Anda di halaman 1dari 7

IPS – perubahan masyarakat, karakteristik keragaman, keragaman

interaksi dan kegiatan ekonomi

Keluarga sebagai suatu kesatuan terkecil. Keluarga inti disebut


segitiga abadi. Dikeluarga diajarkan sistem nilai budaya, norma dan
niali2nya. Anak anak akan meniru perilaku atau tindakan keluarga
dengan cara menerapkan. Deviants, tidak dpt menyesuaikan dirinya
dgn sistem budaya di lingkungan sekitar.

Peran keluarga :

Lembaga pendidikan sbgi pemberi dasar2 pendidikan

Lembaga kebudayaan sbgi mengembangkan nilai2 budaya

Lembaga ekonomi sbgi memenuhi kesejahteraan material

Lembaga peradilan sbgai pemelihara dan menjamin keadilan anggota

Lembaga agama sbgai meletakkan dasar iman dan takwa

Lembaga politik memelihara dan mempertahankan, menjaga hak


anggota

Dilihat dri karakteristik sifat khas :

IPS merupakan gabungan dri unsur2 geo, sosio, sjarah, ekonomi,


hukum dan politik. IPS dirancang untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi
sosial masyarakat.

Menurut Permendinas no 22 tahun 2006 IPS menggunakan 3 dimensi


yaitu area dan subtansi pembelajaran, contoh kompetensi dasar yg
dikembangkan serta alternative penyajian dalam mata pelajaran.

Dilihat dari pengembangan materi :

Karakteristik IPS mengguakan pendekatan Expanding Community


Approach.
a. Expanding community approach : pendekatan masyarakat yang
melebar dan meluas. Meliputi keluarga, masyarakat
petani,desa,perkotaan dan masyarakat lainnya yg lebih luas dan
jauh.
b. Expanding environmental approach : pendekatan lingkungan yg
meluas. Meliputi diawali dgn keluarga-kampung, lalu melebar dan
meluas yaitu sekolah, desa, kecamatan, kabupaten dst.
c. Expanding thematical approach : pendekatan yg meluas dan
mendalam. Dimulai dri yg terdekat hingga terluas.

Konsep dasar IPS menjelaskan ttg manusia dan masyarakat sebagai


intinya. Manfaat konsep IPS :
Manfaat bagi guru, dpt mengarahkan kegiatan belajar yg terencana
agar tertuju kpd pemahaman konsep2 dasar IPS
Manfaat bagi siswa, dpt mengaitkan brbgai fakta gagasan dan
peristiwa lepas topik2 yg dipelajari sehingga akan mudah menarik
kesimpulan dan membuat generalisasi atau mengenal gagasan2 kunci
konsep IPS. Selain itu, dapat memahami pengalaman dan informasi
baru yg diterima scara lebih baik.

Patokan dan criteria IPS :


- Relevan (sesuai) dgn anak
- Membantu menjelaskan ttg kegiatan manusia, tingkah laku
manusia dan pengalaman hidup
- Membantu anak agar memahami lingkungan sosial
- Didukung oleh evidensi (kenyataan) dan beragam sumber beljar
- Dapat diterapkan scra terus menerus dalam bidang studi IPS
dan diterapkan pula dlm bidang lainnya

Konsep dasar IPS lahir dri beberapa pertimbangan :


Interaksi kerjasama
Saling ketergantungan ; manusia sling bergantungan dlm brbgai cara
Kesinambungan dan perubahan
Keragaman/kesamaan/perbedaan
Konflik/kosensus ; terjadi krena terbatas sumber daya. Benturan
tujuan dan nilai serta kepentingan.
Evolusi/adaptasi
Pola ; suatu corak atau model atau bentuk yg sama dan ditiru dan
terulang.
Tempat
Kekuasaan
Nilai/kepercayaan
Sebab/akibat
Keadilan/pemerataan

Tujuan IPS SD
Tujuan utama pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di
masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala
ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi setiap masalah yg
terjadi pada dirinya atau lingkungan sekitar.
3 kategori tujuan :
- Pengembangan Intelektual siswa : berorientasi pd
pengembangan kemampuan intelektual yg berhubungan dgn
diri siswa dan kepentingan pengetahuan khusus ilmu2 sosial
(aspek intelektual). Didasarkan pada pengembangan disiplin
ilmu itu sendiri serta pengembangan akademik dan thinking
skill. Memahami disiplin ilmu sosial, kemampuan berpikir,
kemampuan procedural dlam mencari informasi dan
mengkomunikasikan temuan.
- Pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sbg
anggota masyarakat dan bangsa : beorientasi pd pengembangan
diri siswa dan kepentingan masyarakat (aspek sosial). Berkaitan
dgn pengembangan kemmpuan tanggung jawab siswa sbgai
anggota masyarakat. Tujuan ini mengembangan berkomunikasi,
rasa tanggung jawab sbgai warga negara dan warga dunia,
kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan dan
berbangsa
- Pengembangan diri siswa sebagai pribadi : berorientasi pd
pengembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan dirinya,
masyarakat maupun ilmu. pengembangan intelektual ini akan
selalu berhubungan dgn aspek pengembangan individual.

