Term Of Reference (TOR)

Exercise for Low Back Pain

A. Tema Kegiatan
Perkuliahan Keperawatan Komunitas, tidak hanya mempelajari teori dan model konsep
dalam pelayanan keperawatan di komunitas tetapi juga harus mampu menerapkan praktik
mandiri terapi modalitas pada masyarakat dalam lingkup keluarga. Ada banyak terpai modalitas
yang bisa digunakan dalam keperawatan dan salah satunya yaitu latihan Senam Low Back Pain
di keluarga.
B. Latar Belakang
Nyeri punggung bawah (LBP) adalah gejala umum yang dapat membaik secara spontan
dalam beberapa minggu. Namun, sekitar 2-7% kasus dapat berkembang menjadi nyeri punggung
bawah kronis yang dapat menyebabkan cacat yang signifikan. Usia, psikologis distress,
inaktivitas, lingkungan sosial, komorbiditas, jenis kelamin, genetik, dan paparan pekerjaan
sebelumnya menjadi faktor risikonya. (Vadalà et al., 2020). Low back pain (LBP) adalah salah
satu masalah kesehatan paling umum di alami keluarga dan memberikan beban yang sangat
besar pada individu, keluarga mereka, dan masyarakat. LBP adalah nyeri yang terasa di
punggung bawah, di antara tulang rusuk bawah dan lipatan gluteal, dimana tidak ada proses
patofisiologis khusus yang dapat ditentukan. (Den Bandt et al., 2019)
LBP diklasifikasikan kedalam 2 kelompok, yaitu kronik dan akut. LBP akut akan terjadi
dalam waktu kurang dari 12 minggu, sedangkan LBP kronik terjadi dalam waktu 3 bulan. Yang
termasuk dalam faktor resiko LBP adalah umur, jenis kelamin, faktor indeks massa tubuh yang
meliputi berat badan, tinggi badan, pekerjaan, dan aktivitas / olahraga (Zamna, 2007).
Nyeri punggung bawah adalah salah satu alasan paling umum yang membuat orang tidak
dapat bekerja atau melakukan kegiatannya dengan baik. Berdasarkan penelitian, ditemukan
bahwa nyeri punggung bawah mengenai kira-kira 60-80 % anggota masyarakat semasa
hidupnya dan 50 % diantaranya menderita nyeri sepanjang tahun. Walaupun 30 % dari penderita
Low Back Pain (LBP) sembuh dalam 1 bulan dan 60 % sembuh dalam 3 bulan dan kemungkinan
60 % akan kambuh lagi (Basuki, 2007).
Kasus LBP bisa diatasi dengan terapi modalitas. Terapi modalitas dalam keperawatan
dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam keluarga, istilak terapi modalitas dalam
keperawtan lebih dikenal dengan terapi komplementer dengan intervensi fisik yang bertujuan
untuk membantu proses penyembuhan dan membantu mengurangi keluhan yang dialami klien.
(Nadirawati, 2018)
Untuk mengatasi LBP salah satu latihan yang dilakukan adalah Senam Low Back Pain
C. Tujuan Umum
Keluarga yang menjadi sasaran intervensi terapi modalitas Low Back Pain dapat
menerapkan latihan senam Low Back Pain dalam lingkup keluarga dan komunitas
 D. Tujuan Khusus

1. Keluarga dapat mengetahui manfaat dari senam Low Back Pain

2. Keluarga tahu persiapan yang dibutuhkan untuk melakukan terapi modalitas senam Low
Back Pain
3. Keluarga mampu mempraktikkan langkah-langkah senam Low Back Pain
4. Keluarga mampu menerapkan dan menjadi role model senam Low Back Pain di
lingkungan masyarakat sekitar atau di komunitas

E. Deskripsi Kegiatan
Terapi Modalitas “Latihan Senam Low Back Pain”
Hari/ tanggal : Rabu, 17 Maret 2020
Pukul : 16.00. WIB
Durasi : 5 menit penjelasan dan 15 menit praktek
Tempat : Rumah Keluarga Bpk. Muh. Syakir

F. Gambaran Kegiatan dan saasaran

Latihan senam low back pain akan diberikan pada keluarga Bpk. Muh. Syakir, yang
beranggotakan 3 orang, sesuai dengan kontrak waktu yang telah disepakati, dimana latihan
ini akan dipandu oleh fasilitator, mengenai langkah-langkah pelaksanaan sampai pada tahap
terminasi dan dokumentasi. Latihan tetap mematuhi protocol kesehatan pencegahan dan
pengendalian Covid-19.

G. Materi
1. Pengertian Low Back Pain
2. Hal atau aktivitas yang memicu low back pain
3. Teknik latihan senam low back pain
4. Langkah - langkah pelaksanaan terapi modalitas Low Back Pain

H. Indikator Keberhasilan
Keluarga mampu memahami dan mempraktekkan latihan senam Low Back Pain serta
menerapkannya dalam lingkup komunitas tempat tinggal

I. Penutup
Demikian Term Of References ini disusun sebagai acuan dalam praktik modalitas
keperawatan pada keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan low back pain.
Yogyakarta, 12 Maret 2020
Mahasiswa : Reisani Hardi Kamagi
NPM : 1906458590

Referensi
Basuki, K. 2008. “Analisis faktor resiko kejadian LBP pada operator tambang sebuah
perusahaan tambang nickel di Sulsel” Tesis. Semarang. Program studi Magister promosi
kesehatan Program pasca sarjana. UNDIP.
Den Bandt, H. L., Paulis, W. D., Beckweé, D., Ickmans, K., Nijs, J., & Voogt, L. (2019). Pain
mechanisms in low back pain: A systematic review with meta-analysis of mechanical
quantitative sensory testing outcomes in people with nonspecific low back pain. Journal of
Orthopaedic and Sports Physical Therapy, 49(10), 698–715.
https://doi.org/10.2519/jospt.2019.8876

Nadirawati, 2018. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga, Teori dan Aplikasi Prakktik.
Refika Aditama : Bandung
Vadalà, G., Russo, F., De Salvatore, S., Cortina, G., Albo, E., Papalia, R., & Denaro, V. (2020).
Physical Activity for the Treatment of Chronic Low Back Pain in Elderly Patients: A
Systematic Review. Journal of Clinical Medicine, 9(4), 1023.
https://doi.org/10.3390/jcm9041023
Zamna I, 2007. Hubungan Lama Duduk Saat Perkuliahan Dengan Keluhan “LowBack Pain,
http://inna-ppni.or.id/index.php (25 Juli 2007).