Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKEes NURUL JADID


PAITON PROBOLINGGO
2016

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Risqiah Jasilah

Tempat Praktek : 


Tanggal Praktek : 
Tanggal Pengkajian : 

DATA UMUM KELUARGA


a. Nama kepala keluarga: Tn.D
b. Umur : 47 Thn
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : WIRASWASTA
f. Suku / Bangsa : Jawa /Indonesia
g. Alamat : curah cottok
h. Komposisi keluarga :
No Nama Umur Sex Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket
1 Ny.R 42 Th Istri 27-03-1978 SMP IRT Lengkap
2. An.R 21 th Anak 15-04-1999 S1 MAHASISWI Lengkap
3. An.R 14 th Anak 14-12-2006 SMP SEKOLAH Lengkap

i. Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn.D adalah keluarga inti (nuckiar


family) yang terdiri dari bapak, ibuk, dan 2 orang anak.
j. Genogram :

k. Sifat Keluarga
1). Pengambilan Keputusan
a) Di dalam keluarga keputusan berada di tangan suami (Tn.D) melalui
musyawarah dengan anggota keluarga.
b) Penggunaan keuangan keluarga ditentukan Bersama-sama antara istri dan
suami.
c) Kepuetusan didalam keluarga diputuskan dengan musyawarah antar
keluarga.
d) Model kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat keputusan
adalah dengan model penghargaan terhadap setiap masukan dari anggota
keluarga.
2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari
a) Kebiasaan tidur / istirahat
1. Waktu tidur keluarga (malam pukul 09.00) dan untuk siang tidak tentu
2. Tidak dapat kesulitan tidur pada keluarga.
3. Tempat keluarga tidur di tempat tidur atau kamar masing-masing.
b) Kebiasaan rekreasi
Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari-hari pada sore
harinya untuk menonton TV Bersama. Tn.D jarang melakukan reaksi
dikarenakan keluarga Tn.D lebih mementingkan mencari uang untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya dari pada riaksi.
c) Kebiasaan makan keluarga
1. Jadwal makan keluarga yaitu pagi (06.00), siang (13.00) dan malam (19.
00)
2. Keluarga memeliki pengetahuan yang cukup tentang makanan yang
bergizi.
l. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarga yang bekerja Tn.D dan Ny.R sebagai pedagang dengan
penghasilan kira-kira Rp.3.000.000 per bulannya. Digunakan untuk membayar
biaya sekolah kedua anaknya, maka sehari-hari.
m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Tidak ada kebiasaan keluarga yang mempengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Keluarga Tn.B memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian rutin
di kampungnya. Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah di masjid
hanya waktu sholat manggrib dan isyak. Keluarga menjujunng tinggi agamanya.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.D saat ini termasuk keluarga dengan anak
remaja, tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti:
a. Mempertahankan pola komunikasi
Keluarga Tn. Wd mempunyai 1 anak usia remaja, An. R terbuka terhadap ibunya
karena An. E merasa paling dekat dengan ibunya. Bila ada permasalahan yang
menyangkut dirinya, An.R selalu membicarakan denagn ibunya untuk
mendapatkan solusi dan masalah cepat terselesaikan. Tapi An.R tidak begitu
dekat dengan bapaknya dikarenakan bapaknya jarang di rumah sehingga jarang
berkomunikasi.
b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab
Keluarga Tn.D menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan
dengan tanggung jawab masing-masing. Ny.R memberi tugas pada anak-
anaknya untuk melakukan kegiatan pribadinya secara mandiri sebagai bukti
bahwa anak mampu mempertanggungjawaban kewajiban yang telah anak
lakukan.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja mulai
merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka
semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Tn.D sering berpikir apakah dia
sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan penghasilannya itu.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn.D tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua
sehat. Apabila dalam keluarga Tn. D ada yang sakit, dengan segera memeriksakan
ke pelayanan kesehatan
terdekat.
d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Ny.R memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang tapi anak-anaknya tidak ada
yang memiliki penyakit hipertensi.
C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Tempat tinggal Tn.D memiliki luas 8x12 m, tipe rumah 45, milik sendiri. Rumah
Tn.B memiliki kamar/ruang sebanyak 8 ruangan : 1 ruangan tamu, 3 kamar tidur, 1
ruangn keluarga, 1 dapur, 1 mushollah, 1 kamar mandu.
b. Ventilasi dan penerangan
Memiliki penerangan yang baik
c. Persediaan air bersih
Keluarga Tn.B menggunakan sumber air minum DAP ATAU PET
d. Pembuangan sampah
Tersedia tempat sampa, untuk limbah rumah tangga ada di depan rumah (sebrang
jalan) dan biasanya di angkut sehari sekali.
e. Pembuangan air limbah
f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
Rumah Tn.B memiliki 1 septik tenk, jarak pembuangan (septik tenk)dengan
sumber mata air kuranglebih 10 m.

