4 Pengganggaran Untuk Perencanaan Dan Pengendalian
4 Pengganggaran Untuk Perencanaan Dan Pengendalian
Jenis-Jenis Anggaran
Anggaran induk (master budget) adalah sebuah rencana keuangan komprehensif selama
satu tahun yang terdiri atas anggaran berbagai departemen dan aktivitas.
Anggaran induk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu anggaran operasional dan anggaran
keuangan.
Anggaran operasional (operating budget) terdiri atas anggaran aktivitas-aktivitas
yang dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh keuntungan, misalnya
penjualan,produksi, dan persediaan barang jadi.
Anggaran keuangan (financial budget) meliputi anggaran arus kas masuk, arus kas
keluar, dan posisi keuangan. Rencana arus kas masuk dan arus kas keluar diperinci
dalam anggaran kas.
Sutau organisasi biasanya menyiapkan anggaran tahun yang akan datang sekitar empat
atau lima bulan sebelum tahun anggaran dimulai. Perusahaan dapat menerapkan
filosofi anggaran berkelanjutan (continuous atau rolling budget).
Anggaran yang selalu diperbarui (continuously updated budget) hampir sama dengan
anggaran berkelanjutan. Tujuan anggaran ini bukan agar perusahaan selalu memiliki
anggaran selama dua belas bulan, melainkan untuk memperbarui anggaran induk setiap
bulan saat diperoleh informasi baru.
Sistem Anggaran Induk Tradisional. Sistem anggaran induk tradisional pada dasarnya
merupakan sistem anggaran incremental. Pembuatan anggaran induk sebagian besar
didasarkan pada anggaran induk tahun sebelumnya.
Zero-Based Budgeting (ZBB). Dalam sistem ZBB manajer pusat pertanggungjawaban harus
menjustifikasi setiap aktivitas yang direncanakan dan taksiran biayanya seolah
aktivitas tersebut baru pertama kali dilakukan.
Planning, Programming, and Budgeting System (PPBS). PPBS ini lebih mirip dengan ZBB
dibandingkan anggaran induk konvensional. Sistem pemrograman, perencanaan, dan
penganggaran lebih fokus pada output (program atau aktivitas) organisasi.
Perkiraan Penjualan. Dasar yang digunakan untuk menyusun anggaran penjualan dan
anggaran lain dalam anggaran induk adalah perkiraan penjualan.
Apabila perkiraan penjualan ditentukan secara cermat dan akurat, maka tahap
berikutnya dalam proses penganggaran juga akan dapat lebih diandalkan.
Penyusunan perkiraan penjualan dimulai dengan pembuatan estimasi penjualan oleh
setiap tenaga penjual. Estimasi penjualan kemudian diberikan kepada manajer
wilayah.
Sebelum proses tersebut dimulai, informasi internal dan eksternal yang relevan
dikumpulkan terlebih dahulu oleh departemen pemasaran atau departemen riset pasar
yang dibentuk tersendiri oleh perusahaan. Informasi tersebut disediakan untuk
manajer wilayah dan tenaga penjual guna membantu mereka dalam mengembangkan
perkiraan
Anggaran Kas
Pengetahuan mengenai arus kas penting dalam proses mengelola usaha.
Sebuah perusahaan mungkin sukses dalam memproduksi dan menjual produk, tetapi
mengalami kegagalan keuangan karena ada masalah terkait dengan waktu arus kas masuk
dan keluar.
Dengan mengetahui kapan terjadinya kekurangan atau kelebihan kas, manajer dapat
menentukan kapan perlu meminjam kas dan kapan harus melunasi pinjaman.
Bank juga menggunakan anggaran arus kas nasabahnya untuk mengetahui kebutuhan kas
serta kemampuan nasabah dalam melunasi kewajibannya.
Kelebihan atau kekurangan kas merupakan perbandingan antara jumlah kas yang
tersedia dan jumlah kas yang dibutuhkan.
Kebutuhan kas adalah jumlah pengeluaran kas ditambah saldo kas minimum yang
diperlukan.
Saldo kas minimum adalah jumlah pemilikan kas paling rendah yang perlu ada dan
biasanya ditentukan berdasarkan kebijakan perusahaan.
Kekurangan kas akan terjadi apabila jumlah kas yang tersedia lebih rendah dari
kebutuhan kas.
Jika terjadi kondisi ini, maka perusahaan harus mendapatkan pinjaman untuk menutupi
kebutuhan kas.
Kelebihan kas akan terjadi apabila kas yang tersedia lebih besar dari kebutuhan kas
perusahaan. Kelebihan kas tersebut dapat digunakan perusahaan untuk membayar utang
dan melakukan investasi.
Bagian terakhir anggaran kas adalah saldo kas akhir yang direncanakan.
