6 0,182 A atau 182 mA
r = hambatan dalam (dalam Ampermeter
sehingga sebaiknya
Tegangan Jepit digunakan alat yang batas ukurnya lebih
besar 182 mA, misalnya 500 mA.
Tegangan jepit adalah beda potensial - Perhatikan hambatan dalam alat
antara kutub-kutub elemen pada rangkaian ampermeter yang akan digunakan, karena
tertutup, jadi pada waktu elemen tegangan yang melalui alat ukur atau
mengalirkan arus listrik. rangkaian akan berkurang setelah
ampermeter dipasang.
Gb. 10.5
V - Atur kedudukan titik nol alat ukur.
voltmeter - Jika ampermeter akan digunakan untuk
saklar
1,5 V mengukur kuat arus searah (DC),
batere hubungkan tulisan (+) pada ampermeter
lampu
dengan kutub positif alat listrik
A
ampermeter
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

 Langkah-langkah menggunakan voltmeter :


Ampermeter Rsh
Ish
mempunyai - Ketahui
hambatan dalam perkiraan tegangan yang
yang lebih kecil akan diukur. Misalnya
I IA
dibandingkan A Anda ingin mengukur
A B
dengan hambatan rd tegangan pada ujung-
rangkaian (yang Gb. 10.7 Ampermeter dengan Rsh ujung lampu 40 watt,
ideal hambatan Gambar 10.8 tegangan 220 volt.
dalam ammeter nol). Ampemeter mempunyai Voltmeter Tegangan voltmeter
skala penuh atau batas ukur maksimum, sehingga sebaiknya dipasang pada batas
sementara kuat arus listrik yang akan diukur ukur lebih besar 220 V, misalnya 250 V.
melebihi batas ukur maksimum ampermeter. - Perhatikan hambatan dalam alat
Untuk mengukur arus listrik yang lebih besar, voltmeter yang akan digunakan, sehingga
dipasang hambatan yang parallel yang dapat diperkirakan kuat arus yang
disebut hambatan shunt (Rsh) (perhatikan melalui alat ukur.
gambar 10.7) - Jika voltmeter akan digunakan untuk
Misalkan batas ukur maksimum ampermeter mengukur beda potensial searah (DC),
adalah IA. Kemampuan mengukur arus dapat hubungkan tulisan (+) pada voltmeter
diperbesar menjadi n kali sehingga mampu dengan kutub positif alat listrik
mengukur arus , Voltmeter dapat dipakai untuk
mengukur beda potensial yang melebihi batas
I maksimumnya, yaitu dengan menambahkan
I = n . IA atau n = hambatan muka (Rm) yang dipasang seri
IA
dengan dengan voltmeter (gambar 5.9)
n = pelipatan batas ukur maksimum A B
I = batas ukur maksimum yang baru R
IA = batas ukur maksimum yang lama
Rangkaian
V voltmeter
Besarnya hambatan shunt ( Rsh ), Vm V
V
RA Rm
RV
Rsh =
( n 1)
Gambar 10.9 Mengukur tegangan dalam
dengan, rangkaian tertutup
Rsh = hambatan parallel yang diperlukan
RA = hambatan dalam ampermeter Misalkan batas ukur voltmeter VV akan
diperbesar menjadi n kali sehingga
B. Voltmeter kemampuan mengukur tegangan menjadi
V
Voltmeter adalah alat pengukur beda V = n.VV dan n =
Vv
potensial (tegangan) antara dua titik. Untuk
mengukur beda potensial antara dua titik dengan :
pada suatu komponen, kedua terminal n = pelipatan batas ukur maksimum
voltmeter harus dihubungkan dengan kedua V = batas ukur maksimum yang baru
buah titik yang tegangannya akan diukur VV = batas ukur maksimum yang lama
sehingga terhubung secara parallel dengan Besar hambatan muka ( Rm ),
komponen tersebut. Voltmeter mempunyai
hambatan yang diusahakan sangat besar Rm = ( n – 1 ) RV
supaya arus yang melewati voltmeter kecil, dengan Rm = hambatan muka ( ohm )
sehingga tidak mempengaruhi harga RV = hambatan dalam voltmeter
pengukuran. C. Pengukur Hambatan
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

a. Ohmmeter dan multimeter 10.1.5 Rangkaian Listrik Arus Searah

OHM-METER A. Hukum I Kirchhoff tentang Arus pada


Titik Simpul

ohmmeter Rangkaian listrik biasanya terdiri dari


A banyak hubungan sehingga akan terdapat
banyak cabang maupun titik simpul. Titik
Rx simpul adalah titik pertemuan tiga cabang

atau lebih. Pada titik simpul itu tidak pernah
terjadi penimbunan atau penambahan
Gb. 10.10
muatan, sehingga jumlah muatan yang
Ohmmeter adalah alat untuk mengukur datang dan jumlah muatan yang pergi dari
besarnya suatu hambatan. titik simpul sama banyak. Hal tersebut
Ohmmeter dapat dibentuk dari ammeter dinyatakan sebagai hukum I Kirchhoff yang
dihubungkan dengan sebuah sumber berbunyi :
tegangan secara seri dan dipasang secara seri
juga dengan hambatan yang hendak diukur “ Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke
nilainya (gambar 10.10) suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat
arus listrik yang keluar dari titik simpul
MULTI-METER tersebut “.
Alat ukur gabungan yang dapat untuk
pengukuran kuat arus, beda tegangan dan
Gb.10.12
nilai hambatan penghantar digunakan I I2 Aliran
multimeter atau AVO. Lihat gambar 10.11 1 keluar
I3 Aliran
Keterangan dasar: masuk

a. skala ukur,
yaitu untuk dari gb. 10.12
menunjukkan  Imasuk = Ikeluar
tegangan DC, I1 = I 2 + I 3
Tegangan
AC, Contoh Soal 10.4
hambatan
dan arus Perhatikan titik simpul A dari suatu
listrik rangkaian listrik seperti tampak dalam
b. jarum gambar. Kuat arus I1 = 10 A, I2 = 5 A, dan I3 =
penunjuk 7A. Berapakah kuat arus I4 ?
untuk Penyelesaian I2
menunjukkan I1 A
harga yang Gb. 10.10 I3
diukur Gb. 5.13 I4
AVO meter
c. penala mekanik untuk mengatur agar Menurut hukum I Kirchhoff :
jarum menunjukkan harga nol
d. pengatur nol untuk mengatur agar jarum  Imasuk =  Ikeluar ,
menunjukkan nol pada saat mengukur
I1 + I4 =I2 + I 3  10 + I4 =5 + 7
hambatan
 I4 = 2 A menuju ke titik simpul A
e. sakelar pemilih, yaitu untuk
memindahkan mode operasi (DCV, ACV,
DC mA dan ohm)
LEMBAR EKSPERIMEN 10
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

Judul : Hambatan Seri dan Paralel kembali nyala lampu L1 dan baca ampermeter.
Kelas / Semester :X Bacaan ampermeter :
Waktu : 2 x 45 menit ..........................................(2)
Metode : Eksperimen
E Gb 1b
Petunjuk Belajar : A S
1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah L1 L2
sebelum Anda melakukan kegiatan
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku
lain yang relevan berkaitan dengan materi
Gerak melingkar beraturan untuk memperkuat Bandingkan terang L1 sekarang, dengan terang
konsep dan pemahaman Anda. L1 mula-mula. Mana yang lebih terang ?
3. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal .............................................. (3)
yang kurang jelas
d. Dari besar kuat arus pada kegiatan 1b dan 1a,
Di dalam teknik elektronika, kita memerlukan bagaimana kesimpulan Anda mengenai
sebuah hambatan dengan nilai tertentu, tetapi hambatan PQ sesudah L1 dihubungkan seri
dapat terjadi, yang kita miliki beberapa buah dengan L2, bila dibandingkan dengan
hambatan yang nilainya lebih kecil dari yang kita hambatan PQ mula-mula ?
perlukan atau sebaliknya, yang tersedia beberapa ............................................. (4)
buah hambatan yang nilainya lebih besar dari
yang kita perlukan. e. Ukurlah tegangan masing-masing lampu dan
Apa usaha kita untuk mendapatkan hambatan tegangan antara P dan Q. Isilah data tersebut
dengan nilai tertentu tersebut ? Jelaskan masalah ke dalam tabel berikut :
di atas. Kuat arus I = ................... A ......................... (5)
Alat dan Bahan :
 batu batere : 2 buah Tabel 1
 ampermeter (0 – 5A)-dc : 1 buah Tegangan
 voltmeter (0-5 V)-dc : 1 buah V(L1) V(L1) VPQ
 bola lampu (L1) – 2,5 V : 1 buah
 bola lampu (L2) – 3,6 V : 1 buah ............... V ............. V ............. V
 saklar : 1 buah
 tempat batere : 1 buah Hambatan
 tempat lampu : 1 buah R1 = R2 = VPQ
 kabel-kabel penghubung secukupnya VL 2 R1 =
VL1 I
Urutan Kerja
I I
Kegiatan I RPQ = .........
R1 = ......... R2 = .........
a. Rangkaialah alat-alat listrik seperti pada
gambar (1a),
e = batere Hambatan seri R1 + R2 = .................... ohm (6)
A = ampermeter
E Hambatan RPQ = ......................... ohm
S = saklar
A S L = lampu .................................. (7)
L1
Gb 1a f. Dari tabel di atas, bandingkan nilai R1 + R2.
Bagaimana pendapatmu mengenai kedua nilai
tersebut ?
........................................(8)
b. Tutuplah saklar, amati nyala lampu L1 dan
baca ampermeter, bacaan ampermeter :
.................... (1)
c. Pasang di antara P dan Q, lampu L 2 seri
dengan L1 seperti pada gambar (1b), amati
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

