Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN DAN GIZI IBU HAMIL

Topik : Penyakit Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil


Sub Topik : Kesehatan Ibu hamil ( Periksa Kehamilan, Kelas Ibu Hamil,
Perawatan Sehari-hari Ibu Hamil, Hal yang harus dihindari ibu
selama hamil, gizi seimbang, kebutuhan vitamin ibu hamil yang
harus dipenuhi, contoh menu sehari-hari
Waktu : 30 menit
Sasaran : Kader Posyandu Mawar III dan ibu hamil di desa Purbadana
Tempat : Posyandu Mawar III Desa Purbadana (Daring)
Hari / Tanggal :

I. Analisa Data
A. Latar Belakang
Hasil riset kesehatan dasar (RISKESDES) Indonesia
menunjukkan resiko energi kronik pada ibu hamil pada tahun 2018.
Berdasarkan usia 15-19 tahun sebesar 33,5% pada usia reproduktif angka
kejadian energi kronik pada ibu hamil yaitu 12,3% dan pada usia >35
tahun yaitu 8,5%. Sedangkan menurut data Puskesmas per November
2020 di desa Purbadana yang mengalami kondisi KEK pada ibu hamil
sebanyak 7 ibu.
Menurut DEPKES RI (2012) kurang energi kronik (KEK) adalah
suatu kondisi dimana ibu mengalami kekurangan makanan yang
berlangsung secara menahun (kronis) yang dapat mengakibatkan
timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada usia
subur (WUS) dan pada ibu hamil. Seseorang dikatakan menderita resiko
KEK apabila lingkar lengan atas (LILA) <23,5 cm. Supaya kehamilan
prosesnya dapat berjalan dengan sukses keadaan gizi ibu pada waktu
konsepsi dalam keadaan baik dan selama hamil mendapatkan tambahan
protein mineral, vitamin, dan energi.
Makanan ibu hamil harus sesuai dengan kebutuhan yaitu makanan
yang seimbang dengan perkembangan masa kehamilan. Dengan kata lain,
ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi yang tepat tiap trimesternya.
B. Kebutuhan Peserta Didik
Kader posyandu mawar III Desa Purbadana membutuhkan
penguluhan tentang kesehatan dan gizi pada ibu hamil dikarenakan
kurangnya pengetahuan tentang gizi yang harus dipenuhi agar tidak terjadi
resiko KEK.
C. Karakteristik Peserta Didik

1. Tingkat pengetahuan dasar : mayoritas ibu-ibu di desa Purbadana


menempuh pendidikan sekolah tingkat dasar (SD).
2. Ekonomi : Ibu – ibu di Desa Purbadana mayoritas bekerja sebagai ibu
rumah tangga, keadaan ekonomi yang menjadi kendala bagi ibu hamil
yang berisiko KEK.
3. Sosial: interaksi dengan lingkungan sosialnya baik.
4. Kepercayaan : Ibu–ibu di Desa Purbadan mayoritas beragama islam
sehingga penyuluhan yang dilakukan baik menurut agama karena
terkait dengan kesehatan.
5. Budaya : Ibu – ibu kader posyandu mawar III budaya memililki
budaya rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga memudahkan berjalannya
penyuluhan

II. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang kesehatan dan gizi pada ibu hamil
diharapkan peserta dapat memahami tentang kesehatan dan gizi pada ibu
hamil yang harus dipenuhi.

III. Tujuan Intruksional khusus


Setelah mengikuti penyuluhan tentang kesehatan dan gizi pada ibu hamil
diharapkan peserta mampu:
a. Mengetahui dan memahami bagaimana pentingnya memeriksakan
kehamilan secara rutin
b. Mengetahui dan memahami kelas ibu hamil
c. Mengetahui dan memahami perawatan sehari-hari ibu hamil
d. mengetahui dan memahami hal yang harus dihindari ibu selama hamil
e. Mengetahui dan memahami kebutuhan gizi seimbang pada ibu hamil
f. Mengetahui kebutuhan vitamin yang harus dipenuhi ibu selama hamil
g. Mengetahui contoh menu sehari-hari ibu selama hamil

