Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN SEMESTER III

TIM NUSANTARA SEHAT BATCH XII


PUSKESMAS FIRIWAGE
KABUPATEN BOVEN DIGUL
PROVINSI PAPUA

DISUSUN OLEH :

1. dr. Yohannes Kurniawan Soeparno


2. Mirlontius Evendi Abakut S.Kep., Ns
3. Martina Lewar Amd.Keb
4. Yohana Bheni Pere SKM
5. Radhesia Iriani Putri S.Gz

DINAS KESEHATAN BOVEN DIGOEL


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
perlindungan-Nya sehingga kami dapat menyusun Laporan Semester III Tim Nusantara
Sehat Batch 12 Puskesmas Firiwage Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua

Dalam penyusunan laporan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik secara materi maupun moril yaitu:

1. Bapak Syahib SKM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel.
2. Bapak Yohanis May Amd.Kep selaku Kepala Puskesmas Firiwage.
3. Seluruh staf Puskesmas Firiwage.
4. Tokoh Masyarakat setempat khususnya Bapak Rufinus Kumea Tokoh Masyarakat di
Distrik Firiwage.
Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih terdapat kekurangan sehingga kami
sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Semoga laporan ini dapat
memberikan sumbangsih yang berguna.

Firiwage, Juni 2020

Tim NS Puskesmas Firiwage


MONITORING HASIL KEGIATAN
PUSKESMAS DENGAN TIM
NUSANTARA SEHAT

PUSKES FIRIW
MAS AGE
KABUPA : Boven
TEN Digoel
Target Situasi pada masa tugas Tim NS
N Substan / 5 Juni 2020
5 Juli
o si Sasara 25 Nov 2019
2019
n
1 Penerimaan Diterima Diterima baik baik
Tenaga dengan dengan
kesehatan baik baik
Puskesmas
terhadap
tim NS
2 Penerimaa Diterima Diterima baik baik
n dengan dengan
Masyaraka baik baik,
t terhadap sekretaris
tim NS kampung
merasa
perlu ada
pengenala
n NS pada
struktrura
l kampung
dan
masyarak
at dari
Dinkes
Kabupate
n Boven
Digoel
(harus
ada yang
menganta
r)
3 Rumah Ada dan ada dan Tim bertempat Kondisi tempat tinggal masih
tinggal tim layak huni layak huni tinggal di rumah sama, rumah dokter yang baru
NS Letak dokter sudah jadi tetapi belum kami
rumah Kondisi rumah tempati
sekitar 50 rusak ringan
meter (langit2 kamar ada
dari yang mau runtuh
bangunan dan disanggah
puskesma menggunakan
s bambu seadanya)
Letak rumah sekitar
50 meter dari
bangunan
puskesmas
4 Uraian - A : bidan Dokter umum : Dokter umum:1Pelayanan Poli
tugas setiap (Melaksan 1.Pelayanan poli umum hambatan yang ada hanya
anggota tim akan umum hambatan situasi ruangan yang kurang
pelayanan yang ada adalah memadai, tidak tersedia ranjang
kondisi ruangan poli periksa di ruangan poli, alur
KIA dan
umum yang kurang pelayanan perlahan lahan
KB Fungsi layak digunakan diperbaiki dan sudah dibuatkan
Membant untuk pelayanan; juga SOP alur pelayanan pasien
u dokter tidak tersedianya karena rencana akreditasi
dalam dokumen rekam puskesmas yang akan dilaksanakan
melaksan medis yang memadai tahun ini, sistem keuangan
akan akibat kurangnya sekarang menganut sistem terbuka
kegiatan- sarana prasarana dimana bndahara puskesmas
kegiatan yang disebabkan mencatat pemasukan dan
kondisi keuangan pengeluaran puskesmas secara riil
di
puskesmas yang dan dibagikan kepada seluruh staf
Puskesma
kacau, Tantangan : puskesmas. Tantangan yang ada
s) warga sekitar yang masih sama yaitu masih ada
B: memaksa untuk petugas yang memberikan
Perawat mendapatkan obat- antibiotika tanpa indikasi walaupun
(Melaksan obatan semau sudah diperingatkan berkali kali.
akan mereka akibat sudah Dukungan yang sudah diberikan
tugas menjadi kebiasaan adalah pembangunan puskesmas
Asuhan petugas dan staf2 baru yang sudah mencapai 80
Keperawa sebelumnya yang persen sehingga ke depannya
dengan bebas pelayanan bisa menjadi lebih baik
tan
memberikan obat karena sarana dan prasarana sudah
(Askep)
terutama golongan mendukung.2 Pelayanan program
didalam antibiotika sehingga pusling hambatan yang ada masa
gedung warga tidak puas covid-19 mengharuskan kita
maupun apabila tidak mendatangi satu persatu rumah
diluar mendapatkannya warga dan ada beberapa warga
gedung. walaupun sudah yang marah marah akibat