Kegiatan II /

a. Rangkailah alat-alat listrik seperti pada ........................... (13)


gambar (2a). Amati nyala lampu. f. Dari tabel di atas, bandingkan nilai
1 1 1
E dengan  . Bagaimanakah
RP 'Q ' R1 R2
A S pendapatmu mengenai kedua nilai
L1 tersebut ?
P’ Q’
...................................................................... (14)
Gambar 2a

Bacaan ampermeter : ............................. (9) Diskusi


b. Pasanglah lampu L2 paralel dengan lampu
L1 seperti pada gambar (2b). Amati nyala a. Sebutkan kemungkinan sumber kesalahan
lampu L1 dan L2. yang terjadi pada kegiatan I maupun kegiatan
Gambar 2b ke II

.............................................................................. (15)
E
L1 S b. Jika dalam kegiatan-kegiatan tersebut
A
kesalahan-kesalahan di atas dapat di sekecil
mungkin, rumuskanlah hubungan antara :
(i) RPQ dengan R1 dan
P’ L2 Q’ R2 ...................................

Bacaan ampermeter : ................... (10) ........................................................................

c. Bandingkan terang lampu L1 pada gambar 1 1


(ii)  dengan
(2b) dengan terang lampu L1 pada gambar RP 'Q ' R1
(2a), manakah yang lebih
1
terang ? ............................................................ dan
.... (11) R2

d. Dari besar kuat arus pada kegiatan (IIa) ........................................................................


dan (IIb), bagaimana kesimpulan
mengenai hambatan P’Q’ sesudah L1 (iii) RPQ dan RP’Q’, masing-masing
dihubungkan secara paralel dengan L 2 disebut hambatan pengganti.
dibandingkan dengan hambatan PQ mula-
mula ? .......................................... (12) c. Dari (14) dan (15), bagaimanan kesimpulan
Anda tentang besarnya hambatan-hambatan
e. Ukurlah tegangan P’Q’ dan isikan ke
pengganti, apabila dirangkai secara seri dan
dalam tabel berikut !
parallel ?
......................................................................................
Tabel 2
......................................................................................
I = ....... A R1 = ........ ohm R2 = ....... ohm
......................................................................................
1 ......................................................................................
VP’Q’ = .................... V  ................./
R1
1
V P 'Q '  ................./
RP’Q’ = = ...... R2
I

1 1
  ............/
1 R1 R2
 .................
RP 'Q ' 
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

B. Hubungan Seri dan Parallel untuk V1 = I R1 dan V = I ( R1 + R2 )


Resistor Sehingga ,
V1 R1 R1
Kebanyakan rangkaian listrik tidaklah  atau V1  xV
hanya terdiri dari sebuah resistor dan V R1  R 2 R1  R 2
suber tegangan, tetapi dalam praktek
hubungan antara beberapa komponen Catatan
listrik  Dirangkai seri dengan tujuan untuk
memperbesar hambatan rangkaian
 Berfungsi sebagai pembagi tegangan, V1 :
V2 : V3 = R1 : R2 : R3
 Kuat arus yang melewati tiap hambatan
adalah sama

Gambar 10.14 Resistor tetap Hubungan Parallel

seringkali kompleks. Hubungan hambatan (resistor)


parallel, masing-masing mendapatkan beda
Hubungan Seri
potensial yang sama, sehingga arus listrik
Resistor – resistor disusun seri, jika akan terbagi sebanyak hambatan tersebut.
ujung-ujung resistor yang satu berhubungan ( gambar 10.17 )
dengan ujung dari resistor yang lainnya. Pada I1 R1
hubungan seri, resistor dialiri oleh arus yang K
I2 R2 L
sama besar ( gambar 5.15 ). I3 R3

a b
c
V
R1 R2

i I
V A
E

Gb. 10.15 Gb. 10.17


Tegangan antara a dan c adalah
Dengan menggunakan hukum I Kirchhoff
V = Vab + Vbc = I R1 + I R2 = I (R1 + R2) diperoleh

Karena V = I Rac, maka Rac = R1 + R2. I = I1 + I 2 + I 3 Atau


Dengan perkataan lain, hambatan ( resistor ) V V V  1 1 1 
gabungan ( Rgab ), beberapa hambatan yang I=    V    
R1 R 2 R 3  R1 R 2 R 3 
terhubung secara seri dapat ditulis sebagai
Dari hasil tersebut, dapat dituliskan n buah
Rgab = R+1 +- R2 + . . . . + Rn
hambatan gabungan disusun parallel,
1 1 1 1 1
Rangkaian seri sebagai pembagi tegangan     ....
R gab R1 R 2 R 3 Rn
Bila diterapkan hukum Ohm pada
rangkaian Gb.5.16 akan didapat : Dapat juga dituliskan untuk dua hambatan
V1 V2 yang dihubungkan secara parallel,

R1 R2 R1 R 2
I Rgab =
V
R1  R 2

Gb. 5.16
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

Jika nilai hambatan sama, hambatan Lihat gambar !


gabungan secara parallel,
d f g
R2 2
R
Rgab = n
R1 R3
Catatan :
Hambatan disusun parallel : 1
I
 Bertujuan untuk memperkecil b a
hambatan rangkaian Gb. 10. 18 Suatu Loop Tertutup
 Berfungsi sebagai pembagi arus
1 1 1 Dengan menerapkan aturan
I1 : I 2 + I 3 = : :
R1 R 2 R 3  Loop yang dipilih adalah loop abdfga
 Beda potensial setiap hambatan dengan arah loop sesuai dengan penamaan
adalah sama a-b-d-f-g-a,

C. Hukum II Kirchhoff tentang Tegangan  Terapkan hukum II Kirchhoff


pada Rangkaian Tertutup  (IR) = 0. Dengan memperhatikan
aturan penentuan tanda dan dimulai dari
Rangkaian yang di dalamnya terdapat titik a ke kiri maka,
dua atau lebih ggl, dapat disederhanakan
dengan menggunakan hukum II Kirchhoff,  I R1 + I R2 + R = 0
yang berbunyi : atau
 I ( R1 + R2 + R ) = 0
“ Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah
aljabar gaya gerak listrik ( ) dengan penurunan
tegangan ( IR ) sama dengan nol “ Beda Potensial ( tegangan ) antara dua titik
pada suatu cabang
Secara matematis dapat dituliskan
Tegangan d f g
antara dua 
 ( I R ) = 0 titik ( VAB
R 2
2

= VB – VA ) R 1
R 3
Aturan untuk menggunakan hukum II pada suatu
Kirchhoff ini adalah sebagai berikut, cabang 
1. Pilih loop untuk masing-masing adalah I
1

b a
lintasan tertutup dengan arah tertentu. jumlah
Pada dasarnya pemilihan arah loop aljabar
Gb. 10 19 Suatu Loop Tertutup
bebas, namun jika memungkinkan gaya gerak listrik () dengan penurunan
usahakan searah dengan arah arus. tegangan (IR). Secara matematis dapat
2. Jika suatu cabang, arah loop sama dituliskan,
dengan arah arus, maka penurunan
tegangan (IR) bertanda positif, sedangkan VAB = VB – VA
bila berlawanan arah, maka penurunan
VAB =  ( I R )
tegangan (IR) bertanda negatif.
3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub
Untuk menentukan beda potensial antara a
sumber tegangan yang lebih dahulu
dan d ( Vad ) kita harus mengikuti arah loop
dijumpai adalah kutub positif, maka ggl
dari a ke d
bertanda + (positif), sebaliknya bila kutub
negatif yang lebih dulu dijumpai adalah
kutub negatif, maka ggl bertanda –
(negatif).
Untuk gambar 10.20
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

