Anda di halaman 1dari 17

RESUME GOLDSTEIN

TEORI GANGGUAN KANONIK


FI5004 Mekanika Analitik
Dosen pengampu: Dr.Eng. Alamta Singarimbun M.Si.
Shofi Dhiya ‘Ulhaq
20220007
Beberapa masalah Hamiltonian tidak dapat diselesaikan secara langsung jika Hamiltonian
sedikit berbeda dari Hamiltonian untuk masalah yang diselesaikan dengan teliti. Masalah yang
lebih rumit disebut sebagai gangguan dari masalah yang dapat dipecahkan dan perbedaan antara
kedua Hamiltonian tersebut disebut gangguan Hamiltonian. Teori perturbasi terdiri dari teknik
untuk mendapatkan solusi perkiraan berdasarkan kecilnya gangguan Hamiltonian dan pada asumsi
kecilnya perubahan dalam solusi. Ketika perubahan di Hamiltonian kecil, efek akhirnya dari
gangguan pada gerakan bisa jadi besar. Hal ini menunjukkan solusi gangguan apa pun harus
dianalisis dengan cermat untuk memastikan bahwa solusi tersebut benar secara fisik.

1 Teori Gangguan Bergantung Waktu


Hamiltonian terganggu:
𝐻(𝑞, 𝑝, 𝑡) = 𝐻0 (𝑞, 𝑝, 𝑡) + ∆𝐻(𝑞, 𝑝, 𝑡) (1)
Transformasi hamiltonia (Kamiltonia):
𝜕𝑆 𝜕𝑆 (2)
𝐾(𝛼, 𝛽, 𝑡) = 𝐻 + = 𝐻0 + ∆𝐻 + = ∆𝐻(𝛼, 𝛽, 𝑡)
𝜕𝑡 𝜕𝑡
Persamaan gerak menjadi:
𝜕∆𝐻 𝜕∆𝐻 (3)
𝛼̇ 𝑖 = − ; 𝛽̇𝑖 =
𝜕𝛽𝑖 𝜕𝛼𝑖
Persamaan-persamaan ini umumnya tidak dapat diselesaikan karena gangguan tidak dapat
diintegrasikan.
Nilai ΔH adalah kecil. Gangguan order pertama kita bisa menulis kan
𝜕∆𝐻 𝜕∆𝐻 (4)
𝛼̇ 1𝑖 = − | ; ̇ =
𝛽1𝑖 |
𝜕𝛽𝑖 0 𝜕𝛼𝑖 0
Notasi nol menunjukkan bahwa setelah diferensiasi kita mengganti αk dan βk dengan nilai tidak
terganggu (konstan)
Persamaan (4) dapat ditulis dalam bentuk
𝜕∆𝐻(𝜸, 𝑡) (5)
𝜸̇ 1 = 𝑱 |
𝜕𝜸 0
𝟎 −𝟏
Dengan, 𝑱 = [ ]
𝟏 𝟎
Gangguan order ke-n
𝜕𝛥𝐻(𝜸, 𝑡) (6)
𝜸̇ 𝑛 = 𝑱 |
𝜕𝜸 𝑛−1

Contoh kasus:
• Hamiltonia tak terganggu:
𝑝2
𝐻0 =
2𝑚
𝜕𝑆
Momentum 𝑝 = 𝜕𝑥 = 𝑐𝑜𝑛𝑠𝑡 = 𝛼

Hamilton Jacobi:
1 𝜕𝑆 2 𝜕𝑆 (7)
( ) + =0
2𝑚 𝜕𝑥 𝜕𝑡
Dengan: 𝑆(𝑥, 𝛼, 𝑡) = 𝑆1 (𝑥, 𝛼) + 𝑆2 (𝑡, 𝛼)
1 𝜕(𝑆1 (𝑥, 𝛼) + 𝑆2 (𝑡, 𝛼)) 2 𝜕(𝑆1 (𝑥, 𝛼) + 𝑆2 (𝑡, 𝛼))
( ) + =0
2𝑚 𝜕𝑥 𝜕𝑡
1 𝜕𝑆1 (𝑥, 𝛼) 2 𝜕𝑆2 (𝑡, 𝛼)
( ) + =0
2𝑚 𝜕𝑥 𝜕𝑡
𝜕𝑆
Mengingat: 𝑝 = = 𝑐𝑜𝑛𝑠𝑡 = 𝛼
𝜕𝑥

