Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

WW
DENGAN CKD STADIUM IV
DI RUANG KAMBOJA
RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 26 MEI 2011 s/d 30 MEI 2011

OLEH :
I GEDE BAYU WIRANTIKA
0902105063

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
2011
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DEWASA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA

A. Pengkajian
1. Identitas
 Pasien
 Nama : Tn. WW
 Umur : 39 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : Nelayan
 Status perkawinan : Kawin
 Agama : Hindu
 Suku : Bali
 Alamat : Br. Lemodang Perancak, Jembrana
 Tanggal masuk : 20 Mei 2011 (01: 20)
 Tanggal pengkajian : 26 Mei 2011 (18:00)
 Sumber Informasi : Pasien
 Diagnosa masuk : CKD Stadium IV
 Penanggung
 Nama : Ny. WY
 Hubungan dengan pasien : Istri klien

2. Riwayat keluarga
 Genogram (kalau perlu)

 Keterangan genogram

: Laki-laki Ket : Ibu klien meningal karena penyakit TBC

: Perempuan

: Sudah meninggal

: Tinggal serumah

: Klien
3. Status kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
 Keluhan utama (saat MRS dan saat ini)
MRS : Klien mengeluh nyeri pada pinggang
Saat ini : Klien mengeluh susah BAB

 Alasan masuk Rumah Sakit dan perjalanan Penyakit saat ini


Klien MRS karena mengeluh nyeri pinggang yang dirasakan
sampai kedepan/paha sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri hilang timbul
dan memberat sejak 7 hari yang lalu SMRS. Kencing berdarah 2
hari yang lalu SMRS. Klien mempunyai riwayat kurang minum.

 Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya


Klien saat merasa nyeri sempat berobat ke dokter umum di
Jembrana.

b. Status Kesehatan Masa Lalu


 Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti ini
sebelumnya.

 Pernah dirawat
Klien mengatakan tidak pernah dirawat sebelumnya.

 Riwayat alergi :  Ya  Tidak


Jelaskan :
 Riwayat tranfusi :  Ya  Tidak
 Kebiasaan :
 Merokok  Ya  Tidak Sejak: Jumlah:
 Minum kopi  Ya  Tidak Sejak: Jumlah:
 Penggunaan Alkohol  Ya  Tidak Sejak:
Jumlah:
 Lain-lain:
 Jelaskan :

4. Riwayat Penyakit Keluarga : Paman klien mengalami batu ginjal

5. Diagnosa Medis dan therapy CKD Stadium IV


Therapy : NS 8 ppm
Ciprofloxacin 2x200 gr (IV)
Paracetamol 3x500 gr
Asam folat 2x2 Tab

6. Riwayat Penyakit Saat Ini (11 Pola Fungsional Gordon)


a. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Klien mengatakan bila sakit biasanya klien ke dokter atau puskesmas.
Sakit menurut klien dimana klien tidak bisa melakukan aktivitas.

b. Nutrisi/ metabolic
Sebelum MRS : Klien mengatakan 2x sehari 1 porsi habis dengan
komposisi makanan nasi sayuran dan ikan laut.
Klien jarang minum, 1 hari + 250 ml.
MRS : Klien mengatakan makan 3x sehari 1 porsi habis
dengan komposisi makanan nasi, sayur soup dan
semur hati.
Klien minum + 750 ml/hari

c. Pola eliminasi
Sebelum MRS : BAB : Klien BAB 1-2 x/hari
Konsistensi : lembek, bau : khas feces darah (-),
warna : kuning kecoklatan.
BAK : Klien mengatakan jarang kencing, darah pada
kencing (+), keluar batu bau seperti obat.
MRS : BAB : Klien susah BAB sejak 5 hari yang lalu
(26/05/11)
BAK : Klien kencing sebanyak 750 ml/hari, bau khas
urine, warna : kuning cerah, darah (-), batu (-).
d. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi ROM √
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.
keterangan:
Klien dibantu orang lain karena terpasang infus, kalau tidak klien
bisa melakukannya sendiri.

