Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI

No. Dokumen :
119/SOP.03/PKM.WJTA/III/2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: 15 Maret 2018
Halaman : 1/2

Puskesmas Wolojita Fransiskus Seko, Amd.Kep


NIP : 196612 07 1988 01 1 002

1. Pengertian Sterilisasi peralatan adalah prosedur untuk membunuh kuman pathogen dan
apathogen beserta sporanya pada peralatan medis dengan cara merebus, stoom,
panas tinggi atau menggunakan bahan kimia.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk :
1. Mencegah terjadinya infeksi silang.
2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Wolojita No :129/SK.03/PKM.WJTA/III/2018
tentang Pemeliharaan Sarana dan Peralatan.
4. Referensi Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan, Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan 2015.
5. Prosedur / Langkah - 1. Petugas mencuci tangan dengan sabun desinfektan.
langkah 2. Petugas menggunakan handscoon.
3. Petugas merendam alat dengan larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
4. Petugas mencuci alat dengan sabun.
5. Petugas membilas alat – alat dengan air mengalir supaya kotoran yang
melekat dapat terlepas.
6. Petugas mengeringkan alat – alat dengan handuk kering.
7. Petugas melepas handscoon.
8. Petugas mencuci tangan.
9. Petugas membuka pintu sterilisator.
10. Petugas memasukkan alat – alat yang telah kering ke dalam sterilisator.
11. Petugas menutup pintu sterilisator.
12. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke ‘stop kontak’.
13. Petugas menyalakan sterilisator dengan memencet tombol power, sehingga
lampu hijau akan menyala.
15. Petugas menunggu hingga alat sterilisator mati dengan sendirinya.
16. Petugas menunggu sekitar 10 menit supaya panas di dalam sterilisator
menurun.
17. Petugas membuka pintu sterilisator.
18. Petugas mengambil alat – alat yang ada di dalam sterilisator dengan
korentang yang telah direndam dalam alkohol 70%.
19. Petugas menyimpan alat – alat yang telah steril di dalam bak instrument
yang telah steril.
20. Petugas memberikan label tanggal dan jam dilakukan sterilisasi.
21. Petugas menutup pintu sterilisator.
22. Petugas mencatat kegiatan sterilisasi kedalam buku monitoring sterilisasi.

6. Bagan Alir -
7. Unit terkait Ruang UGD, Poli KB, Poli Gigi, Ruang Bersalin/VK.

2/2

Anda mungkin juga menyukai