Berkolabo diberikan KIE, Sarana pelayanan tidak bisa berjalan lebih
rasi prasarana yang ada cepat tantangannya dalah
dengan kurang memadai membutuhkan stamina lebih untuk
seperti kurangnya mengunjungi rumah semua warga
Dokter
meja kursi untuk di setiap kampung wilayah kerja
dalam perawat,Dukungan puskesmas.Dukungan yang sudah
pelayanan yang diberikan untuk diberikan adalah pemerintah
pengobat pelayanan poli umum kampung membantu kita untuk
an pasien) sudah mulai terlihat memberikan pengumuman agar
C. Kesmas dengan dibangunnya warga tetap di dalam rumah
(Promosi puskesmas yang sampai petugas keshatan selesai
Kesehata baru. 2.Pemegang berkunjung.sarana dan prasarana
n dan laporan farmasi dan transportasi air sudah
Pemberda pengelolaan gudang mendapatkan alat transportasi baru
yaan obat hambatannya dari dinas kesehatan sehingga
adalah sistem kegiatan pusling bisa dijalankan
Masyarak
pelaporan dan setiap bulannya.3 Menjadi ketua
at ), D: penggunaan obat UKP akreditasi puskesmas.
Dokter yang kurang tertata hambatan yang ada adalah listrik
(Melaksan pelaporannya (stok tidak 24 jam sehingga proses
akan LPLPO tidak sesuai penyusunan SK SOP terhambat
pelayanan dengan stok yang karena untuk mencetak dokumen
medis nyata), Tantangannya harus menunggu listrik
baik adalah membuat menyala.tantangannya adalah
rawat laporan farmasi yang harus menyelesaikan ratusan SK
sebelumnya tidak SOP yang sebenarnya sudah
jalan
pernah didapat dan dilakukan sehari-hari namun tidak
rawat
tidak sesuai dengan pernah dituangkan dalam bentuk
inap, profesi saya tulisan.dukungan yang divberikan
Kegawatd sekarang, Sarana adalah pendampingan dalam
aruratan, prasarana yang ada rangka persiapan akreditasi oleh
pelayanan tidak memadai dinas kesehatan. 4.Pendamping
Gizi dan karena kekurangan penanggung jawab gudang
KIA,meny ruangan untuk obat.puskesmas baru saja
usun penyimpanan obat mendapatkan tenaga pengelola
catatan dan banyaknya obat2 gudang obat hambatannya adalah
an yang tidak petugas yang baru bukanlah tenaga
medis
tersedia dari gudang farmasi namun lulusan Amk yang
pasien,
obat provinsi padahal berkonsentrasi di bagiann
melaksan obat2 an tersebut pengelolaan obat sehingga harus
akan adalah obat untuk diajukan pelatihan ke dinas
tugas jaga terapi standar kesehatan.tantangannya adalah
sesuai (misalnya zinc untuk memberikan pendampingan pada
dengan pengobatan diare tenaga pengelola gudang obat yang
petunjuk yang sudah 4 bulan sebelumnya belum pernah bekerja
kerja, dan tidak tersedia), di puskesmas dan menjelaskan
arahan Dukungan yang pelaporan obat ke dinas kesehatan
diberikan oleh dinas setiap bulannya.
pimpinan
kesehatan setempat Perawat
dalam sudah cukup baik bertugas sebagai pemegang
memberik dalam hal pengadaan program Kecacingan, Filaria dan
an obat dengan DBD, sekaligus sebagai
pelayanan memberikan obat penanggung jawab poli dan IGD
kesehatan subtitusi yang bisa dalam kegiatan pelayananan
pada digunakan sementara maupun perawatan apabila dokter
sarana untuk menggantikan mengikuti pelatihan di kota,
kesehatan obat2 an dasar. 3. hambatan yang sering dialami
masyarak Pelayanan Program adalah kurangnya tingkat
Pusling, hambatan pendidikan, lemahnya tingkat
at.
yang ada adalah ekonomi dan akses transportasi
E:Tenaga program pusling tidak yang harus melewati air sungai
Gizi: berjalan sesuai yang kadang surut sehingga
Membuat dengan rencana yang informasi dan tindakan yang
perencan ada (dalam 6 bulan disampaikan tidak cepat sampai ke
aan penugasan sasaran, tantangan, kurangnya alat
kegiatan seharusnya pusling dan bahan penunjang, sehingga
program berjalan 14 kali, harus melakukan tindakan atau
kenyataan hanya pelayanan apa adanya, sarana dan
Gizi, berjalan 6 kali) akibat prasarana saat ini pelayanan di
Melaksan dari keadaan alam gedung puskesmas yang lama
akan PSG (sungai kering), sambil menanti pembangunan
(Pemanta mesin perahu rusak puskesmas baru, kurangnya
dan keuangan dukungan dari pemerintah
uan
