Anda di halaman 1dari 2

YESUS MEMBERIKAN JAMINAN

"YESUS MEMBERIKAN JAMINAN YANG PASTI"

Nats: Yohanes 6:16-21


Pendahuluan: Pertolongan Yesus kepada para murid yang dilanda badai, mengajarkan kita satu
pesan yang luar biasa. Satu kebenaran bahwa Yesus memberikan jaminan yang pasti untuk
menolong kita melewati badai kehidupan.
Apa jaminan yang diberikan oleh Yesus untuk menolong kita melewati badai kehidupan?
Ada tiga jaminan yang diberikan oleh Yesus kepada kita:

1, Yesus memberikan jaminan bahwa badai itu terjadi sesuai kehendak-Nya (Yoh.6:15).
Apa alasan Yesus memerintahkan para muridnya untuk menyebrang lebih dahulu ke danau
Galilea? Apakah Yesus tidak tahu jika ditengah-tengah perjalanan para murid akan terkena
badai? Tentu saja Yesus pasti tahu. Kita dapat melihat alasannya di ayat yang ke 15. Setelah
Yesus melakukan mujizat dengan memberi makan 5000 orang. Orang banyak yang melihat
mujizat itu mengharapkan Yesus menjadi raja atas mereka. Mereka menghendaki Yesus menjadi
pemimpin yang akan membebaskan bangsa Israel dari kelaparan dan penjajahan romawi. Akan
tetapi kehendak manusia bukanlah kehendak Yesus. Tuhan Yesus memiliki Tujuan yang lebih
besar dari pada kehendak manusia. Apa yang baik bagi manusia belum tentu baik bagi Tuhan.
  
Aplikasi: kehendak Tuhan tidak selalu baik menurut kita. Sering kali kita berpikir bahwa hidup
didalam kehendak Tuhan adalah sesuatu yang baik, bahagia, dan menyenangkan bagi kita.
Belum tentu saudara-saudara. hal yang baik sekalipun belum tentu adalah kehendak Tuhan.
justru hal baik sering buat kita jauh dari Tuhan. ketika kita mengalami kelimpahan, diberkati dan
aman-aman saja. Justru buat kita jauh darinya, seolah-olah kita tidak membutuhkan Tuhan lagi.

Ilustrasi: Contohnya Yusuf. Ketika ia berjalan mengikuti kehendak Tuhan. kehidupannya tidak
berjalan dengan baik. Tuhan telah menjanjikan bahwa Yusuf akan menjadi pemimpin besar.
Namun pada kenyataannya kehidupannya tidak berjalan dengan baik-baik saja.

Kehendak Tuhan bisa saja suatu keadaan yang tidak baik atau tidak menyenangkan bagi kita.
Tetapi kehendak Tuhan yang sejati akan selalu membawa kehidupan kita pada proses
pendewasaan iman. Dalam segala keadaan dan situasi. entah itu baik, entah itu buruk. dijinkan
Tuhan terjadi, agar kita semakin mendekat kepada Tuhan dan mengantungkan hidup kepada-
Nya. Inilah sumber kekuatan kita ketika badai itu melanda hidup kita. tetaplah percaya semua
yang terjadi berada dalam kendali dan kuasa Tuhan dengan tujuan mendewasakan iman kita.

2. Yesus memberikan jaminan bahwa ia berkuasa atas badai itu


Pada saat murid-murid Yesus ketakutan. Kapal mereka dilanda badai yang hebat. Yesus tiba-tiba
muncul ditengah badai dengan berjalan diatas air. Mengapa Yesus berjalan diatas air? Yesus
berjalan diatas air untuk menunjukan dirinya bahwa ia berkuasa atas alam semesta.

Aplikasi: Apa yang menjadi ketakutan kita sekarang? pada saat badai itu melanda kehidupan
kita. Apakah ketidakpastian mengenai kehidupan? kekuatiran kita? Apakah kelemahan? Apakah
ketakutan kita dengan permasalahan ekonomi? Apakah sakit penyakit?. Tuhan Yesus berkuasa
atas semua itu. Ia mampu berdiri diatas badai kehidupan kita. Ialah yang memegang kendali
atasnya. Walaupun kita terkadang tidak melihat bukti apapun juga akan kekuasaannya bagi kita.
Sesungguhnya Yesus sedang berjalan diatas badai hidup kita. Tanpa kita duga, Yesus sedang
menghampiri kita melalui segala persoalan yang kita hadapi. Percayalah ada Yesus disetiap
persoalan kita. badai hidup yang kita alami akan membuat kita melihat dengan jelas, akan
kuasanya yang terus bekerja bagi kita. 

3. Yesus memberikan jaminan bahwa pertolongannya tidak pernah terlambat


Yesus datang tepat waktu. Ia tidak membiarkan para murid dan kapal yang mereka naiki
tenggelam. Pada saat badai  mulai mengganas, Yesus muncul dihadapan mereka dan membuat
badai itu reda. Yesus tidak pernah terlambat menolong mereka.

Aplikasi: Yesus tidak akan pernah terlambat menolong kita. Ia tidak akan menunggu hingga kita
benar-benar terpuruk. Selama kita terus bergantung kepadanya. Yesus pasti menolong kita.Tetapi
harus kita ketahui, walaupun kita sering kali diperhadapkan dengan keadaan yang sepertinya
Tuhan tidak menolong kita. itu sesungguhnya merupakan ujian yang harus kita hadapi. Sama
seperti murid yang menghadapi ujian. Jika murid ujian pasti guru diam saja. Demikian juga
dengan kita. ketika kita menghadapi ujian melalui persoalan kita, terkadang Yesus diam. Ia
menginginkan kita menyelesaikan ujian itu agar kita bisa semakin dewasa didalam Tuhan.

Ada tokoh terkenal dalam sejarah gereja bernama Mathew Henrry. Suatu kali dalam perjalanan
pulang kerumah dompetnya kecopetan. Setelah ia kecopetan, ia menulis dalam buku catatannya
seperti ini.
Pertama-tama saya mengucap syukur kepada Tuhan karena belum pernah dirampok. Kedua, saya
mengucap syukur kepada tuhan sebab perampok itu hanya mengambil dompetku, bukan nyawa
ku. Ketiga, saya bersyukur kepada Tuhan sebab sekalipun perampok itu mengambil semuanya,
tetapi tidak banyak isinya.
Keempat, saya bersyukur kepada tuhan, sebab saya dirampok bukan merampok.

Kesimpulan: Mathew henry tetap dapat mengucap syukur meskipun mengalami keadaan yang
buruk. Ia tetap dapat melihat bahwa Tuhan baik dalam kehidupannya. Demikian juga dengan
kita. Walaupun badai itu datang dengan hebatnya. Marilah kita tetap mengucap syukur bahwa
tuhan selalu melakukan apa yang baik bagi kita.  percayalah bahwa Yesus memberi jaminan
yang pasti untuk menolong kita.

Anda mungkin juga menyukai