Poin Rincian Tujuan


- Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat datau
lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai2 sejarah dan
kebudayaan masyarakat
- Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu
menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu2 sosial yg
kemudian dpt digunakan untuk memecahkan masalah sosial
- Menggunakan model2 dan proses berpikir serta membuat
keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yg
verkembang di masyarakat.
- Menaruh perhatian terhadap isu2 dan masalah2 sosial serta
mampu membuat analisis yg kritis selanjut mampu mengambil
tindakan yg tepat
- Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu
membangun diri sendiri agar survive yg kemudian bertanggung
jawab membangun masyarat

Tujuan pembelajaran IPS di SD


- Membekali siswa dgn pengethuan sosial yg berguna dlm
kehidupannya kelak di masyakat
- Membekali siswa dgn kemampuan mengidentifikasi,
menganalisis dan menyusun alternative pemecahan masalah
sosial yg terjadi dalam kehidupan
- Membekali siswa kemampuan berkomunikasi dgn sesame
warga masyarakat
- Membekali siswa dgn kesadaran, sikap, mental yg positif dan
keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup
- Membekali siswa dgn kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dgn perkembangan
kehidupan.

Pembelajaran IPS diarahkan agar peserta didik memiliki kemampuan


untuk :
- Menghayati dan mengakui nilai2 pancasila
- Mengakui dan menghormati harkat manusia
- Menghayati dan mengakui nilai ajaran agama
- Memupuk sikap toleran, arif dan saling menghargai
- Menghirmati perbedaan dan mengembangkan kebersamaan
- Bersikap positif kpd bgsa dan negara serta memiliki kemauan
untuk membela
- Menghormati milik orglain dan milik negara
- Terbuka terhadap perubahan atas dasar norma yg dimiliki
- Menghayati dan mematuhi norma2 dlm masyarakat
- Menydari sbgai makhluk sosial ciptaan tuhan

Fungsi IPS SD
- Agar peserta didik dapat mensistematisasikan bahan, informasi
dan atau keterampilan yang telah dimiliki tentang manusia dan
lingkungannya menjadi lebih bermakna.
- Agar peserta didik dapat lebih peka dan tanggap terhadap
berbagai permasalahan secara rasional dan bertanggung jawab
- Agar peserta didik dapat mempertinggi rasa toleransi dan
persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar manusia.

Sumber materi ilmu IPS antara lain :


- Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak
sejak dari keluarga, sekolah, desa, kecamatan hingga
lingkungan yang luas seperti negara dan dunia dengan berbagai
permasalahan
- Kegiatan manusia misalnya ; mata pencaharian, pendidikan,
kegamanan, produksi, komunikasi dan transportasi
- Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi
dan antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang
terdekat sampai yang terjauh
- Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia,
sejarah yang dimulai dan sejarah lingkungan terdekat sampai
yang terjauh tentang tokoh2 dan kejadian2 besar
- Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dan
makanan, pakaian, permainan dan keluarga

Sumber materi IPS lainnya


- Lingkungan sosial : ekonomi, sosial politik, kemanan dan
ketertiban
- Lingkungan alam : tanah, air, udara yang ada diatasnya, segala
jenis kekayaan alam
- Lingkungan masyarakat : berupa ide, tindakan, pengetahuan,
kesenian, adat istiadat, suku, bahasa
- Narasumber : tokoh masyarakat, peserta didik, pejabat
pemerintah

Pendekatan pengembangan materi IPS :


- Expanding community approach : pendekatan masyarakat yang
melebar dan meluas. Meliputi keluarga, masyarakat
petani,desa,perkotaan dan masyarakat lainnya yg lebih luas dan
jauh. Dimulai dari lingkungan masyarakat yg sangat
sempit/terdekat (kontekstual) menuju lingkungan yg luas. Pada
pendekatan ini tidak tampak adanya pengulangan materi
sebelum masuk ke materi selanjutnya
- Expanding environmental approach : pendekatan ini dimulai
dari lingkungan yang dekat dan lebih sempit menuju kepada
lingkungan yang jauh dan luas serta makin lama makin
mendalam. Disebut sbgi pendekatan spiral. Adanya
pengulangan materi dan memiliki ikatan yg logis antara materi
pembelajaran sebelumnya dgn materi yg disajikan sehingga
materi bisa diingat siswa. Supriyadimengatakan pendekatan
spiral merupakan suatu kegiatan penyajian materi pelajaran dari
bahan yg mudah dan kemudian semakin sulit dan rumit, atau
semakin tinggi konsep maka semakin meluas dan mendalam.
- Expanding thematical approach : pendekatan yg meluas dan
mendalam. Dimulai dri tema yg terdekat hingga tema terluas.

Anda mungkin juga menyukai