Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS SWOT

Perencanaan Pencarian bahan Persiapan Bahan


produk dan swot baku produk

Pembuatan Sabun Persiapan Kemasan Persiapan Peralatan

Pencampuran Pengujian Pengemasan Hand


Bahan Keamanan Produk foam

Promosi & Analisis Produk


Penjualan

Berdasarkan tabel diatas akan dijelaskan sebagai berikut:


3.1 Input
a. Bahan-bahan
Bahan-bahan merupakan hal yang harus tersedia dalam pelaksanaan kegiatan
suatu usaha, oleh karena itu keberadaan bahan merupakan suatu faktor utama penting
pada perusahaan dalam menunjang kelancaran kegiatan proses produksi, baik dalam
perusahaan besar maupun pada perusahaan kecil.
Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pembuatan ini dibagi menjadi 2 aroma
yaitu aroma original dan Lemon. Namun untuk kedepannya akan ada aroma yang
lainnya. Untuk kedua aroma tersebut, hanya berbeda pada pewangi / fragrance yang
digunakan.

No
Bahan Keterangan
.
Sabun batang merupakan bahan utama
1 Sabun
dalam produk ini.
2 Air Campuran dalam pelarutan sabun batang.

3 Garam Campuran untuk memadatkan larutan sabun

4 Pewangi / Fragrance
Bahan campuran untuk pembuatan produk
5 Lidah Buaya
ini.
6 Antiseptik

b. Peralatan Kerja
Alat Persiapan
1 Gelas Ukur
2 Telenan
3 Pisau
4 Sendok
5 Mangkok / Wadah
6 Parutan
7 Baskom
Alat Proses
1 Panci
2 Kompor Gas
3 Alat Pengaduk

3.2 Proses
Pelaksanaan pekerjaan yaitu :
Persiapan bahan dalam proses pembuatan sabun :
1. Siapkan sabun batang sesuai dengan kebutuhan
2. Parut sabun batangnya, kemudian tiriskan
3. Cuci bersih lidah buaya dan iris kulitnya
4. Potong satu batang lidah buaya menjadi potongan-potongan sedang (kurang
lebih 2cm), kemudian tiriskan
5. Siapkan bahan lainnya seperti 500 ml air bersih, 1 sendok makan fragrance
(jika diperlukan), satu sendok teh antibiotik dan 1 sendok makan garam

Proses pembuatan sabun :


1. Didihkan 500 ml air yang sudah disediakan
2. Kemudian, masukkan potongan lidah buaya dan aduk dengan api masih
menyala
3. Tunggu hingga warna air didihan berubah kemudian angkat
4. Sebelum dingin, masukkan garam yang sudah disiapkan dan aduk
5. Setelah itu masukkan antibiotik dan aduk sampai tekstur dari larutan berubah
agak kental dan berat
6. Masukkan fragrance jika diperlukan, kemudian aduk
7. Jika semua bahan tercampur rata, masukkan kewadah yang tertutup agar sabun
tetap steril

3.3 Analisis SWOT


1.3.1 Strenght (Kekuatan)
Produk Bong-Bong Handwash ini memiliki kekuatan diantaranya :
a. Mengutamakan kandungan dari produk handwash ini
b. Produk yang ditawarkan mengandung bahan kimia yang aman
c. Membuat tangan menjadi lebih lembut
d. Bau yang tidak menyengat
e. Inovasi aroma yang beragam
f. Memiliki harga yang terjangkau
g. Berbentuk busa yang lebih ringan dan lembut teksturnya
h. Mudah dibawa kemana-mana.

1.3.2 Weakness (Kelemahan)


Produk Bong-Bong Handwash memiliki kelemahan diantaranya :
a. Jika ingin membersihkan tangan yang terlalu kotor, membutuhkan lebih
banyak sabun
b. Harga bahan baku dan bahan lainnya yang masih kurang stabil
c. Tidak semua pelanggan menyukai tekstur sabun foam

1.3.3 Opportunity (Peluang)


Produk Bong-Bong Handwash memiliki peluang diantaranya :
a. Sabun merupakan kebutuhan setiap orang untuk membersihkan kuman, debu
pada tubuh maupun barang
b. Aroma yang berbeda-beda sehingga menambah rasa penasaran pelanggan
c. Packaging yang ringan dan mudah dibawa kemana-mana
d. Pola hidup masyarakat yang serba instan yang mendukung produk ini
e. Produk ini dapat dikonsumsi oleh segala kalangan sehingga mempermudah
dalam pemasaran produk handwash ini

1.3.4 Thread (Ancaman)


Produk Bong-Bong Handwash memiliki ancaman diantaranya :
a. Banyaknya competitor penjualan sabun
b. Bahan yang digunakan umum dan produk ini mudah ditiru sehingga orang
dapat mencoba membuatnya sendiri
c. Jika promosi yang dilakukan kurang menarik, maka akan lebih susah untuk
memasarkan produk.