e. Pola tidur dan istirahat


Sebelum MRS : Klien mengatakan tidur dari pukul 22:00-06:00 (8
jam). Tidur tidak ngorok, tidur klien nyenyak.
MRS : Klien mengatakan sulit untuk tidur karena gelisah
memikirkan penyakitnya akan bertambah parah.

f. Pola perceptual
 Klien mengatakan tidak ada nyeri
 Gangguan penglihatan (-)
 Gangguan pendengaran (-)
 Penggunaan alat bantu dengar (-)
 Penggunaan alat bantu lihat (-)
 Klien menggunakan bahasa bali dan bahasa indonesia

g. Pola persepsi diri


Klien mengatakan tidak malu dengan penyakitnya, tapi klien cemas
akan bertambah parah penyakitnya.
 Gambaran diri tidak terganggu
 Ideal diri tidak terganggu

h. Pola seksual dan reproduksi


Klien sudah menikah. Klien sudah mempunyai 2 orang anak laki-laki.

i. Pola peran-hubungan
Sebelum MRS : Dikeluarga klien merupakan kepala keluarga dengan
pekerjaan sebagai nelayan dalam masyarakat klien
aktif dalam kegiatan adat.
MRS : Klien masih sebagai kepala keluarga tapi karena MRS.
Klien tidak bisa aktif dalam kegiatan adat dan bekerja
sebgai nelayan.

j. Pola manajemen koping stress


Apabila klien mempunyai masalah, klien lebih senang
mengalihkannya dengan memancing sesuai dengan profesi klien
sebagai nelayan.

k. Sistem nilai dan keyakinan


Sebelum MRS : Klien dengan agama hindu rajin sembahyang di
rumah dan di pura sekitar desa klien.
MRS : Klien biasanya sembahyang setelah mandi di tempat
tidur klien.

7. Riwayat Kesehatan dan Pemeriksaan Fisik


Keadaan umum :  Baik  Sedang  Lemah Kesadaran: CM
TTV TD: 110/70 mmHg Nadi :88 x/menit Suhu:37,5oC
RR:18 x/menit

a. Kulit, Rambut dan Kuku


Distribusi rambut :
Lesi  Ya  Tidak
Warna kulit  Ikterik  Sianosis  Kemerahan  Pucat
Akral  Hangat  Panas  Dingin kering  Dingin
Turgor: Elastis
Oedem  Ya  Tidak Lokasi:
Warna kuku:  Pink  Sianosis  lain-lain
Lain-lain:
Klien dengan CKD stadium 4. Warna kulit klien hitam.

b. Kepala dan Leher


Kepala  Simetris  Asimetris,
Lesi:  ya  Tidak
Deviasi trakea  Ya  Tidak
Pembesaran kelenjar tiroid  Ya  Tidak
Lain-lain:

c.Mata dan Telinga


Gangguan pengelihatan  Ya  Tidak
Menggunakan kacamata  Ya  Tidak
Visus:
Pupil  Isokor  Anisokor
Ukuran:
Sklera/ konjungtiva  Anemis  Ikterus
Gangguan pendengaran  Ya  Tidak
Menggunakan alat bantu dengar  Ya  Tidak
Tes weber:
Tes Rinne:
Tes Swabach:
Lain-lain:
Klien tidak memiliki gangguan penglihatan.
Konjungtiva klien pucat

d. Sistem Pernafasan:
Batuk:  Ya  Tidak
Sesak:  Ya  Tidak
 Inspeksi:
Klien tidak menggunakan otot bantu pernapasan
 Palpasi:
RR = 18 x/menit, pergerakan dada simetris
 Perkusi:
Suara sonor
 Auskultasi:
Vesikuler +/+, rhonki -/- , wheezing -/-
Lain-lain:

e. Sistem Kardiovaskular :
Nyeri dada  Ya  Tidak
Palpitasi  Ya  Tidak
CRT  < 3 dtk  > 3 dtk
 Inspeksi:
Ictus cordis terlihat pada ICS Vmidclavicula
 Palpasi:
Ictus cordis teraba, HR: 88 X/menit
 Perkusi:
Tidak ada pembesaran jantung, batas atas : ICS III, batas bawah : ICS V
 Auskultasi:
S1, S2 tunggal regular, murmur (-)
Lain-lain:

f. Payudara Wanita dan Pria:


