• Pada setiap tempat pelayanan vaksinasi harus disediakan
safety box dengan jumlah yang cukup berdasarkan jumlah sasaran. Semua ADS yang telah digunakan harus dimasukan ke dalam safety box. Jangan membuang sampah lainnya ke dalam safety box. Setelah safety box terisi ¾ penuh, safety box tersebut harus diberi label, nama tempat pelayanan dan tanggal pelayanan dan harus ditempatkan di tempat yang aman dengan kondisi tertutup dan jauh dari jangkauan anak-anak dan masyarakat • Penanganan Limbah menggunakan Safety Box • Setelah melakukan penyuntikan masukkan ADS bekas tanpa melakukan penutupan kembali (recapping) ke dalam safety box. • Setelah safety box berisi maksimal ¾ bagian, tutup dan kirim safety box ke sarana pemusnahan limbah medis yang memiliki incinerator dengan suhu pembakaran minimal 1000 °C. • Apabila tidak memiliki incinerator dapat ditanam di dalam sumur galian yang kedap air (silo). Teknis pembuatan sumur galian yang kedap air dapat dilihat pada Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Penanganan limbah lain (vial, masker medis, sarung tangan, kapas ) dibuang ke dalam kantong plastik khusus limbah medis. Melakukan perjanjian kerjasama (MOU) dengan pihak ke 3