bersama dalam hubungan dialogis kolaboratif ini. Data bisa dalam bentuk catatan lapangan; catatan
jurnal; transkrip wawancara; pengamatan seseorang dan milik orang lain; bercerita; menulis surat;
penulisan otobiografi; dokumen seperti rencana sekolah dan kelas, buletin, dan teks-teks lainnya,
seperti aturan dan prinsip; dan gambar.
Dalam daftar tersebut, seseorang harus menambahkan rekaman audio dan video, karena ini juga
merupakan data yang berguna dalam penelitian naratif.
Hal ini sebagimana kata naratif (narrative) berasal dari kata Bahasa Inggris “to narrate” yang artinya
menceritakan atau mengatakan (to tell) suatu cerita secara detail. Pada desain penelitian naratif,
peneliti berupaya untuk mendeskripsikan kehidupan individu. Peneliti mengumpulkan, mengatakan
cerita tentang kehidupan individu, dan menuliskan cerita atau riwayat pengalaman individu tertentu.
Dalam cerita naratif, penulis berupaya untuk memahami pengalaman (diambil melalui dokumen atau
sumber informasi pribadi) dari seseorang atau kelompok dengan cara mengumpulkan dan
menganalisis cerita kehidupannya.
Melalui penelitian naratif penulis mencoba untuk mengkomunikasikan cerita/kisah tersebut agar
dikenal banyak orang.
Clandinin (2007)
Penelitian naratif ialah laporan bersifat narasi yang menceritakan urutan peristiwa secara terperinci.
Pada desain penelitian naratif, peneliti berupaya untuk menggambarkan kehidupan individu,
mengumpulkan cerita tentang kehidupan orang-orang, dan menuliskan cerita tentang pengalaman
individu.
Cresswell (2012)
Penelitian naratif merupakan suatu bentuk khas dari penelitian kualitatif, biasanya berfokus pada studi
satu orang atau individu tunggal dan bagaimana individu itu memberikan makna terhadap
pengalamannya melalui cerita-cerita yang disampaikan, pengumpulan data dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan cerita, pelaporan pengalaman individu, dan membahas arti pengalaman itu bagi
individu.
1. Autobiografi
2. Biografi
3. Riwayat hidup
4. Cerita pengalaman pribadi
5. Cerita Pribadi
6. Interview
7. Dokumen pribadi
8. Sejarah hidup
9. Etnografi
10. Autoetnografi
11. Etnopsikologi
Selain pendapat di atas, Polkinghorne mengemukakan bahwa terdapat dua pendekatan yang dapat
digunakan dalam penelitian naratif yaitu pendekatan dengan membedakan antara analisis narasi dan
analisis naratif, yang dapat di pahami juga degan narasi sebagai data dan data sebagai narasi.
Berikut ini penjelasan Jenis narasi (narrative) yang dilihat melalui pendekatan apa yang digunakan:
Analisis Narasi
Analisis narasi yaitu sebuah paradigma dengan cara berpikir untuk membuat deskripsi tema yang
tertulis dalam cerita atau taksonomi.
Analisis Naratif
Analisis naratif yaitu sebuah paradigma dengan mengumpulkan deskripsi peristiwa atau kejadian dan
kemudian menyusunya menjadi cerita dengan menggunakan alur cerita. Pendekatan ini menekankan
berbagai bentuk yang ditemukan pada praktek penelitian naratif. Misalnya yaitu sebuh otobiografi,
biografi, dokumen pribadi, riwayat hidup, personal accounts, etnobiografi, otoetnografi.
Pengalaman Individual
Memahami sejarah individu atau pengalaman masa lalu akan membantu menjelaskan dampak
pengalaman mereka saat ini dan masa depan.
Kronologi Pengalaman
Urutan waktu atau kronologi peristiwa membantu pembaca memahami dan mengikuti kisah yang
tertulis dalam laporan penelitian.
Memulihkan
Yang dimaksud memulihkan dalam hal ini artinya menceritakan kembali atau memetakan kembali.
Proses mengumpulkan cerita, mengulasnya untuk unsur-unsur kunci (misalnya: waktu, tempat, plot,
dan adegan), dan menulis ulang cerita dalam urutan kronologis.
Unsur kunci lainnya juga termasuk pengaturan, karakter, tindakan, masalah, dan resolusi. Unsur-
unsur itulah yang akan memberikan informasi latar belakang pembaca.
Pengodean untuk Tema
Data dapat dikodekan ke dalam tema atau kategori. Sekitar lima hingga tujuh tema diidentifikasi dan
dapat dimasukkan ke dalam bagian-bagian cerita atau di bagian terpisah.
Re-story membantu pembaca untuk memahami cerita dengan mengurutkannya dalam urutan yang
logis. Cerita umumnya mencakup unusr-unusr berikut: pengaturan, karakter, masalah, tindakan, dan
resolusi.