( arah loop berlawanan arah jarum jam ) Dalam praktek sering diperlukan beberapa
elemen untuk mendapatkan ggl yang lebih
d f g
2 besar.
R2
Elemen-elemen tersebut dihubungkan
R1 R3 secara seri. Dapat juga elemen-elemen
dihubungkan parallel (gb. 3.24). Pada
hubungan parallel, ggl tidak berubah, tetapi
1
I kemampuan untuk menghasilkan arus listrik
b a
lebih besar.
Gb. 10. 20 Suatu Loop Tertutup
D. Rangkaian Elemen
Va-d =  ( I R ) 1. Rangkaian Elemen Parallel
Va-d = -2 – I ( R3 + R2 )
Va-d = -1 + I ( R1) Hubungan parallel, jika kutub-kutub
positif dari elemen digabungkan dan kutub-
Perhatikan gambar berikut ini. Jika  1 =  2 = kutub negatif juga digabungkan sehingga
3V, 2 = 6 V, dab R1 = R2 = R3 = R4 = R5 = 2 , kedua kutub-kutub itu merupakan kutub-
tentukan kuat arus listrik yang melewati tiap- kutub batere (gambar 10.24).
tiap cabang.
c 3 r3
a e
R1 R4
1
2 r2
R3
3

2 I
1 r1
R2 R5
b R
f
d
a c Gb. 10.24 Elemen Parallel
R1 Karena ada tiga cabang di
1 titik c yang dialiri arus
R3 berbeda dan dimisalkan Jika ggl dari elemen itu sama E, maka ggl dari
I1, I2 dan I3. batere sama dengan harga ggl dari elemen
Berlaku hukum I itu /elemen penyusun-nya.
2 Kirchhoff
R2 I2 = I 1 + I 3
b d Etotal = E1 + E2 + E3 = . . . . = En

Loop abdc : Hambatan dalam (Rd) baterai sama dengan


1 -  2 + I1(R1 + R2 ) + I2R3 = 0
3 - 6 + I1 ( 2 + 2 ) + I2(2) = 0
tahanan pengganti parallel yaitu :
4I1 + 2I2 = 3
Loop cdfe : 1 1 1 1 1
3 -  2 + I3(R4 + R5 ) + I2R3 = 0     .... 
3 - 6 + I3 ( 2 + 2 ) + I2(2) = 0
rd rd1 rd2 rd3 rn
2I2 + 4I3 = 3
Substitusi persamaan :
I2 = I 1 + I 3  I 3 = I 2 - I 1 R4
2. Rangkaian Seri Elemen
2I2 + 4 I3 = 3
R3
2I2 + 4 (I2 - I1) = 3 3 Hubungan elemen seri, jika kutub
-4I1 + 6 I2 = 3 ……… (iv)
persamaan (ii) dan (iv) 2
positif elemen yang satu berhubungan
4I1 + 2 I2 = 3 dengan kutub negatif elemen yang lain dan
R5
-4I1 + 6 I2 = 3 seterusnya (gambar 10.25)
8 I2 = 6  I2 = 3/4 A
Untuk
f n buah sumber tegangan (elemen)
4I1 + 2 ( 3/4)= 3  I1 = 3/8 A yang dihubungkan secara seri, sebuah
I1 dan I2 disubstitusikan ke persamaan (i) sumber tegangan
I3 = I2 - I1 = 3/4 - 3/8  I3 = 3/8 A  pengganti


memiliki ggl seri.
 

I
R

Gb. 10.25 Elemen Hubungan Seri


FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

keadaan seimbang. Pada kondisi seimbang titik


B dan D mempunyai potensial yang sama.
Karenanya beda potensial untuk R 1 sama
dengan untuk R3, dan beda potensial untuk
R2, sama dengan untuk Rx .
Rasio kedua persamaan tersebut
 =  1 +  2 +  3 + . . . . + n menghasilkan ,

dan hambatan dalamnya R1


Rx = . R3 atau R1 R3 = R2 Rx
R2
rs = r 1 + r 2 + r 3 + . . . . r n
Transformasi DELTA – Y ( pengayaan )
Kuat arus pada tahanan luar RL
Jika pada rangkaian tidak dalam
 total keadaan seimbang, dapat diselesaikan
I=
R L  rd dengan hukum Kirchhoff, atau akan lebih
Secara umum n buah batere kalau dirangkai sederhana bila digunakan transformasi -Y
seri dapat diganti dengan sebuah elemen (lihat gambar 10.27). Hambatan-hambatan
dengan ggl dan hambatan dalam . yang semula terhubung secara delta dapat
ggl total ( total ) ditentukan rangkaian ekivalennya secaya Y,
demikian juga sebaliknya, dengan
menggunakan rumus berikut .
 total = n. 
C
R1 R2
 total ) = ggl tiap elemen yang sama Ra 
n = jumlah elemen R1  R2  R3
R1 R3 R2 Rc R3
Hambatan dalam total elemen ( rd ) Rb 
R1  R2  R3
Ra Rb
R2 R3
rd = n.r Rc 
R1  R2  R3 A R1 B
Gb. 5.27
R R  Rb Rc  Rc Ra
r = hambatan dalam tiap elemen yang sama R1  a b ,
Rc
D. Metoda Jembatan Wheatstone R R  Rb Rc  Rc Ra
R2  a b
(Pengayaan) Rb
Ra Rb  Rb Rc  Rc Ra
Suatu metode yang sangat teliti untuk R3 
mengukur hambatan telah ditemukan tahun Ra
1843 oleh Charles Wheatstone. Pengukuran
ini menggunakan suatu rangkaian yang
dinamakan Jembatan Wheatstone.
Gambar 10.26 menunjukkan rangkaian
Jembatan Wheatstone yang terdiri dari R1, R2,
dan R3 yang diketahui nilainya, serta 1. Metode ampermeter-voltmeter dipasang
hambatan Rx yang akan diukur, galvanometer sedemikian rupa untuk maksud
dan sebuah sumber tegangan. mengetahui besar hambatan R.
Dalam metode ini hambatan R1, dan R2, Ampermeter A dipasang seri terhadap R
dibuat tetap sedangkan hambatan R3 dapat dan menunjukkan 0,3 A. Voltmeter V
dikalibrasi. Hambatan R3 diatur besarnya dipasang pararel terhadap R dan
sedemikian sehingga galvanometer menunjukkan tegangan sebesar 1,5 volt.
menunjukkan angka nol ( tidak ada arus yang Hitung besar hambatan R.
melaluinya ), yang disebut jembatan dalam
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

2. Jika pada rangkaian seri atau paralel b. Tegangan jepit antara A dan B
ditambahkan lagi komponen listrik,
bagaimana jumlah hambatan totalnya?
3. Irhan sedang memperbaiki radionya yang
rusak. Ternyata kerusakan terdapat pada
resistor yang nilainya 6  , sehingga
resistor tersebut harus diganti. Sementara
itu, Ivy hanya mempunyai resistor yang
nilainya 9  dan 18  . Apa yang harus
dilakukan Yusi agar radionya berfungsi 9. Dua baterai mempunyai potensial
kembali! masing-masing 25 volt dan 10 volt.
Hambatan dalam masing-masing baterai
4. Sebutkan dan jelaskan manfaat rangkaian adalah 0,4 ohm dan 0,1 ohm, kedua
seri dan paralel! Kumpulkan hasil diskusi baterai tersebut dihubungkan seri dengan
Anda di meja guru! hambatan R = 2,5 ohm, seperti terlihat
5. Berapa banyak hambatan 40 ohm harus pada gambar dibawah ini. Tentukanlah :
dipasang pararel agar menghasilkan arus
sebesar 15 amper pada tegangan 120 volt.
6. Baterai 24 volt dengan hambatan dalam
0,7 ohm dihubungkan dengan rangkaian 3
kumparan secara pararel, masing-masing
dengan hambatan 15 ohm dan kemudian
diserikan dengan hambatan 0,3 ohm. a. Arus I pada rangkaian.
Tentukan : b. Misalkan potensial di a = 0, cari
a. Buatlah sketsa rangkaiannya. potensial relatif di b dan c.
b. Besar arus dalam rangkaian c. Hitung beda potensial antara titik-titik
seluruhnya. a dan b , b dan c, c dan a.
c. Beda potensial pada rangkaian 10. Dua baterai dengan E 20 volt dan 8 volt
kumparan dan antara hambatan 0,3 dan hambatan dalamnya 0,5 ohm dan
ohm. 0,2 ohm dihubungkan seri dengan
d. Tegangan baterai pada rangkaian. hambatan R = 5,3 ohm (lihat gambar !)
7. Pada suhu 00 C resistor-resistor tembaga,
karbon dan wolfram masing-masing
mempunyai hambatan 100 ohm.
Kemudian suhu resistor serentak
dinaikkan menjadi 1000 C. Jika  cu =
0,00393 / 0C,  c = 0,005 / 0C,  wo = a. Hitung arus pada rangkaian tersebut.
0,0045 / 0C. Maka tentukan hambatan b. Misalkan potensial di a = 0 hitung
penggantinya jika : potensial relatif di titik-titik b dan c.
a. Resistor-resistor tersebut disusun seri. c. Berapa beda potensial Vab’, Vbc’dan
b. Resistor-resistor tersebut disusun Vca’ ?
pararel.
11. Dua buah hambatan dari 12 ohm dan 5
8. Ditentukan dua elemen masing-masing ohm dihubungkan seri terhadap baterai
dengan GGL 20 volt dan 12 volt dan 18 volt yang hambatan dalamnya = 1
hambatan dalamnya 1,5 ohm dan 0,5 ohm ohm. Hitunglah
di rangkai dengan hambatan 18 ohm a. Arus rangkaian.
seperti pada denah di bawah ini. b. Beda potensial antara kedua hambatan
Tentukanlah : tersebut.
a. Tegangan jepit antara P dan N c. Beda potensial pada kutub baterai.
FISIKA 1 SMA/MA Listrik Dinamis
168