Payudara kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
dan massa.

g. Sistem Gastrointestinal:
Mulut  Bersih  Kotor  Berbau
Mukosa  Lembab  Kering  Stomatitis
Pembesaran hepar  Ya  Tidak
Abdomen  Meteorismus  Asites  Nyeri tekan
Peristaltik: 4 x/mnt
Lain-lain :
Saat dilakukan tes skibala teraba massa abdomen dan distensi abdomen.

h. Sistem Urinarius :
Penggunaan alat bantu/ kateter  Ya  Tidak
Kandung kencing, nyeri tekan  Ya  Tidak
Gangguan  Anuria  Oliguria  Retensi  Inkontinensia
 Nokturia  Lain-lain:

i. Sistem Reproduksi Wanita/Pria :


Klien mengatakan tidak ada lesi, tidak ada benjolan pada alat
reproduksinya.

j. Sistem Saraf:
GCS: 15 Eye: 4 Verbal: 5
Motorik: 6
Rangsangan meningeal  Kaku kuduk  Kernig  Brudzinski I
 Brudzinski II
Refleks fisiologis  Patela  Trisep  Bisep 
Achiles
Refleks patologis  Babinski  Chaddock  Oppenheim 
Rossolimo
 Gordon  Schaefer  Stransky  Gonda
Gerakan involunter :
Lain-lain:
TIDAK DIKAJI

k. Sistem Muskuloskeletal:
Kemampuan pergerakan sendi  Bebas  Terbatas
Deformitas  Ya  Tidak Lokasi:
Fraktur  Ya  tidak Lokasi:
Kekakuan  Ya  Tidak
Nyeri sendi/otot  Ya  Tidak
Kekuatan otot : 555 555
555 555
Lain-lain
Klien terpasang infuse pada tangan kanan

l. Sistem Imun:
Perdarahan Gusi  Ya  Tidak
Perdarahan lama  Ya  Tidak
Pembengkakan KGB  Ya  Tidak Lokasi:
Keletihan/kelemahan  Ya  Tidak
Lain-lain:
WBC : 15,3 103 UL
HGB : 8,8 gr/dl

m. Sistem Endokrin:
Hiperglikemia  Ya  Tidak
Hipoglikemia  Ya  Tidak
Luka gangrene  Ya  Tidak
Lain-lain:

8. Pemeriksaan Penunjang

25/05/2011
Pemeriksaan Normal
WBC 15,3 4,1 - 11,0  Rendah
LY 24,8 13,0 – 40,0
NE 64,6 47,0 – 80,0
MO 4,9 2,0 – 11,0
EO 5,0 0,0 – 5,0
BA 0,7 0,0 – 1,0
NRBS 0,0 4,50 – 5,90
RBC 3,12 13,5 – 17,5
HGB 8,8 13,5 – 17,5  Rendah
HCT 25,5 41,0 – 53,0  Rendah
MCV 81,8 80,0 – 100
MCH 28,0 26,0 – 34,0
RDW 16,8 11,6 – 14,8
RDWSD 45,5 36,8 – 46,7
PLT 381 150 – 440
MPV 6,0 6,8 - 100

28/05/2011
Pemeriksaan Normal
WBC 13,5 4,1 – 11,0
HGB 9,0 13,5 – 17,5
NO TANGGAL DATA PENYEBAB/INTERPRETASI MASALAH
1. 26/05/2011 DS : Klien mengatakan lemas CKD PK INFEKSI

DO : WBC = 15,3 103 UL Pengosongan bladder terganggu


Terdapat batu ginjal
Terpasang infus sejak 13 Mei Urine berakumulasi di bladder
2011
Media perkembangan bakteri

PK INFEKSI

2. 26/05/2011 DS : Klien mengatakan badan lemas Penurunan fungsi renal PK ANEMIA

DO : HGB = 8,8 gr/dl CKD


Konjungtiva pucat
Mukosa bibir berwarna merah Produksi eritropoitin terganggu

Produksi eritrosit

Umur eritrosit memendek

ANEMIA

PP
PK ANEMIA

3. 26/05/2011 DS : Klien mengatakan susah BAB CKD KONSTIPASI


sejak 5 hari
GFR
DO : Bising usus 4x/menit
Distensi abdomen Retensi Na & H2O
Tes skibala teraba massa
abdomen Aktifitas fisik