IV. Materi ( Terlampir )

1. Kesehatan Ibu hamil Periksa Kehamilan


2. Kelas Ibu Hamil
3. Perawatan Sehari-hari Ibu Hamil
4. Hal yang harus dihindari ibu selama hamil
5. Gizi seimbang
6. Kebutuhan vitamin ibu hamil yang harus dipenuhi
7. Contoh menu sehari-hari

V. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. Media dan Alat Pengajaran

1. Power Point (terlampir)


2. Pamflet (terlampir)
3. Gambar dan foto
4. Video
VII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

1 Pembukaan  Memberikan salam  Menjawab salam


 Perkenalan  Mendengarkan dan
5 menit  Menjelaskan TIU ( Tujuan memperhatikan
Intruksional Umum ) dan TIK
( Tujuan Intruksional Khusus )
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2 Inti Menanyakan (review) kepada  Menjawab pertanyaan
penyuluh
15 menit ibu-ibu tentang Kesehatan Ibu
 Mendengarkan dan
hamil. memperhatikan materi
yang sedang diberikan
Menjelaskan materi tentang :  Bertanya pada
penyuluh bila masih
ada yang belum jelas
a. Periksa Kehamilan
terkait dengan materi
b. Kelas ibu hamil yang diberikan
c. Perawatan sehari-hari Ibu
hamil
d. Hal yang harus dihindari ibu
selama hamil
e. Gizi seimbang
f. Kebutuhan vitamin ibu hamil
yang harus dipenuhi, contoh
menu sehari-hari

g.
3 Evaluasi  Meminta beberapa ibu-ibu  Menyebutkan dan
untuk menjawab pertanyaan menjelaskan
8 menit penyuluh
 Memberikan reward jika
jawaban benar dan
membetulkan jika masih ada
kekurangan
4 Penutup  Mengucapkan salam penutup  Memperhatikan
 Menjawab salam
2 menit
VIII. Evaluasi

Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :

1. Jelaskan apa saja yang harus dilakukan ibu selama hamil untuk
menjaga kesehatannya
2. Bagaimana perawatan ibu selama hamil
3. Apa saja yang harus dihindari ibu selama hamil
4. Bagaimana kebutuhan gizi seimbang pada ibu hamil
5. Bagaimana kebutuhan vitamin pada ibu hamil
6. Sebutkan contoh menu makanan sehari-hari pada ibu hamil
KESEHATAN DAN GIZI IBU HAMIL