12. Sebuah Voltmeter yang mempunyai 17. Untuk rangkaian di bawah ini jika S1 dan
hambatan 1000 ohm dipergunakan untuk S2 ditutup, maka voltmeter ( V ) akan
mengukur potensial sampai 120 volt. Jika menunjukkan harga....
daya ukur voltmeter = 6 volt, berapa besar
hambatan multiplier agar pengukuran 18. Jika diketahui : r1 = 0,5 ohm ; R1 = 1,5
dapat dilakukan? ohm ; r2 = 1 ohm ; R 2 = 2 ohm ; E1 = 2 V ; E2
= 1 V ; E3 = 1,5 V ; E4 = 2,5 V ; R5 = 2 ohm ;
13. Dari rangkaian di bawah ini, maka r3 = 0,5 ohm ; R3 = 1 ohm ; r4 = 1 ohm R4 =
tentukan arus yang dihasilkan Baterai. 2 ohm. Hitunglah I1, I2 dan I3.

14. Hitunglah arus yang dihasilkan baterai


pada rangkaian yang di bawah ini. 19. Pada gambar di bawah. Hitunglah besar
tentukan arah dari I1, I2 dan I3 ?

15. Tentukan arus yang dihasilkan baterai


pada rangkaian di bawah ini. 20. Jika lampu satu (l1), lampu dua (l2), dan
lampu tiga (l3) memiliki hambatan yang
sama (identik), L1 A1
maka
amperemeter
L2 A2 L3
manakah yang
menunjukkan
skala tertinggi E
dan terendah? A 3

Jelaskan

16. Hitunglah Vab


fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

1. Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati….

a. 3,5 mA
b. 35 mA
c. 3,5 A
d. 35 A
e. 45 A
2. Alat pemanas listrik memakai 5 A, apabila dihubungkan dengan sumber 110 V
hambatannya adalah (dalam ohm)….
a. 0,05
b. 110
c. 5
d. 550
e. 22
3. Hambatan listrik dalam suatu kawat R, hambatan ini akan menjadi….
a. 2R, jika penam-pangnya digandakan
1
b. R, jika penampang-nya digandakan
2
c. 2R, jika temperatur-nya digandakan
1
d. R, jika jejarinya digandakan
2
e. 2R, jika diameternya digandakan

4.
A
X L XL
B
1 2

Lampu L1 dan L2 dipasang paralel dan dihubungkan dengan baterai E. Jika titik A dan B
dihubungkan pendek (short circuit), pada lampu L1 dan L2 akan terjadi….
a. L1 dan L2 tidak menyala karena putus
b. L1 putus dan L2 tetap menyala
c. L1 tetap menyala dan L2 putus
d. L1 dab L2 menyala semakin terang
e. L1 dan L2 tidak menyala dan tidak puts
E E
5. P
X
T
X
Q R
X X S
X U
X
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

Enam buah lampu dipasang dalam rangkaian listrik seperti di atas. Semua lampu memiliki
kesamaan (daya dan tegangan yang tertulis). Di antara lampu-lampu tersebut yang
nyalanya paling terang adalah….
a. P c. S
b. Q d. T dan U e. R

6. Amir membeli ampere-meter arus searah. Setelah diuji, amperemeter tersebut dapat
mengukur kuat arus sampai 1A. Ia menghubungkan amperemeter tersebut pada baterai 12
volt melalui hambatan listrik bertanda (48 ohm; 0,5 watt) maka….
a. amperemeter akan menunjuk 0,5 A
b. jarum amperemeter tidak akan bergerak
c. amperemeter menunjuk 0,125 A
d. hambatan listrik tidak akan terbakar
e. amperemeter menunjuk 0,25 A, tak lama kemudian hambatan listrik akan terbakar

7. 16 1
12,5V
8 3

5 4

Rangkaian arus searah seperti pada gambar di atas. Beda potensial pada hambatan 4 ohm
adalah….
a. 0,5 V
b. 2,0 V
c. 1,0 V
d. 2,5 V
e. 1,5 V
8. Hambatan paling besar yang diperoleh dari kombinasi hambatan yang masing-masing
besarnya 10 ohm, 20 ohm, 25 ohm, dan
50 ohm adalah… ohm.
a. 4,76
b. 50
c. 20
d. 105
e. 25
9. Pada percobaan dengan menggunakan alat ukur jembatan wheatstone pada rangkaian di
samping ini, terlihat jarum galvanometer pada posisi nol, maka….

a. R1 . R2 = R3 . R4
b. R1 + R2 = R3 + R4
c. R1 . R3 = R2 . R4
d. R1 . R4 = R2 . R3
e. R1 + R3 = R2 + R4
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

10. Tiga resistor masing-masing 3 ohm, 4 ohm, dan 6 ohm dihubungkan paralel, kemudian
kedua ujungnya dihubungkan dengan sebuah baterai yang GGL-nya 8 volt dan hambatan
dalamnya 2/3 ohm. Tegangan jepit rangkaian adalah…volt.
a. 52,00
b. 5,33
c. 8,00
d. 2,67
e. 7,61
11. Pada rangkaian seperti gambar di samping, masing-masing hambatan R adalah 6 ohm.
Tegangan baterai adalah 9 volt, sedangkan hambatan dalam baterai diabaikan. Arus I
adalah….

a. 1,5 A
b. 0,5 A
c. 4,5 A
d. 1,0 A
e. 3A
12. Empat buah elemen masing-masing dengan GGL 2,5 V hambatan dalam 0,3 ohm disusun
secara seri, kemudian dipakai untuk menyalakan lampu. Kuat arus yang melalui lampu 0,5
ampere. Hambatan lampu tersebut adalah….
a. 14,9 ohm c. 18,0 ohm
b. 15,4 ohm d. 18,8 ohm
e. 16,2 ohm
13. Sepotong kawat dengan hambatan R, jika dilalui arus sebesar i menghasilkan kalor tiap
detik sebesar H. Untuk arus listrik sebesar 2I kalor yang dihasilkan tiap detik adalah….
1
a. H
4
b. 2H
1
c. H
2
d. 4H
e. H
14. Untuk mempertinggi batas ukur suatu amperemeter dan voltmeter diperlukan….
a. hambatan cabang, baik untuk amperemeter maupun voltmeter
b. hambatan muka, baik untuk amperemeter maupun voltmeter
c. hambatan cabang untuk amperemeter dan hambatan muka untuk voltmeter
d. hambatan muka untuk amperemeter dan hambatan cabang untuk voltmeter
e. jembatan wheatstone baik untuk amperemeter maupun voltmeter
15. Sebuah galvanometer yang hambatannya 50 ohm akan mengalami simpangan maksimum
jika dilalui arus 0,01 A. Agar dapat digunakan untuk mengukur tegangan hingga 100 V
harus dipasang….
a. hambatan muka sebesar 9.950 ohm
b. hambatan muka sebesar 5.000 ohm
c. hambatan cabang sebesar 9.950 ohm
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

d. hambatan cabang sebesar 5.000 ohm


e. hambatan muka dan hambatan cabang masing-masing sebesar 2.500 ohm

16. Sebuah rangkaian listrik tertutup atas 2 elemen dan 2 hambatan seperti pada gambar
dengan ketentuan : E1 = 12 V; R1 = 2 ohm dan E2 = 6 V; R2 = 3 ohm .