Metabolisme

Peristaltik usus

KONSTIPASI

4. 26/05/2011 DS : Klien mengatakan sulit untuk CKD ANSIETAS


tidur
Klien mengatakan takut kalau Prognosis penyakit
penyakitnya bertambah parah
Cemas
DO : TD = 110/70 mmHg
ND = 88 x/menit ANSIETAS
Klien tampak sering melamun
Klien tampak khawatir

NoDx Tgl Muncul Dx Keperawatan Tgl Teratasi Ttd


1. 26/05/2011 PK INFEKSI

2. 26/05/2011 PK ANEMIA
3. 26/05/2011 Konstipasi berhubungan dengan penurunan Minggu, 29/05/2011 (mhs)
traktus motilitas gastrointestinal ditandai
dengan peristaltik usus 4x/menit

4. 26/05/2011 Ansietas berhubungan dengan prognosis Sabtu, 28/05/2011 (mhs)


penyakit ditandai dengan klien merasa takut
akan bertambah parah penyakitnya

10. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari/ No. Rencana Keperawatan


Tgl Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
B. RENCANA PERAWATAN
Kamis/ 1. Setelah diberikasn asuhan  Pantau tanda dan gejala infeksi  Mengetahui perkembangan
26 Mei keperawatan selama 4x24 jam dari infeksi dan membantu
2011 diharapkan komplikasi infeksi untuk intervensi selanjutnya
dapat diminimalkan dengan
kriteria hasil :  Kaji tanda – tanda infeksi  Mengetahui keadaaan
 Tanda – tanda sepsis tidak umum klien dan membantu
ada intervensi selanjutnya
 WBC = 4,1 – 11,0
 Monitor angka leukosit  Mengetahui perkembangan
infeksi

 Pastikan perawatan aseptik pada IV line  Meminimalkan infeksi

 Dorong klien untuk istirahat  Menjaga kondisi klien agar


tetap stabil

 Delegasi :  Mencegah infeksi lebih


Ciprofloxacim 2x200 gr lanjut

Kamis/ 2. Setelah diberikan asuhan  Kaji konjungtiva klien dan keluhan letih,  Untuk menentukan
26 Me keperawatan selama 4x24 jam laporkan jika kondisi yang sangat lemah intervensi yang tepat
2011 diharapkan komplikasi anemia mencegah komplikasi lebih
dapat terminimalimasir dengan lanjut
kriteria hasil :  Observasi ketat tanda–tanda  Mencegah terjadinya
 Hb 12-16 gr/dl perdarahan, perdarahan gusi, epistaksis, perdarahan lanjut untuk
 Konjungtiva tidak pucat hematemesis menentukan intervensi yang
 Klien mengatakan kelelahan lebih lanjut
berkurang
 Pertahankan tirah baring  Tirah baring untuk
mempercepat pemulihan
kondisi
Delegasi
 Pemberian asam folat 2x2 mg  Membantu pembentukan sel
darah merah
Kolaborasi
 Berikan transfusi sesuai indikasi  Untuk meningkatkan sel
darah merah

 Ahli gizi menetapkan diet sesuai  Diet tepat dapat


indikasi mempercepat pemulihan
dan proses penyembuhan
Kamis/ 3. Setelah diberikan asuhan  Kaji keadaan umum klien  Mengetahui perkembangan
26 Mei keperawatan selama 4x24 jam kondisi klien
2011 diharapkan klien tidak mengalami
konstipasi dengan kriteria hasil :  Anjurkan makan-makanan yang  Membantu proses
 Klien dapat BAB dengan lancar berserat penyerapan di dalam usus
 Saat BAB klien tidak mengeluh
sakit  Anjurkan minum air putih dalam batas  Membantu dalam proses
 Konsistensi lembek toleransi penyakit CKD pengolahan makanan dalam
tubuh sehingga feces tidak
keras
 Menambah pengetahuan
 Berikan pengetahuan pentingnya diet klien
seimbang
 Mempermudah BAB klien
Kolaborasi dengan dokter dalam

