Anda di halaman 1dari 9

Hasil Belajar – Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan, Macam

& Faktor – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas


mengenai Hasil Belajar yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian
menurut para ahli, fungsi, tujuan, macam dan faktor, untuk lebih
memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.

CELLARIN

Gadis Ini Berusia 53 Tahun. Ditemukan Resep Peremajaan Wajah


PELAJARI LEBIH→
Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut
mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dapat
dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data
pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian
ini ialah hasil belajar kognitif IPS yang mencakup tiga tingkatan yaitu
pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. Instrumen yang digunakan
untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif ialah tes.

Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli


Implementasi dari belajar ialah hasil belajar, nah berikut ini dikemukakan
defenisi hasil belajar menurut para ahli yang diantaranya yaitu:

1. Menurut Dimyati Dan Mudjiono “2006”


Hasil belajar ialah hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor
setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai
yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa
dalam menerima materi pelajaran.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Pengertian Pembelajaran
Menurut Para Ahli

2. Menurut Djamarah Dan Zain “2006”


Hasil belajar ialah apa yang diperoleh siswa setelah dilakukan aktifitas
belajar.

3. Menurut Hamalik “2008”


KONTEN PROMOSI
Veneer Ini 300 Kali Lebih Baik dari Gigi Palsu!

Simpan Barang Ini di Rumah dan Uang akan Berlimpah!

Jutawan Medan: Menjadi Kaya Bahkan Tanpa Menjual Apa Pun


Gadis Ini Berusia 53 Tahun. Ditemukan Resep Peremajaan Wajah

Hasil belajar ialah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri
seseorang yang dapat di amati dan di ukur bentuk pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya
peningkatan dan pengembangan yang lebih baik sebelumnya yang tidak
tahu menjadi tahu.

4. Menurut Mulyasa “2008”


Hasil belajar ialah prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi
indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan.
Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa
agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada
pengalaman langsung.

5. Menurut Winkel “Dikuti Oleh Purwanto, 2010”


Hasil belajar ialah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah
dalam sikap dan tingkah lakunya.

6. Menurut Sudjana “2010”


Menyatakan hasil belajar ialah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.

7. Menurut Suprijono “2009”


Hasil belajar ialah pola-pola perbuatan, niali-niali, pengertian-pengertian,
sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “Pembelajaran Probing
Prompting” Pengertian – Langkah & ( Kelebihan – Kekurangan )

8. Menurut Nana Sudjana “2009: 3”


Mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya ialah perubahan
tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas
mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.

9. Menurut Benjamin S. Bloom “Dimyati Dan Mudjiono,


2006: 26-27”
Yang dalam hal menyebutkan enam jenis perilaku ranah kognitif sebagai
berikut:

 Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tengtang hal yang


telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu
berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsip
atau metode.
 Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna
tentang hal yang dipelajari.
 Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah
untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru misalnya
menggunakan prinsip.
 Analisis mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam
bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan
baik, misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.
 Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru,
misalnya kemampuan menyusun suatu program.
 Evaluasi mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang
beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu, misalnya kemampuan
menilai hasil ulangan.

Fungsi Hasil Belajar


Menurut Suryabrata “2001” mengemukakan beberapa fungsi penilaian
dalam proses pendidikan yaitu:

1. Dasar Psikologis
Secara psikologis seseorang butuh mengetahui sudah sampai sejauh
mana ia berhasil mencapai tujuannya, masalah kebutuhan psikologis akan
pengetahuannya mengenai hasil usaha yang telah dilakukannya dapat
ditinjau dari dua sisi yaitu dari segi anak didik dan dari segi pendidik.

1. Dari Segi Anak Didik


Seorang anak dalam menentukan sikap dan tingkah lakunya
seringkali berpedoman pada orang dewasa, dengan adanya
pendapat guru mengenai hasil belajar telah diperoleh maka anak
merasa mempunyai pegangan, pedoman dan hidup dalam kepastian.
Selain itu seoranga anak juga butuh mengetahui statusnya di
hadapan teman-temannya, tergolong apakah dia “apakah anak yang
pintar sedang dan sebagainya” juga terkadang dia membutuhkan
membandingkan dengan teman-temannya dan alat paling baik untuk
melihat ini ialah pendapat pendidik “khususnya guru” terhadap
kemajuan mereka.
2. Dari Segi Pendidik
Seorang pendidik yang profesional butuh mengetahui hasil-hasil
usahanya sebagai pedoman dalam menjalankan usaha-usaha lebih
lanjut.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “Model Pembelajaran CIRC


