“Spread to Good News”(Memberitakan Kabar baik)

Lukas 2:10-11 “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.

Pada saat itu Malaikat menghampiri para gembala-gembala yang sedang menggembalakan
domba-dombanya di padang rumput, dan malaikat memberitahukan kepada mereka bahwa akan lahir
seorang anak yang akan menjadi juruselamat manusia. Dan kabar yang dibawa oleh malaikat tersebut
adalah Kabar Sukacita. Begitu mendengar kabar sukacita tersebut maka gembala-gembala segera
bergegas untuk menjumpai bayi Yesus . Coba kita bayangkan jika kabar yang dibawa malaikat tersebut
adalah berita bohong atau pun hoax maka pastilah akan berbeda ceritanya. Ataupun jika kabar yang
dibawa malaikat tersebut adalah berita buruk maka apa yang akan gembala-gembala lakukan.

Oleh sebab itu sangat penting berita sukacita atau berita baik yang diberitakan kepada setiap
orang. Karena itu akan mempengaruhi banyak hal. Dewasa ini, orang-orang di seluruh dunia kewalahan
oleh banjir kabar buruk. Begitu menyalakan radio, mereka mendengar laporan mengerikan tentang
berbagai penyakit memautkan yang mengancam bumi. Sewaktu menonton berita di televisi, mereka
melihat tayangan yang mengenaskan mengenai anak-anak yang kelaparan meminta tolong. Ketika
membuka surat kabar, mereka membaca berita tentang ledakan bom yang meluluhlantakkan gedung-
gedung, menewaskan banyak sekali orang yang tak bersalah. hal-hal yang mengerikan terjadi setiap hari.
Pentas dunia ini memang sedang berubah menjadi semakin buruk. (1 Korintus 7:31).

Di dunia yang begitu suram ini, adakah kabar baik? Ya, ada! Kita terhibur karena tahu bahwa
Alkitab mengumumkan kabar baik. Kabarnya ialah Yesus telah lahir kedunia untuk menyelamatkan
manusia dari dosa, sehingga manusia bisa menikmti berkat yang luar biasa dari Tuhan. Bukankah ini
kabar yang perlu didengar semua orang? Oleh sebab itu kita sebagai orang Kristen harus
memperhatikan hal ini sangat penting. Baiklah kita selalu memberitakan kabar keselamatan dan sukacita
selama kita hidup, sebab kelahiran Yesus mengajarkan kita bahwa kabar sukacita itu membawa berkat
bagi semua orang.

Mengapa kita harus menyampaikan kabar baik/ sukacita?

1. Karena Motivasi kita adalah Mengasihi Allah.

Yohanes 14:31 “Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku
melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita
pergi dari sini."
Karena Yesus mengasihi Bapa di Surga, maka Yesus selalu menyampaikan kabar kerajaan Allah
yaitu kabar sukacita selama Dia hidup di dunia ini. Kalau kita mengasihi Bapa Disurga, maka kita
akan selalu melakukan apa yang Bapa suka yaitu mengabarkan tentang kabar sukacita.
Filipi 4:8 “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang
adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
2. Karena Kita dipenuhi Roh Kudus
Lukas 4 : 17 – 19 “Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia
menemukan nas, di mana ada tertulis: Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi
Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-
orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun
rahmat Tuhan telah datang.”
Kalau Roh Kudus ada dalam kita , maka Roh Kudus itu akan menuntun kita untuk selalu
memberitakan kabar sukacita, kabar kerajaan Allah. Sebab roh Kudus tidak mungkin menuntun
kita ke jalan yang berdosa. Kabar baik yang dimaksud adalah kabar sukacita yang dapat
membangkitkan semangat dan meningkatkan iman percaya kita.
Mazmur 19:7- 8 “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat,
menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.”
Roh Kudus di dalam diri kita akan menuntun kita selalu menyampaikan Firman Tuhan kepada
semua orang.

3. Karena kabar baik adalah berkat dan damai bagi pendengarnya.

Amsal 25 : 25 “Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang
jauh.”
Setiap orang yang mendengar kabar baik atau kabar sukacita pasti merasa tenang dan damai.
Oleh sebab itu kabar keselamatan tentang lahirnya Yesus kedunia sebagai juruselamat manusia
membawa ketenangan bagi setiap orang. Memang masalah itu selalu ada dalam kehidupan
manusia, namun kabar baik membuat kita damai. Ketika hati kita tenang dan damai maka kita
akan benar dalam mengambil keputusan. Banyak orang yang bermasalah semakin terpuruk
sebab mengambil keputusan dalam keadaan hati kacau dan tidak damai.