pemberian obat pencahar
Kamis/ 4. Setelah dberikan asuhan  Kaji dan pantau tanda asietas yang  Mengetahui tingkat
26 Mei keperawatan 3x24 jam diharapkan terjadi kecemasan klien
2011 rasa cemas klien menjadi berkurang
dengan kriteria hasil :  Jelaskan penyakit CKD secara  Mengurangi rasa cemas
 Kecemasan klien berkurang sederhana sesuai tingkat pemahaman klien
 Klien menjadi rileks
 Diskusikan ketegangan dan harapan  Mengurangi rasa cemas
klien klien

C. IMPLEMENTASI
Hari/ No. Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien TTd
Tanggal Dx
Kamis/ 1. 19 : 30 Mengukur tanda – tanda vital klien DO : TD = 110/70 (mhs)
26 Mei ND = 88 x/menit
2011 T’ax = 37,5oC
RR = 20 X/menit
22 : 00 Delegasi ciprofloxacin 2x200 gr DO : Klien terlihat tertidur
Obat masuk IV (drip)
30 tetes/menit
2. 19 : 30 Melihat tanda – tanda perdarahan DS : Klien mengatakan (mhs)
tidak ada perdarahan
DO : Tidak terlihat adanya
epistaksis,
hematemesis, dan
melena

22 : 00 Menganjurkan klien untuk istirahat DS : Klien mengatakan


akan beristirahat
DO : Klien terlihat tertidur
3. 19 : 30 Menganjurkan klien makan buah pepaya DS : Klien mengatakan (mhs)
mau makan pepaya
DO : Klien menghabiskan
1/6 bagian buah
pepaya
4. 19 : 30 Menanyakan pada klien ”apakah klien masih DS : Klien mengatakan (mhs)
cemas?” takut penyakitnya
bertambah parah
DO : Klien tampak gelisah
Jumat/ 1. 05 : 00 Mengukur tanda – tanda vital klien DO : TD : 100/80, T’ax : (mhs)
27 Mei 36oC, ND : 72
2011 x/menit, RR : 20
x/menit

Melihat tanda – tanda infeksi DS : Klien mengatakan


tidak demam
DO : T’ax = 36oC

Menganjurkan klien untuk istirahat DS : Klien mengatakan


akan beristirahat
DO : Klien tertidur
2. 06 : 00 Menganjurkan minum air putih dalam batas DS : Klien mengatakan (mhs)
toleransi CKD mau minum air putih
DO : Klien minum 2 gelas
air putih

Menganjurkan untuk makan lebih banyak sayur DS : Klien mengatakan


mau makan sayur
hijau
DO : Klien menghabiskan
1 porsi sayur hijau
4. 06 : 00 Menjelaskan penyakit CKD secara sederhana DS : Klien mengatakan (mhs)
lebih mengerti
tentang penyakitnya
DO : Klien masih tampak
gelisah
Sabtu/ 1. 09 : 00 Melihat tanda – tanda infeksi klien DS : Klien mengatakan (mhs)
28 Mei tidak demam
2011 DO : T’ax : 36oC

Mengukur tanda – tanda vital klien DO : TD : 120/80, RR : 20


x/menit, ND : 76
x/menit, T’ax : 36oC
Melakukan perawatan infus klien DO : Tidak terlihat
kemerahan dan tidak
ada bengkak

Menganjurkan klien untuk istirahat DS : Klien mengatakan


mau istirahat
DO : Klien tampak mau
istirahat

Delegasi ciprofloxacin 2x200 gr DO : Obat masuk IV (drip)


30 tetes/menit
2. 09 : 00 Menanyakan keadaan/kondisi klien DS : Klien mengatakan (mhs)
sudah tidak letih

