Anda di halaman 1dari 10

TELAAH JURNAL

“Effect of Income Level and Perception of Susceptibility and Severity of


COVID-19 on Stay at Home Preventive Behaavior in a Group of Older”

“Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Persepsi Kerentanan dan Keparahan


COVID-19 terhadap Perilaku Pencegahan Tinggal di Rumag pada
Kelompok Lansia di Mexico City

Fakhrur razi aini

2011102412105

PROGRAM PROFESI NERS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2021
DESKRIPSI UMUM :

1. Judul Jurnal : Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Persepsi Kerentanan dan


Keparahan COVID-19 terhadap Perilaku Pencegahan Tinggal di Rumah pada
Kelompok Lansia di Mexico City
2. Penulis Jurnal : Maria Esther Irigoyen-Camacho, Maria Consuelo Velazquez-
Alva ,Marco Antonio Zepeda-Zepeda, Maria Fernanda Cabrer-Rosales, Irina
Lazarevich dan Antonio Castao-Seiquer
3. Nama Jurnal / dipublikasikan oleh : Jurnal Internasional Penelitian
Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
1. Penelaah : fakhrur razi Aini
2. Sistematika penulisan : Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5, Judul,
Penulis, Abstrak, Pengantar, Metode, Hasil, Diskusi, Kesimpulan, Daftar
Pustaka

DESKRIPSI CONTENT :

No Komponen Item Question to help “Telaah Jurnal”


1 Pendahuluan 1. Apa Masalah Penelitian ?
Dampak pengaruh tingkat pendapatan, persepsi kerentanan
dan keparahan covid 19 terhadap perilaku pencegahan tetap di
rumah pada kelompok lansia
2. Seberapa besar masalah tersebut ? (Prevelensi/insidensi)
Epidemi Sindrom pernafasan akut coronavirus 2 (SARS-Cov-2)
pertama kali dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Chinese Office pada 31 Desember 2019. WHO
menyerukan surat kesehatan internasional pada 30 Januari
dan meminta kolaborasi global untuk mengendalikan
penyebaran virus. Pada 26 Februari 2020, SARS-Cov-2 masuk
ke Amerika Serikat dan negara-negara Amerika Latin dari
China dan Eropa. Sebagai akibat dari penyebaran penyakit
secara global. Meksiko mengkonfirmasi kasus virus corona
(COVID-19) pertamanya seorang pria 35 tahun yang telah
menghabiskan waktu di Italia pada minggu-minggu
sebelumnya. Meksiko memiliki lebih dari 120 juta penduduk
dengan sekitar 15,4 juta dari mereka yang berusia 60 tahun
atau lebih.
3. Dampak Masalah Jika Tidak diatasi ?
Jika tidak teratasi dapat terjadi risiko kematian yang tinggi,
meningkatkan risiko cepat terjadinya penularan/penyebaran
virus, dan juga terjadinya penurunan sosial ekonomi seperti
pendapatan, pekerjaan dan pendidikan
4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah
yang ada/kenyataan dengan harapan/target?
Dengan dilakukannya survey tentang tingkat pendapatan,
persepsi kerentanan, keparahan COVID-19 terhadap Perilaku
Pencegahan tetap di rumah kelompok lansia dapat mengetahui
seberapa besar dampak yang dialami selama pandemi

5. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang


ditetapkan oleh peneliti ?
Untuk menilai peran tingkat pendapatan dan persepsi orang
dewasa yang lebih tua,mengenai kerentanan dan keparahan
COVID-19 dalam mengadopsi perilaku pencegahan tinggal di
rumah selama minggu pertama wabah di Meksiko

2 Metode
1. Desain 1. Desain penelitian apa yang digunakan ?
Penelitian Dengan dilakukannya penelitian survey

Untuk Desain Eksperimen :


a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan
efektifitas suatu intervensi
Tidak , didalam jurnal tidak menggunakan kelompok kontrol
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Tidak melakukan random
c. jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya,
apakah dilakukan randomisasi sederhana, blok, stratifikasi?
Penelitian ini tidak melakukan randomisasi.
d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan
karakteristik/variabel per ancu pada kedua kelompok, apakah
peneliti melakukan pengendalian pada uji statistik dengan
stratifikasi atau uji multivariate?
Tidak ada dicantumkan oleh peneliti dalam jurnal
e. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam
memberikan perlakuan pada responden (responden tidak menyadari
apakah sedang mendapatkan intervensi yang di uji cobakan?
Penelitian tidak melakukan masking
f. untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan
blinding saat mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar
sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok mana
sampel dimasukkan (eksperimen atau kontrol ). Hal ini
menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.
Peneliti tidak menggunakan blinding

1. Siapa populasi target dan populasi terjangkau ?


Populasi target : kelompok lansia di Mexico City
Populasi terjangkau : pengaruh tingkat pendapatan dan
persepsi kerentanan dan keparahan COVID-19 terhadap
pencegahan tetap di rumah
2. Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan ekslusi sampel?
Sampel penelitian orang dewasa yang lebih tua usia 65
tahun atau lebih tua
Kriteria inklusi : -
kriteria ekslusi :
2. Populasi a. Individu yang tidak dapat ambulasi sendiri
b. Memiliki kondisi psikologis atau fisik yang tidak
memungkinkan mereka untuk menjawab kuesioner.
3. bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel
dari populasi target ?
tidak dicantumkan dalam jurnal

4. berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ? Metode


atau rumus apa yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel ?
Jumlah sampel 380 orang dewasa yang lebih tua, di dalam
jurnal tidak dicantumkan rumus

Pengukuran atau 1. variabel apa saja yang diukur dalam penelitian ?