puskesmas yang setempat dalam hal ini pemerintah
Status kacau (tidak kampung dan distrik.
Gizi), transparan),Tantanga BIDAN
Melaksan n : mendorong Bidan bertugas sebagai
akan perahu melawan arus pemegang program Imunisasi ,
pencatata apabila sungai kering sebagai Bidan Pelaksana dalam
n dan ketika jadwal pusling kegiatan pelayanan KIA dan KB,
pelaporan tiba dan menjadi
Memberikan Edukasi dalam
kegiatan sasaran warga yang
tidak mendapatkan kegiatan Sekolah Ibu dan Anak ,
program dan sebagi pemegang program
obat2 an sesuai
gizi, UKS . Hambatan yang sering
dengan keinginan
Melaksan mereka. Sarana dialami adalah rendahnya
akan prasarana yang ada tingkat pengetahuan dan
edukasi masih sangat tidak pendidikan warga , lemahnya
dan memadai karena di tingkat ekonomi, akses
konseling kampung2 dimana transportasi yang sulit karena
Gizi pusling berjalan tidak
harus melewati air sungai yang
ada tempat tetap
kadang pasang surut ,sehingga
yang bisa digunakan
oleh petugas informasi dan tindakan yang
puskesmas baik disampaikan tidak cepat sampai
untuk menginap ke sasaran, tantangan yang
maupun dihadapi adalah manajemen
melaksanakan puskesmas yang tidak tertata
pusling, Dukungan dengan baik, alat dan bahan
yang ada untuk penunjang yang tidak tersedia
program pusling yaitu sehingga harus melakukan
adanya itikad baik
pelayanan yang serba terbatas
dari kepala kampung
dan apa adanya, sarana dan
tempat psuling
dilakukan untuk prasarana; saat ini pelayanan
direncanakan dilakukkan di gedung
pembangunan rumah puskesmas lama yang penuh
singgah yang bisa dengan keterbatasan ruang
digunakan untuk pelayanan serta alat kesehatan
menginap maupun yang tidak memadai ,sambil
melakukan pusling. 4. menanti pembangunan
Menjadi Ketua puskesmas baru, tidak ada
program UKP untuk
dukungan dari pemerintah
menyambut
akreditasi di tahun
setempat dalam hal ini
2020, Hambatannya pemerintah kampung dan
adalah tidak semua Distrik.Dalam Masa Pandemi
program ukp yang Covid 19 , kami melakukan
ada di puskesmas Pelayanan dari rumah ke
berjalan dengan baik rumah , hal ini cukup sulit
terutama yang karena membutuhkan waktu
berkaitan dengan dan tenaga yan g lebih banyak,
pelaporan program kendala yang kami temui ,yaitu
setiap bulannya,
banyak masyarakat yg tinggal di
tantangannya adalah
membuat semua SK kebun sehingga pelayanan tidak
dan SOP yang sampa kepada sasaran
berhubungan dengan GIZI
program2 UKP dari Petugas Gizi: 1. Melakukan
awal dikarenakan penimbangan berat badan dan
tidak adanya satupun
tinggi badan setiap bulan,
SK maupun SOP yang
sudah tersedia. petugas gizi masih menentukan
Sarana prasarana status gizi dengan KMS, status
untuk tugas ini tidak gizi yang masih menurut berat
ada masalah, Untuk badan menurut umur (BB/U).
dukungan dalam Sedangkan status gizi BB/TB dan
menjalankan TB/U dilakukan saat menginput
program ini sudah ke aplikasi eppgbm. Dalam masa
disediakan pandemi Covid -19 di
pendampingan oleh
Instruksikan dari Dinas
dinas kesehatan
Kesehatan untuk tetap
setempat untuk
mempersiapkan melakukan posyandu dari
akreditasi puskesmas rumah ke rumah. Kekurangan
tahun 2020. Tenaga dari Posyandu rumah ke rumah
SKM bertugas adalah hasil pengukuran berat
sebagai PJ Promkes badan dan tinggi badan kurang
dan sebagai akurat karena tidak memasang
penanggung jawab alat sesuai dengan standar,
bagian Tata Usaha. petugas kelelahan. Tantangan:
Hambatan yang
Kader masih perlu belajar untuk
dialami sebagai
melakukan pengukuran BB dan
tenaga promkes
kegiatan tidak TB dengan benar. Kader diajak
dilakasanakan untuk melakukan pengukuran
dengan maksimal dan memasak bubur kacang
karena akses dari hijau. 2. Melakukan pelayanan
Puskesmas hanya pemberian makan pasien rawat
menggunakan jalur inap. Kendala: belum sesuai
air sehingga jika tidak standar karena bahan makanan
hujan dan Air kering yang tersedia tidak beragam
kegiatan tidak bisa
sehingga makanan pasien hanya
dijalankan sesuai
dengan jadwal yg
diberikan seadanya dan akses
sudah ditetukan. transportasi yang susah
