KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu 120 70-140
ELEKTROLIT
Kalium L 2,78 135 – 145 Mengalami penurunan
Klorida H106,3 3,3 – 5,1 Mengalami peningkatan
SERO
IMUNOLOGI negatif
HbsAg
6. Pemeriksaan diagnostik:
Pemeriksaan Rontgen Thorax AP: Cardiomegali (21-11-2019)
ANALISA DATA
TGL/ DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
JAM
20- DS: Ketidakefektifan Keletihan
11- -pasien mengeluh sesak nafas bersihan jalan otot
2019 DO: nafas penapasan
10.00 -pasien terpasang nasal kanul
-RR 26x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Ketidak efektifan pola napas berhubungan dengan keletihan otot pernapasan
2.Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
RENCANA TINDAKAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Rasional Nama/
Keperawatan TTD
1 Ketidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 Manajemen Jalan Nafas Dinda
jam diharapkan status pernafasan paten, O:-Monitor status pernafasan
efektifan pola dengan kriteria hasil: dan oksigenisasi
napas Status Pernafasan: Kepatenan Jalan Nafas N:-Posisikan pasien untuk
Indikator Awal Target memaksimalkan ventilasi
berhubungan a) Frekuensi 3 5 -Auskultasi suara nafas, catat
pernafasan area yang ventilasinya
dengan 3 5 menurun atau tidak ada dan
b)Irama pernafasan
keletihan otot Keterangan: adanya suara tambahan
1.Deviasi berat dari kisaran normal -Kelola nebulizer ultrasonik,
pernapasan 2.Deviasi cukup berat dari kisaran normal sebagaimana mestinya
3.Deviasi sedang dari kisaran normal -Posisikan untuk
4.Deviasi ringan dari kisaran normal meringankan sesak nafas
5. Tidakada deviasi dari kisaran normal E:-Ajarkan pasien
bagaimana Breathing
retraining.
C:-Regulasi asupan cairan
untuk mengoptimalkan
keseimbangan cairan
2 Kelebihan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Monitor cairan Dinda
volume cairan
selama 3x24 jam, volume cairan dalam O:- Monitor membran
berhubungan
dengan batas normal dapat teratasi dengan kriteria mukosa, tugor kulit dan
gangguan
hasil : respon haus
mekanisme
regulasi Kesimbangan cairan (0601) -Monitor berat badan
Indikator Awal Target -Monitor nilai kadar serum
-Edema perifer 3 5
dan elektrolit urin
- Kelembaban N:- Batasi dan alokasikan
membran mukosa 3 5 cairan
Keterangan:
E:- Tentukan jumlah dan
1. Tidak pernah menunjukkan
jenis intake atau asupan
2. Jarang menunjukkan
cairan serta kebiasaan
3. Kadang-kadang menunjukkan
eliminasi
4. Sering menunjukkan
-Tentukan faktor-faktor
5. Secara konsisten menunjukkan
risiko yang mungkin
menyebabkan
ketidakseimbangan cairan
C:
IMPLEMENTASI
P: lanjutkan intervensi
-monitor status pernafasan
-posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
- Kelembaban
membran mukosa 3 4
P: lanjutkan intervensi
-Monitor TTV
-Tentukan jumlah dan jenis intake atau
asupan cairan serta kebiasaan eliminasi
A: masalah teratasi n
Status Pernafasan: Kepatenan Jalan Nafas
Indikator H1 H2 H3
a) Frekuensi 3 4 5
pernafasan
b)Irama pernafasan 3 4 5
P: lanjutkan intervensi
-monitor status pernafasan
P: Lanjutkan Intervensi
-Monitor membran mukosa, tugor kulit dan
respon haus