Pengumpulan Tingkat pendapatan, persepsi kerentanan, dan keparahan
Data COVID-19 terhadap perilaku pencegahan tetap di rumah
2. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?
Metode dilakukan dengan kuesioner
3. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ?
Kuesioner
4. bagaimana validitas dan realibilitas alat ukur/ instrumen yang
digunakan ? Apakah peneliti menguji validitas dan reliabilitas alat
ukur ? Jika dilakukan apa metode yang digunakan untuk menguji?

Perhitungan ukuran sampel untuk menguji kesetaraan odds


ratio (OR) dilakukan untuk menentukan apakah OR antara
dua kelompok berbedafferent ke nilai nol (OR = 1). Ukuran
sampel dari 356 peserta memungkinkan untuk kesalahan tipe I
0,05 dan kekuatan 0,80, proporsi peserta IL rendah yang
memiliki hasil "tinggal di rumah" 0,20 dan proporsi peserta
berpenghasilan menengah dengan hasil "tinggal di rumah".
dirumah” dari 0,35 .
5. Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data ?
Apakah dilakukan pelatihan khusus untuk observer atau yang
melakukan pengukuran ?
Semua peneliti yang ada didalam jurnal dan tidak dijelaskan
apakah ada pelatihan khusus untuk observer yang melakukan
penelitian

Analisis Data 1. Uji statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau
menganalisis data ?
Tidak dicantumkan dalam jurnal oleh peneliti
2. untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode
intention to treat atau on treatment analysis?
On treatment analysis
a. Intention To Treat adalah menganalisis semua sampel yang
mengikuti penelitian, baik yang drop out, loss of follow up atau
berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang drop out dianggap
hasil intervensi yang gagal.
b. on treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti
penelitian sampai selesai saja, sedangkan sampel drop out dianggap
tidak mengikuti penelitian dan tidak diikutkan dalam analisis.
3. Program atau Softhware statistik apa yang digunakan peneliti untuk
menganalisis data ?
Stata V. 15 ( Stat Corp., College Station, TX, USA)

3 Hasil
1. Alur penelitian 1. bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan
dan data base responden yang mengikuti penelitian sampai selesai, drop out
line dan loss of follow up?
Penelitian ini memggunakan kuesioenr terstruktur yang
diberikan melalui wawancara telpon di Mexico City antara
13 Maret 2020. Para peserta penelitian direkrut dari
penelitian yang lain yang baru-baru ini mulai mengevaluasi
penuaan, nutrisi dan kinerja fisik pada penduduk yang
lebih tua dari kota Mexico. Peserta dalam kohort di rekrut
dari pusat rekreasi di wilayah tenggara Mexico City yang
memiliki kegiatan aktif untuk warga lanjut usia. Semua
peserta studi awal diinta untuk berpartisipasi dalam survei
COVID-19. Para peserta adalah usia 65 tahun atau yang
lebih tua dan penduduk masyarakat perkotaan. Studi ini
disetujui oleh Komite Etik Metropolitan Autonomous
University-Xochimilco (Divisi Ilmu Biologi dan Kesehatan
dan modifikasi terkait sub-studi COVID-19 juga
didaftarkan. Peserta diminta menjawab pertanyaan
ya/tidak untuk mengkonfirmasi kesediaan mereka
berpartisipasi secara sukarela dalam survey telepon
COVID-19. Sebanyak 417 orang diminta untuk
berpartisipasi dalam penelitian, ini adalah jumlah total
yang direkrut dari penelitian awal. Tingkat tanggapan
adalah 91,13%: mereka yang tidak menjawab pertanyaan
menyebutkan kurangnya waktu atau keengganan untuk
berpartisipasi. Satu orang sakit, dan satu orang meninggal
sebelum wawancara dapat dilakukan. Sebanyak 380
wawancara telepon diselesaikan. Dua pewawancara terlatih
memberikan kuesioner standar enam item. Pertanyaannya
adalah "ad hoc", karena pada saat penelitian, tidak ada
kuesioner sebelumnya untuk orang dewasa yang lebih tua
dan persepsi COVID-19 yang tersedia. Pewawancara
meyakinkan responden bahwa setiap informasi yang
diberikan akan bersifat rahasia, bahwa nama mereka tidak
terkait dengan tanggapan mereka, dan bahwa tidak
menjawab pertanyaan tidak akan memiliki konsekuensi
yang merugikan. Para pewawancara dilatih untuk tetap
netral dan menjaga hubungan formal dengan partisipan
selama proses wawancara. Validitas wajah dinilai oleh tiga
peneliti dengan pengalaman dalam evaluasi perilaku
kesehatan, yang meninjau pilihan pertanyaan dan jawaban
dari kuesioner. Sebuah studi percontohan dilakukan pada
20 orang dewasa yang lebih tua untuk mengevaluasi
instrumen dan membuat penyesuaian.
2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?
3. Pada penelitian eksperimen apakah variabel perancu
(counfounding variabel) dalam data base line tersebar seimbang
pada setiap kelompok? jika tidak seimbang apa dilakukan
:
peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variabel
perancu?
Dalam penelitian ini tidak memiliki variabel perancu.