𝑆1 (𝑥, 𝛼) = 𝛼𝑥
𝜕𝑆2 (𝑡, 𝛼) 1 𝜕𝑆1 (𝑥, 𝛼) 2 𝛼2
=− ( ) =−
𝜕𝑡 2𝑚 𝜕𝑥 2𝑚
𝛼 2𝑡
𝑆2 (𝑡, 𝛼) = −
2𝑚
𝛼 2𝑡 (8)
𝑆 = 𝑆1 + 𝑆2 = 𝛼𝑥 −
2𝑚
𝜕𝑆 𝛼𝑡
𝑄≡𝛽= =𝑥−
𝜕𝛼 𝑚
𝛼𝑡 (9)
𝑥= +𝛽
𝑚
• Gangguan hamiltonian
𝑚𝜔2 𝑥 2 (10)
∆𝐻 =
2
Hamiltonia Total
𝑝2 𝑚𝜔2 𝑥 2 (11)
𝐻(𝑞, 𝑝, 𝑡) = 𝐻0 + ∆𝐻 = +
2𝑚 2
Transformasi Hamiltonia (kamiltonia):
𝑚𝜔2 𝛼𝑡 2 (12)
𝐾(𝛼, 𝛽, 𝑡) = ∆𝐻(𝛼, 𝛽, 𝑡) = ( + 𝛽)
2 𝑚
Persamaan gerak terganggu
𝜕𝛥𝐻 𝛼𝑡 (13)
𝛼̇ = − = −𝑚𝜔2 ( + 𝛽)
𝜕𝛽 𝑚
𝜕𝛥𝐻 𝛼𝑡
𝛽̇ = = 𝜔2 𝑡 ( + 𝛽)
𝜕𝛼 𝑚
Aproksimasi gangguan orde pertama:
𝛼0 𝑡 (14)
𝛼̇ 1 = −𝑚𝜔2 ( + 𝛽0 )
𝑚
𝛼0 𝑡
𝛽1̇ = 𝜔2 𝑡 ( + 𝛽0 )
𝑚
Ketika 𝑚𝜔2 <<
𝑥0 (0) = 0
𝛼0 ⋅ 0
𝑥0 = + 𝛽0
𝑚
∴ 𝛽0 = 0
Gangguan orde pertama:
𝜔2 𝛼0 𝑡 2 (15)
𝛼̇ 1 = −𝜔2 𝛼0 𝑡 𝛽1̇ =
𝑚
𝜔 2 𝛼0 𝑡 2 𝜔2 𝛼0 𝑡 3 (16)
𝛼1 = 𝛼0 − 𝛽1 =
2 3𝑚
Solusi x dan p untuk orde pertama
𝛼1 𝑡 𝛼0 𝑡 𝜔2 𝛼0 𝑡 3
𝑥1 = + 𝛽1 = −
𝑚 𝑚 6𝑚
𝜔2 𝛼0 𝑡 2
𝑝1 = 𝛼1 = 𝛼0 −
2
Gangguan orde kedua:
𝛼1 𝑡 𝛼1 𝑡 (17)
𝛼̇ 2 = −𝑚𝜔2 ( + 𝛽1 ) 𝛽̇2 = 𝜔2 𝑡 ( + 𝛽1 )
𝑚 𝑚
𝜔2 𝑡 3 𝛼0 𝜔2 2 𝜔2 𝑡 4 (18)
2
𝛼̇ 2 = −𝛼0 𝜔 (𝑡 − ) 𝛽̇2 = (𝑡 − )
6 𝑚 6
𝜔2 𝛼0 𝑡 2 𝜔4 𝛼0 𝑡 4 𝜔2 𝛼0 𝑡 3 𝜔4 𝛼0 𝑡 5
𝛼2 = 𝛼0 − + 𝛽2 = −
2 24 3𝑚 30𝑚
Solusi x dan p untuk orde kedua
𝛼0 𝑡 𝜔2 𝛼0 𝑡 3 𝜔4 𝛼0 𝑡 5 𝛼0 𝜔3 𝑡 3 𝜔5 𝑡 5 (19)
𝑥2 = − + → 𝑥2 = (𝜔𝑡 − + )
𝑚 6𝑚 120𝑚 𝑚𝜔 3! 5!
𝑛
𝛼0 (𝜔𝑡)2𝑖−1
𝑥𝑛 = ∑(−1)𝑖−1
𝑚𝜔 (2𝑖 − 1)!
𝑖=1