UntuK mendapatkan kelebihan atau kekurangan kas, kebutuhan kas harus dikurangi
pengeluaran kas dan saldo kas minimum.
Padahal, saldo kas minimum sesungguhnya bukan pengeluaran.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan saldo akhir yang direncanakan, saldo kas minimum
harus ditambahkan kembali. Rumus perhitungan anggaran kas sebagai berikut.
3. Aktivitas pendanaan meliputi perolehan sumber daya dari pemilik dan pemberian
imbal hasil dan pengembalian investasi kepada pemilik, perolehan pinjaman uang dan
pelunasan pokok pinjaman atau pelunasan kewajiban lainnya, dan perolehan dan
pengembalian sumber daya yang diperoleh dari kreditur melalui kredit jangka
panjang.
Terdapat dua metode penyusunan laporan arus kas perusahaan, yaitu metode langsung
dan tidak langsung. Dari kedua metode tersebut, metode langsung lebih dianjurkan
untuk digunakan karena lebih informatif.
Bersifat Statis. Anggaran statis adalah anggaran yang disusun pada satu tingkat
aktivitas.
Sifat statis anggaran bertambah dengan digunakannya anggaran tahun terakhir
sebagai dasar untuk menyusun anggaran tahun sekarang.
Sering kali anggaran tahun sekarang adalah anggaran tahun lalu disesuaikan dengan
inflasi.
Pendekatan penganggaran ini disebut sebagai pendekatan incremental.
Pendekatan ini akan mengakibatkan masuknya inefisiensi tahun lalu ke dalam anggaran
tahun ini. Dalam pendekatan incremental, unit penganggaran terdorong untuk
membelanjakan semua anggaran tahun tersebut sehingga tidak ada surplus pada akhir
tahun (hal ini terjadi terutama pada lembaga pemerintah).
Orientasi Hasil. Terkait erat dengan sifat statis anggaran induk adalah orientasi
hasil.
Orientasi pada hasil daripada proses dapat mengakibatkan manajer memisahkan proses
dari output-nya. Apabila anggaran dipicu oleh sumber daya daripada dipicu output
maka
manajer akan konsentrasi pada sumber daya dan gagal melihat kaitan antara sumber
daya dan output
Anggaran berbasis aktivitas lebih lanjut memberi manajer pengetahuan mengenai
berbagai pemicu biaya dan proses penganggaran yang dimulai dari output dan bekerja
mundur ke sumber daya.
Umpan Balik mengenai Kinerja yang Sering. Manajer perlu mengetahui seberapa baik
mereka melakukan tugasnya sebelum tahun berakhir.
Penyediaan laporan kinerja yang sering dan tepat waktu memungkinkan para manajer
untuk mengetahui seberapa berhasil usaha mereka dan memberi mereka waktu untuk
melakukan tindakan koreksi dan mengubah rencana jika diperlukan.
Penggunaan anggaran fleksibel memungkinkan manajer untuk mengetahui apakah
pendapatan dan biaya sesungguhnya sesuai dengan jumlah yang dianggarkan.
Investigasi selektif terhadap penyimpangan yang signifikan memungkinkan manajer
untuk fokus hanya pada bidang yang perlu mendapat perhatian. Proses tersebut
dikenal dengan nama management by exception.
Insentif Keuangan dan Nonkeuangan. Sistem penganggaran yang baik mendorong perilaku
yang memiliki keselarasan tujuan.
Insentif adalah cara yang digunakan untuk mendorong manajer bekerja mencapai tujuan
organisasi.
Insentif dapat positif dan negatif. Insentif negatif menggunakan sanksi untuk
memotivasi, sedangkan insentif positif menggunakan imbalan untuk memotivasi.
Kedua insentif tersebut dapat digunakan oleh organisasi.
Masalah pertama dalam penganggaran partisipatif adalah peluang bagi manajer untuk
memasukkan slack ke dalam anggaran. Slack anggaran ada ketika manajer dengan
sengaja kurang dalam mengestimasi pendapatan atau lebih dalam mengestimasi biaya.
Masalah kedua dalam anggaran partisipatif terjadi jika manajer puncak memegang
pengendalian terhadap seluruh proses penganggaran dan hanya berusaha mendapat
partisipatif semu dari manajer tingkat bawah. Praktik semacam itu disebut pseudo-
participation.
Manajemen puncak hanya sekadar ingin supaya anggaran yang sudah mereka buat
diterima secara formal oleh manajer tingkat bawah dan tidak secara sungguh-sungguh
berusaha mendapat masukan dari mereka
Standar realistis. Jumlah yang dianggarkan akan digunakan sebagai pedoman kinerja.
Oleh karena itu, anggaran harus didasarkan pada kondisi dan ekspektasi yang
realistis.
Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk memastikan biaya dianggarkan dapat
digunakan sebagai pembanding yang setara dengan biaya sesungguhnya.