g. Denah rumah
Keterangan denah :
1. Ruang tamu
2. Kamar ayah dan ibu
3. Kamar anak 1
4. Kamar anak 2
5. Ruang keluarga
6. Dapur
7. Mushollah
8. Kamar mandi

h. Lingkungan sekitar rumah

1) Tipe lingkungan adalah desa yang berada di tengah kota


2) Keadaan tempat tinggal dan jalan raya terpelihara
3) Sanitasi jalan dan lingkungan sekitar rumah cukup baik, akan tetapi jalan-
jalan masih ada yang sedikit rusak dan becek jika hujan.
i. Sarana komunikasi dan transportasi

j. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)

k. Fasilitas pelayanan kesehatan


Fasilitas kesehatan dilaksanakan setiap ada keluhan terkait kesehatannya,keluarga
kadang kebidan desa, manteri atau puskesmas.
D. SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn.D tinggal di daerah perumahan, tetangga yang ada di sekitar rumah
semuanya ramah dan saling tolong-menolong satu sama lain . warga sekitar
khususnya ibu-ibu memiliki kebiasaan mengadakan pengajian rutin setiap hari
kamis. Pengajian diadakan di masjid dekat rumah. Warga di sekitar juga selalu
mengadakan kerja bakti membersikan lingkungan setiap 1 bulan sekali.
b. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.D sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn.B jaraknya 1km
dari jalan raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda motor.
c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Didalam Masyarakat Tn.D mengikuti arisan dan perkumpulan bersama masyarakat,
Tn.D juga mengikuti tahlilan di lingkungannya begitu juga dengan Ny.R disamping
bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah
d. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn.D sehat hanya Ny.R saja yang sakit dan keluarga selalu
mengunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn.D sering tolong
menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya
E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga berusaha
mengungkapkan pendapatnya masing masing, hal ini dapat dilihat pada waktu
perawat melakukan pengkajian
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny.R hanya
mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai
perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi, maka keputusan ada
di tangan Tn.D.
c. Struktur Peran (formal dan informal)
Formal
a. Tn.D sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya dismping itu Tn.D sebagai pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman pada keluarga
b. Ny.R berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. R sebagai ibu yang
memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-anaknya serta
membantu suaminya bekerja.
c. An.R dan An.R berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada
kedua ortunya.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti sholat,
mengaji, berpuasa. Dan di dalam keluarga Tn.D ditanamkan peratuaran bahwa bagi
yang pulang ke rumah terlambat maka segera ijin atau memberi tahu pada pihak
keluarga di rumah.
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.D saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sehari- hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan
keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.D sebagai kepala keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Tn.D dan Ny.R dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya,
serta dapat meneruskan budaya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. Wd mengatakan bahwa Ny.R terkena darah tinggi dengan TD
90/70 mmHg dan tidak boleh makan terlalu banyak kecapean, keluarga juga
mengetahui penyebab dan makanan pantangan untuk penderita hipotensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn.D selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny. R
sakit ia segera membawa ke puskesmas.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn.D dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn.D tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada
keluarga.
5) Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan,
keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat
teratasi, puskesmas dan bidan merupakan tempat pelayanan kesehatan terdekat
dengan rumah kami.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
1). Mengenal masalah kesehatan
Dalam mengenal masalah kesehatan keluarga haruslah mampu mengetahui
tentang sakit yang dialami pasien.
2). Memutuskan untuk merawat
Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan
yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara
keluarga yang mempunyai keputusan untuk memutuskan tindakan yang tepat
3). Mampu merawat
keluarga memiliki keterbatasan dalam mengatasi masalah perawatan keluarga.
Dirumah keluarga memiliki kemampuan dalam melakukan pertolongan
pertama.
4). Modifikasi lingkungan
1) Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki disekitar lingkungan
rumah
2) Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan manfaatnya.
3) Kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan rumah yang
menunjang kesehatan.
5). Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Tn.D selalu membawa keluarganya ke puskesmas jika keluarga ada keluhan
tentang kesehatan.

c. Fungsi reproduksi

d. Fungsi ekonomi
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1). Stresor jangka pendek
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar penyakit Ny. R dapat sembu
2). Stresor jangka panjang
Panjang : Saat ini keluarga Tn.D memikirkan agar anaknya dapat meneruskan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding ayah dan ibunya yang
lulusan SMP.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga Tn. D selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.D apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya dengan musyawarah.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan
yang menentukan

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a). Ayah
Tidak mempunyai masalah kesehatan yang khusus.

b). Ibu
Mempunyai masalah kesehatan hipotensi.

c). Anak
Tidak mempunyai masalah kesehatan yang khusus, serta kebutuhan dasar
sehari-hari dapat dipenuhi.

b. Keluarga berencana

c. Imunisasi
d. Tumbuh kembang
a). Pemeriksaan tumbuh kembang anak
- Anak I :

