Anda di halaman 1dari 12

2.

2 Peneliti Terdahulu

1. Safitri dan Mukaram (Bandung, 2018)

Jurnal penelitian pertama yaitu berjudul “pengaruh return on asset, return on

equity, net profit margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sektor industri

barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia”. Objek penelitian yang

digunakan yaitu sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Variabel pada penelitian ini meliputi return on asset (X1), return on equity (X2), dan

net profit margin (X3). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa return on

asset berpengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini

dibuktikan pada hasil uji T menunjukkan bahwa return on asset memiliki t hitung

sebesar 2,149 dengan t tabel sebesar 1,981 (t hitung > t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,034 < 0,05. Return on equity tidak berpengaruh positif yang tidak signifikan

terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dari hasil uji T menunjukkan bahwa

return on equity memiliki nilai t hitung sebesar 1,331 dengan nilai t tabel sebesar

1,981 (t hitung <t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,186 > 0,05. Net profit margin

berpengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan

dari hasil dalam uji t menunjukkan bahwa net profit margin memiliki nilai t hitung

sebesar 2,126 dengan t tabel sebesar 1,981 (t hitung > t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,036 < 0,05.

Tabel 2.1

Persamaan dan perbedaan Safitri dan Mukaram dengan peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Variabel return on asset dan net profit 1. Objek penelitian perusahaan sektor

margin sebagai variabel independen barang konsumsi

(X). 2. Variabel return on equity sebagai


2. Jenis penelitian kuantitatif variabel independen (X).

3. Variabel pertumbuhan laba (Y). sebagai

variabel dependen

Sumber: diolah oleh Peneliti

2. Purwitasari (Surabaya, 2019)

Jurnal penelitian kedua yaitu berjudul”Pengaruh total asset turnover, return on

asset, dan debt to equity terhadap pertumbuhan laba”. Objek penelitian yang

digunakan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Variable pada

penelitian ini meliputi total asset turnover (X1), return on asset (X2), debt to equity

(X3), pertumbuhan laba (Y). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa

total asset turnover berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hal ini dibuktikan dengan hasil yang ada t hitung sebesar -2,639 dengan t tabel

sebesar 1,275 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,014 > 0,05. Return on

asset berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan

dengan hasil yang ada nilai t hitung sebesar 1,395 dengan jumlah t tabel sebesar 1,275

(t hitung > t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,175 < 0,05. Debt to equity

berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan

hasil yang ada t hitung sebesar 2,914 dan t tabel sebesar 1,275 (t hitung > t tabel).

Nilai signifikasinya sebesar 0,007< 0,05.

Tabel 2.2

Persamaan dan Perbedaan Purwitasari dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Total asset turnover, return on 1. Objek penelitian yang digunakan sub

asset,dan debt to equity sebagai


variable independen (X). sektor farmasi

2. Pertumbuhan laba sebagai variabel 2. Variabel net profit margin sebagai

dependen (Y). variabel independen (X).

3. Objek penelitian yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia

4. Jenis penelitian kuantitatif

Sumber: diolah oleh Peneliti

3. Suyono et al (Riau, 2019)

Jurnal penelitian ketiga yaitu berjudul” Analisis pengaruh current ratio, debt

to equity ratio inventory turnover, total asset turnover, receivable turnover, dan size

perusahaan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan food and beverage yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Objek penelitian yang digunakan sub sektor food

and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan

metode purposive sampling. Variabel pada penelitian ini meliputi current ratio(X1),

debt to equity ratio(X2), inventory turnover(X3), total asset turnover(X4), receivable

turnover(X5), size perusahaan (X6), pertumbuhan laba (Y). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang ada t hitung sebesar 0,939

dengan t tabel yang ada sebesar 1,68107 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,353 > 0,05. Debt to equity tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang ada t hitung sebesar 0,639

dengan t tabel yang ada sebesar 1,68107 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,526 > 0,05. Inventory turnover tidak berpengaruh dan tidak signifikan

terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang ada t hitung sebesar

0,044 dengan t tabel sebesar 1,68107 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar
0,965 > 0,05. Total asset turnover tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang ada nilai t hitung sebesar

1,396 dengan t tabel sebesar 1,68107 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar

0,170 > 0,05. Receivable turnover tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang ada t hitung sebesar 0,289

dengan t tabel yang ada sebesar 1,68107 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,774 > 0,05. Size perusahaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang ada t hitung sebesar 0,328

dengan t tabel yang ada sebesar 1,68107 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,745 > 0,05.

Tabel 2.3

Persamaan dan Perbedaan Suyono dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Debt to equity rasio,total asset 1 Objek penelitian yang digunakan sub

turnover sebagai variabel sektor food and beverage

independen (X). 2 Variabel current ratio, inventory

2. Jenis penelitian kuantitatif turnover dan receivable turnover

3. Pertumbuhan laba sebagai variabel sebagai variabel independen (X).

dependen (Y).