Sebagai PJ tata Usaha sehingga sulit untuk membeli
hambatan yang bahan makanan. Contoh Nasi
dirasakan dan Mie Sayur Daun Katuk.
manajemen Terdapat kegiatan Inovasi Ns
Puskesmas yang yaitu kebun Gizi. Kebun Gizi
belum baik sehingga masih dalam proses pembuatan.
dokumen- dokumen 3. Memberikan TTD pada
yang harus disiapkan
remaja putri, Hambatan:
Puskesmas tidak
tersusun dan terkadang remaja putri tidak di
tersimpan dengan tempat dan karena tidak adanya
baik. Gizi : SMP di Distrik Firiwage,
Melakukan sehingga pemberian TTD di
pemantauan status lakukan ke anak SD yang sudah
gizi pada bayi dan mendapat menstruasi (Anak SD
balita pada kegiatan
posyandu, namun di Tempat Kami tidak
terkendala dalam mengetahui umur atau tanggal
biaya transportasi lahir terkadang ada yang
dan kurangnya perawakan besar masih kelas 3
koordinasi sehingga
SD namun tetap diberikan TTD).
posyandu tidak dapat
dilakukan di 4. Memberikan Edukasi terkait
beberapa kampung di Gizi, Saat ini dilakukan dari
bulan agustus, rumah-rumah karena situasi
september, dan Pandemi Covid-19. 5.Mengajar
oktober; Melakukan Sekolah Ibu dan Bayi Balita.
pemberian PMT Kendala : Kegiatan tetap
kepada bayi dan dilakukan namun hanya berisi 3-
balita yang gizi 6 orang dengan tetap menjaga
kurang; memberikan
jarak.
PMT kepada bayi
Tenaga SKM bertugas sebagai PJ
dan balita yang gizi
Promkes dan sebagai penanggung
buruk; melakukan
jawab bagian Tata Usaha.
kunjungan rumah
Hambatan yang dialami sebagai
kepada anak gizi
tenaga promkes kegiatan tidak
buruk, memberikan
dilakasanakan dengan maksimal
tablet tambah darah
karena akses dari Puskesmas hanya
ke remaja putri pada
menggunakan jalur air sehingga jika
bulan Agustus,
tidak hujan dan Air kering kegiatan
September, dan
tidak bisa dijalankan sesuai dengan
Oktober 2019
jadwal yg sudah ditetukan. Sebagai
sedangkan pada
PJ tata Usaha hambatan yang
bulan juni dan juli
dirasakan manajemen Puskesmas
tidak diberikan tablet
yang belum baik sehingga
tambah darah karena
dokumen- dokumen yang harus
puskesmas belum
disiapkan Puskesmas tidak tersusun
menganfrak tablet
dan tersimpan dengan baik.
tambah darah;
Memberikan Vitamin
A pada saat
posyandu di bulan
Agustus; Melakukan
sweeping vitamin A
ke rumah,
Melakukan
pengukuran lingkar
lengan atas (LILA)
pada wanita usia
subur. Perawat
bertugas sebagai
pemegang program
perkesmas dan
lansia, sekaligus
sebagai penanggung
jawab poli dan IGD
dalam kegiatan
pelayananan
maupun perawatan
apabila dokter
mengikuti pelatihan
di kota, hambatan
yang sering dialami
adalah kurangnya
tingkat pendidikan,
lemahnya tingkat
ekonomi dan akses
transportasi yang
harus melewati air
sungai yang kadang
surut sehingga
informasi dan
tindakan yang
disampaikan tidak
cepat sampai ke
sasaran, tantangan
yang dihadapi adalah
manajemen
puskesmas yang tidak
tertata baik,
kurangnya alat dan
bahan penunjang,
sehingga harus
melakukan tindakan
atau pelayanan apa
adanya, sarana dan
prasarana saat ini
pelayanan di gedung
puskesmas yang lama
sambil menanti
pembangunan
puskesmas baru,
kurangnya dukungan
dari pemerintah
setempat dalam hal
ini pemerintah
kampung dan
distrik.Bidan
bertugas sebagai
pemegang program
UKS, dan sebagai
Bidan Pelaksana
dalam kegiatan
pelayanan KIA dan
KB, hambatan yang
sering dialami adalah
rendahnya tingkat
pengetahuan dan
pendidikan,
lemahnya tingkat
ekonomi, akses
transportasi yang
sulit karena harus
melewati air sungai
yang kadang pasang
surut ,sehingga
informasi dan
tindakan yang
disampaikan tidak
cepat sampai ke
sasaran, tantangan
yang dihadapi adalah
manajemen
puskesmas yang tidak
tertata dengan baik,
alat dan bahan
penunjang yang tidak
tersedia sehingga
harus melakukan
pelayanan yang serba
terbatas dan apa
adanya, sarana dan
prasarana; saat ini
pelayanan dilakukkan
di gedung puskesmas
lama yang penuh
dengan keterbatasan
ruang pelayanan
serta alat kesehatan
yang tidak
memadai ,sambil
menanti
pembangunan
puskesmas baru,
tidak ada dukungan
dari pemerintah
setempat dalam hal
ini pemerintah
kampung dan Distrik.

