Anda di halaman 1dari 2

Tata Tertib Selama Praktikum Berlangsung

Agar pelaksanaan praktikum berjalan dengan tertib dan lancar serta tercapainya
setiap tujuan dari percobaan yang akan dilaksanakan, maka diperlukan tata tertib yang
mengatur tata cara praktikum yang secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Semua praktikan harus hadir tepat pada saat yang ditentukan dalam jadwal
praktikum. Apabila ada praktikan yang datang terlambat, maka harus lapor dulu pada
asisten yang bertugas untuk diberi ijin atau dilarang mengikuti praktikum.
2. Praktikan dilarang masuk dalam ruang kelas atau ruang laboratorium sebelum diberi
ijin oleh asisten yang bertugas. (Batas keterlambatan 15 menit)
3. Sebelum memasuki ruang laboratorium, setiap praktikan diwajibkan memenuhi
persyaratan :
 Menyerahkan Laporan Resmi untuk acara sebelumnya.
 Membawa peralatan tulis menulis dan kalkulator.
 Wajib berpakaian rapi dan sopan (bukan kaos oblong).
 Menggunakan jas laboratorium dan memakai sepatu.
 Dilarang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
4. Tas dan alat-alat lain yang tidak diperlukan diletakkan pada tempat yang telah
disediakan. Pada waktu memasuki ruang laboratorium hanya diperkenankan
membawa buku petunjuk praktikum, alat tulis dan barang berharga pribadi (hp dan
dompet). Karena praktikum hanya melakukan pengukuran dan mendapatkan data
pengamatan.
5. Selama praktikum berlangsung, praktikan harus berhati-hati dalam menggunakan
alat-alat percobaan. Praktikan bertanggung jawab terhadap alat-alat yang
dipergunakan. Bila menemui kerusakan alat sebelum atau selama praktikum
berlangsung harus melaporkan kepada asisten. Praktikan dilarang memperbaiki
sendiri alat-alat yang rusak tanpa sepengetahuan/seijin asisten yang bertugas.
6. Praktikan harus mengutamakan keselamatan kerja. Kecelakaan karena kecerobohan
dan hal-hal lain, diluar tanggung jawab laboratorium.
7. Tidak boleh makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium.
8. Sebelum dan sesudah melaksanakan praktikum, alat-alat yang akan dan telah
digunakan harus dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula.
9. Praktikan yang menghilangkan atau merusakkan alat-alat praktikum harus segera
melaporkan kepada asisten yang bertugas dan diwajibkan untuk mengganti alat-alat
tersebut.
10. Praktikan diwajibkan mengikuti praktikum dengan sungguh-sungguh. Setelah
mendapatkan data segera mengkonfirmasikan dengan asisten untuk mendapatkan
pengesahan (acc). Asisten berhak menggugurkan data pengamatan bila dianggap
terjadi kesalahan prosedur atau data pengamatan tidak valid. Dalam hal ini praktikan
wajib untuk mengulangi percobaan pada sisa waktu yang tersedia atau waktu yang
ditentukan asisten.
11. Praktikan diwajibkan membuat laporan dengan format yang telah ditentukan oleh
asisten.
12. Praktikan karena suatu hal terpaksa tidak mengikuti salah satu atau beberapa
percobaan diwajibkan melakukan praktikum susulan dan harus dapat menunjukkan
bukti tertulis dari penyebab ketidakhadiran (surat keterangan dokter, telegram, surat
keterangan lain) yang dilampirkan pada surat ijin dari akademik.
13. Tata cara dan waktu praktikum susulan ditentukan kemudian.
14. Bila praktikan tidak mengikuti praktikum tiga kali berturut-turut tanpa alasan yang
jelas harus menghadap koordinator praktikum untuk diberi ijin atau dilarang
mengikuti percobaan selanjutnya.
15. Praktikan yang melanggar tata tertib diatas akan dikenai sangsi sesuai dengan jenis
pelanggarannya.
16. Praktikan dinyatakan lulus bila telah mengikuti seluruh rangkaian acara praktikum.
17. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian dengan
suatu kebijaksanaan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai