Anda di halaman 1dari 2

RESUME KULIAH TAMU MK TKSBL

Nama :Dhia hisanah ramadhnaty


NIM :185040201111107
Kelas :Q
Sesi :1

A. Pokok Pikiran Materi


 Narasumber :Ir.Prihasto Setyanto

Tantangan hortikultura dimasa kedepan yakni stabilisasi harga, ketersediaan produk, daya saing
produk, peningkatan ekspor, kerusakan lingkungan, turunnya nilai tukar petani hortikultura. Pengembangan
kawasan hortikultura sebagai contoh yaitu kawasan komoditas yaitu sayur, buah, florikultura, tanaman obat.
Khusus dataran tinggi menerapkan konsep koservasi tanah dan air. Kawasan komditas untuk mendukung
ketahanan pangan yaitu yang pertama dengan ketersediaan produk, stabilitasi harga produk, distribusi
produk, penyimpanan produk, dan pasar tani. Kawasan kmoditas dengan hilirisasi bahan baku industri yaitu
dengan fasiitasi sarana dan prasarana pasca panen dan fasilitasi sarana dan prasarana pengolahan. Kawasan
indsutri selanjutnya yaitu dengan mendukung ekspor. Arah pengembangan komoditas hortikultura yaitu
mendukung ketahanan pangan dengan fokus pada bawang merah dan cabai, untuk diversifikasi pangan focus
pada kentang dan pisang. Strategi peningkatan nilai tambah dan daya saing yaitu dengan hasil panen, rumah
produksi, dan produk olahan. Paradigma baru pengembangan horti pro petani yaitu sinergi antar direktorat
lingkup ditjen hortikultura, pengembangan Kawasan buah mengacu pada konsep gedor horti, bantuan sarana
prasarana pascapanen dan pengolahan hortikultura diberikan dalam satu paket, dan seluruh benih bermutu
untuk pengembangan Kawasan disiapkan oleh Direktorat Perbenihan Hortikultura. Daerah-daerah defisit
terus dicatat dan ditunjang untuk mengalami kenaikan. Only one system. Sebagian besar daerah masih defisit
bawang dancabai. Terdapat adanya persaingan harga pada komoditas dalam negeri. Mari bersama
memperbaiki kualitas agar berdaya saing tinggi. Tantangan hortikultura salah satunya pengunaan pestisida
yang berlebihan. Program dan sasaran isi yaa….. Pengembangan kawasan hortikultur Mayoritas hortikultura
di dataran tinggi. Pada dataran tinggi harus lebih memperhatikan mengenai konservasi tanah dan air. Arah
pengembangan komoditas hortikultura diantaranya mendukung… gerakan gedor horti merupakan gerakan
yang sedang diupayakan sekarang untuk menunjang .. Strategi peningkatan nilai tambah daya saing diatur
mulai dari hasil panen, rumah produksi/bangsal pascapanen hingga produk olahan nya. Salah satu bentuk
upaya konservasi yang berhasil contohnya berada di majalengka

 Narasumber:Ir.Raymond valcant Ruritant,ST.MT


Kerusakan karena ketidakseimbangan tanah, air, udara. Karena adanya degradasi lahan
menyebabkan terjadinya penurunan hasil pertanian yang akan menyebabkan kerugian pada manusia dan
mahluk hidup lainnya. DAS brantas merupakan sungai yang berperan penting pada daerah Jawa Timur,
secara topografi bentuknya memanjang. Curah hujan rerata 1500mm/tahun. Pengembangan prasarana telah
dilakukan 1961 dengan prinsip satu sungai satu rencana satu manajemen. Perubahan tata guna terjadi karena
perilaku manusia pada daerah sekitar DAS Brantas. DAS Brantas memiliki berbagai tingkat kesuburan yang
beragam dan rerata subur. Laju erosi menunjukan adanya degredasi lahan. Luas hutan tersisa 24%, semak
10%, lahan rumput 1%, dan sawah 13%. Perubahan kondisi tutpan lahan mendorong degradasi lahan
semakin meningkat. Perubahan tata guna lahan dari hutan kian menurun. Berbagai program untuk
merehabilitasi hutan harus dilakukan. Adanya persaingan kompetisi air permukaan di sungai. Air yang
bermanfaat diserap untuk sector pertanian, domestic, serta untuk kebutuhan industry. Terdapat 8 PLTA. Das
Brantas untuk PLTA. Hasil perhitungan imbangan air Das brantas menunjukkan angka defisit jika tak
dilakukan demand management dan supply management yang melibatkan lintas sector. Kendala teknis yang
dihadapi dalam tata kelola air misalnya untuk irigasi. Pengendalian pasokan terhambat. Sedimentasi
merupakan tantangan besar di Das brantas . Konservasi oleh jasa tirta selama 5 tahun terakhir diantaranya
yaitu penanaman 2,2 juta tanaman, bangunan penahan sedimen, serta meningkatkan peran masyarakat.

B. Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari (Diisi dengan gagasan pribadi peserta tentang
penerapannya dikehidupan sehari-hari dan pengembangan ke depan)

Dengan cara menerapkan teknik pengelolaan pertanian yg berdasarkan prinsip prinsip konservasi lahan yang
dapat dilakukan misalnya dengan menerapkan teknik pengelolaan pertanian yang berdasarkan prinsip
konservasi lahan. Mendukung adanya perbaikan dan menghindari keruskaan. Upaya yang dapat dilakukan
yaitu melakukan pengelolaan air dan tanah yang tepat pada lahan terdegradasi kemudia

Anda mungkin juga menyukai