4. Objek penelitian yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia

Sumber: diolah oleh Peneliti

4. Sulastri (Semarang, 2020)

Penelitian dengan judul “Pengaruh current ratio, total asset turnover, dan net

profit margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan logam yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian yang digunakan yaitu perusahaan logam yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Populasi dalam penelitian ini

yaitu 15 perusahaan logam. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Variabel

penelitian ini meliputi current ratio(X1), total asset turnover(X2), net profit

margin(X3), pertumbuhan laba (Y). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan

bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan

dengan hasil yang ada nilai t hitung sebesar 0,442 dengan jumlah t tabel sebesar 1,684

(t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,661 > 0,05. Total asset turnover

berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai t

hitung sebesar 3,355 dengan t tabel sebesar 1,684 (t hitung > t tabel). Nilai

signifikasinya sebesar 0,002 < 0,05. Net profit margin berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan t hitung sebesar 2,320 dengan t tabel

sebesar 1,684 (t hitung > t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,025 < 0,05.

Tabel 2.4

Persamaan dan Perbedaan Sulastri dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Jenis penelitian kuantitatif 1. Objek penelitian yang digunakan

2. Objek penelitian yang terdaftar di Bursa yaitu perusahaan logam

Efek Indonesia 2. Variabel current ratio sebagai

3. Pertumbuhan laba sebagai variabel variabel independen (X).

dependen

Sumber: data diolah peneliti

5. Ishan et al (Bandung, 2017)

Penelitian dengan judul”Pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total

asset turnover, net profit margin dan ukuran perusahaan terhadap pertumbuhan laba”.
Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan sub sektor makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2013-2018. Populasi dalam

penelitian ini seluruh perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi current

ratio (X1), debt to equity (X2), total asset turnover (X3), net profit margin (X4), ukuran

perusahaan (X5) dan pertumbuhan laba (Y). Hasil penelitian yang dilakukan

menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar -1,951 dengan t tabel sebesar 0,176 (t

hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,059 > 0,05. Debt to equity

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai t

hitung sebesar -3,600 dengan t tabel yang ada sebesar 0,176 (t hitung < t tabel). Nilai

signifikasinya sebesar 0,001 < 0,05. Total asset turnover berpengaruh positif

signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar

-2,057 dengan t tabel yang ada sebesar 0,176 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,047 < 0,05. Net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

laba. Hal ini dibuktikan dengan t hitung sebesar 3,301 dengan t tabel sebesar 0,176 (t

hitung > t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,019 < 0,05. ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai t

hitung sebesar 2,249 dengan jumlah nilai t tabel sebesar 0,176 (t hitung > t tabel).

Nilai signifikasinya sebesar 0,031 < 0,05

Tabel 2.5

Persamaan dan Perbedaan Ishan dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Jenis penelitian kuantitatif 1. Objek penelitian yang digunakan sub

2. Objek penelitian yang terdaftar di sektor barang konsumsi sedangkan


Bursa Efek Indonesia peneliti sekarang perusahaan

3. Pertumbuhan laba sebagai variabel manufaktur

dependen 2. variabel current ratio sebagai

variabel independen (X).

Sumber: data diolah Peneliti

6. Latifah (TulungAgung, 2020)

Penelitian dengan judul”Pengaruh current ratio, debt to equity, return on

asset, dan total asset turnover terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan makanan

dan minuman di Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian yang digunakan adalah

perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2009-2018. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan sektor makanan

dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini meliputi current ratio (X1), debt to equity (X2), return on asset (X3), total

asset turnover (X4), pertumbuhan laba (Y). hasil penelitian menunjukkan bahwa

current ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini

dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 1,541508 dengan nilai t tabel sebesar 2,00324

(t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,1319 > 0,05. Debt to equity

berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan t

hitung sebesar 0,132047 dengan t tabel yang ada sebesar 2,00324 (t hitung < t tabel).

Nilai signifikasinya sebesar 0,8957 > 0,05. Return on asset berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 4,069242

dengan nilai t tabel sebesar 2.00324 (t hitung > t tabel). Nilai signifikasinya sebesar

0,0002 < 0,05. Total asset turnover berpengaruh positif signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 1,189941 dengan t

tabel sebesar 2,00324 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,2419 > 0,05.
Tabel 2.6

Persamaan dan Perbedaan Latifah dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Jenis penelitian kuantitatif 1. Objek penelitian yang digunakan sub

2. Objek penelitian yang terdaftar di sektor barang konsumsi sedangkan

Bursa Efek Indonesia peneliti sekarang perusahaan

3. Pertumbuhan laba sebagai variabel manufaktur

dependen 2. variabel current ratio sebagai

variabel independen (X).