P1
5 (perencana
an)
- Perencan Ada bukti Penyusunan RUK Kegiatan SMD dan MMD sudah
Perencanaa aan dokumen Tahun 2021 telah dilaksanakan melibatkan
n kegiatan kegiatan perencan mempertimbangka masyarakat, sebagai bahan
melibatkan puskesma aan n kebutuhan pertimbangan untuk
masyarakat s puskesma masyarakat. penyusunan RUK tahun 2021
melibatka s tahun
n 2018
masyarak sudah
at di melibatka
wilayah n
kerja masyarak
puskesma at dan
s memperti
mbangka
n
kebutuha
n
masyarak
at.
- SMD jumlah 4 desa, Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan
desa di belum
wil kerja dilaksana
puskesma kan
s
- MMD jumlah 4 desa , Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan
desa di belum
wil kerja dilaksana
puskesma kan
s
- RUK ada RUK RUK dalam proses Sudah dijalankan
tahun penyusunan
2019 ada
- RUKUNS ......... 0 0 kegiatan, NS 7 kegiatan, NS sementara
Kegiatan kegiatan, masih melanjutkan menjalankan
NS masih RUKUNS milik NS
melanjutk batch VI
an
RUKUNS
milik NS
batch VI
- ......... 2 desa Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan, tahun ini
Musrenban desa di 3 desa belum dilaksanakan
g Tk Desa
- Mengikuti kepala Belum Belum dilaksanakan
Musrenban keg puskesma dilaksanakan,
g Tk musrenba s dan tim terakhir
Kecamatan ng puskesma dilaksanakan
s Februari 2019
mengikuti
keg
musrenba
ng tk.
Kcamatan
pada
bulan
Februari
2019
-
Musrenban
g Tk
Provinsi
-
Musrenban
g Tk
Nasional
- Tim NS Belum Tim NS ikut Tim NS ikut menyusun RUK 2021
Keterlibatan dilibatkan dilibatkan menyusun RUK Tim NS berkesempatan
Tim NS dalam 2021 mengikuti musrenbang desa
dalam seluruh Tim NS desa tempat dimana puskesmas
Perencanaa kegiatan berkesempatan berada
n Perencan mengikuti
aan musrenbang desa
tempat dimana
puskesmas berada,
sedangkan untuk
desa lain tim NS
belum
berpartisipasi
- P2
6 (penggerak
an
pelaksanaa
n)
- Dilakukan RPK 2019 RPK untuk tahun Sementara dijalankan
Penyusunan sudah 2020 belum
RPK dibuat disusun karena
Tahunan oleh tim menunggu RUK
Puskesma
s pada
bulan
Februari
2019
- Dilakukan RPK ada RPK Bulanan tahun Sementara dijalankan
Penyusunan 2020 belum dibuat
RPK
Bulanan
-
Pelaksanaan
UKM
a. Dilakukan Uraikan
Promkes bentuk
kegiatann
ya
- ... Kali Belum 2 kali di masing2 Belum dilaksanakan
Melaksanak (lihat RPK dilaksana kampung (2
an orientasi tahun kan kampung)
promosi berjalan)
kesehatan
bagi kader
- idem 1 kali, di 4 kali di masing2 Sudah dilaksankan setiap bulan
Melaksanak kampung kampung (3 1 kali ke 4 kampung wilayah
an Waliburu kampung) Kerja.
penyuluhan
kelompok
- idem Belum Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan di 3 desa,
Melaksanak dilaksana di 3 desa, sudah sudah direspon, namun belum
an advokasi kan direspon, namun ada tindakan nyata
kepada belum ada tindakan tantangan yang dihadapi
kepala desa nyata kurangnya alokasi dana dari
tentang desa untuk kepentingan
pemanfaata kesehatan sehingga 10% dana
n dana desa kampong untuk kesehatan
untuk hanya digunakan untuk
UKBM membayar operasional Kader
kesehatan
- Belum Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan secara
Melaksanak dilaksana terus-mnerus kepada Individu
an kan yang ingi bekonsultasi dan yg
Penyuluhan memiliki masalh kesehatan
Individu
b. KIA Dilaksana Dilaksana Kunjungan ibu Kunjungan ibu hamil dengan
kan kan, hamil dengan resti, resti, kunjungan nifas,
kunjunga kunjungan nifas, kunjungan neonatus,
n kunjungan penjaringan anak kelas 1 SD,
rumah,ed neonatus, kelas ibu hamil, Imunisasi TT
ukasi penjaringan anak bumil, penempelan stiker P4K,
konseling kelas 1 SD, kelas pelayanan KB,
ibu hamil, Imunisasi
TT bumil,
penempelan stiker
P4K, pelayanan KB,
