Anda di halaman 1dari 3

SOAL PBL SK 2

1. Dari pemeriksaan Skala Koma Glasgow didapat data bahwa pasien dapat membuka
mata setelah diberikan rangsang nyeri, motorik dapat melokalisir rangsang nyeri, dan
hanya dapat mengerang. Berapakah nilai Skala Koma Glasgow pasien tersebut ?
a. E3 M6 V2
b. E2 M5 V2
c. E2 M5 V4
d. E2 M6 V3
e. E3 M5 V2

2. Seorang wanita berusia 55 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan penurunan


kesadaran sejak setengah jam yang lalu. Satu jam yang lalu ia tiba-tiba mengeluh
nyeri kepala dan muntah. Pasien memiliki hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun
yang lalu. Tanda vital: tekanan darah kiri 240/140 mmHg, kanan 200/120 mmHg,
nadi 80 x/m reguler, nafas 20 x/m, temperatur 370C. Status neurologis: GCS
E2M5V2, kesan hemiparesis dekstra dengan refleks patologis Babinsky (+), lainnya
dalam batas normal. Pemeriksaan Penunjang yang harus dilakukan?
a. MRI cerebral dengan kontras
b. CT Angiografi
c. CT Brain tanpa kontras
d. MRI cerebral tanpa Kontras
e. CT Brain dengan kontras

3. Seorang wanita berusia 55 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan penurunan


kesadaran sejak setengah jam yang lalu. Satu jam yang lalu ia tiba-tiba mengeluh
nyeri kepala dan muntah. Pasien memiliki hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun
yang lalu. Tanda vital: tekanan darah kiri 240/140 mmHg, kanan 200/120 mmHg,
nadi 80 x/m reguler, nafas 20 x/m, temperatur 370C. Status neurologis: GCS
E2M5V2, kesan hemiparesis dekstra dengan refleks patologis Babinsky (+), lainnya
dalam batas normal. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut? Pilih salah
satu:
a. Stroke iskemik et kausa embolus
b. Stroke iskemik et kausa trombus
c. Stroke Infark
d. Subarachnoid Hemoragik
e. Stroke Hemoragik

4. Tractus corticospinalis menghubungkan?


a. Cortex cerebri dengan medulla oblongata
b. Formatio reticulare dengan medulla spinalis
c. Cortex cerebri dengan pons
d. Formatio reticulare dengan medulla oblongata
e. Cortex cerebri dengan medulla spinalis

5. Seorang pria berusia 60 tahun datang ke IGD tiba-tiba sulit diajak komunikasi sejak 1
hari yang lalu, menurut keluarga pasien dapat berbicara, namun tidak dapat mengikuti
perintah dan tidak memahami pembicaraan. Pasien memiliki hipertensi tidak
terkontrol sejak 3 tahun yang lalu. Tanda vital: tekanan darah 160/80 mmHg, nadi 80

sumbu
x/m reguler, nafas 20 x/m, temperatur 370C. Dari pemeriks aan CT brain didapatlan
lesi hipodens temporal sinistra. Tatalaksana yang terbaik pada kasus diatas?
a. Antikoagulan
b. Antiplatelet
c. Neuroprotektor
d. Trombolisis
e. Manitol

6. N Abdusen (N.VI) mensarafi?


a. M. Rectus Superior
b. M. Rectus Medialis
c. M. Obliqus Inferior
d. M. Obliqus Superior
e. M. Rectus Lateralis

7. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke IGD tiba-tiba bicara pelo 1 jam yang lalu,
disertai kelemahan anggota gerak kiri. Keluhan nyeri kepala, muntah, dan pandangan
ganda disangkal. Pasien memiliki hipertensi tidak terkontrol sejak 3 tahun yang lalu.
Tanda vital: tekanan darah 160/ 80 mmHg, nadi 80 x/m reguler, nafas 20 X/m,
temperatur 370C. Status neurologis: GCS 15, disartria, hemiparesis sinistra spastika.
Dari pemeriksaan CT brain didapatlan lesi hipodens kapsula interna dextra.
Tatalaksana yang terbaik pada kasus diatas?
a. Antikoagulan
b. Manitol
c. Antiplatelet
d. Neuroprotektor
e. Trombolisis

8. Seorang wanita berusia 65 tahun datang ke poliklinik dengan riwayat tiba-tiba bicara
pelo 1 hari yang lalu saat sedang menonton televisi. Didapatkan pula keluhan
kelemahan pada anggota gerak kiri, lengan lebih lemah daripada tungkai. Keluhan
hanya diras akan selama 4 jam kemudian berangsur-angsur membaik. Keluhan nyeri
kepala, muntah, dan pandangan ganda disangkal. Pasien memiliki hipertensi tidak
terkontrol sejak 10 tahun yang lalu. Tanda vital: tekanan darah kiri 200/100 mmHg,
kanan 190/100 mmHg, nadi 80 x/m reguler, nafas 20 x/m, temperatur 370C. Status
neurologis: GCS 15, lainnya dalam batas normal. Apa kemungkinan diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Transient ischemic attack
b. Perdarahan intraserebral
c. Stroke iskemik
d. Perdarahan subarakhnoid
e. Perdarahan intrasereberal

9. Seorang pria berusia 60 tahun datang ke IGD tiba-tiba sulit diajak komunikasi sejak 1
hari yang lalu, menurut keluarga pasien dapat berbicara, namun tidak dapat mengikuti
perintah dan tidak memahami pembicaraan. Pasien memiliki hipertensi tidak
terkontrol sejak 3 tahun yang lalu. Tanda vital: tekanan darah 160/80 mmHg, nadi 80
x/m reguler, nafas 20 x/m, temperatur 370C. Dari pemeriks aan CT brain didapatlan
lesi hipodens temporal sinistra. Berdasarkan data diatas pasien mengalami gangguan
bahasa?

sumbu
a. Aphasia Global
b. Aphasia Sensorik
c. Aphasia Anomik
d. Aphasia Transkortikal
e. Aphasia Motorik

10. Dibawah ini yang bukan merupakan antiplatele ?


a. Semua diatas benar
b. Asam Asetilsalisilat
c. Clopidogrel
d. Cilostazol
e. Heparin

sumbu

Anda mungkin juga menyukai