Dosen Pengampu
DISUSUN OLEH :
Stephanie 18120014
Nurtilinda S 18120051
FAKULTAS EKONOMI
SURABAYA
2021
Visi, Misi danTujuan Program Studi Akuntansi
VISI
Menjadi program studi akuntansi yang inovatif, mandiri dan terkemuka di
Indonesia untuk menghasilkan tenaga professional dibidang Akuntansi Pajak
serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral danetika.
MISI
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan akuntansi yang mendorong jiwa
kemandirian dan inovasi dengan penerapan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan.
2. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar yang memadukan teori dan aplikasi
di bidang Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Pemeriksaan
Akuntan, Akuntansi Pajak, dan Sistem Informasi akuntansi.
3. Memperluas kerjasama dengan lingkungan bisnis, pemerintah, ikatan
alumni, dan program studi akuntansi perguruan tinggi lain di dalam maupun
luar negeri untuk menuju kemandirian penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran serta menggalakkan pengabdian kepada masyarakat.
4. Mengembangkan pendidikan moral dan etika dosen, mahasiswa., dan staf
program studi akuntansi.
TUJUAN
1. Menjadi pusat pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga profesional di
bidang Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Pemeriksaan Akuntan,
Akuntansi Pajak, dan Sistem Informasi akuntansi yang berjiwa wirausaha
serta menguasai teknologi informasi, mampu berkomunikasi internasional
dan beretika.
2. Menjadi agen pembangunan dan transformasi budaya yang produktif dan
beretika dalam menghadapi arus perubahan berdimensi global.
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Strata-1 yang bermutu dalam
prosesnya melalui pengembangan kurikulum yang andal, tenaga pengajar
dan staf profesional serta infrastruktur yang memenuhi standar mutu
pendidikan.
4. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pengertian
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan jenis pajak tidak langsung
untuk disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan merupakan penanggung
pajak (konsumen akhir). Prinsip dasarnya adalah suatu pajak yang harus
dikenakan pada setiap proses produksi dan distribusi, tetapi jumlah pajak yang
terutang dibebankan kepada konsumen akhir yang memakai produk tersebut.
Objek Pajak
Objek PPN dikenakan pada:
● Penyerahan Barang Kena Pajak (BPK) dan Jasa Kena Pajak (JKP) di
dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh pengusaha.
● Impor Barang Kena Pajak
● Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean
di dalam Daerah Pabean
● Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah
Pabean
● Ekspor Barang Kena Pajak berwujud atau tidak berwujud dan Ekspor Jasa
Kena Pajak oleh Pemgusaha Kena Pajak (PKP
Tarif Pajak
3. Tarif Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berubah menjadi
paling rendah 5% dan paling tinggi sebesar 15% sebagaimana diatur oleh
Peraturan Pemerintah
Dasar Pengenaan Pajak PPN
1. Harga Jual
2. Penggantian
3. Nilai Impor
4. Nilai Ekspor
5. Nilai lain yang diatur oleh Menteri Keuangan
Perhitungan PPN
Contoh Perhitungan:
Faktur Pajak
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP).
Faktur pajak dibuat setiap:
1. Penyerahan BKP
2. Penyerahan JKP
3. Ekspor BKP tidak berwujud
4. Ekspor JKP
Sanksi