Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:
BAKTI YOGA PRATAMA 1911040185
EFITA EKO EFA R. D 1911040033
DINDA LASTE AGUSTINA 1911040017
ATIKAH DINI LESTARI 1911040034
AMELIA WAHYUNINGSIH 1911040099

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019/2020
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG RAWAT INAP (IRNA) SERUNI

A. GAMBARAN UMUM
Di ruang seruni merupakan bagian dari Instalasi rawat inap ( IRNA ).
Ruang seruni sebagai ruang rawat inap memberikan pelayanan pada kasus
penyakit dalam. Mempunyai 23 tempat tidur . Ruang Seruni dipimpin oleh
seorang kepala ruang yang dibantu 2 orang primary nurse (PN) serta 10 assosiate
nurse (AN). Untuk kelancaran administrasi ada 1 orang di bagian tata usaha dan 1
orang sebagai penata jasa. Pelayanan pemberian asuhan keperawatan dibantu oleh
1 orang pramu husada dan 1 orang pekarya rumah tangga. Ruang seruni
merupakan ruang rawat inap yang memberikan pelayanan rawat inap bagi pasien
umum, pasien BPJS serta pasien dengan jaminan kesehatan lainnya. Spesifik
pelayanan ruang seruni adalah tempat pendidikan, praktek dan penelitian bagi
calon dokter spesialis, calon dokter umum, calon perawat DIII, calon perawat
DIV, calon ners, dan calon ahli gizi.
Jumlah pasien dirawat dalam Januari – November 2019 berjumlah 820.
Dan jumlah mahasiswa yang praktek periode Januari – Desember 2019 , 17 orang
mahasiswa. Untuk pelaksanaan overran jaga sudah baik yaitu 87,5 %. Yang
bermasalah dari wawancara yaitu post conference hanya berkisar 62,5 %.

1. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Perawat


Pada tanggal 29 April 2020  pendistribusian tenaga keperawatan dan BOR
(Bed Ocuping Rate) yang ada di ruang Seruni sebagai berikut: pada shift
pagi 8 orang perawat, shift sore 2  orang perawat, shift malam 2 orang perawat
dan perawat yang libur/off sebanyak 1 orang.
Pembagian jam kerja:
-       Shift Pagi        : 07.00-14.00 WIB
-       Shift Sore        : 14.00-20.00 WIB
-       Shift Malam     : 20.00-07.00 WIB
Rumus Douglas
Tabel Jumlah Tenaga Perawat Yang Dibutuhkan
Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien
No Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga
Tingkat ketergantungan Jumlah  Pagi Sore Malam
Pasien
1. Minimal care 9 orang 8x0,17=1,36 2x0,14=0,28 2x0,07=1,4
2. Partial care 6 orang 8x0,54=4,32 2x0,30=0,6 2x0,20=0,4
3. Total care 3 orang 3x0,36=1,08 3x0,3=0,9 3x0,2=0,6
Jumlah 18 orang 6,76 = 7 1,78 = 2 2,4 = 2

Berdasarkan perhitungan diatas,maka:


Pagi     : 7 orang
Sore     : 2 orang
Malam : 2 orang
9 orang
Faktor libur dan cuti =  25% x 9 = 2,25 perawat = 2 perawat
Jadi, jumlah perawat yang di butuhkan berdasarkan ketergantunga pasien adalah:
P+S+M+L+1             
Karu=7+2+2+2+1= 14 perawat

B. ANALISA DATA
No Analisa Data Masalah
1 Dari hasil wawancara yang dilakukan di ruangan Belum optimalnya pelaksanaan
Seruni Instalasi Rawat Inap (IRNA) yaitu post post confrence di ruangan Seruni
conference hanya berkisar 62,5 % seteleh Instalasi Rawat Inap (IRNA)
melakukan kegiatan

C. ANALISA SWOT
Masalah Strenght Weakness Opportunity Trechment
(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Ancaman)
Belum Post conference Post Ada kesempatan Tidak
optimalnya ada dilakukan conference tidak perawat untuk terkoordinasinya
pelaksanaan terlaksana melakukan post pelayanan
post conference dengan baik conference keperawatan
di ruangan Post dengan baik
Seruni Instalasi conference tidak
Rawat Inap dilaksanakan
(IRNA) secara optimal

D. MASALAH
Belum optimalnya pelaksanaan post conference di ruangan Seruni Instalasi
Rawat Inap (IRNA).

E. Planning Of Action (POA)


N Masalah Rencana Tujuan Sasaran Waktu Tempat Penanggung
o Kegiatan jawab
1 Belum  Koordinasi Agar post Karu Tanggal Ruangan Mahasiswa
optimalnya dengan kepala conference dan 04 - 09 Seruni Profesi Ners
pelaksanaan ruang terlaksana semua Mei Instalasi
post  Siapkan dengan perawat 2020, Rawat
conference di literature atau baik di pukul Inap
ruangan sumber ruangan 13.00 (IRNA)
Seruni tentang post Seruni WIB
Instalasi conference Instalasi
Rawat Inap  Susun materi Rawat
(IRNA) & panduan Inap
post (IRNA)
conference
keperawatan
 Konsultasi
kepada kepala
ruangan atau
perseptor
 Buat tagline
tentang post
conference
 Sosialisasi
dengan
perawat
tentang post
conference
 Beri contoh
melalui role
play post
conference
 Evaluasi
pelaksanaan
post
conference

Anda mungkin juga menyukai