c. Dilaksana Belum Inspeksi TTU, Inspeksi TTU, Kunjungan rumah,
Kesling kan dilaksana Kunjungan rumah, pembersihan lingkungan rumah
kan pembersihan
lingkungan rumah
d. Gizi Dilaksana Dilaksana Melakukan Melakukan pemantauan status
kan kan,penja pemantauan status gizi pada bayi dan balita pada
ringan gizi pada bayi dan kegiatan posyandu, Melakukan
anak balita pada pemberian PMT kepada bayi
dengan kegiatan posyandu, dan balita yang gizi kurang;
gizi buruk Melakukan memberikan PMT kepada bayi
pemberian PMT dan balita yang gizi buruk;
kepada bayi dan melakukan kunjungan rumah
balita yang gizi kepada anak gizi buruk,
kurang; memberikan tablet tambah
memberikan PMT darah ke remaja putri,
kepada bayi dan Memberikan Vitamin A pada
balita yang gizi saat posyandu; Melakukan
buruk; melakukan sweeping vitamin A ke rumah,
kunjungan rumah Melakukan pengukuran lingkar
kepada anak gizi lengan atas (LILA) pada wanita
buruk, memberikan usia subur.
tablet tambah
darah ke remaja
putri, Memberikan
Vitamin A pada
saat posyandu;
Melakukan
sweeping vitamin A
ke rumah,
Melakukan
pengukuran lingkar
lengan atas (LILA)
pada wanita usia
subur.
e. P2P
- Dilaksana Belum Screening TB, Screening TB, Program
Penyakit kan dilaksana Program pemberantasan TB, TOS TB,
Menular kan pemberantasan TB, Pelatihan kader Malaria,MBS
TOS TB, Pelatihan Malaria, Pembagian Kelambu,
kader Malaria,MBS POPM Filariasis, MBS Filariasis,
Malaria, dan screening HIV
Pembagian
Kelambu, POPM
Filariasis, MBS
Filariasis, dan
screening HIV
- Dilaksana Belum Melaksakan Melaksakan screening PTM pada
Penyakit kan dilaksana screening PTM lansia dengan melakukan cek
Tidak kan pada lansia dengan gula darah puasa, kolestrol
Menular melakukan cek gula total, dan asam urat
darah puasa, menggunakan stik
kolestrol total, dan
asam urat
menggunakan stik
- Lokmin dilakukan Sudah Sudah dilakukan Sudah dilakukan lokmin bulanan
bulanan setiap dilakukan lokmin bulanan 3x 5x
bulan lokmin pada bulan Juni,
bulanan Juli, September
1x pada 2019
bulan Juni
2019
- Lokmin LS 4x dlm Belum 1x saja bulan Tahun ini belum dilaksanakan
setahun Dilaksana Agustus
(feb,mei,a kan
gt,nov)
- Tim NS Tim NS Tim NS dilibatkan Tim NS dilibatkan dalam seluruh
Keterlibatan dilibatkan dilibatkan dalam seluruh kegiatan Pelaksanaan
Tim NS dalam dalam kegiatan
dalam seluruh seluruh Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan kegiatan
Pelaksana Pelaksana
an an
7 P3
(pemantaua
n
pengawasa
n dan
pengendali
an)
- PKP Ada, dan PKP tahun PKP belum dibuat PKP sudah dibuat oleh Kepala
(penilaian sudah 2018 oleh Kepala Puskesmas
kinerja diverifikas tidak Puskesmas
puskesmas) i Dinkes ditemuka
n
- Monev ada, dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Terpadu LS ada
dokumen
- Feed ada, dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
back hasil ada
monev dokumen
8 SIP (Sistem
Informasi
Puskesmas)
- Tenaga Ada Ada Ada tenaga khusus Tidak ada
khusus tenaga
khusus
- Sarana Ada Tersedia Tersedia komputer Tidak ada
komputer khusus
khusus
- Manual/ Manual Manual dan Manual dan komputerisasi
Pencatatan komputer komputerisasi
isasi
- Pelaporan Dilaporka Dilaporka Dilaporkan ke Dilaporkan ke dinkes kab
n tepat n namun dinkes kab terkladang tidak tepat waktu,
waktu terkadang terkladang tidak namun data belum semua
pada awal tidak tepat waktu, lengkap
bulan tepat namun data belum
berikutny waktu semua lengkap
a dikarenak
an kondisi
srana dan
transport
asi di
puskesma
s
- Feedback Dinas Dinas Belum ada Belum ada Feedback dari Dinas
(dari Dinkes kesehatan kesehatan Feedback dari Kesehatan setempat
Kabupaten) memberik memberik Dinas Kesehatan
an an setempat