𝜔2 𝛼0 𝑡 2 𝜔4 𝛼0 𝑡 4 𝜔2 𝑡 2 𝜔4 𝑡 4 (20)
𝑝2 = 𝛼2 = 𝛼0 − + → 𝑝2 = 𝛼0 (1 − + )
2 24 2! 4!
𝑛
(𝜔𝑡)2𝑖
𝑝𝑛 = 𝛼0 ∑(−1)𝑖
(2𝑖)!
𝑖=0

Limit tak hingga:


𝛼0 (21)
𝑥∞ = 𝑠𝑖𝑛 𝜔 𝑡
𝑚𝜔
𝑝∞ = 𝛼0 𝑐𝑜𝑠 𝜔 𝑡
Poisson Bracket
Sistem tak terganggu:
𝑐𝑖 = 𝑐𝑖 (𝛼, 𝛽) (22)
Sistem terganggu:
𝑐̇𝑖 = [𝑐𝑖 , 𝐾] = [𝑐𝑖 , 𝛥𝐻] (23)
𝜕𝑐𝑖 𝜕𝛥𝐻 𝜕𝑐𝑖 𝜕𝛥𝐻 𝜕𝑐𝑗 (24)
[𝑐𝑖 , 𝛥𝐻] = 𝑱 = 𝑱
𝜕𝜼 𝜕𝜼 𝜕𝜼 𝜕𝑐𝑗 𝜕𝜼
𝜕𝛥𝐻 𝜕𝑐𝑖 𝜕𝑐𝑗 𝜕𝛥𝐻
= 𝑱 = [𝑐 , 𝑐 ]
𝜕𝑐𝑗 𝜕𝜼 𝜕𝜼 𝜕𝑐𝑗 𝑖 𝑗
∂Δ𝐻 (25)
𝑐̇𝑖 = [𝑐 , 𝑐 ]
∂𝑐𝑗 𝑖 𝑗
Kalikan 𝑐̇𝑖 dengan [𝑐𝑘 , 𝑐𝑖 ]
𝜕𝛥𝐻 (26)
𝑐̇𝑖 [𝑐𝑘 , 𝑐𝑖 ] = [𝑐 , 𝑐 ][𝑐 , 𝑐 ]
𝜕𝑐𝑗 𝑖 𝑗 𝑘 𝑖
𝜕𝛥𝐻 (27)
𝑐̇𝑖 [𝑐𝑘 , 𝑐𝑖 ] = −
𝜕𝑐𝑗
Fungsi ganggu R didefinisikan −𝛥𝐻, sehingga
𝜕𝑅 (28)
= 𝑐̇𝑖 [𝑐𝑘 , 𝑐𝑖 ]
𝜕𝑐𝑗
Persamaan (25) dan (28) adalah persamaan gangguan lagrang.

2 Ilustrasi Teori Gangguan Bergantung Waktu


Periode pendulum bidang dengan amplitudo tak terbatas
Hamiltonia Total
𝒑𝜽 𝟐 (29)
𝑯= + 𝒎𝒈𝒍(𝟏 − 𝒄𝒐𝒔 𝜽)
𝟐𝒎𝒍𝟐
Ekspansi cos dalam bentuk deret taylor

𝒑𝜽 𝟐 𝜽𝟐𝒊 (30)
𝒊
𝑯= + 𝒎𝒈𝒍 (𝟏 − ∑(−𝟏) )
𝟐𝒎𝒍𝟐 (𝟐𝒊)!
𝒊=𝟎
𝟐 𝟐 𝟒
𝒑𝜽 𝜽 𝜽 𝒑𝜽 𝟐 𝒎𝒈𝒍𝜽𝟐 𝜽𝟐
𝑯= + 𝒎𝒈𝒍 (𝟏 − 𝟏 + − )= + (𝟏 − )
𝟐𝒎𝒍𝟐 𝟐 𝟐𝟒 𝟐𝒎𝒍𝟐 𝟐 𝟏𝟐
Level koreksi dengan parameter
(31)
dan
Sehingga bentuknya menjadi

Hamiltonian tidak terganggung dari persamaan (30) dituliskan


(32)

Dengan momen inersia pendulum, I=ml2


(33)
Variabel kanonik yang sesuai dengan K yang menghilang untuk system terganggu adalah variable
aksi J dan sudut fase β
(34)

Efek gangguan menyebabkan J dan sudut fase β bergantung waktu. Persamaan transformasi
yang menghububgkan p, 𝜽, J dan β
(35)