3.4 Output
Tabel 3.4.2 Luaran Produk
No Produk Qty Harga Jual
1 Handwash original 1 Rp 10.500
2 Handwash aroma 1 Rp 11.000
lemon

3.5 Pembuatan dan Penyerahan Laporan Akhir.


Setiap pemasukan dan pengeluaran untuk memproduksi produk akan dicatat setiap hari
dan kemudian akan direkap diakhir bulan setiap bulannya.

BAB IV
ASPEK KEUANGAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Perhitungan Dana
tabel 4.1.1 Perhitungan Bahan Baku Sabun
N Uraian Bahan Baku Takaran Harga Total
o
1. Sabun Batang 1 pcs Rp. 2.000/ pcs Rp. 2.000
2. Fragrance 7.5 ml Rp.10.000/20cc Rp. 3.750
3. Air Panas 500 ml Rp. 7.000 / 19 liter Rp. 184
4. Detol 5ml Rp.18.500/ 95ml Rp. 974
5. Garam 1 sdm Rp. 3.000/ 250 gr Rp. 120
6. Aloe vera 1 tangkai uk. Rp. 1.500/ Pcs Rp. 1.500
Sedang
7. Kemasan 9 botol Rp. 3.500/ 50ml Rp. 31.500
Total Biaya Bahan Baku Rp. 40.028
Catatan:
20 cc: 20 ml
1 sendok teh (AS): 5 ml
1 sendok makan (AS): 10 gram
Tabel 4.1.2 Perhitungan Peralatan Pembuatan Sabun
No Uraian Peralatan Kebutuhan Harga Total
1. Sendok teh 1 Pcs Rp. 10.000/ 12 Pcs Rp. 1.200
2. Sumpit 1 Pcs Rp. 500 / Pcs Rp. 500
3. Wadah plastik 1Pcs Rp. 5.000/ Pcs Rp. 5.000
4. Talenan 1 Pcs Rp. 5.000/ Pcs Rp. 5.000
5. Pisau 1 Pcs Rp. 20.000/ Pcs Rp. 20.000
6. Panci 1 Pcs Rp. 17.000/ Pcs Rp. 17.000
7. Saringan 1 Pcs Rp. 13.500/ Pcs Rp. 13.500
8. Baskom 1Pcs Rp. 16.000/ Pcs Rp. 16.000
9. Kocokan Telur 1 Pcs Rp. 15.000/ Pcs Rp. 15.000
10. Sendok plastik 1 Pcs Rp. 4.000/ 25Pcs Rp. 160
11. Kompor 1 Pcs Rp. 356.000/ Pcs Rp. 356.000
12. Parutan 1 Pcs Rp. 25.000/ Pcs Rp. 25.000
13. Gelas ukur 1 Pcs Rp. 10.000/ Pcs Rp. 10.000
Total Biaya Peralatan Rp. 484.360

Tabel 4.1.3 Perhitungan biaya overhead pabrik


No Uraian BOP Kebutuhan Harga Total
1. Gas 1/5 kg Rp. 17.000/ 3kg Rp. 1.134
2. Bensin 1 liter Rp. 6.300/ lt Rp. 6.300
3. Stiker 1 lembar Rp. 20.000/ lembar Rp. 20.000
Total Biaya BOP Rp. 27.434

4.2 Kalkulasi Biaya


4.2.1 Pengeluaran
Biaya Bahan Baku Rp. 40.028
Biaya Peralatan Rp. 484.300
BTKL (9 unit @600) Rp. 5.400
Biaya Overhead Pabrik Rp. 27.434
Total Biaya Rp. 557.162

4.2.2 Biaya produksi


Biaya Bahan Baku Rp. 40.028
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 5.400
Biaya Overhead Pabrik Rp. 27.434
Total Biaya Produksi Rp. 72.862

4.2.3 Biaya Per unit


Biaya Per unit : Rp. 72.862
9 Unit
: Rp. 8.096

4.2.4 Laba yang dikehendaki


Laba yang dikehendaki : 5% × Rp. 484.360 : Rp. 24.218

4.2.5 Persentase Markup


Persentase markup : Rp. 24.218 × 100% : 33,24%
Rp. 72.862

4.2.6 Markup Per unit


Markup per unit : 33,24% × Rp. 8.096 : Rp. 2.691
4.2.7 Harga Jual Per unit
Harga jual per unit: Rp. 2.691 + Rp. 8.096
: Rp. 11.000 (Pembulatan dari Rp.10.787)

Anda mungkin juga menyukai