Anda di halaman 1dari 2

Edisi Kotbah July

Multiplikasi Jiwa
Lukas 9 : 1- 6

I. Pendahuluan
Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa, sebab dosa itu akan
menyebabkan manusia binasa, dan Allah tidak mau itu terjadi, sehingga diutuslah Yesus
yaitu anak Tunggal Allah untuk datang ke dunia, memberitakan kabar baik, bahwa ada kabar
keselamatan untuk manusia seperti yang tertulis di Yohanes 3:16 “ Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yesus juga menjadi contoh kongkrit dan nyata diberikan kepada kita sebagai model manusia
yang berkenan dihadapan Allah, yang akan kita ikuti jejak-Nya.

II. Main Point


Tentunya Yesus adalah seorang Guru Agung dan Pekabar injil yang luar biasa, dalam
konteks Lukas pasal 9, Yesus mengutus murid-Nya untuk pergi memberitakan injil. Apa hal
penting yang akan kita pelajari dari ajaran Yesus :
1. Yesus pasti memperlengkapi kita ketika memberitakan Injil.
Lukas 9: 1 “ Yesus memanggil kedua belas murid-Nya lalu memberikan tenaga dan
kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkn Penyakit.
Pekerjaan mulia yaitu memberitakan injil, memang bukan tugas yang gampang, banyak
tantangan yang akan dihadapi, sebab iblis akan selalu berusaha mengagalkan dan
mencobai kita supaya kita mundur dari pengabaran Injil, oleh sebab itu Yesus
memperlengkapi kita dengan tanda-tanda yang heran, dan kuasa untuk sebagai pegangan
buat kita.
Markus 16: 17-18 “ tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya, mereka akan
mengusir setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi
mereka, mereka akan memegang ular dan sekalipun mereka minum racun maut mereka
tidak akan mendapat celaka, mereka akan meletakkan tangan akan orang sakit dan orang
itu akan sembuh.

2. Memberitakan Injil berarti berani keluar dari zona nyaman


Lukas 9: 3 “ Kata-Nya kepada mereka, jangan membawa apa-apa dalam perjalanan,
jangan membawa tongkat atau bekal,roti atau uang, atau dua helai baju.
Yesus mengajarkan kepada murid-Nya melalui ayat ini, bahwa pekerjaan memberitakan
Injil merupakan pekerjaan yang tidak gampang, sebab harus meninggalkan zona
nyaman, atau memikirkan diri sendiri.
Seseorang tidak akan bisa menjadi pemberita ijil kalau masih memiliki prinsip
Selftcentre atau berpusat kepada diri sendiri atau kata kasarnya ego sentrisme. Seesorang
pemberita injil harus mau menderita untuk Injil, barulah orang itu pantas disebut sebagai
pemberita Injil. Bahkan dalam Yohanes 10:11 Yesus mengajarkan “ Akulah gembala
yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya”
Jadi kita harus berani keluar dari zona nyaman kehidupan kita untuk memberitakan Injil,
bahkan kita berani memberikan nyawa kita untuk Injil.

3. Memberitakan Injil berarti menyembuhkan.


Lukas 9:6 “ Lalu pergilah mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan
injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Menyembuhkan orang sakit yang dimaksudkan disini bukan hanya sakit fisik namun
juga sakit jiwa atau kerohanian, oleh karena itu pemberita injil dituntut menjadi orang
yang disukai oleh semua orang, dan harus menunjukkan melalui sikap hidup, jangan
malah karena kehidupan kita ada orang yang menjadi sait hati.
Pemberita injil harus menjadi “ Pendamai”
Pemberita injil harus menjadi “ Peramah bukan pemarah”
Pemberita injil harus menjadi “penolong bukan perongrong”
Sehingga melalui kehidupan kita saja kita bisa memberitakan injil, 2 Korintus 3:2
berkata “Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal
dan dapat dibaca semua orang. Jadi semua orang bukan hanya mengetahui injil dari
Alkitab yang tertulis, namun juga melalui hidup kita.

III. Penutup dan Kesimpulan


Tiga hal diatas meupakan hal yang sangat penting yang harus kita ketahui sebagai
seorang pemberita Injil, dan bahkan melalui firman ini, kita menjadi terdorong
menjadi pemberita Injil. Jika kita lakukan ketiga hal diatas maka akan terjadi
pelipatgandaan jiwa.
Dalam Lukas pasal 10 ayat 1:12 langsung terjadi multiplikasi dan disitu dituliskan
bahwa Yesus mengutus 70 murid, yang sebelumnya hanya 12 murid bermultiplikasi
menjadi 70 murid.

Anda mungkin juga menyukai