A. Kesehatan Ibu Hamil


1. Periksa Kehamilan
Segera ke dokter atau bidan jika terlambat datang bulan. Periksa
kehamilan minimal 6 kali selama kehamilan dan minimal 2 x pemeriksaan
oleh dokter pada trimester 1 dan 3 :
 2 kali pada trimester pertama (kehamilan hingga 12 minggu)
 1 kali pada trimester kedua (kehamilan diatas 12 minggu sampai 24
minggu)
 3 Kali pada trimester ketiga (kehamilan diatas 24 minggu sampai 40
minggu)
Pastikan ibu hamil mendapatkan pelayanan pemeriksaan kehamilan yang
meliputi;
a. Timbang berat badan dan ukur Tinggi Badan
 Tinggi badan ibu untuk menentukan status gizi
 Minimal BB ibu naik sebanyak 9 Kg atau 1 Kg setiap bulannya
b. Ukur Tekanan Darah
Tekanan Darah > 140/90 mmHg (Hipertensi )
c. Nilai Status Gizi (ukur Lingkar Lengan Atas /LILA)
LILA < 23,5 cm, risiko KEK (Kurang Energi Kronis)
d. Ukur Tinggi Fundus Uteri/tinggi Rahim
e. Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ)
Untuk melihat kelainan letak janin, atau masalah lain
f. Beri Tablet Tambah Darah
Ibu mendapatkan minimal 90 tablet selama kehamilan
g. Tes / Periksa laboratorium
2. Ikuti kelas ibu hamil
Dengan mengikuti kelas ibu hamil akan diperoleh informasi tentang
kehamilan, persalinan, perawatan masa nifas, perawatan bayi baru lahir,
kebutuhan dan pemenuhan gizi serta pelayanan kesehatan yang diterima.
Ibu harus mengikuti kelas ibu hamil dan minimal 1 kali diikuti oleh suami.
Tanyakan pada petugas kesehatan jadwal dan tempat pelaksanaan kelas
ibu hamil.
3. Perawatan Sehari hari Ibu Hamil
a. Istirahat yang cukup
 Tidur malam sedikitnya 6 – 7 jam
 Siang hari usahakan tidur atau berbaring telentang 1 - 2 jam
b. Bersama suami lakukan stimulasi janin dengan cara, sering berbicara
dengan janin, dan sering lakukan sentuhan pada perut ibu.
c. Menjaga kebersihan diri
 Cuci tangan dengan sabun dan menggunakan air bersih mengalir
 mandi dan gosok gigi 2 kali sehari
 Keramas / cuci rambut 2 hari sekali
 Jaga kebersihan payudara dan daerah kemaluan
 Ganti pakaian dan pakaian dalam setiap hari
 Periksa gigi
4. Hal yang Harus dihindari Ibu Selama Hamil
a. Kerja berat
b. Tidur terlentang > 10 menit pada masa hamil tua untuk menghindari
kekurangan oksigen pada janin
c. Merokok atau terpapar asap rokok
d. Minum minuman bersoda, beralkohol dan jamu
e. Ibu hamil minum obat tanpa resep dokter
f. Stress berlebihan

B. Gizi Ibu Hamil


1. Gizi Seimbang
Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keaneka ragaman
pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat
badan normal untuk mencegah masalah gizi (Kemenkes RI, 2014).
Pemenuhan gizi ibu hamil adalah yang terpenting pada masa
kehamilan, dengan mendapatkan gizi yang seimbang dan baik, ibu hamil
dapat mengurangi resiko ksehatan pada janin dan sang ibu. Oleh karena
itu, memperhatikan asupan makanan dan juga nutrisi sangat penting
dilakukan oleh ibu hamil maupun keluarganya. Menjaga keseimbangan
gizi pada ibu hamil sangat di perlukan agar kondisi ibu dan janin tetap
sehat dengan memberikan makanan yang cukup mengandung karbohidrat
dan lemak sebagai sumber zat tenaga, sebagai sumber zat pembangun
protein mendapatkan tambahan minimal zat besi, kalsium, vitamin, asam
folat dan energi.
Kebutuhan setiap jenis nutrisi di masa kehamilan tentu berbeda
dengan kebutuhan nutrisi saat tidak hamil. Pada masa kehamilan, perlu
adanya tambahan 300 kalori terutama di trismester kedua dan ketiga.
Kebutuhan harian ibu hamil adalah kalsium sebanyak 1000-1200
miligram, folat sebanyak 600-800 mikrogram, dan zat besi sebanyak 27
miligram. Berikut daftar kandungan nutrisi yang dibutuhkan di masa
kehamilan:
a. Protein. Protein berguna untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan sel atau jaringan, termasuk sel otak pada janin. Protein
juga membantu pertumbuhan jaringan payudara ibu hamil, serta
berperan penting dalam meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Para
ahli merekomendasikan 75 sampai 100 gram protein per hari. Adapun
sumber protein terbaik untuk ibu hamil meliputi daging sapi tanpa
lemak, ikan, boga bahari, daging ayam, daging domba, tahu, dan
kacang-kacangan (kacang merah, kacang polong).
b. Karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber kalori yang penting
bagi ibu hamil. Makanan sumber karbohidrat terbaik yang bisa Anda
konsumsi antara lain nasi, kentang, sereal, pasta, sayuran dan buah.
c. Kalsium. Tak hanya menguatkan tulang dan gigi Anda, kalsium juga
berguna untuk membangun tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium
membantu tubuh mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan
kontraksi otot. Kebutuhan kalsium harian sekitar 1000 miligram
selama kehamilan. Sumber kalsium terbaik ada di susu, keju, yoghurt,
ikan sarden atau salmon, dan bayam.
d. Folat. Kandungan nutrisi yang dikenal sebagai asam folat ini berperan
penting dalam mengurangi risiko cacat lahir, termasuk cacat tabung
saraf pada janin yang memengaruhi otak serta sumsum tulang
belakang janin. Contoh cacat lahir lainnya seperti spina bifida dan
anencephaly. Kebutuhan asam folat harian di masa kehamilan adalah
600 sampai 800 mikrogram. Adapun sumber asam folat bisa Anda
dapatkan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, hati sapi, buah
jeruk, stroberi, lemon, mangga, dan tomat.
e. Zat Besi.  Zat besi membantu meningkatkan volume darah dan
mencegah anemia. Asupan harian yang ideal di masa kehamilan
adalah 27 miligram. Sumber zat besi bisa didapatkan pada lobak,
sayuran hijau seperti bayam, selada, kubis, biji-bijian, roti, sereal, dan
havermut. Kandungan zat besi pada daging sapi dan boga bahari juga
baik untuk gizi ibu hamil.