2. Hasil 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji
Penelitian hipotesis, apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak
terbukti(bermakna atau tidak secara statistik)? apakah hasil
penelitian juga bermakna secara klinis?
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 70%
dari peserta sadar bahwa orang dewasa yang lebih tua
lebih mungkin untuk menderita komplikasi dari
COVID-19. Orang yang lebih tua lebih mungkin untuk
berkembang menjadi penyakit parah daripada orang
dewasa setengah baya atau orang muda. COVID-19
mempengaruhi paru-paru, dapat membahayakan
jantung, dan dapat menghasilkan peningkatan kadar
glukosa darah, oleh karena itu, komplikasi seperti
koagulasi intravaskular atau trombosis vena dalam
adalah risiko. Hal ini penting di Meksiko karena tingkat
diabetes mellitus tipe dua (DMT2), yang termasuk yang
tertinggi di dunia. Apalagi kondisi ini membuatnya sulit
untuk mengendalikan infeksi SARS CoV-2. Tingginya
prevalensi obesitas dan hipertensi di Meksiko semakin
meningkatkan risiko kematian pada kasus COVID-19.
Pada 9 Juli 2020, total 33.526 kematian telah dilaporkan
di Meksiko akibat infeksi SARS CoV-2-19. Orang
dewasa yang lebih tua berasal dari penyakit sistemik
yang mendasari lebih rentan terhadap sindrom
gangguan pernapasan akut dan badai sitokin. Oleh
karena itu, mengambil pendekatan multidisiplin sangat
penting untuk merawat pasien yang kompleks ini.
Meskipun demikian, 30% dari orang dewasa yang lebih
tua yang diwawancarai dalam penelitian ini tidak
menganggap COVID-19 sebagai ancaman kesehatan
yang serius, yang bertentangan dengan tingkat kematian
orang tua yang tinggi selama epidemi.

2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel dependen


kategorik, apakah peneliti menjelaskan tentang nilai kepentingan
klinis dari hasil penelitian seperti number need to treat(NNT),
relative risk reduction(RRR) atau absolute risk reduction (ARR).
tidak dicantumkan dalam jurnal oleh peneliti

4 Diskusi (discuss) 1. Bagaimana interprestasi peneliti terhadap hasil penelitian?


Apakah peneliti membuat interprestasi yang rasional dan
ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan : meskipun hasil penelitian
tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap
berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan rasional secara
ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Hasil yang terdapat dalam jurnal cukup jelas dan rasional
tentang penelitiannya dimana peneliti mengambil atau
membuat penelitian sesuai teori dan jurnal.
2. Bagaiman nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?
Kami menemukan hubungan antara pencapaian
pendidikan dan pengetahuan tentang gejala COVID-19.
Perilaku pencarian informasi kesehatan telah dikaitkan
dengan tingkat pendidikan, dan hubungan ini dimediasi
oleh literasi kesehatan. Hubungan antara SEP dan
perilaku kesehatan adalah penting, dan keamanan
finansial memainkan peran penting selama wabah. Di
Meksiko, layanan kesehatan masyarakat terbatas, dan
fasilitas swasta memberikan kontribusi penting untuk
pemberian pengobatan. Namun, kesempatan perlakuan
yang sama terancam pada populasi berpenghasilan
rendah; ini merupakan faktor penting untuk yang
memiliki beban penyakit yang lebih tinggi dari pada
kelompok usia yang lebih muda. Memudahkan akses
pelayanan kesehatan bagi individu dengan COVID-19,
atau mereka yang diduga terinfeksi, akan membantu
mengendalikan penyebaran penyakit.
3. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut peneliti?
apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik
keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,pembiayaan, sumber
daya manusia, dan aspek legal?
Iya, bisa diterapkan dalam tatanan lingkungan masyarakat.
Karena dengan menggunakan kuesioner dan via telepon
4. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting praktik
klinik lainnya?
Penelitian ini bisa diterapkan pada tatanan lingkungan
masyarakat karena pengaruh covid-19 selama di rumah
5. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan
penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan validitas
hasil penelitian?
Kelemahan : di dalam jurnal tidak di cantumkan oleh
peneliti uji statistik yang digunakan

Kekuatan : untuk mengetahui seberapa besar pengaruh


covid-19 tetap dirumah pada kelompok lansia

Anda mungkin juga menyukai