Anda di halaman 1dari 2

Terjadi setelah Melahirkan,

Ini Fakta Aturan Masa Nifas


dalam Islam
Adapun hukum ketika seorang perempuan mengalami nifas tidak
jauh berbeda dengan ketika ia sedang menjalani masa haid.
Dirangkum dari website NU Online yang berjudul Ibadah-Ibadah
Terlarang saat Keluar Darah Kewanitaan, berikut lebih lengkapnya:

 Salat
Bagi perempuan yang mengalami nifas maka ia diharamkan untuk
melakukan ibadah salat, dan tidak perlu mengganti salat yang
ditinggalkannya. Namun, jika darah yang keluar sudah
berhenti maka Mama harus segera mandi wajib, lantas segera
menunaikan salat di waktu itu.

 Puasa
Perempuan yang sedang nifas tidak boleh menjalankan
puasa sampai ia sudah suci. Nantinya setelah suci, jika ia
meninggalkan puasa wajib, maka ia harus mengganti puasanya
sebanyak hari yang ditinggalkan di lain hari.

 Membaca Al Quran
Larangan membaca Al Quran seperti larangan bagi orang yang
memiliki hadas besar lainnya. Dalam beberapa pendapat jika
seorang perempuan dimisalkan sedang haid dan akan membaca Al
Quran maka niatkanlah untuk berzikir.

 Memegang mushaf
Larangan ini terutama untuk mazhab Syafi’i karena tak hanya yang
berhadas besar saja, berhadas kecil pun dilarang untuk memegang
mushaf.

 Berdiam diri di Masjid


Hal ini juga dilarang bagi orang yang memiliki hadas besar. Dikutip
dari website NU Online, ditambah keterangan dalam Al-Fiqhul
Manhaji ‘ala Madzhabil Imamis Syafi’i bahwa dilarang juga lewat
dalam masjid, sebab darah yang keluar dikhawatirkan akan menetes
di area masjid.

 Thawaf
Nabi SAW menyebutkan bahwa persyaratan kesucian thawaf itu
sebagaimana shalat. Maka perempuan yang sedang dalam masa
nifas pun dilarang untuk melakukan thawaf.

Anda mungkin juga menyukai