E1
R2 R1
E2

Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah….


a. 1,1 A
b. 1,2 A
c. 1,5 A
d. 3,6 A
e. 5 A

17. Himpunan alat listrik di bawah ini yang anggotanya sumber tegangan arus searah adalah….
a. dinamo, motor, adaptor
b. baterai, elemen volta, aki
c. generator, turbin, elemen kering
d. aki, generator, adaptor
e. motor, alternator, elemen Weston
20. Syarat terjadinya arus listrik adalah . . . .
1) Ada sumber listrik
2) Ada arus listrik
3) Dalam rangkaian tertutup
4) ada saklar
Pernyataan yang benar adalah . . . .
A. 1), 2), dan 3)
B. 2) dan 4)
C. hanya 4)
D. 1) dan 3)
E. 1), 2), 3), 4)
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

10.2 ENERGI DAN DAYA LISTRIK


fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

kemudian masuk kembali ke yang melalui kawat itu I


Energi listrik adalah energi sumber arus di terminal negatif, ampere.
yang disebabkan oleh dan oleh tenaga kimia seolah-
mengalirnya muatan listrik olah dipindahkan kembali seperti R
dalam suatu rangkaian semula. Ketika terjadi aliran I
tertutup. arus melalui hambatan, maka A B
Energi listrik dapat diubah tenaga tersimpan itu makin
menjadi berbagai bentuk lama makin kecil karena adanya Gb. 10.25 Arus pada Hambatan
energi lain sebagian berubah menjadi Banyaknya muatan listrik
tenaga lain, misalnya menjadi yang masuk di titik A
10.2.1 Pengertian Energi tenaga panas dalam hambatan. selama t detik ialah I.t
Listrik Bila kita perhatikan jala-jala coulomb.
listrik di rumah, energi listrik
Sumber-sumber listrik banyak digunakan untuk q
seperti batere yang dihasilkan I= atau Q = I.t
penerangan, memasak, t
oleh perubahan energi kimia, memanaskan air atau makanan,
dihasilkan energi listrik, dan ada mendinginkan rumah, dan lain- B. Jika muatan itu mengalir
energi mekanik menjadi energi lain. dalam beda potensial V,
listrik, bahkan energi panas maka kerja yang
(kalor ) menjadi energi listrik. Keuntungan-keuntungan ditimbulkan
Sumber-sumber listrik menggunakan energi listrik :
mempunyai kemampuan W = V.q
untuk mempertahankan beda - Mudah diubah menjadi
potensial antara kedua energi bentuk lain, misalnya atau
kutubnya (gambar 10.20) energi cahaya, energi
I
mekanik, energi kalor, dll. W = V.I.t
- R Mudah dengan,
Elemen Resistor Energi ditransmisikan dari
E suatu
kalor tempat ke tempat
W = energi listrik ( joule )
yang lain. V = beda potensial ( volt )
- Menghasilkan q = muatan listrik
polusi/pencemaran ( coulomb )
Gb. 10.20 Rangkaian tertutup
lingkungan yang lebih kecil, I = kuat arus ( A )
bila dibandingkan dengan t = selang waktu (s)
energi lain.
Jika kedua kutub batere Menurut hukum Ohm V = I R,
dihubungkan menjadi rangkaian Untuk memelihara arus maka dapat ditulis :
tertutup melalui hambatan listrik supaya konstan di dalam
(tahanan) listrik, maka sebuah W=(IR)It
sirkuit, diperlukan
terjadilah aliran arus. Pada energi. Untuk mengetahui atau
keadaan ini beda potensial perubahan energi listrik yang
antara kedua kutub positif dan terjadi pada hambatan yang
W = I2 R t
kutub negatif pada selang waktu dialiri arus listrik dapat
tertentu dapat dipertahankan dijelaskan sebagai berikut atau
sama, sehingga dapat dianggap ( gambar 10.25) V2
mengalirkan arus yang sama W= t
R
pula. A. Misalkan sepotong kawat dengan,
AB mempunyai hambatan R t = waktu selama energi
Pada rangkaian yang ohm. Apabila kedua ujung dipakai (sekon)
ada di luar, yaitu R dan kawat kawat itu dihubungkan pada R = hambatan beban
penghubung lainnya akan tegangan V volt, maka (ohm)
menyebabkan pengaliran arus, banyaknya kuat arus listrik I = kuat arus (ampere)
yaitu gerakan muatan positif,
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

Sekring yang digunakan harus Efisiensi =


Contoh soal 10.8 lebih besar dari 1,14 A, sehingga energi listrik W
atau  
yang dipilih adalah sekring energi kalor Q
Sebuah bola lampu bernilai 2 A. Contoh soal 10.10
dengan spesifikasi 100 W;
220 V dipasang pada beda 10.2.2 Hubungan Energi Elemen pemanas sebuah
potensial 110 V dan Listrik dan Kalor kompor listrik 220 V
dinyalakan selama 10
mempunyai hambatan 40
menit. Hitung energi Energi listrik dapat ohm. Jika kompor ini
listrik yang terpakai pada diubah menjadi energi panas, digunakan untuk
lampu tersebut ! Hitung contoh setrika listrik , kompor memanaskan 10 kg air
juga berapa kalori panas listrik, dll. bersuhu 100C selama 10 menit
yang timbul pada lampu Kesetaraan antara energi listrik dan dipasang pada tegangan
itu ! (1 joule = 0,24 kalori) dan kalor/panas dinyatakan 220 volt, tentukanlah suhu
Penyelesaian : sebagai berikut , akhir air ( kalor jenis air 4 200
Diketahui : V1 = 220 volt; P1 = J/kg.0C) ?
100 watt Q=W Penyelesaian :
V2 = 110 volt; t = m.c.t = P.t R = 20 ohm; T1 = 10 0C, t =
10 menit m.c.t = V.I.t 10 menit = 600 sekon , m = 10
Hambatan lampu dianggap m.c.t = I2.t kg
konstan, I2 V2
m.c.t = .t W=Q  t  m.c.t
V1
2
V
2
R R
R=  2 maka  P2 dengan, t =
P1 P1 m = massa zat yang V 2t ( 220.220)(600)
2 
V  dipanaskan m.c.R (10)(4 200)( 40)
=  2  x P1
 c = kalor jenis zat yang
 V1  = 17,28 0C
2
dipanaskan t = t2 – t1
 110  t = perubahan suhu
 P2 =   x100  t2 = 17,28 0C + 10 0C =
 220  yang terjadi, 27,28 0C
 P2 = 25 watt t = waktu selama
pemanasan
W = P.t = (25)(10.60) = 1,5 x 10.2.3 Daya Listrik
104 joule Dalam pemecahan masalah
 W = 0,24 x 1,5 x 104 = 3,6 x soal hubungan antara energi
Daya (P) adalah usaha
103 kalori listrik dan kalor sering ditulis
dibagi waktu yang
dalam bentuk,
diperlukan untuk melakukan
Q = 0,24 I2 R t usaha itu, atau energi yang
ditimbulkan dibagi oleh
Cntoh soal 10.9 dengan waktu yang digunakan.
Sebuah setrika 350 watt, 220 Q = kalor/panas Dapat dituliskan :
V akan dilengkapi dengan ( dalam kalori )
sebuah sekring. Jika sekring Catatan : energi listrik
P= p=
yang tersedia bernilai 2 A, 3 1 joule = 0,24 kalori waktu
A, dan 6 A, berapakah nilai atau VIt
sekring yang akan dipilih ? 1 kalori = 4,186 joule t
Penyelesaian : V = 1 L = 1 dm3 = 10-3
Kuat arus yang diperlukan m3 P=VI
setrika adalah Jika efisiensi elemen
P 250 pemanas tidak 100 % maka joule
I=  = 1,14 A dengan satuan atau
V 220 berlaku : det ik
volt ampere atau watt
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

yang digunakan dalam spesifikasi lampu


Dari persamaan di atas dapat satuan watt, sedangkan tersebut.
dikatakan bahwa : pembatas daya membatasi - Pemberian tegangan pada
“ satu watt ( 1 W ) adalah daya maksimum dengan lampu tidak boleh
energi yang ditimbulkan satuan ampere yang dapat melebihi terlalu besar dari
oleh beda potensial jika dipergunakan di rumah kita. data spesifikasi lampu.
dalam satu detik mengalir Misalkan tegangan listrik di
arus sebesar 1 A “ rumah kita 200 volt, maka Contoh soal 10.10
pembatas daya 2 A
Persamaan di atas dapat juga membatasi daya maksimum Sebuah rumah terpasang
dituliskan : 2 A x 220 V = 440 W. Jika listrik PLN sebesar 450 watt
2 peralatan listrik yang dengan tegangan 220 volt.
P = V atau P = I2R digunakan melebihi 440 watt, Jika untuk penerangan
R maka pembatas daya bekerja penghuninya menggunakan
dengan, (putus). lampu 40 W, 220 V,
P = daya (watt); R = berapakah jumlah lampu
hambatan beban (ohm) Catatan :
maksimum yang dapat
V = beda potensial I = kuat Data Elemen Listrik dipasang ?
arus (ampere) - Pada lampu pijar, Setrika
Penyelesaian :
Selain watt, satuan daya (= P) listrik, pemanas air listrik,
P tiap lampu 40 watt
listrik sering juga dinyatakan dan pengering rambut
P sumber listrik 450 watt
dalam PK atau daya kuda, memiliki elemen yang
Psumber 450
1 PK = 75 kg m/s terbuat dari kumparan n=  = 11,25
kawat logam tipis. Kawat Plampu 40
= 75 g
joule/det ini menghasilkan kalor Jadi jumlah lampu
= 750 watt setika dilalui oleh arus maksimum yang dapat
Satuan praktis yang listrik. terpasang adalah 11 buah.
digunakan oleh perusahaan - Dalam rangkaian listrik,
tenaga listrik adalah kilo watt elemen listrik sebagai
jam (kWh) suatu hambatan R, tetapi
1 kWh = 100 x 3600 data yang tertera pada
watt detik elemen listrik berbentuk
= 3,6 x 106 tegangan V dan daya P
joule watt.
Hambatan elemen listrik R =
Penggunaan tenaga V2
listrik, pada alat-alat listrik P
rumah tangga , misalnya
lampu pijar, motor listrik, , Intensitas terang lampu pada
lemari es, oven, setrika listrik, berbagai tegangan
dan alat-alat listrik lainnya 1. Apa yang Anda ketahui
- Sebuah lampu dapat
dipasang parallel yang tentang hukum Ohm?
menyala terang atau
biasanya dirancang untuk Jelaskan!
redup, tergantung pada
menggunakan energi pada tegangan yang diberikan. 2. Apa yang dimaksud
kelajuan tertentu atau daya Jika tegangan masukan dengan tegangan DC dan
tertentu. lebih besar dari sumber tegangan AC!
spesifikasi lampu, maka 3. Mengapa tegangan listrik
Arus listrik masuk ke rumah lampu akan menyala
kita melalui kWh meter dan pada rumah yang jauh
lebih terang dari pada dari gardu induk listrik
pembatas daya. kWh-meter lampu yang sama
tersebut mengukur mengalami penurunan?
diberikan tegangan yang Jelaskan!
banyaknya energi listrik lebih rendah dari data
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

