Anda di halaman 1dari 40

BUSINESS

PLAN
Rencana bisnis:
dokumen tertulis yang berisi
deskripsi mengenai segala aspek
internal dan eksternal ketika
wirausaha hendak memulai
bisnis baru
Peluang Bisnis
• Wirausahawan harus mampu untuk
melihat peluang bisnis di sekitarnya

• Peluang bisnis merupakan kesempatan


bagi seseorang untuk membuka usaha
sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan
atau pengalaman yang dimiliki.
Apa yang dimaksud dengan Business
Plan?
Business Plan atau Rencana Bisnis adalah:
⚫Sebuah RENCANA dari suatu bisnis untuk masa
yang akan datang
⚫CARA yang efektif untuk menuangkan ide
bisnis dan mengkomunikasikannya
⚫Salah satu ALAT untuk MENGANALISIS
sebuah bisnis
Seperti apa Rencana Bisnis yang baik?
⚫SINGKAT dan JELAS sesuai keperluannya
⚫Urutan dan isinya harus LOGIS
⚫MUDAH dibaca dan dipahami
⚫REALISTIS untuk dicapai
⚫Mempunyai PERSPEKTIF ke depan (1-3
tahun)
Isi Rencana Bisnis Sederhana
1. Konsep Usaha
2. Analisis Pasar
3. Proses Operasional
4. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
5. Proyeksi Keuangan
Konsep Usaha

• Ide Dasar Usaha


• Yang membedakan usaha ini dengan usaha
lain
• Peluang yang akan diperoleh dan
dimanfaatkan
Analisis Pasar
• Siapa Pelanggan Anda?
• Siapa Pesaing Anda?
• Bagaimana Cara Anda Berpromosi?
• Bagaimana Cara Anda Mendistribusikan
Produk?
Konsep Pemasaran

Catholic
Perbedaan antara konsep penjualan dan
pemasaran

Catholic
PEMASARAN
ENTREPRENEURIAL
Menurut Kraus, Harms dan Fink, pemasaran entrepreneurial
adalah: sebagai sebuah fungsi organisasi dan sekelompok
proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, &
menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk
mengelola hubungan dengan pelanggan dalam cara yang
menguntungkan organisasi dan pihak-pihak yang
berkepentingan serta berkarakter inovatif, pengambilan
resiko, proaktif, dan berkinerja tanpa sumber daya yang kini
dikendalikan.

Tiga karakter dasar kewirausahaan:


1. inovatif
2. berani mengambil resiko
3. proaktif
Perbedaan Utama Pemasaran
entrepreneurial dan pemasaran tradisional
Prinsip Pemaaran Pemasaran
Pemasara Tradisional Entrepreneurial
n
Orientasi Orientasi ke pelanggan Orientasi pada inovasi
Strategis (digerakkan oleh pasar (digerakkan oleh ide)
Strategi Pendekatan top-down: Penekatan bottom-up: penetapan
segmentasi, targeting dan sasaran pada basis pelanggan yg
positioning terbatas, ekspansi lebih jauh.
Metode Bauran pemasaran Metode pemasaran interaktif,
word-of-mouth, penjualan
langsung dan penunjukkan
(referrals)
Intelijen Riset formal dan sistem Jejaring dan perolehan informasi
intelijen secara informal
Strategi Pemasaran

1. Segmentasi pasar
2. Targeting (pasar sasaran
3. Positioning
4. Bauran pemasaran
(marketing mix)
Segmentasi Pasar

Tindakan membagi pasar yang


bersifat heterogen dari sebuah
produk ke dalam satuan pasar
yang bersifat homogen
Memilih Pasar sasaran
1. Pasar tidak dibeda-bedakan
2. Pasar dibeda-bedakan🡪implikasi ke biaya R & D, biaya
produksi, biaya simpan, biaya promosi
Positioning
⚫ Positioning adalah kegiatan
usaha untuk mengkomunikasikan
produknya kepada pemikiran
konsumen, sehingga konsumen
beranggapan bahwa produk
perusahaan berbeda dengan
produk sejenis yang dibuat oleh
perusahaan lain.
⚫ Caranya: membedakan atribut,
pengguna produk, dll.
KONSEP AIDA + S
Dalam setiap kegiatan bisnis seorang wirausahawan
harus memperhatikan konsep AIDA + S
A = Attention
I = Interest
D = Desire
A = Action
S = Satisfaction
Bauran Pemasaran
Permintaan = f. (produk, harga, promosi,
distribusi)

Para pelaku usaha kecil dan menengah


mampu mempengaruhi penjualan
dengan selalu memperhatikan produk,
harga, promosi, dan pendistribusian
Strategi Produk
⚫Pemberian merek
(Brand)
⚫Desain kemasan yang
menarik
Produk berjalan melalui berbagai tingkatan.
Product Life Cycle (daur hidup produk) menunjukkan tahapan
dari pertumbuhan yang dapat memberi gambaran manajemen
perusahaan untuk mengambil keputusan apakah produk
tersebut akan dilanjutkan atau tidak dan kapan produk baru
harus diperkenalkan.
Strategi Harga
1. Cost based oriented
Penetapan harga berdasarkan biaya produksi
2. Competitive based pricing
Penetapan harga dengan melihat harga pesaing
3. Market based pricing
Penetapan harga dengan melihat harga pasar
Promotion
Teknik Promosi
⚫Membagikan free sampel
contoh Kebab Turki memotong roti
menjadi 4 bagian dan dibagikan
kepada orang yang mau masuk ke mall

Meningkatkan ketertarikan akan produk


Teknik Promosi
⚫ Beli 3 gratis 1
⚫ Kemasan dengan isi lebih banyak
⚫ Memberikan harga khusus jika melakukan pemesanan lebih awal
atau melalui toko-toko tertentu

Mengalihkan perhatian konsumen dari harga


Strategi Distribusi
⚫Produk tersedia kapan dan dimana konsumen
membutuhkan
⚫Produk dipasarkan langsung atau melalui perantara
⚫Pemasaran menggunakan perantara, maka perlu
membangun saluran distribusi
•Distribusi Langsung dari Produk
Saluran 1 Konsumsi
•Produsen ---->> Pemakai

Saluran 2 •Distribusi Eceran dari Produk konsumsi


•Produsen ---->> Produsen ---->> Konsumen

•Distribusi Grosir dari produk konsumsi


Saluran 3 •Produsen --> Grosir --> Pengecer -->
Konsumen

• Distribusi melalaui agen penjualan

Saluran 4 • Produsen -> Agen -> Grosir -> Pengecer ->


konsumen
Teknik Distribusi
⚫Melakukan kontrak dengan distributor
⚫Membantu pengelolaan dealer pada penjualan,
pengendalian persediaan.
⚫Meningkatkan persediaan dan sistem pemesanannya.
⚫Menawarkan potongan khusus yang menarik bagi
dealer agar bersedia memesan lebih banyak untuk
dijual
MANAJEMEN KEUANGAN
DAN PEMBIAYAAN USAHA
UMKM dapat meningkatkan
kompetensi usahanya dengan lebih
memfokuskan bagaimana mengelola
keuangan.

Ada 3 aspek yg harus diperhatikan


dalam pengelolaan keuangan:
1. Aspek sumber dana
2. Aspek perencanaan dan
penggunaan dana
3. Aspek pengawasan atau
pengendalian keuangan
Jenis laporan keuangan dasar yang perlu
dipahami seorang wirausaha:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
Laporan Laba Rugi
Penjualan xxx
(-) Harga pokok penjualan xxx
Margi n kotor xxx
(-) Beban penjualan & administrasi
Beban gaji xxx
Beban depresiasi xxx
Beban iklan xxx
Beban lainnya xxx xxx
Laba/rugi bersih operasi xxx
Perhitungan Harga Pokok
Produksi

Metode penentuan harga pokok produksi: adalah


cara untuk memperhitungkan unsur-unsur biaya
kedalam harga pokok produksi.