- Anak II:

b). Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak

I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


a. Pemeriksaan fisik Bapak ……
1). Keadaan umum : Baik
2). Kesadaran : CM
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/80 Mmhg
b) N : 88x/mnt
c) RR : 22x/mnt
d) S : 37,5
2). Kepala : Simetris, bersih, tidak ada lesi dan tidak nyeri tekan.
a) Rambut : Hitam bersih
b) Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik,
penglihatan kurang baik (kabur ketika melihat)
c) Hidung : Bersih, fungsi penghidu baik
d) Telinga : Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
e) Mulut : Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
3). Dada / Thorax : simetris, tidak ada tarikan intercostae vocal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru, suara
jantung pekak, suara nafas vesikuler
4). Perut / Abdomen : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
5). Genetalia / Anus :
6). Ekstremitas : Tidak ada kelainan bentuk
b. Pemeriksaan fisik Ibu …….
1). Keadaan umum : Baik
2). Kesadaran : CM
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 90/70
b) N : 90x/menit
c) RR : 24
d) S : 37,2
4). Kepala : simetris, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan.
a) Rambut : berambut bersih berwarna hitam
b) Mata : konjungtiva merah mudah, sclera putih
c) Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler

d) Telinga : pendengaran normal, tidak ada kotoran, tidak keluar


cairan dari telinga

e) Mulut : Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
5). Dada / Thorax : simetris, tidak ada tarikan intercostae vocal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
6). Perut / Abdomen : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
7). Genetalia / Anus :
8). Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
c. Pemeriksaan fisik Anak …… (1)
1). Keadaan umum : Baik
2). Kesadaran : CM
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/80 Mmhg
b) N : 87x/menit
c) RR : 22
d) S : 36,8
4). Kepala : simetris, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan
a) Rambut : Rambut bersih hitam panjang
b) Mata : konjungtiva merah mudah, sclera putih
c) Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler
d) Telinga : pendengaran normal, tidak ada kotoran, tidak keluar cairan
dari telinga
e) Mulut : Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
5). Dada / Thorax : simetris, tidak ada tarikan intercostae vocal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
6). Perut / Abdomen : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar
suara tympani, tidak ada nyeri tekan.
7). Genetalia / Anus :
8). Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
d. Pemeriksaan fisik Anak …… (2)
1). Keadaan umum : Baik
2). Kesadaran : CM
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/75 Mmhg
b) N : 100x/menit
c) RR : 23
d) S : 37,0
4). Kepala : simetris, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan
a) Rambut : Bersi dan hitam
b) Mata : konjungtiva merah mudah, sclera putih
c) Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler
d) Telinga : pendengaran normal, tidak ada kotoran, tidak keluar cairan
dari telinga

e) Mulut : : Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
5). Dada / Thorax : simetris, tidak ada tarikan intercostae vocal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua
lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
6).Perut / Abdomen : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
7). Genetalia / Anus :
8). Ekstremitas : : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.

J. HARAPAN KELUARGA
ANALISA DATA
TGL DATA MASALAH
DS:
Keluarga kurang memahami cara
mengenal masalah Ny “R” yang Manajemen kesehatan keluarga tidak
khawatir tensinya kurang dari batas efektif
normal
DO :
Keluarga tampak bingung dengan
penyakit yang diderita Ny. R
TD : 90/80 mmHg
SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1
1. Sifat masalah
 Aktual: 3
 Resiko: 2
 Potensial: 1
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
2
 Mudah: 2
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0

3. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
 Tinggi: 3
 Cukup: 2
 Rendah: 1

4. Menonjolnya
masalah
 Segera: 2
 Tidak segera: 1 1
 Tidak dirasakan:
0

Skor

Masalah 2: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

2. Sifat masalah
 Aktual: 3
1
 Resiko: 2
 Potensial: 1

2
3. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
 Mudah: 2
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0

4. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
 Tinggi: 3
 Cukup: 2
 Rendah: 1

5. Menonjolnya
masalah
 Segera: 2
 Tidak segera: 1 1
 Tidak dirasakan:
0

Skor

Masalah 3: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

3. Sifat masalah
 Aktual: 3
1
 Resiko: 2
 Potensial: 1

2
4. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
 Mudah: 2
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0

5. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
 Tinggi: 3
 Cukup: 2
 Rendah: 1

6. Menonjolnya
masalah
 Segera: 2
 Tidak segera: 1 1
 Tidak dirasakan:
0

Skor

Masalah 4: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

4. Sifat masalah
 Aktual: 3
1
 Resiko: 2
 Potensial: 1

2
5. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
 Mudah: 2
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0

6. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
 Tinggi: 3
 Cukup: 2
 Rendah: 1

7. Menonjolnya
masalah
 Segera: 2
 Tidak segera: 1 1
 Tidak dirasakan:
0

Skor

Anda mungkin juga menyukai