4. Sebuah lampu 15 W dan 5  Pilihlah lampu mengukur banyaknya energi


W masing-masing dengan daya rendah, listrik yang digunakan,
dinyalakan selama 5 dan tetapi memiliki iluminasi sedangkan pembatas daya
12 jam tiap hari. Tentukan (kecerahan) yang sesuai membatasi daya maksimum
energi listrik yang dengan kebutuhan. yang dapat digunakan di
diperlukan oleh kedua  memelihara rumah kita. Pada dasarnya
lampu tersebut selama 1 peralatan alat-alat listrik pembatas daya membatasi
bulan! Jika PLN  peningkatan kuat arus yang boleh masuk
menetapkan tarif efisiensi, misalnya ke rumah kita sehingga
Rp100,00/kWh, maka melapisi atap dengan spesifikasinya adalah kuat
berapa biaya yang harus isolator panas sehingga arus, misalnya 2A.
dibayarkan ke PLN? mesin pendingin ruangan Misalkan tegangan listrik
mempunyai beban yang di rumah 220 volt, maka
5. Kawat penghantar yang
lebih ringan pembatas daya 2A membatasi
panjangnya 8 m
daya maksimum 2 A x 220
mempunyai hambatan 100
volt = 440 watt. Ini berarti
 . Bila kawat itu dilipat
10.2.5 Listrik AC di Rumah listrik yang digunakan secara
menjadi empat sama
Kita bersamaan daya totalnya
panjang dan dipilin
tidak boleh melebihi 440 watt.
menjadi satu, maka
Dari sebuah tiang Agar mendapat tegangan
hitunglah hambatannya
listrik, dua jalur kawat akan yang sama, peralatan listrik
sekarang!
masuk ke rumah-rumah di rumah kita dihubungkan
melalui komponen- secara parallel.
10.2.4 Penggunaan Energi
Listrik komponen : Circuit breaker Kawat L
utama (milik PLN), kWh
Sekering
Sebagai sumber tenaga meter (pengukur pemakaian saklar saklar saklar 5A

listrik pada umumnya berasal energi listrik ), dan kotak L


220 V
dari bahan bakar fosil sekering (circuit breaker )
pelayanan rumah. N
(minyak bumi, gas, batubara ) 40 W 25 W 100 W
hingga pada suatu saat kelak Jalur kawat pertama
akan habis, sehingga upaya berwarna kuning adalah
untuk menghemat hantaran fasa bertegangan , Kawat N
sedang jalur kawat kedua Gambar 10.27 Rangkaian listrik di suatu rumah tertentu
penggunaan energi harus
dijalankan, misalnya dengan berwarna biru adalah
cara : hantaran nol (tidak
bertegangan). Selanjutnya, 10.2.6 Bentuk Arus dan
 memadamkan
hantaran fasa diberi simbol L Tegangan Bolak –
listrik pada saat tidak
( dari kata “live” yang berarti balik
dipergunakan, atau
bertegangan ) dan hantaran
meminimumkan waktu
nol diberi simbol N (dari kata Arus dan tegangan
pemakaian peralatan
“neutral” yang berarti listrik bolak – balik
listrik,
bertegangan nol). Kawat dihasilkan oleh generator
 menyesuaikan
listrik L dan N dari luar arus bolak – balik. Yang
daya listrik sesuai dengan
rumah disuplai ke rumah- prinsip dasar generator arus
pemanfaatan cahaya,
rumah melalui kabel utama bolak balik adalah sebuah
 meminimumk kumparan berputar dengan
melalui kabel utama yang
an daya listrik yang
berisi hantaran fasa (L) dan kecepatan sudut  yang
digunakan,
hantaran nol (N). berada di dalam medan
 menggunakan Arus listrik masuk ke magnetik, sehingga
alat-alat yang efisiensinya rumah kita melalui kWh dihasilkan gaya gerak listrik
tinggi, yaitu peralatan meter dan pembatas daya. (tegangan) dan arus listrik
yang bermutu tinggi. kWh meter tersebut induksi yang berbentuk
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

sinusoida, seperti L, sedang kawat N Kuat arus I yang melalui


ditunjukkan pada Gambar (bertegangan nol) dapat kawat transmisi memberikan
10.28a dan 10.28 b langsung ke peralatan listrik daya disipasi I2 R. Untuk arus
tersebut. I kecil, rugi-rugi daya disipasi
V I
sepanjang kawat transmisi
+Vm +Im juga kecil.
10.2.7 Transmisi Daya Listrik
Jarak Jauh
0 t 0 t
T 2T T 2T
Dari pusat
-Vm -Im pembangkit listrik sekitar
1 siklus 1 siklus6.000 - 10.000 V yang berada
di suatu tempat, listrik
Gb. 10.28a Tegangan bolak- dialirkan ke semua tempat
balik dan 10.28b. arus bolak- yang memerlukan energi
balik listrik melalui suatu kawat
penghantar. Sebelum melalui
Pengamanan Listrik dari kawat penghantar dengan
arus lebih dan arus hubung bantuan transformator,
singkat tegangan listrik yang
dihasilkan oleh generator
Untuk pengamanan agar dinaikkan menjadi tegangan
tidak terjadi kecelakaan tinggi sekitar 150.000 V ( 150
sengatan listrik ataupun kV ). Hal ini dilakukan
kebakaran digunakan supaya kuat arus listrik yang
sekring. Sekring dibuat dari melalui penghantar menjadi
kawat pendek dengan titik kecil, sehingga energi listrik
lebur rendah. Kawat sekring yang terbuang melalui kawat
dengan satuan ampere. relatif kecil. Bila listrik sudah
Kawat sekring akan cair atau sampai di suatu tempat
putus jika terjadi hubung ( perumahan ) yang
singkat (korsleting), dapat membutuhkan energi listrik
disebabkan adanya kawat tegangan tinggi diturunkan
penghantar yang isolasinya lagi dengan bantuan
terbuka dan kawat-kawat di transformator penurun
dalamnya saling tegangan menjadi 220 V.
berhubungan. Menstransmisikan
Pemutus daya 2 A daya listrik jarak jauh dipilih
membatasi pemakaian daya 2 tegangan tinggi apa sebabnya
A x 200 V = 440 Watt. Untuk ? Dengan menggunakan
keamanan beberapa peralatan tegangan tinggi maka arus
listrik dikawatkan terpisah ke yang mengalir sepanjang
sekringnya sendiri yang kawat transmisi ditekan
terdapat dalam sekring sekecil mungkin. Ukuran
utama. penampang kawat transmisi
ditentukan oleh kuat arus I
Listrik diambil dari
Bagaimana memasang yang melaluinya. jala-jala transmisi Untuk arus
saklar dan sekring untuk kecil, ukuran penampang
sebuah peralatan listrik kawat adalah kecil, sehingga Tugas Mandiri 10.2
Transformator
(misal lampu neon) ? harga kawat relatiftegangan murah.
penurun
pada
Diskusikan dengan teman
Saklar atau sekring Kawat transmisi yang
gardu listrik

Anda!
dipasang secara seri pada panjang memiliki 20 kV hambatan
kawat hantaran listrik berfasa total R yang cukup besar.
transformator

220 kV

Gb.10.29 Transmisi daya listrik Jarak Jauh


fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

1. Jelaskan bagaimana Anda 8. Mengapa sebuah lampu


dapat menghemat energi pijar listrik dapat
listrik di rumah Anda! digunakan pada jaringan
DC dan AC ?
2. Mengapa Anda harus
menghemat energi listrik? 9. Mengapa tidak aman lagi
bagi Anda jika sakelar
3. Di sejumlah media sering dan sekering dipasang
Anda jumpai iklan pada kawat hantaran nol
layanan masyarakat yang (kawat N) ?
menyatakan “Hemat
listrik bisa beli sepeda”
apa maksudnya? Jelaskan!
4. Bawalah Kartu
Pembayaran Listrik rumah
kalian. Telitilah jenis
uraian dan data-data pada
kartu pembayaran
tersebut.
 Jelaskan uraian dan
data-data tersebut
 Berapakah
beaya yang harus
dibayarkan ? Jelaskan !