Hamiltonian tak terganggu adalah 𝐻0 = 𝐽𝑣, sedangkan gangguannya


𝒎𝒈𝒍𝜽𝟒 𝑱 (36)
𝜟𝑯 = =− 𝒔𝒊𝒏𝟒 𝟐 𝝅(𝝂𝒕 + 𝜷)
𝟐𝟒 𝟏𝟐𝝅𝟐 𝒎𝒍𝟐
Order pertama β dan J
𝝏𝜟𝑯 𝝏𝜟𝑯 (37)
𝜷̇ = , 𝑱̇ = −
𝝏𝑱 𝝏𝜷
Diperoleh
𝝏𝜟𝑯 𝑱 (38)
𝜷̇ = =− 𝒔𝒊𝒏𝟒 𝟐 𝝅(𝝂𝒕 + 𝜷)
𝝏𝑱 𝟏𝟐𝝅𝟐 𝒎𝒍𝟐
𝑱
𝜷̇ = −
𝟑𝟐𝝅𝟐 𝒎𝒍𝟐
𝜷 = 𝜷̇𝒕 + 𝜷𝟎
Solusi orde pertama pada frekuensi harmonic
(39)

Gerak tak terganggu


(40)

Orde pertama perubahan frekuensi


(41)
Orde pertama J
𝝏𝜟𝑯 𝑱 (42)
𝑱̇ = − =− 𝟐
𝒔𝒊𝒏𝟑 𝟐 𝝅(𝝂𝒕 + 𝜷) 𝒄𝒐𝒔 𝟐 𝝅(𝝂𝒕 + 𝜷)
𝝏𝜷 𝟑𝝅𝒎𝒍
Gangguan gaya central pada kasus kepler
Total potensial
(43)

n adalah >2. Konstanta h adalah gagguan


(44)

Dengan gangguan, ω bergantung waktu


(45)

Rata-rata 𝜔̇ sepanjang interval waktu τ, perioda orbit tak terganggu


(46)

Waktu rataata pada hamiltonia terganggu


(47)

Dengan menggunakan konservasi angular momentum 𝐼 𝑑𝑡 = 𝑚𝑟 2 𝑑𝜓 persamaan diatas menjadi


(48)

Ketika n=2, ratarata Hamilton terganggu:


(49)

Dengan tingkat presisi sekuler


(50)

Ketika n=3, ratarata Hamilton terganggu:


(51)

Dengan tingkat presisi sekuler


(52)

Teori memprediksikan bahwa koreksi gerak newton n=3 (simetri bola Schwardzchild) dan
(53)

Sehingga diperoleh
(54)

Untuk orbit elips tak terganggu


(55)

Diperoleh
(56)

R adalah radius gravitasi matahari


(57)

Presisi perihelion planet merkuri dengan τ=0.2409 tahun sideral, e=0.2056 dan a=5.790x107 km
(58)

Presesi ekuinoks dan orbit satelit


Potensial yang dimiliki satelit
(59)

Dengan k=GMm, P2(γ) Legendre Polinomial kedua dan γ cos dari sudut θ antara vector radius
satelit dan sumbu bumi.
Gangguan hamiltonia
(60)
Sudur polar θ dituliskan sebagai sudut inklinasi orbit i dan sudut vector radius pada bidang orbit
relative terhadap periapsis ψ. ω adalah periapsis.
(61)

Ketergantungan sudut terhadap ΔH


(62)

Gangguan hamiltonia rerata:


(63)

Bagian cos 2(ψ+ω) pada persamaan (62) memberi kontribusi nol karena orthogonal. Sehingga,
(64)

Gangguan orde pertama pada presisi bidang orbit


(65)

Perubahan presisi bidang orbit menggunakan persamaan


(66)

Presisi periapsis bidang orbit


(67)

Perubahan presisi bidang orbit


(68)
3 Teori Gangguan Tidak Bergantung Waktu
Dalam hamiltonia tak terganggu Ho merupakan fungsi variable aksi Jo bergantung woi yang
linear terhadap waktu. Hubungan qk dan woi dituliskan:

𝑞𝑘 = ∑ 𝐴𝒋 (𝑘) (𝑱0 ) 𝑒𝑥𝑝( 2𝜋𝑖𝒋 ⋅ 𝒘0 ) (69)


𝒋

Dalam sistem yang terganggu, (J0i, w0i) tetap merupakan kumpulan variabel kanonis yang
valid. Hamiltonian yang terganggu dapat diperluas dengan parameter 𝜖:
𝐻(𝒘0 , 𝑱0 , 𝜖) = 𝐻0 (𝑱0 ) + 𝜖𝐻1 (𝒘0 , 𝑱0 ) + 𝜖 2 𝐻2 (𝒘0 , 𝑱0 )+. .. (70)
Terdapat transformasi kanonik (J0i, w0i) → (J, w). H merupakan fungsi J
(71)

