k. Sifat Keluarga
1). Pengambilan Keputusan
a) Di dalam keluarga keputusan berada di tangan suami (Tn.D) melalui
musyawarah dengan anggota keluarga.
b) Penggunaan keuangan keluarga ditentukan Bersama-sama antara istri dan
suami.
c) Kepuetusan didalam keluarga diputuskan dengan musyawarah antar
keluarga.
d) Model kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat keputusan
adalah dengan model penghargaan terhadap setiap masukan dari anggota
keluarga.
2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari
a) Kebiasaan tidur / istirahat
1. Waktu tidur keluarga (malam pukul 09.00) dan untuk siang tidak tentu
2. Tidak dapat kesulitan tidur pada keluarga.
3. Tempat keluarga tidur di tempat tidur atau kamar masing-masing.
b) Kebiasaan rekreasi
Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari-hari pada sore
harinya untuk menonton TV Bersama. Tn.D jarang melakukan reaksi
dikarenakan keluarga Tn.D lebih mementingkan mencari uang untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya dari pada riaksi.
c) Kebiasaan makan keluarga
1. Jadwal makan keluarga yaitu pagi (06.00), siang (13.00) dan malam (19.
00)
2. Keluarga memeliki pengetahuan yang cukup tentang makanan yang
bergizi.
l. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarga yang bekerja Tn.D dan Ny.R sebagai pedagang dengan
penghasilan kira-kira Rp.3.000.000 per bulannya. Digunakan untuk membayar
biaya sekolah kedua anaknya, maka sehari-hari.
m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Tidak ada kebiasaan keluarga yang mempengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Keluarga Tn.B memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian rutin
di kampungnya. Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah di masjid
hanya waktu sholat manggrib dan isyak. Keluarga menjujunng tinggi agamanya.
g. Denah rumah
Keterangan denah :
1. Ruang tamu
2. Kamar ayah dan ibu
3. Kamar anak 1
4. Kamar anak 2
5. Ruang keluarga
6. Dapur
7. Mushollah
8. Kamar mandi
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1). Stresor jangka pendek
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar penyakit Ny. R dapat sembu
2). Stresor jangka panjang
Panjang : Saat ini keluarga Tn.D memikirkan agar anaknya dapat meneruskan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding ayah dan ibunya yang
lulusan SMP.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga Tn. D selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.D apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya dengan musyawarah.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan
yang menentukan
b). Ibu
Mempunyai masalah kesehatan hipotensi.
c). Anak
Tidak mempunyai masalah kesehatan yang khusus, serta kebutuhan dasar
sehari-hari dapat dipenuhi.
b. Keluarga berencana
c. Imunisasi
d. Tumbuh kembang
a). Pemeriksaan tumbuh kembang anak
- Anak I :
- Anak II:
e) Mulut : Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
5). Dada / Thorax : simetris, tidak ada tarikan intercostae vocal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
6). Perut / Abdomen : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
7). Genetalia / Anus :
8). Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
c. Pemeriksaan fisik Anak …… (1)
1). Keadaan umum : Baik
2). Kesadaran : CM
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/80 Mmhg
b) N : 87x/menit
c) RR : 22
d) S : 36,8
4). Kepala : simetris, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan
a) Rambut : Rambut bersih hitam panjang
b) Mata : konjungtiva merah mudah, sclera putih
c) Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler
d) Telinga : pendengaran normal, tidak ada kotoran, tidak keluar cairan
dari telinga
e) Mulut : Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
5). Dada / Thorax : simetris, tidak ada tarikan intercostae vocal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
6). Perut / Abdomen : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar
suara tympani, tidak ada nyeri tekan.
7). Genetalia / Anus :
8). Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
d. Pemeriksaan fisik Anak …… (2)
1). Keadaan umum : Baik
2). Kesadaran : CM
3). Tanda-tanda vital :
a) TD : 120/75 Mmhg
b) N : 100x/menit
c) RR : 23
d) S : 37,0
4). Kepala : simetris, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan
a) Rambut : Bersi dan hitam
b) Mata : konjungtiva merah mudah, sclera putih
c) Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler
d) Telinga : pendengaran normal, tidak ada kotoran, tidak keluar cairan
dari telinga
e) Mulut : : Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
5). Dada / Thorax : simetris, tidak ada tarikan intercostae vocal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua
lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
6).Perut / Abdomen : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
7). Genetalia / Anus :
8). Ekstremitas : : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
J. HARAPAN KELUARGA
ANALISA DATA
TGL DATA MASALAH
DS:
Keluarga kurang memahami cara
mengenal masalah Ny “R” yang Manajemen kesehatan keluarga tidak
khawatir tensinya kurang dari batas efektif
normal
DO :
Keluarga tampak bingung dengan
penyakit yang diderita Ny. R
TD : 90/80 mmHg
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1
1. Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
2
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
3. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
4. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1 1
Tidak dirasakan:
0
Skor
Masalah 2: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
2. Sifat masalah
Aktual: 3
1
Resiko: 2
Potensial: 1
2
3. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
4. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
5. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1 1
Tidak dirasakan:
0
Skor
Masalah 3: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
3. Sifat masalah
Aktual: 3
1
Resiko: 2
Potensial: 1
2
4. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
5. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
6. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1 1
Tidak dirasakan:
0
Skor
Masalah 4: …………………………………………………………………………
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
4. Sifat masalah
Aktual: 3
1
Resiko: 2
Potensial: 1
2
5. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
6. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
1
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
7. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1 1
Tidak dirasakan:
0
Skor