A. Hasil Penelitian
kelas VIII di SMP Negeri 5 Samarinda. Kuesioner terbagi menjadi dua bagian,
sebaya pada siswa, bagian kedua berfungsi untuk mengetahu tingkat perilaku
bullying pada siswa. Data akan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui
1. Hasil Univariat
Data univariat ini terdiri atas kuesioner faktor teman sebaya dan
responden.
Berdasarkan data dari tabel 4.1, maka dapat dijelaskan bahwa batasan
sebaya tinggi berada pada skor 57,75 sampai 68,25, batasan skor
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 181 sampel siswa
b) Perilaku Bullying
skor kategorisasi perilaku bullying sangat tinggi berada pada skor ≥ 97,50,
skor 82,50 sampai 97,50, selain itu batasan skor kategorisasi perilaku
bullying sedang berada pada skor 67,50 sampai 82,50, batasan skor
67,50, dan kategorisasi perilaku bullying sangat rendah berada pada skor ≤
52,50.
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 181 sampel siswa
2. Hasil Bivariat
bebas yaitu faktor teman sebaya terhadap variabel terikat yaitu perilaku
bullying. Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
Rank Spearman.
Correlations
Teman Perilaku
Sebaya(X) Bullying(Y)
N 181 181
N 181 181
Berdasarkan tabel diatas, diketahui nilai signifikansi atau Sig.(2 talled) sebesar
0,000, dimana jika nilai ˂0,05 berarti terdapat hubungan. Maka artinya terdapat
hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel teman sebaya dengan perilaku
bullying. Dari tabel diatas juga diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,509.
Artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel teman sebaya dengan
perilaku bullying adalah sebesar 0,509 atau sedang. Angka koefisien korelasi pada
hasil diatas bernilai positif yaitu 0,509, sehingga hubungan kedua variabel tersebut
bersifat searah (jenis hubungan searah), dengan demikian dapat diartikan bahwa
semakin tinggi pengaruh teman sebaya maka semakin tinggi perilaku bullying.
B. Pembahasan
bernilai positif. Hal ini dapat dimaknai bahwa semakin tinggi pengaruh
rasa sakit baik secara fisik ataupun psikis bagi individu yang tidak
ini merupakan bagian atau bentuk dari perilaku agresif yang memiliki
konsisten.
C. Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa :
bahwa tingkat konformitas teman sebaya pada siswa kelas VIII SMP
tingkat perilaku bullying pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Samarinda
49,7%
koefisien korelasi sebesar 0,509 atau sedang dan bernilai positif. Hal ini
B. Saran
1. Bagi Siswa
Orang tua diharapkan dapat menjadi figur atau contoh yang baik dalam
perilaku bullying.