Vektor representasi frekuensi:


(72)

𝑌(𝒘0 , 𝑱) adalah fungsi pembangkit transformasi (J0i, w0i) → (J, w), dituliskan
(73)

Solusi Y harus sesuai Hamilton-Jacobi


(74)

Untuk perhitungan orde kedua, persamaan hamolton-jacobi dituliskan


(75)

Turunan Y:
(76)

Notasi matrix Ho dan H1 dalam matrix:


(77)
(78)

Dengan melihat pangkat dari 𝜖 pada persamaan (), tiga bagian 𝛼 dituliskan
(79)

Dengan
(80)

Untuk transformasi w dan wo dituliskan


(81)

Yk fungsi wo dituliskan
(82)

Sehingga persamaan (79) dapat dituliskan


(83)

Atau dalam bentuk umum


(84)

Osilator tidak harmonic 1D


Hamiltonian
(85)

Dengan ωo frekuensi angular tak terganggu


Hamiltonian tak terganggu:
(86)

Dengan gangguan

Menggunakan variable aksi sudut tak terganggu (jo,wo) persamaan diatas dituliskan
(87)

Dengan persamaan (83) diperoleh α(J)

Ho linier dengan J, sehingga Φ2 dituliskan


(88)

Dengan mengeliminasi ̅𝐻
̅̅1̅ untuk i=1 diperoleh
(89)

Kombinasi dua persamaan diatas, menghasilkan


(90)

Dari persamaan (84) diperoleh


(91)

Dan
Rerata sin62π=15/48, diperoleh
(92)

Dan orde kedua dalam 𝜖 frekuensi terganggua:


(93)

Orde terendah energi tanpa gangguan dari osilator


(94)

Dengan E=Jωo/(2π)

Orde kedua pergeseran frekuensi


(95)

4 Adiabatik Invariants
Adiabatik invariants → aksi variable dibawah perubahan kecil parameter
Keitka suatu parameter a konstran makan variable aksi sudut (jo,wo) seperti hamiltonia H(Jo,a).
Biasanya hamiltonia-jacobi menggunakan fungsi pembangkit generator F2 dalam bentuk
W(q,Jo,a). Tetapi gungsi generator dihubungkan dengan transformasi legendre
(96)

Ketika parameter a bergantung waktu, transformasi Hamiltonian menjadi


(97)

Jo bergantung waktu diatur dalam persamaan


(98)

Rerata Jo
(99)

Dengan deret fourier

Dituliskan

Harmoik osilator dengan Hamiltonian

Transformasi (q, p) → (J0, w0)


(100)

W* diperoleh dari integrase persamaan diatas


(101)

Turunan terhadap ω
(102)

Sebagai fungsi wo, Jo dan ω dituliskan


(103)

jo dituliskan sebagai deret fourer


(104)

Hubungan wo dan waktu dituliskan


(105)

Rasio perioda partikel dan gerak terganggu


(106)

Sehingga
(107)

Ketika ω(0)=ωo maka


(108)

Dengan solusi orde nol


(109)

Untuk orde pertama


(110)

Solusi orde pertama


(111)

Persamaan Jo untuk koreksi orde kedua dalam 𝜖


(112)
Dimana δ= 𝜖 τ, merupakan perubahan ω terhadap τ. Perubahan J terhadap perioda
(113)

Aplikasi adiabatik gerak partikel bermuatan pada medan elektromagnetik


Persamaan gerak pada gaya Lorentz dalam medan magnetic konstan
(114)

Frekuensi angular
(115)

Dalam kasus ini persamaan lagrangnya dituliskan


(116)

Dengan M adalah momen magnetic yang bergantung angular momentum L


(117)

Dalam koordinat silinder

Lagrangian:
(118)

Karena θ adalah siklik dalam lagrangian, momentum kanonik:


(119)

Persamaan gerak radial:


(120)

Gerak konstan pada persamaan (119) dan (120) menunjukan r dan 𝜃̇ konstan
(121)

Variabel aksi dituliskan


(122)

Energi kinetic seoanjang garis B


(123)

Buku sumber:
Goldstein, H., Poole, C., & Safko, J. (2002). Classical mechanic

Anda mungkin juga menyukai