feedback feedback
atas atas
pelaporan pelaporan
puskesma puskesma
s s
- Tim NS Tim NS Semua anggota Tim Semua anggota Tim NS menjadi
Keterlibatan dilibatkan dilibatkan NS menjadi PJ SIP PJ SIP
Tim NS dalam SIP dalam SIP
dalam SIP
9 SPM
- Sosialisasi Dilakukan belum Tidak dilakukan Belum dilaksanakan
ke lintas dilakukan akibat sektor2 lain
sektor tidak pernah ada di
tempat penugasan
(Kantor Distrik
kosong, hanya ada
petugas ketika ada
upacara 17 Agustus
saja, datang hanya
3 hari kemudian
kembali ke kota;
Tidak ada Polisi
maupun dandim
yang ditempatkan
di tempat
penugasan NS,
seharusnya ada
karena tempat
penugasan )
- Pelaporan Dilaporka Belum Tidak dilaporkan Tidak dilaporkan tepat waktu ke
n tepat dilaporka tepat waktu ke Dinas Kesehatan
waktu ke n Dinas Kesehatan
dinas
kesehatan
- Feedback Ada Belum Belum ada Sudah ada feedback
pelaporan feedback ada
SPM pelaporan pelaporan
SPM dari
dinas
kesehatan
1 PIS-PK
0 - Pelatihan Puskesma Sudah Puskesmas telah Puskesmas telah memiliki Tim
s telah memiliki Tim terlatih PIS-PK
memiliki terlatih PIS-PK
Tim
terlatih
PIS-PK
- jumlah 4 desa 4 desa 4 desa
Perencanaa desa di
n wil kerja
puskesma
s
- jumlah 4 desa 4 desa 4 desa
Pendataan desa di
wil kerja
puskesma
s
-Intervensi Melaksan Belum Intervensi program Intervensi PISPK Sudah
program akan dilakukan kesling dilakukan kunjungan rumah
kunjunga berdasarkan hasil untuk intervensi PISPK
n rumah pendataan, Sudah
sebagai dilakukan
intervensi kunjungan rumah
PISPK untuk intervensi
PISPK namun
belum semua desa
(baru 2 desa)
- Evaluasi Dilakukan Belum Belum dilakukan Belum dilakukan
dilakukan
- Tim NS Tim NS Tim NS dilibatkan Tim NS dilibatkan dalam
Keterlibatan dilibatkan dilibatkan dalam intervensi intervensi PISPK
Tim NS dalam dalam PISPK
PIS-PK pendataa
n PISPK
1 Dana BOK Tersedia Tersedia Tahun ini dilakukan Tim NS dilibatkan dalam
1 perbaikan dengan intervensi PISPK
system
transparansi yg
diketahui oleh
semua staf.
1 Dukungan
2 LS
- Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada dukungan sama sekali,
Kecamatan dukungan dukungan sama karena Lokmin LS tidk pernah
sekali, karena dihadiri oleh pihak distrik, Tahun
Lokmin LS tidk ini baru ada Babinkamtibnas,
pernah dihadiri sedangkan pihak distrik tidak
oleh pihak distrik, ada di tempat.
Tahun ini baru ada
Babinkamtibnas,
sedangkan pihak
distrik tidak ada di
tempat.
- Desa Ada Tidak ada Ada dukungan dari Ada dukungan dari desa untuk
dukungan desa untuk membantu puskesmas
membantu menjalankan program pusling ke
puskesmas kampung-kampung lain
menjalankan
program pusling ke
kampung-kampung
lain
1 Supervisi
3 dari Dinkes
Kabupaten
- Supervisi Ada Ada Ada Ada
terpadu
- Supervisi Ada Ada Ada Ada
NS
1 Inovasi Tim
4 NS batch XII
Jejak Ada,Suda Ada, Ada,belum Ada,Sudah Dilaksanakan
Tangan h belum dilaksanakan
Petualang Dilaksana dilaksana
dan kan kan
Pendampin
gan
Jendela Ada,Suda Ada, Ada,belum Ada,Sudah Dilaksanakan
Dunia h belum Dilaksanakan
Dilaksana dilaksana
kan kan
Sabtu Sadar Ada,Suda Ada, Ada,belum Ada,Sudah Dilaksanakan
(kolaborasi) h belum Dilaksanakan
Dilaksana dilaksana
kan kan
Kebun Gizi Ada,Suda Ada, Ada,belum Ada,Sudah Dilaksanakan
h belum Dilaksanakan
Dilaksana dilaksana
kan kan
Sekolah Ibu Ada,Suda Ada, Ada,belum Ada,Sudah Dilaksanakan
dan Anak h belum Dilaksanakan
(kelas ibu Dilaksana dilaksana
balita dan kan kan
Kelas ibu
hamil)
Lansia sehat Ada,Suda Ada, Ada,belum Ada,Sudah Dilaksanakan
mandiri h belum Dilaksanakan
(lanset Dilaksana dilaksana
Mandiri) kan kan
Sosialisasi Ada,Suda Ada, Ada,belum Ada,Sudah Dilaksanakan
dan h belum Dilaksanakan
pelatihan Dilaksana dilaksana
dokter kecil kan kan
Dokumentasi

