Anda di halaman 1dari 1

Pada keadaan normal panjang badan perineum berkisar antara 3-5 cm, dan akan berkurang

pada kondisi prolaps organ pelvik yang lanjut atau pada keadaan terjadinya robekan
perineum pasca persalinan yang tidak dikelola dengan baik. Pada kondisi terjadinya trauma
perineum yang besar yang menyebabkan robeknya atau disrupsi otot-otot yang membentuk
perineum terutama levator ani dan sfingter ani maka akan menyebabkan terjadinya
gangguan defekasi berupa inkontinensia fekal yang derajat beratnya bervariasi. Selain itu
dapat pula terjadi gangguan seksual, keputihan dan infeksi saluran kemih yang berulang
(Leeman et al., 2003; Aryasatian, 2013). Anorektum merupakan bagian yang paling jauh dari
traktus gastrointestinalis dan terdiri dari dua bagian yaitu kanal anus dan rektum. Kanal
anus berukuran 3,5 cm dan terletak dibawah persambungan anorektal yang dibentuk oleh
otot puborectalis. Otot cincin anus terdiri dari tiga bagian ( subcutaneus / bawah kulit ),
superfisial dan bagian profunda dan tidak bisa dipisahkan dari permukaan puborectalis.
Cincin otot anus bagian dalam merupakan lanjutan menebalnya otot halus yang melingkar.
Bagian ini dipisahkan dari bagian luar cincin otot anus oleh otot penyambung yang
membujur rektum (Snell, 2000).

Anda mungkin juga menyukai