Sumber: data diolah Peneliti

7. Sibarani (Jakarta, 2019)

Penelitian dengan judul”Pengaruh current ratio, debt to equity, dan total asset

turnover terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Objek penelitian yang digunakan

adalah perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2012-2018. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan sub

sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi current ratio (X1), debt to equity (X2), total

asset turnover(X3), dan pertumbuhan laba (Y). Hasil penelitian menunjukkan current

ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan

dengan nilai t hitung sebesar 0,795 dengan t tabel yang ada sebesar 2,03693 (t hitung

< t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,433 > 0,05. Debt to equity berpengaruh

negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan t hitung
sebesar -0,609 dengan t tabel sebesar 2,03693 (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya

sebesar 0,547 > 0,05. Total asset turnover berpengaruh positif signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar-2,202 dengan t

tabel sebesar 2,03693. (t hitung < t tabel). Nilai signifikasinya sebesar 0,035 < 0,05.

Tabel 2.7

Persamaan dan Perbedaan Sibarani dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Jenis penelitian kuantitatif 1. Objek penelitian yang digunakan sub

2. Objek penelitian yang terdaftar di sektor barang konsumsi sedangkan

Bursa Efek Indonesia peneliti sekarang perusahaan

3. Pertumbuhan laba sebagai variabel manufaktur.

dependen 2. variabel current ratio sebagai

variabel independen (X).

Sumber: data diolah Peneliti

8. Fransisca (Palembang, 2016)

Penelitian dengan judul “Analisis pengaruh net profit margin, total asset

Turnover, gross profit margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property

dan real estate yang di Bursa Efek Indonesia”. Objek penelitian yang digunakan

adalah seluruh perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia Periode 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan

property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi net profit margin (X1), total asset turnover

(X2), gross profit margin (X3), pertumbuhan laba (Y). Hasil penelitian menunjukkan
net profit margin tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan

laba. Hal ini buktikan dalam nilai signifikasinya sebesar 0,370 > 0,05. Total asset

turnover tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai signifikasinya sebesar 0,598 > 0,05. Gross

profit margin tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal

ini dibuktikan dengan hasil nilai signifikasinya sebesar 0,690 > 0,05.

Tabel 2.8

Persamaan dan Perbedaan Fransisca dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1 Jenis penelitian kuantitatif 1 Objek penelitian yang digunakan

2 Objek penelitian yang terdaftar di sub sektor property dan real estate

Bursa Efek Indonesia sedangkan peneliti sekarang

3 Pertumbuhan laba sebagai variabel perusahaan manufaktur

dependen 2 Variabel gross profit margin

sebagai variabel independen (X).

Sumber: data diolah Peneliti

9. Yanti (Padang;2017)

Penelitian dengan judul “Dampak kinerja keuangan terhadap pertumbuhan

Laba (studi kasus pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2016”. Objek penelitian yang digunakan

adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa

Efek Indonesia Periode 2010-2016. Populasi dalam penelitian ini seluruh

perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi debt to equity (X1),
return on asset (X2), current ratio (X3), net profit margin (X4) pertumbuhan

laba (Y). Hasil penelitian menunjukkan debt to equity tidak berpengaruh

terhadap pertumbuhan laba. Hal ini buktikan dalam nilai signifikasinya

sebesar 0,541 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan return on asset tidak

berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dalam nilai

signifikasinya sebesar 0,330 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan current

ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan dengan

nilai signifikasinya sebesar 0,514 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan net

profit margin tidak berpengaruh terhadap pertumbuhkan laba.hal ini dilihat

dengan nilai signifikasinya sebesar 0,912 >0,05.

Tabel 2.9

Persamaan dan Perbedaan Yanti dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Jenis penelitian kuantitatif 1. Objek penelitian yang digunakan

2. Objek penelitian yang terdaftar di makanan dan minuman

Bursa Efek Indonesia sedangkan peneliti sekarang

3. Pertumbuhan laba sebagai variabel perusahaan manufaktur

dependen 2. Variabel current ratio sebagai

variabel independen (X).

Sumber: data diolah Peneliti

10. Susyana (Bandung;2021)

Penelitian dengan judul “Pengaruh net profit margin, return on asset, dan

current ratio terhadap pertumbuhan laba”. Objek penelitian yang digunakan

adalah perusahaan sub sektor industri semen yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia Periode 2014-2018. Populasi dalam penelitian ini sub sektor industri

semen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi net profit margin (X1), return on asset (X2),

current ratio (X3), pertumbuhan laba (Y). Hasil penelitian menunjukkan net

profit margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini buktikan dalam

nilai signifikasinya sebesar 0,028 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan return

on asset tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan

dalam nilai signifikasinya sebesar 0,499 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan

current ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini dibuktikan

dengan nilai signifikasinya sebesar 0,068 > 0,05.

Tabel 2.10

Persamaan dan Perbedaan Susyana dengan Peneliti sekarang

Persamaan Perbedaan

1. Jenis penelitian kuantitatif 4. Objek penelitian yang digunakan

2. Objek penelitian yang terdaftar di sub sektor industri semen

Bursa Efek Indonesia sedangkan peneliti sekarang

3. Pertumbuhan laba sebagai variabel perusahaan manufaktur

dependen 5. Variabel current ratio sebagai

variabel independen (X).

Sumber: data diolah Peneliti

Anda mungkin juga menyukai