( Cooperative Integrated Reading And Composition )” Pengertian –
Tujuan – Unsur & ( Kelebihan – Kekurangan )

2. Dasar Didaktis
Adapun dasar didaktis diantaranya yaitu:
 Dari Segi Anak Dididk
Pengetahuan akan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai pada
umumnya berpengaruh baik terhadap prestasi selanjutnya, selain itu
dengan adanya tes hasil belajar, siswa dapat juga mengetahui
kelebihan kelemahan yang dimilinya sehingga siswa dapat
mempergunakan pengetahuannya untuk memajukan prestasinya.
 Dari Segi Pendidik
Dengan adanya tes hasil belajar, maka seorang guru juga dapat
mengetahuai sejauh mana kelemahan dan kelebihan dalam
pengajarannya. Mengetahui kelebihan dan kekurang dalam
pengajarannya akan menjadi modal bagi guru untuk menentukan
usaha-usaha selanjutnya. Selain itu tes hasil belajar juga berfungsi
membantu guru dalam menilai kesiapan anak didik, mengetahui
status anak dalam kelasnya, membantu guru menentukan siswa
dalam pembentukan kelompok, membantu guru dalam memperbaiki
metode mengajarnya dan membantu guru dalam memberikan materi
pelajaran tambahan.

3. Dasar Administratif
1. Memberikan data untuk dapat menentukan status siswa di kelasnya.
2. Memberikan iktisar mengenai segala hasil usaha yang dilakukan oleh
sebuah lembaga pendidikan.
3. Merupakan inti laporan kemajuan belajar siswa terhadap orang tuas
atau walinya.

Tujuan Hasil Belajar


Menurut Sudjana “2005” mengutarakan tujuan penilaian hasil belajar
sebagai berikut:

 Mendeskripsikan kecakapan belajar siswa sehingga dapat diketahui


kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau
meta pelajaran yang ditempuhnya. Dengan pendeskripsian
kecakapan tersebut dapat diketahui pula posisi kemampuan siswa
dibandingkan dengan siswa lainnya.
 Mengetahui keberhasilan proses pendidkan dan pengajaran di
sekolah yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah
tingkah laku siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.
 Menentukan tindak lanjut hasil penilaian yakni melakukan perbaikan
dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran
serta sistem pelaksanaannya.
 Memberikan pertanggungjawaban “accountability” dari pihak sekolah
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : “Pembelajaran Problem


Based Learning ( PBL )” Pengertian & ( Karakteristik – Tujuan )

Macam-Macam Hasil Belajar


Ditinjau dari fungsinya, menurut Sudjana “2005” membagi penilaian ke
dalam tiga jenis yang diantaranya yaitu:

1. Penilaian formatif ialah penilaian yang dilaksanakan di akhir program


belajar mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar
mengajar itu sendiri.
2. Penilaian sumatif ialah penilaian yang dilaksanakan di akhir unit
program yaitu akhir caturwulan, akhir semester dan akhir tahun,
penilaian ini berorientasi pada produk bukan pada proses.
3. Penilaian diagnostik ialah penilaian yang bertujuan untuk melihat
kelemahan-kelemahan siswa serta faktor penyebabnya.
4. Penilaian selektif ialah penialian yang bertujuan untuk keperluan
seleksi, misalnya ujian saringan masuk ke lembaga pendidikan
tertentu.
5. Penilaian penempatan ialah penialian yang dilakukan untuk
mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu
program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan
sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar


Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran
dikela tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu
sendiri. Menurut Sugihartono dkk “2007: 76-77”, menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut:

 Faktor Internal ialah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar, faktor internal meliputi, faktor jasmaniah dan faktor
psikologis.
 Faktor eksternal ialah faktor yang ada diluar individu, faktor eksternal
meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Model Pembelajaran


Kooperatif

Demikianlah pembahasan mengenai Hasil Belajar – Pengertian Menurut


Para Ahli, Fungsi, Tujuan, Macam & Faktor semoga dengan adanya
ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda
semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Anda mungkin juga menyukai