Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa atas Berkat dan karu
nia – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan “ Kajian Kelayakan Puskesmas Firiwage ”.
Laporan ini berisi Deskripsi tentang Puskesmas Firiwage dan Menganalisis Pelayanan Ke
Segala kegiatan ini tentunya tidak akan berhasil baik tanpa kerja sama dan semanga
t dari seluruh tenaga yang ada di Puskesmas Firiwage. Kami menyadari Laporan ini masi
h jauh dari kesempurnaaan. Demi perbaikan dan keberhasilan yang lebih baik, kami meng
Kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kegiatan yang telah dila
ksanakan menjadi bahan evaluasi bersama guna peningkatan derajat kesehatan masyaraka
t serta program kedepannya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerenda
Digoel
3. Seluruh staf puskesmas yang telah semangat dan bekerja keras dalam pen
Semoga Tuhan Yang maha Kuasa selalu melimpahkan berkat dan karunia – Nya
kepada kita semua dan diharapkan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................18..
B. Saran .........................................................................................................18.
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Standar Pelayanan Minimal tersebut merupakan komitmen Puskesmas
Firiwage untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga m
asyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan di tingkat puskes
mas. Penyelenggaraan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Firiwage terseb
ut didukung oleh ketersediaan dana (finansial). Data pada Puskesmas Firiwage me
nunjukkan bahwa pada tahun anggaran 2020 alokasi dana Bantuan Operasional K
esehatan (BOK) terserap dengan baik untuk membantu memberikan pelayanan ke
pada masyarakat.
Realitas pelayanan kesehatan yang terjadi di lapangan menunjukkan masih
belum optimalnya dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, yaitu masih terdapat
faktor kurangnya SDM dan wilayah kampung terjauh yang masih sulit dijangkau.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam studi in
i adalah: “Bagaimanakah kelayakan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
Firiwage untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat sampai di kampung
- kampung”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Firiwage
2. Menganalisis kelayakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Firiwage
D. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Firiwage.
2. Kegunaan Praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menunja
ng ilmu pengetahuan, maupun sebagai bahan masukan bagi yang tertarik
mengkaji masalah program pelayanan kesehatan.
4
BAB II
METODE KAJIAN
A. Tipe Kajian
Tipe kajian yang digunakan adalah secara kualitatif adalah prosedur kajian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-o
rang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif digunakan untuk menel
iti objek dengan cara menuturkan, menafsirkan data yang ada pelaksanaanya mela
lui pengumpulan, penyusunan, analisa dan interpretasi data yang diteliti pada mas
a sekarang.
B. Fokus Penelitian
Penetapan fokus dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk memberikan b
atasan dalam pengumpulan data, sehingga dengan pembatasan ini peneliti memfo
kuskan penelitian terhadap masalah yang menjadi tujuan penelitian. Selain itu, fok
us penelitian memiliki peranan yang penting dalam memandu dan mengarahkan ja
lannya penelitian. Melalui fokus penelitian, suatu informasi di lapangan dipilah se
suai dengan konteks permasalahan.
Berdasarkan pengertian di atas maka fokus dalam penelitian ini analisis Ke
layakan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas (kompetensi teknis, dimensi
keamanan, dimensi kenyamanan, dimensi informasi dan dimensi
ketepatan waktu), yang terdiri dari:
1. Komunikasi, yaitu adanya proses komunikasi atau penyampaian informasi men
genai program pelayanan kesehatan masyarakat pada puskesmas Firiwage
2. Sumber daya manusia, yaitu adanya sumber daya manusia sebagai pelaksana pr
ogram pelayanan kesehatan masyarakat pada puskesmas Firiwage dengan men
goptimalkan sarana dan prasarana yang ada.
3. Sikap pelaksana, yaitu adanya sikap atau perilaku pelaksana program pelayana
n kesehatan masyarakat pada puskesmas Firiwage yang menunjang keberhasila
n pekerjaan
4. Struktur birokrasi, yaitu adanya struktur birokrasi yang sederhana dan memuda
hkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
5
Firiwage.
C. Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan ya
ng didapat dari informan melalui wawancara, selebihnya adalah data tambahan se
perti dokumen dan lain-lain. Untuk mendapatkan data dan informasi maka inform
an dalam penelitian ini ditentukan secara tepat atau sengaja dimana informan telah
ditetapkan sebelumnya. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Informan
Informan sebagai sumber data adalah orang-orang terlibat atau mengalami pr
oses pelaksanaan dan perumusan program di lokasi penelitian. Informan dalam pe
nelitian ini adalah adalah sebagai berikut:
Kepala Puskesmas Firiwage
Petugas Pelaksana Pelayanan Kesehatan Puskesmas Firiwage.
Perwakilan Masyarakat penerima layanan kesehatan
2. Dokumen
Dokumen sebagai sumber data adalah berbagai arsip atau berkas - berkas yan
g sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini dan sifatnya memberikan tamb
ahan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.
6
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan cara turun langsung ke lokasi penelitian guna me
lakukan pengamatan dan pencatatan terhadap objek yang diteliti, sesuai dengan fo
kus penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengamatan dan penca
tatan terhadap kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Firiwage
3. Dokumentasi
Dokumentasi berguna karena dapat memberikan latar belakang yang lebih lua
s mengenai pokok penelitian, dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek k
esesuaian data, dan merupakan bahan utama dalam penelitian. Kegiatan yang dila
kukan adalah mengambil data dokumen terkait dengan Puskemas dan pelayanan k
esehatan yang diberikan.
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI KAJIAN
7
A. Sejarah Singkat Puskesmas Firiwage
Puskesmas Firiwage telah berdiri sejak tahun 2005 yang terletak di
Kampung Firiwage, Distrik Firiwage. Dengan luas Distrik Firiwage 1.311 km2, Wil
ayah Kerja Puskesmas Firiwage Terdiri Dari 4 Kampung. Puskesmas Firiwage yang
upati Boven Digoel Nomor:440/302, Tanggal 3 Oktober Tahun 2019 tentang Peneta
pan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil Pemeri
Pegunungan Bintang
Keadaan tanah terdiri dari sebagian besar daratan dan . Sarana perhubungan traspo
rtasi menggunakan transportasi air sungai dan komunikasi cukup baik dengan jara
k kampung ke Puskesmas rata-rata 7 – 30 km .
8
1 Firiwage Darat Jalan Kaki 10-20 Menit
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa untuk menuju satu kampung ke
terutama kampung Kabuwage yang perlu waktu berjam – jam untuk tiba disana
baik menggunaka perahu maupun jalan kaki, sehingga ketika pelayanan kesehatan
wa (Sumber: Pusdatin 2019). Terdiri dari penduduk berjenis kelamin laki – laki ya
ng berjumlah 683 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan 602 jiwa . Adap
Wanggom, Kombay, Korowai dan Sokanggo. Terdapat juga suku lain karena
9
adanya perkawinan beda suku. Persepsi masyarakat Firiwage tentang
kesehatan, dimana masyarakat lebih mempercayai hal tersebut. Selain itu, saat
pengambilan keputusan berkaitan dengan rujukan untuk kasus darurat kerap kali
tradisi adat meskipun telah dijelaskan tentang status kesehatan dan keselamatan
pasien. Selain itu penduduk juga menuntut pihak puskesmas untuk memberikan
biaya tunjangan sosial, tunjangan makan, dan tunjangan harian selama pasien
Dasar dan proses belajar mengajar aktif di setiap kampung. Namun kurangnya staf
aktif belajar. Hal ini berpengaruh pada tingkat pengetahuan masyarakat dan pola
D. KETENAGAAN
10
Sampai November Tahun 2020
11
E. PROGRAM PUSKESMAS Firiwage
Program Puskesmas Rawat Inap Firiwage adalah sebagai berikut:
1. Program Wajib, terdiri dari:
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan
c. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
d. Perbaikan Gizi
e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
f. Pengobatan
2. Program Pengembangan, terdiri dari:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Perkesmas
c. Posyandu Lansia
d. Pengobatan Tradisional dll
12
Sasaran pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Firiwage merujuk pada indik
ator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu :
13
(Sumber: Puskesmas Firiwage Tahun 2020)
14
n kesehatan di wilayah Firiwage
Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka p
eningkatan derajat kesehatan masyarakat
Menyususn perencanaan kegiatan Puskesmas dibantu oleh staf puskesmas
Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas
Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan, baik berupa lapor
an rutin maupun khusus
Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan
Melakukan supervise dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas induk, Pu
stu, Pusling dan di Masyarakat
2. Dokter Puskesmas
●Sebagai koordinator poliklinik umum dan perawatan pasien rawat inap
●Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada Masyarakat baik
pada saat berada di Puskesmas maupun pada saat melaksanakan kegiatan
Puskesmas Keliling
●Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana klegiatan
●Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan
●Melaksanakan kegiatan Puskesmas
●Bertanggung jawab atas pembuatan laporan sesuai dengan PJ yang sudah
ditunjuk
3. Bidan Koordinator
Sebagai bidan koordinator kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan nak).
Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu ber
salin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita.
Melaksanakan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.
Melaksanakan kegiatan lapangan dalam kegiatan Posyandu, Pembinaan ka
der kesehatan.
Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan alat medis, non me
dis KIA.
Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
Melaksanakan kegiatan Puskesmas.
15
Bertanggung jawab atas pembuatan laporan KIA bulanan
4. Bidan Puskesmas:
Melaksanakan laporan kegiatan pemeriksaan/pembinaan/pertolongan
kepada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, Ibu Menyusui, bayi dan balita.
Melakukan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.
Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan um
um non medis KB.
Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang KIA/KB/RB.
Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
Melaksanakan kegiatan Puskesmas.
Membantu pelaksanaan dan pelaporan KIA dan KB.
5. Perawat Puskesmas:
Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar g
edung.
Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien.
Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non
medis di ruang Poli
Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan
pemberantasan penyakit, UKS, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan ke
giatan lapangan lainnya.
Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.
Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
Melaksanakan kegiatan pelayanan pos MTBS di Puskesmas.
Petugas Penyuluhan Sebagai koordinator kegiatan promosi kesehatan, pen
yuluhan kesehatan
Melakukan pendataan dan upaya-upaya dalam peningkatan PHBS (Perilak
u Hidup Bersih Sehat) baik untuk individu, kelompok, sekolah maupun ma
16
syarakat.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat pelaksanaan kegiatan.
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan PKM
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bah
wa kualitas pelayanan kesehatan di Puskemas Firiwage telah dilaksanakan dengan
cukup baik meskipun masih ada kekurangan baik dalam jumlah ketenagaan maup
un sarana prasarana yang belum cukup memadai. Pelayanan kesehatan kepada sel
uruh masyarakat Firiwage sampai di kampung – kampung telah dilakukan dengan
17
baik meskipun masih terdapat hambatan yang cukup berarti seperti jangkauan den
gan berjalan kaki kurang lebih 7 jam untuk bisa sampai ke kampung dan melakuk
an pelayanan kesehatan.
Puskesmas Firiwage secara geografis memiliki tempat yang strategis karena terlet
ak di tengah - tengah Distrik Firiwage Kampung Firiwage sehingga dapat dijangk
au oleh masyarakat di semua kampung. Selain itu secara finansial masyarakat tida
k mengeluarkan dana atau biaya untuk berobat dan memperoleh pelayanan rawat
inap tingkat pertama kecuali kampung yang berada di luar. Kelayakan pelayanan
kesehatan kepada seluruh masyarakat dalam Layanan kesehatan di Puskemas Raw
at Firiwage telah dilaksanakan dengan pemeriksanaan kesehatan, penyediaan oba
t-obatan serta fasilitas kesehatan dari Puskesmas.
B. Saran
Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada Pimpinan dan Staf Puskesmas Firiwage untuk terus menin
gkatkan pelaksanaan Layanan kesehatan kepada masyarakat, karena program
ini dapat meningkatkan akses masyarakat pelayanan kesehatan sampai ke ka
mpung - kampung. Pelaksanaan Layanan kesehatan dapat ditingkatkan denga
n cara menambah kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan kepada masyara
kat. Selain itu penambahan sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas perl
u ditingkatkan agar masyarakat dapat merasakan pemenuhan pelayanan keseh
atan.
2. Disarankan kepada masyarakat Distrik Firiwage untuk dapat memberikan ma
sukan yang membangun baik dalam hal kinerja pegawai secara langsung mau
pun tidak langsung dalam pemberian Pelayanan Kesehatan.
18