Gambar 1. Kegiatan PUSLING DAN POSYANDU Gambar 2. Pengisian KMS

Gambar 4. Intervensi PISPK

Gambar 3. Kunjungan rumah

Gambar 5. Intervensi PISPK Gambar 6. Intervensi PISPK


Gambar 7.Kelas Ibu Balita Gambar 8.Intervensi PISPK

Gambar 9. Sabtu Sadar

Gambar 10.UKS
Gambar 11.Progas
Gambar 12.Progas

Gambar 13.Lokmin Lintas Sektor

Gambar 14.Kelas Ibu bayi dan balita


Gambar 15.PEmberian TTD remaja

Gambar 16.Posyandu lansia

Gambar 17.Posyandu lansia

Gambar 18.UKS

Gambar 19.Perjalanan Pusling Gambar 20.Pelayanan Pusling


Gambar 22.Promkes Penyuluhan
Individu Gambar 21.Promkes Kelompok
Program Inovasi LANSET (Lansia Sehat Mandiri) kelas Yoga bagi Lansia
Kegiatan Inovasi Sabtu Sadar (Pembersihan lingkungan rumah Warga ) untuk memicu warga lain
untuk membersihkan lingkungan rumah mereka

Program Inovasi Kebun Gizi untuk membantu


pemenuhan gizi anak-anak gizi kurang

Program Inovasi Jejak Tangan Petualang untuk


mengajarkan anak-anak untuk selalu
menerapkan PHBS
Penjaringan
anak Sekolah

Program Inovasi
Pelatihan Dokter
Kecil
Perjalanan menuju Kampung Terjauh wilayah kerja Puskesmas Firiwage selam 7 jam jalan kaki

FIRIWAGE, 02 JUNI 2020

KEPALA PUSKESMAS FIRIWAGE


HERU SUPRAMONO PUTRA

Anda mungkin juga menyukai