5. Bagaimanakah tanggapan
elektron-elektron dalam
seutas kawat logam
terhadap DC dan AC ?

6. Untuk memasang meter


DC dalam rangkaian DC,
Anda harus
memperhatikan polaritas
positif dan negatif dari
ujung-ujung rangkaian,
tetapi untuk memasang
meter DC dalam
rangkaian AC Anda tidak
perlu memperhatikan
polaritasnya. Mengapa ?

7. Sebutkan tiga keuntungan


sistem AC yang
mengguguli sistem DC
sehingga pembangkitan,
transmisi dan distribusi
listrik sampai ke rumah-
rumah menggunakan
sistem AC ?
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

5. Pada sebuah rumah dengan tegangan 220


terdapat 2 lampu, masing- V/110 W agar sekring
masing 25 W. Jika menyala tidak putus adalah ....
selama 5 jam sehari, a. 8 buah
televisi 50 W menyala 5 b. 7 buah
1. Banyaknya muatan yang jam sehari dan harga per c. 6 buah
mengalir melalui suatu kWh Rp200,00, maka biaya d. 5 buah
penghantar setiap satuan yang harus dibayar adalah e. 4 buah
waktu disebut .... ....
10. Kawat A dan B terbuat
a. hambatan a. Rp 3.000,00
dari bahan yang sama dan
b. tegangan b. Rp 4.200,00
panjangnya sama. Bila luas
c. kuat arus c. Rp 6.200,00
penampang A dua kali
d. beda potensial d. Rp 15.000,00
luas penampang B,
e. daya listrik e. Rp 25.000,00
maka ....
2. Muatan listrik 60 C 6. Hambatan sebuah a. hambatan A setengah
mengalir melalui suatu penghantar 60  dan arus kali hambatan B
penghantar selama 2 yang mengalir 0,5 A. Beda b. hambatan A seperempat
menit, maka kuat arusnya potensialnya adalah .... kali hambatan B
adalah .... a. 120 V c. hambatan B setengah
a. 0,5 A b. 30 V kali hambatan A
b. 0,36 A c. 1/120 V d. hambatan B seperempat
c. 12 A d. 1/30 V kali hambatan A
d. 5 A e. 60 V e. hambatan B sama
e. 55 A dengan hambatan A
7. Setrika listrik mempunyai
3. Kuat arus 2 A mengalir daya 200 W. Bila setrika 11. Sebuah lampu pijar
melalui suatu penghantar dipakai 1 jam tiap hari bertuliskan ( 25 W; 220 V ).
selama 20 sekon, maka selama 30 hari, maka Bila lampu tersebut
muatan listriknya energi listrik yang dipakai pada tegangan 110
adalah .... digunakan sebesar .... volt, daya lampu menjadi .
a. 0,4 C a. 6 kWh . . . watt.
b. 2,5 C b. 360 kWh A. 5,75
c. 0,1 C c. 130 kWh B. 6
d. 40 C d. 6.000 kWh C. 6,25
e. 4 C e. 9.000 kWh D. 7,25
E. 12,5
4. Berikut adalah langkah- 8. Bila voltmeter
langkah yang harus menunjukkan 50 volt dan 12. Sebuah alat pemanas air
dilakukan untuk amperemeter yang hambatan elemennya
mengurangi pemborosan menunjukkan 2,5 A, maka 56 ohm dan dialiri arus
energi listrik, kecuali .... besarnya hambatan (R) listrik 2 A digunakan
a. menggunakan lampu adalah .... untuk memanaskan 1 liter
neon berdaya rendah a. 125  air ( kalor jenis = 4200
b. menggunakan listrik b. 0,5  J/kg0C dan massa jenis = 1
berdaya besar c. 0,05  000 kg/m3) bersuhu 270C
c. mematikan lampu di d. 20  selama 10 menit. Dengan
siang hari mengabaikan kalor yang
e. 12,5 
d. mengurangi waktu diserap lingkungan,
penggunaan alat listrik 9. Arus maksimum yang besarnya suhu akhir air
e. mematikan televisi saat melalui sekring adalah 3,4 adalah . . . .
ditinggal pergi A. Banyaknya lampu yang A. 59 0C
dapat dipasang paralel B. 61 0C
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

C. 74 0C B. 2,4 kJ tidak menyerap kalor ),


D. 800C C. 57,6 kJ dan 1 joule = 0,24 kal.
E. 63 0C D. 144 kJ Untuk maksud tersebut
E. 8,64 MJ kita harus memasang
13. Sebuah hambatan 11 ohm
kawat yang berhambatan
dihubungkan R= 11  17. Menurut
....
ke ujmung- rekening
A. 500 
ujung batere I bulanan
B. 840 
dengan ggl 6 V
dan hambatan C. 1030 
6 V, 1 
dalam 1 D. 1500 
ohmsirangkaia E. 2300 
pemakaian listrik sebuah
seperti pada gambar di rumah adalah 150 kWh. 20. Elemen kumparan dari
bawah. Besarnya daya Energi listrik yang sebuah pemanas memiliki
yang dibangkitkan oleh digunakan adalah . . . hambatan 7 ohm. Pada
batere adalah . . . . joule. kumparan ini mengalir
A. 2,75 W A. 50 x 107 arus 15 A selama 2 jam.
B. 3 W B. 54 x 107 Besarnya energi kalor
C. 4,2 W C. 60 x 107 yang digunakan dalam
D. 6 W D. 72 x 107 kWh adalah . . . .
E. 3,75 W E. 80 x 107
A. 3,15 kWh
14. Sejumlah resistor masing- 37. Tiga buah lampu yang
masing dari 160 B. 3 150 kWh
masing-masing dibuat
dihubungkan parallel untuk dipakai 15 watt dan C. 3,3 kWh
untuk dapat membawa 12 volt, dirangkai secara D. 33 kWh
arus 5 A yang berasal dari parallel. Ujung-ujung
sumber tegangan 100 V. rangkaian itu E. 44 kWh
Jumlah resistor dihubungkan dengan
dibutuhkan adalah . . . jepitan sebuah akumulator 21. Dua batere yang sama
A. 7 buah dengan 12 volt dan dihubungkan seri,
B. 8 buah hambatan dalam 0,8 ohm. kemudian dirangkaikan
C. 6 buah Arus listrik yang mengalir dengan tahanan luar R,
D. 9 buah melalui akumulator itu dengan daya yang hilang
E. 5 buah besarnya . . . ampere. pada R adalah P1. Bila
A. 3,75 kedua batere tersebut
37. Gaya gerak listrik ( E ) B. 2,25 dihubungkan parallel,
dari elemen pada C. 3,00 maka daya yang hilang
rangkaian listrik pada D. 1,50 pada R adalah P2. Bila
r = 1
gambar di samping E. 1,25 tahanan dalam batere
adalah . . . . 3A diabaikan , maka ….
A. 2,7 V 19. Ke dalam 100 liter air A. P1 = P2
R = 7
B. 5,0 V yang bersuhu 6 0
C B. P1 = 4 P2
C. 11,0 V dialirkan arus listrik C. P1 = ¼ P2
D. 11,0 V melalui kawat yang D. P1 = 2 P2
E. 24,0 V direntangkan. Diinginkan E. P1 = 8 P2
16. Sebuah aki 24 V yang air yang keluar dari keran 22. Bila diperhatikan tabel
terisi penuh memiliki K bersuhu 30 0C. Kuat arus berikut ( I dan Q adalah arus
kapasitas 100 Ah. Energi yang digunakan ternyata 2 dan kalor yang timbul pada
yang terkandung aki A dan pemanasan hambatan R dalam satu
tersebut adalah . . . . berlangsung selama 50 sekon ) maka:
A. 1,2 kJ menit ( bejana dianggap I Q
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