2. Kebutuhan Vitamin Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi


Asupan vitamin juga menjadi kebutuhan gizi ibu hamil yang harus
dipenuhi. Adapun vitamin yang diperlukan di masa kehamilan meliputi:
1. Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata serta pertumbuhan tulang.
Sumber vitamin A antara lain wortel, sayuran hijau, dan umbi-umbian.
2. Vitamin C untuk kesehatan gigi, gusi, dan tulang, serta membantu
penyerapan zat besi. Sumber vitamin C antara lain buah sitrus,
brokoli, tomat.
3. Vitamin B6 untuk pembentukan sel darah merah, untuk efektivitas
manfaat protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin B6 bisa didapat dari
sereal, biji-bijian utuh seperti gandum, dan buah pisang.
4. Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan
sistem saraf. Sumber vitamin B12 adalah daging, ikan, dan susu.
5. Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi serta membantu
penyerapan kalsium. Sumber vitamin D antara lain susu, sereal, dan
roti.

3. Contoh Menu Sehari


Dalam sehari ibu hamil konsumsi minyak sebanyak 3 sendok
makan (hanya penyerapan saja) atau setara dengan 30 gram minyak. Di
bawah ini merupakan contoh menu dengan ±3 sendok makan minyak per
hari)
Sarapan
 1 piring nasi atau penggantinya (1 gelas)
 1 butir telur ceplo
 1 mangkuk sayuran (daun singkong, katuk atau lainnya)
 1 gelas susu
 1 potong buah pepaya

Selingan
 1 potong kue tradisional
 1 gelas jus buah

Makan Siang

 1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas)


 2 potong sedang tempe atau tahu
 1 potong ikan goreng
 1 mangkuk sayuran
 1 buah jeruk

Selingan

 1 mangkuk bubur kacang hijau


 1 gelas jus buah
 1 gelas teh manis

Makan malam

 1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas)


 2 potong sedang tempe atau tuhu
 1 potong semur daging
 1 mangkuk sayuran
 1 buah apel

DAFTAR PUSTAKA
Angga. (2016). Gizi Seimbang Ibu Hamil. Diunduh dari :
http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/

Baharuddin. (2018). Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi. Di


unduh dari : https://rsijsukapura.co.id/artikel/item/14-kebutuhan-nutrisi-gizi-
ibu-hamil-yang-harus-dipenuhi

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Kementrian
Kesehatan dan JICA. Diunduh dari:
http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/BUKU%20KIA%20TAHUN
%202020%20BAGIAN%20IBU.pdf

Pratiwi, IG. (2019). Edukasi Tentang Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dalam
Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengamas Kesehatan Sasambo. Vol. 1 No.
2. Di unduh dari:
http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/pks

Anda mungkin juga menyukai