Melihat tanda – tanda perdarahan DS : Klien mengatakan


tidak ada perdarahan
DO : Tidak ada epistaksis,
hematemesis dan
melena

Kolaborasi obat oral asam folat 2x2 mg DS : Klien mengatakan


tidak pusing
DO : obat masuk peroral
3. 09 : 00 Menjelaskan pentingnya diet seimbang DS : Klien (mhs)
mengatakatakan
mengerti tentang
makanan yang
seimbang
4. 09 : 00 Menanyakan kondisi/keadaan klien DS : Klien mengatakan (mhs)
sudah bisa tidur
DO : Klien terlihat sering
menguap
Minggu/ 1. 15 : 30 Mengukur tanda – tanda vital klien DO : TD : 100/60, RR : 20 (mhs)
29 Mei x/menit, ND : 80
2011 x/menit, T’ax : 36oC

Melihat tanda – tanda infeksi DS : Klien mengatakan


tidak demam
DO : T’ax : 36oC

Menganjurkan klien untuk istirahat DS : Klien mengatakan


mau tidur
DO : Klien tertidur
2. 15 : 30 Melihat keadaan konjungtiva klien DO : Konjungtiva klien (mhs)
pucat

Melihat tanda – tanda perdarahan DO : Hematemesis ( - )


Melena ( - )
Epistaksis ( -)

Menganjurkan klien istirahat DS : Klien mengatakan


mau istirahat
DO : Klien tertidur

Delegasi pemberian transfusi PRC Golongan DO : Gol darah O PRC 1


darah O kolf
1 kolf Hgb : 9,0 gr/dl
Tidak ada reaksi
alergi
3. 15 : 30 Menanyakan ”Apakah klien sudah BAB?” DS : Klien mengatakan (mhs)
sudah BAB
Do : Konsistensi lembek
Darah ( - )
Lendir ( - )

D. EVALUASI
No. Hari/ Tgl No Dx Jam Evaluasi TTd
1. Kamis/26 Mei 2011 1 12 : 00 S :- (mhs)
O : WBC = 15,3
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
Pemberian ciprofroxacin 2x200 gr
2 S : Klien mengatakan letih
O : Hb = 8,8 gr/dl
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
Pemberian asam folat 2x2mg

3 S : Klien mengatakan belum BAB


O:-
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
Menganjurkan makan-makanan berserat

4 S : Klien mengatakan cemas jika penyakitnya


bertambah parah
O : Klien terlihat gelisah
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
Menjelaskan penyakit CKD secara sederhana
2. Jumat/27 Mei 2011 1 12 : 00 S:- (mhs)
O: WBC= 15,3
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
 Melakukan perawatan infus klien
 Melakukan pemberian ciprofroxacin 2x200 gr

2 S : Klien mengatakan letih


O: Hb = 8,8 gr/dl
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
 Mempertahankan tirah baring
 Asam folat 2x2 mg

3 S : Klien mengatakan belum BAB


O: Konsistensi keras
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan ntervensi
Menganjurkan minum air putih sesuai toleransi

4 S : Klien merasa sudah tahu tentang CKD


O: Klien masih gelisah
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Penjelsan CKD secara sederhana

3. Sabtu/28 Mei 2011 1 12 :00 S:- (mhs)


O: WBC= 13,3
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
Melakukan pemberian ciprofroxacin 2x200 gr

2 S : Klien mengatakan tidak letih kembali


O: Hb = 9,0 gr/dl
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan intervensi
 Mempertahankan tirah baring klien
 Melakukan pemberian asam folat 2x2 mg
 Melakukan pemberian transfusi sesuai
indikasi
3 S : Hari ini klien mengatakan belum BAB
O: -
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
Memberikan makanan berserat

4 S : Klien mengatakan optimis akan sembuh


O: Klien tidak terlihat gelisah
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi klien
Menjelaskan HE CKD
4. Minggu/29 Mei 1 20 : 00 S:- (mhs)
2011 O: WBC=13,3
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
Melakukan pemberian ciprofroxacin 2x200 gr

2 S : Klien mengatakan tidak letih


O: Hb = 9,0 gr/dl
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan intervensi
 Mempertahankan tirah barih klien
 Memberikan asam folat 2x2 mg

3 S : Klien mengatakan sudah BAB


O: Konsistensi lembek
Darah ( - )
Lendir ( - )
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi klien

4 S :Klien mengatakan tidak cemas


O: Klien tidak gelisah
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi klien

Anda mungkin juga menyukai