( ampere ( kilojoule tersebut adalah Seterika tersebut


) ) sebesar . . . . watt. menggunakan tegangan
2 24 220 V dan memerlukan
3 54 arus 2 ampere. Berapa
4 96 energi listrik yang
5 150 dibutuhkan setrika tiap
(1) besar R adalah 6 kilo A. 2,49 bulan (1 bulan = 30 hari) ?
ohm B. 6,32 A. 52 kWh C. 52,4
(2) tegangan hambatan C. 14,92 kWh
tetap D. 25,92 B. 52,6 kWh D.52,8
(3) Q berbanding lurus E. 36,2 kWh E.53,6 KWh
dengan IR 2
(4) Q berbanding lurus 26. Alat yang dapat 30. Pesawat TV dinyalakan
dengan tegangan V mengubah energi listrik rata-rata 6 jam sehari dan
Pernyataan yang benar menjadi kalor adalah . . . dihubungkan pada
adalah . . . . a. setrika listrik tegangan 220 volt, ternyata
A. 1 dan 3 D. dynamo memerlukan arus 2,5 A.
B. 2 dan 4 b. motor Jika tarip per KWh Rp.
C. 1, 2, dan 3 E. adaptor 15,00, maka TV tersebut
D. 4 saja c. transistor memerlukan energi listrik
E. 1,2,3, ,4 per hari seharga Rp. . . . .
27. Perhatikan tabel
A. 90,00 C. 60,00
berikut !
23. Kompor listrik B. 49,50 D. 37,00
No Alat Listrik Daya
dihubungkan dengan E. 30,00
1 Radio 40 W
sumber tegangan 240 volt. 2 Kipas angin 70 W 31. Suatu setrika listrik
Kuat arus yang melalui 3 TV 75 W dari 400 watt, dipakai
kompor itu adalah . . . . 4 Setrika 250 W selama waktu tertentu
jika pada kompor tertulis 5 Refrigerator 450 W telah menyerap energi
1,2 KW. listrik sejumlah 0,2 kWh.
A. 0,2 Dari kelima alat di Maka lamanya seterika
B.0,5 atas, yang mempunyai dipakai ialah . . . .
C. 1,5 hambatan terbesar
D. 2 adalah . . . . A. 0,5 jam C. 1,0 jam
E. 5 A. radio B. 1,5 jam D. 2,0 jam
B. TV E. 2,5 jam
24. Bila tegangan PLN C. kipas angin 32. Sebuah televisi berwarna
berkurang 50 % maka D. setrika memiliki daya 440 W pada
daya lampu pijar akan E. refrigerator tegangan 220 V. Besarnya
berkurang .... sekering yang terpasang
28. Lampu dari 250 V, 100
A. 25 % sebaiknya adalah . . . .
W digunakan pada
B. 50 % A. 1,5 A C. 2,5 A
rangkaian listrik yang
C. 100 % E. 3,5 A
dilindungi dengan
D. 75 % B. 2 A D. 3 A
sekring 3 A. Jumlah
E. 60 %
maksimum lampu yang
25. Pada rangkaian hambatan dapat dipasang pada 33. Suatu tungku listrik akan
parallel seperti tampak waktu bersamaan adalah . digunakan untuk
pada gambar, dialiri arus . . buah. mendidihkan air pada
R= 3 
sebesar 12 A. Maka daya A. 8 B. 7 C. 6 suhu 100 OC. Tungku
terkecil yang timbul pada D. 5 E. 4 tersebut memerlukan arus
R= 6 
salah satu hambatan 2 A pada tegangan 210 V.
29. Seterika listrik dipakai
rata-rata 4 jam sehari. Waktu yang diperlukan
R= 18 

E A
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

untuk mulai A. 60 ohm


mendidihkan air itu dari d. 120
suhu 30 OC sampai 100 OC ohm
jika massa air 200 gram B. 180 ohm
dengan kalor jenis 4,2 J/g e. 240 ohm
O
C adalah . . . sekon C. 360 ohm
A. 25 C. 33,33 A. 18 watt C. 12
B. 57,3 D. 125 watt
40. Lima buah alat listrik
E.140 B. 9 watt
A, B, C, D, dan E dengan
D. 6 watt
ketentuan,
E. 3 watt
34. Sebuah setrika listrik A : 10 W, 220 V D : 50
tertulis 120 V, 400 W dan 37. Dua buah lampu W, 220 V
sebuah kompor listrik masing-masing tertulis 60 B : 25 W, 220 V E. 100
tertulis 220 V, 400 W. Jika watt, 120 volt dan 40 watt, W, 220 V
kompor dipasang pada 120 volt. Jika kedua bola C : 40 W, 220 V
tegangan yang tepat, lampu tersebut
Jika alat-alat tersebut
maka .... dihubungkan seri pada
diparalelkan dan
A. daya setrika > tegangan 120 volt, maka
dipasang pada sumber
daripada daya jumlah daya pada kedua
tegangan 220 V, maka
kompor bola lampu tersebut
alat yang menggunakan
B. daya setrika < adalah . . . .
arus terkecil adalah . . . .
daripada daya A. 100 W C. 50 W
A. A B. B C. C
kompor B. 24 W D. 20
D. D E. E
C. kuat arus W E. 18 W
setrika < daripada
41. Dari rangkaian
kuat arus kompor
38. Sebuah penghantar di samping, maka
D. Hambatan 8 ohm
berhambatan listrik R energi yang
setrika > hambatan 6 volt
dialiri arus listrik I dalam dihasilkan oleh
kompor 4 ohm
waktu t, maka energi W hambatan 8 ohm 3 volt
E. hambatan
yang dilepaskan oleh dalam waktu 2
setrika < hambatan
penghantar ini menit adalah . . . .
kompor
dinyatakan dengan A. 60 J B. 120 J
rumus . . . . C. 180 J D. 240 J
35. Batere dengan GGL = A. W=RIt E. 300 J
E dan hambatan dalam r d. W = R I 2 t
dihubungkan ke sebuah 42. Elemen pemanas
I2 t kompor listrik 110 volt,
resistor R. Daya yang B. W=
R mempunyai hambatan 20
didisipasikan akan e. W = R 2 I t
mencapai maksimum bila ohm. Jika kompor itu
R2 t digunakan untuk
nilai R adalah . . . . C. W=
A. r I memanaskan 1 kg air
C. 3/2 r bersuhu 20 oC selama 7
39. Jika pada sebuah
B. 2r menit dan dipasang pada
lampu tertulis 120 V, 60
D. 5/2 rE.3 r tegangan 110 volt, maka
W, maka hambatan
suhu akhir air ( kalor jenis
36. Untuk rangkaian di lampu tersebut
air 4200 J/Kg oC ) adalah .
bawah , energi yang sebesar . . . .
...
timbul tiap detiknya A. 23,7 oC B. 43,7
dalam tahanan 2 ohm o
C
adalah . . C. 60,5 oC D. 80,5
o
C
I1 I2
I3
12 V
4
6V
ohm
2 ohm
fisika 1 SMA/MA Energi dan Daya LIstrik
174

E. 94,0 oC 46. Pesawat televisi rata-rata


dinyalakan 6 jam sehari.
43. Sebuah ketel listrik Untuk dapat hidup
berdaya 3 kW dan berisi dengan sempurna pesawat
2 liter air 20 OC dialiri tersebut harus diberi
arus selama 15 menit. Jika tegangan 220 V dan arus
kalor jenis air 4,2 k Joule 2,5 A. Jika tarip energi
kg-1. O -1
C , kalor listrik tiap kWh-nya Rp.
penguapan air 2,3 x 103 k 50, -, maka beaya listrik
J.Kg-1, dan dinding ketel yang harus dibayar salam
tidak menyerap kalor, satu bulan ( 30 hari )
maka sisa air yang berada adalah . . . .
di dalam ketel adalah . . . A. Rp. 14.850,- B. Rp.
A. 0,81 liter B. 1,12 480,-
liter C. Rp. 750,- D. Rp.
C. 1,54 liter D. 1,83 20,45
liter E. Rp.
E. 2,01 500 ,-
liter
47.Perhatikan gambar
44. Dua alat pemanas, rangkaian di bawah. Arus
apabila digunakan yang melewati lampu (L)
sendiri-sendiri akan 12 watt, 12 volt adalah ….
membutuhkan waktu
masing-masing 20 menit
dan 30 menit untuk
mendidihkan air satu
panci Apabila keduanya
dihubungkan secara seri,
maka air satu panci akan A. 0,02 ampere B. 0,5
mendidih dalam ampere
waktu . . .. C. 1,0 ampere D. 1,2
A. 10 menit B. 12 ampere
menit E. 1,5
ampere
C. 15 menit D. 25
menit
@@@
E. 50
menit

45. Dari rangkaian


di samping , 20 ohm

maka daya
300
pada R = 20 V=12 V ohm
75 ohm
ohm
adalah . . . .
A. 99 W
C. 82,5 W
B. 66 W
D. 49,5 W
E. 0,45 W

Anda mungkin juga menyukai