Metode perhitungan harga pokok produksi yang


digunkan oleh UMKM adalah metode full costing.

Metode full costing: metode penentuan harga pokok


produksi yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi kedalam harga pokok produksi.
Perhitungan Harga Pokok Produksi:
Biaya bahan baku xxx
Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead pabrik xxx +
Harga pokok produksi xxx
Manfaat Menentukan dan Menghitung
HPP

⚫Sebagai patokan untuk menentukan harga jual =>


Sebelum menentukan harga jual pastinya baik anda
atau perusahaan manapun membutuhkan patokan
sehingga tidak asal-asalan dalam menentukan harga
jual suatu produk.
⚫Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan
=> Semua usaha pastinya tidak ingin rugi (perusahaan
dasarnya ingin mencari laba sebesar-besarnya dengan
pengeluaran sekecil-kecilnya. Oleh karena itu HPP
bisa dijadikan dasar untuk melakukan markup terhadap
harga penjualan dalam rangka memperoleh laba yang
diinginkan.
Bagaimana Cara Menghitung HPP dan
Kaitannya dengan Rugi Laba Perusahaan?
Cara mengitung Harga Pokok Penjualan
(HPP)
Menghitung penjualan bersih
Dimaksud dengan penjualan bersih adalah salah satu
unsur pendapatan perusahaan. Unsur-unsur yang terdapat
pada penjualan bersih terdiri dari, Penjualan kotor, retur
penjualan, potongan penjualan dan penjualan bersih.
Untuk mencari penjualan bersih berikut rumusnya.

Penjualan bersih = Penjualan Kotor – Retur


Penjualan – Potongan Penjualan
Menghitung Pembelian Bersih
Pembelian bersih adalah sebagai unsur dalam
menghitung harga pokok penjualan. unsur-unsur yang
ada di dalamnya adalah, pembelian kotor, biaya angkut
pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, retur
pembelian, potongan pembelian Untuk mencari
pembelian bersih berikut rumusnya.
Pembelian bersih = Pembelian - biaya angkut
pembelian - retur pembelian – potongan pembelian.
Metode Penetapan Harga Jual
Menurut Garisson pendekatan yang umum dalam penentuan
harga adalah markup biaya. Markup produk adalah
perbedaan antara harga jual dengan biaya yang biasa
dinyatakan sebagai persentasi dari biaya.

Harga Jual = Biaya + (% markup x Biaya)

% Mark up =
Contoh Soal:
Untuk Memproduksi 6 unit produk dibutuhkan 5
kg bahan baku @ Rp 8000 , Biaya tenaga kerja 6
Jam kerja @ Rp 5000 per jam. Biaya overhead
pabrik 50% dari Biaya bahan baku.
a. Berapa harga pokok utuk 1 unit produk?
b. Bila produk dijual dengan harga Rp.
20.000/unit, berapa laba yang diperoleh.
Contoh menghitung Harga Pokok Penjualan
Pada Usaha Kecil Menengah
Pabrik Taruna Jaya merupakan perusahaan manufaktur
yang mengolah tepung tapioca menjadi kerupuk. Pada
awal bulan November Pabrik Taruna Jaya memiliki
persedian bahan baku sebesar Rp 450.000, membeli
persedian bahan baku sebesar 15.105.000. Produksi
kerupuk ini dibantu oleh 10 orang karyawan yang total
biaya  perbulannya sebesar 15.800.000 untuk biaya
tenaga kerja. Selama proses produksi, biaya overhead
yang dikeluarkan selama sebulan sebesar Rp 9.950.000.
Pada akhir bulan November terdapat sisa penggunaan
bahan baku mentah sebesar Rp. 8.087.500. Jadi
berapakah besar Harga Pokok Penjualan di perusahaan
Taruna Jaya?

Anda mungkin juga menyukai