Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN

KESETIMBANGAN

1. Tuliskan ungkapan tetapan Kc dan Kp untuk reaksi-reaksi di bawah ini:


(a) 2NH3(g) + CO(g) ⇌ N2CH4O(g) + H2O(g)
(b) 2KClO3(s) ⇌ 2KCl(s) + O2(g)
(c) 2NaHSO3(s) ⇌ Na2SO3(s) + SO2(g) + H2O(g)
(d) 3CuO(s) + 2NH3(g) ⇌ 3Cu(s) + N2(g) + 3H2O(g)

2. Pada 25C, reaksi berikut memiliki nilai Kc = 0,0900.


H2O(l) + Cl2O(g) ⇌ 2HCOl(g)
(i) Di antara campuran di bawah ini yang berada pada keadaan kesetimbangan adalah…
a. Campuran 1,0 mol HOCl, 0,10 mol Cl2O, dan 0,10 mol H2O dalam wadah 1 L.
b. Campuran 0,084 mol HOCl, 0,08 mol Cl2O, dan 0,98 mol H2O dalam wadah 2 L.
c. Campuran 0,25 mol HOCl, 0,001 mol Cl2O, dan 0,56 mol H2O dalam wadah 3 L.

(ii) Untuk campuran yang belum berada pada keadaan kesetimbangan, tentukan arah
reaksi untuk mencapai kesetimbangan.

3. Pada 425C, reaksi berikut memiliki nilai Kp = 60,6


2NOBr(g) ⇌ 2NO(g) + Br2(g)
a. Bila masing-masing gas memiliki tekanan 0,10 atm dan dicampur dalam sebuah wadah
tertutup, apakah campuran tersebut berada pada keadaan kesetimbangan?
b. Bila campuran di atas (soal a) tidak berada pada keadaan kesetimbangan, tentukan arah
reaksi untuk mencapai kesetimbangan.

4. Nilai tetapan kesetimbangan K bergantung pada:


a. Konsentrasi awal reaktan.
b. Konsentrasi awal produk
c. Temperatur sistem
d. Sifat kimia/fisik reaktan dan produk

5. Di antara pernyataan di bawah ini yang benar adalah….


(Perbaiki pernyataan yang salah)
a. Pada T tertentu, penambahan reaktan pada suatu reaksi kesetimbangan akan mengeser
arah kesetimbangan ke kanan dan reaksi mencapai keadaan kesetimbangan kembali.
b. Pada T tertentu, penambahan produk pada suatu reaksi kesetimbangan akan mengubah
nilai K menjadi lebih besar saat reaksi mencapai keadaan kesetimbangan kembali.
c. Bila T dinaikkan untuk suatu reaksi pada keadaan kesetimbangan, nilai K reaksi
kesetimbangan akan meningkat.

Semester 2 2020/2021_IM
d. Pada T tertentu, volume wadah untuk suatu reaksi kesetimbangan diperbesar akan
menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kiri dan reaksi mencapai keadaan
kesetimbangan Kembali.

6. Tentukan arah kesetimbangan yang terjadi pada reaksi kesetimbangan berikut, bila:
CO(g) + Fe3O4(s) ⇌ CO2(g) + 3FeO(s)

a. CO2 ditambahkan
b. CO2 dikurangi, dengan cara menambahkan padatan NaOH
c. Fe3O4 ditambahkan
d. CO2(s) ditambahkan pada T tetap.

7. Tentukan arah kesetimbangan yang terjadi pada reaksi kesetimbangan berikut, bila:
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) H= negatif

a. Gas H2 ditambahkan.
b. Gas I2 dikurangi.
c. Gas HI dikurangi.
d. Gas inert Ar ditambahkan, dengan kondisi V tetap.
e. Volume wadah diperbesar menjadi dua kalinya.
f. Temperatur diturunkan

8. Umumnya produksi gas NH3 dilakukan melalui proses Haber di industri, dengan reaksi
sebagai berikut
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)

Berdasarkan data Kp pada variasi temperatur di bawah ini, tentukan reaksi tersebut
merupakan reaksi eksoterm atau endoterm. Beri penjelasannya.

T, C Kp
300 4,34 x 10−3
500 1,45 x 10−5
600 2,25 x 10−6

9. Reaksi kesetimbangan berikut: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) merupakan reaksi endoterm.


Diantara perubahan di bawah ini yang dapat meningkatkan nilai K reaksi tersebut adalah…
a. Meningkatkan T
b. Menurunkan T
c. Mengurangi gas SO3 pada T tetap.
d. Memperkecil volume wadah pada T tetap
e. Menambahkan gas SO2 pada T tetap.
f. Menambahkan katalis pada T tetap

Semester 2 2020/2021_IM
10. Pada T tertentu, nilai K = 1,1 x 103 untuk reaksi:
Fe3+(aq) + SCN−(aq) ⇌ FeSCN2+(aq)

Bila 0,020 mol Fe(NO3)3 ditambahkan kedalam larutan 1 L KSCN 0,10 M (asumsi volume
larutan tetap), tentukan konsentrasi larutan Fe3+, SCN−dan FeSCN2+ pada keadaan
kesetimbangan.

11. Di industri, etanol dapat diproduksi melalui reaksi berikut:

C2H4(g) + H2O(g) ⇌ C2H5OH(g) H= −4,78 kJ dan Kc = 9 x 103 pada 900 K


a. Pada keadaan kesetimbangan, PC2H5OH = 200 atm dan PH2O(g) = 400 atm. Hitung Pc2H4.
b. Persen hasil (% yied) etanol yang tinggi dapat diperoleh pada kondisi:
(i) Temperatur yang rendah ataukah tinggi?
(ii) Tekanan yang rendah ataukah tinggi?
c. Apakah proses kondensasi C2H5OH(g) dapat meningkatkan produksi etanol?

12. Gas H2 dan CO2 masing-masing memiliki tekanan 2,0 atm, kemudian dicampur dalam wadah
tertutup 1 L pada 25C. Campuran gas tersebut bereaksi dan mencapai kesetimbangan
dengan nilai Kc = 0,534 pada 700C.

H2(g) + CO2(g) ⇌ H2O(g) + CO(g)

Tentukan jumlah gas H2(dalam g) pada keadaan kesetimbangan.

13. Campuran 2,00 mol gas SO2 dan 2,00 mol gas NO2 dalam wadah 1 L dipanaskan dan reaksi
mencapai kesetimbangan. Pada kondisi kesetimbangan tersebut, jumlah gas NO yang
terbentuk sebanyak 1,30 mol.

SO2(g) + NO2(g) ⇌ SO3(g) + NO(g)

Tentukan nilai K untuk reaksi tersebut.

14. Untuk reaksi : C(s) + CO2(g) ⇌ 2CO memiliki nilai Kp = 2,00 atm. Bila reaksi tersebut
mencapai keadaan kesetimbangan dengan nilai tekanan total sebesar 6,00 atm, tentukan
tekanan parsial untuk gas CO2 dan CO dalam suatu wadah tertutup.

15. Gas NO2 0,056 M, gas NO 0,294 M, gas N2O 0,184 M dan gas O2 0,377 M dicampur dalam
wadah tertutup. Reaksi mencapai kesetimbangan dengan memonitor perubahan warna gas
NO2 pada T tertentu.

NO2(g) + NO(g) ⇌ N2O(g) + O2(g)

Pada kondisi kesetimbangan, konsentrasi gas NO2 yang terukur sebesar 0,118 M. Tentukan
nilai Kc untuk reaksi tersebut.
Semester 2 2020/2021_IM

Anda mungkin juga menyukai