Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PADAAWAS
Jln.Raya Darajat No. 32 Pasirwangi Garut
Email: pkmpadaawas143@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG KESELAMATAN PASIEN

a. Pendahuluan
Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu Sistem dimana puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi: asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden,kemampuan belajar dari Insiden dan tindak lanjutnya sertai mplementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem ini mencegaht erjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan dan tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.

b. Latar belakang
Tidak ada satupun dokter atau petugas kesehatan lainnya yang ingin pasiennya
celaka. Oleh karena itu, keselamatan pasien menjadi isu penting danterus-menerus
disosialisasikan dalam lingkungan fasilitas kesehatan. Berbagai metode dan pendekatan
diciptakan dan terus-menerus disempurnakan untuk mencapai titik terendah angka
kejadian tak diinginkan yang masih mungkin untuk dicapai. Penggunaan teknologi dan
sistem keselamatan dimaksimalkan untuk meningkatkan outcome pelayanan.
Perencanaan, monitoring dan evaluasi mutu pelayanan klinis serta keselamatan pasien
menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis.

c. Tujuan
Tujuan umum
Memberikan pelayanan yang aman, nyaman dalam rangka menjamin keselamatan pasien

Tujuan khusus
o Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
o Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
o Menurunkan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di puskesmas
o Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD )
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok
Memenuhi standar keselamatan pasien yang tertuang dalam instrument akreditasi
puskesmas.

Rincian Kegiatan :
1. Membentuk tim keselamatan pasien.
2. Rapat tim untuk menyusun dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan program
keselamatan pasien.
3. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan koordinasi keselamatan pasien.
4. Melaksanakan program kegiatankeselamatan pasien.
5. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut bila terjadi
insiden.
e. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Pembentukan tim dan pembuatan SK Tim


2. Rapat tim keselamatan pasien, dalam rangka :
a. Menyusun program keselamatan pasien
b. Penetapan sasaran dan indikator keselamatan pasien
c. Menyusun SPO dan sistem pelaporan, pencatatan insiden.
3. Sosialisasi kepada seluruh unit layanan di puskesmas
4. Melaksanakan kegiatan identifikasi insiden dan pencatatannya.
5. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan

f. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:

2020
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
o
1 Pembentuka X
n Tim dan
SK tim
keselamatan
px
2 Rapat tim X X X
keselamatan
pasien
3 Sosialisasi X
4 Pelaksanaan X X X X X X
dan
pencatatan
insiden
9 Laporan dan X
evaluasi
kegiatan

g. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan sekali
2. Setiap setelah terjadi insiden

h. Pencatatan, pelaporan
Pelaporan dilakukan oleh tim kepada kepala puskesmas 2 kali dalam 1 tahun
Pelaporan terdiri dari :
a. Pelaporan internal yaitu mekanisme/alur pelaporan di internal puskesmas.
b. Pelaporan eksternal yaitu pelaporan dari puskesmas ke dinas kesehatan
kabupaten Garut.

Kepala UPT Puskesmas Padaawas

Een Sumiati, SKM


NIP. 196705071988032007

Anda mungkin juga menyukai