Contoh:
• m.f.l.a. pulv. d.t.d. no.XX: campur dan buatlah serbuk (puyer) sesuai dosis tersebut sebanyak 20
• m.f.l.a. cream 20 g
• R/Tab.......... No.XV
• R/Syr ........... fl II
m.f = perintah untuk membuat puyer
Tips: Jangan lupa untuk hafalkan singkatan2 dalam resep dan juga bentuk sediaan obatnya yaa.
Banyak kok di internet
SIGNATURA
• Bentuk umum Signatura:
S (artinya: tandailah) - frekuensi pemakaian - BSO dan jumlah obat per kali pakai -
waktu pakai (jika diketahui di soal)
Contoh:
S 3dd tab I a.c = Tandailah 3 kali sehari 1 tablet sebelum makan.
S prn 3dd pulv I = Tandailah jika perlu 3 kali sehari 1 pulveres (puyer)
S o8h cth I = Tandailah 8 jam sekali 1 sendok teh
Sekali lagi diingatkan untuk mencari dan menghafal singkatan2 yaa. Singkatan cara
pakai obat, singkatan bentuk sediaan obat, singkatan untuk waktu pakai dll.
Setelah itu jangan lupa digaris dan ditutup dengan paraf yaa..
Signatura: Pro
Bentuk Umum:
Nama Pasien (Pro)
Umur
BB (wajib untuk anak)
Alamat (tidak wajib kecuali untuk narkotika)
RANGKUMAN
1
2
3
4
5
Rangkuman Cara Penulisan Resep
1. Nama, Alamat, SIP, tempat dan tanggal
2.
1. Bukan racikan (obat jadi)= R/ BSO (Bentuk sediaan Obat) + Nama Obat (tidak boleh disingkat) + Strength +
Jumlah obat
• Untuk BSO:
- Padat = Tab
- Cair = Syr.
- ½ padat = ungt / cream / gel
- Supposituria = Supp.
- Yang di semprot2 = …. Spray (untuk Bahasa inggris, nama obat dulu baru BSO yaa!) = misalnya Betametason
Nasal Spray
- Kalo injeksi = Inj.
• Untuk jumlah:
- kalo botol Fl (I-XX) harus huruf romawi yaaa
- Kalo padat/tablet pake NO. (I-XX) romawi juga
- Kalo cair tapi ampul = Amp (I-XX) romawi juga*kalo ½ padat (Salep, cream dll) = Tube (I-XX) romawi juga
- kalo injeksi gitu = Vial
Kata Dr. Risda sebenarnya kalai signa tidak sesuai urutan tidak apa2,
tapi supaya gabingung, nulis Signa-nya sambil diketahui artinya jadinya
gaada yg kelupaan
Kata Kunci:
Ny. Suharti
Diberi Larutan Permanganas Kalicus 500ml tiap sekali pakai
Digunakan 2x 1 hari selama 3 hari
ada perintah bahwa obat tsb dijadikan bentuk serbuk. Kenapa? Kita tentukan dulu jumlah obat yang
digunakan.
Penyelesaian
1. Tentukan jumlah obat
Jumlah obat: 500 ml x 2 x 3 hari = 3000 ml larutan
Sulit untuk pasien membawa pulang obat sebanyak 3000 ml larutan, jadinya lebih baik kalau kita
konversikan larutan tsb menjadi serbuk biar nanti pasien sendiri yang larutkan dalam air.
Di Soal diperintahkan untuk membuat Kalium Permanganas menjadi serbuk dengan konsentrasi 1/5000.
Apa maksudnya?
Arti dari serbuk dengan konsentrasi 1/5000 adalah dalam 5000 ml larutan mengandung serbuk obat
sebanyak 1 gram ATAU 1 gram serbuk obat harus dilarutkan dalam 5000 ml pelarut.
Nah Ny. Suharti hanya membutuhkan 3000 ml larutan obat. Jadi kalau obatnya dikonversikan menjadi
gram, berapa gram obat yang harus dijadikan serbuk? Pake perbandingan ajaa berarti
!""" #$
Caranya: %""" #$ x 1 gram = 0,6 gram = 600 mg
2. Tulis Resep
Cara Pemakaian:
• S.2dd (pemakain 2 kali dalam
sehari)
• Kenapa memaikai Sacht 1?
Karena tertulis dalam soal aturan
pakai diberi satu sachet.
• Sol in aqua 200 ml (dilarutkan
dalam air sebanyak 200 ml,
sesuai yang tertulis pada soal)
DOSIS
Penyelesaian dosis:
Penyelesaian soal dosis:
1. Data pasien dulu (Nama, umur, bb)
2. Dosis lazim dan BSO (biasanya ini dikasih tau di soal)
3. Dosis terapi (ini kita yang hitung dari dosis lazim nya)
4. Tulis resepnya
Untuk Dewasa: biasanya gausah ngitung dosis terapi lagi karena sudah ada
dosis jelasnya.
Untuk anak-anak, kita harus menghitung dosis terapi menggunakan rumus
karena seringkali diketahui hanya dosis lazim dewasa.
• Pakai rumus yg lebih mudah aja
yaa.
• Rumus ini digunakan jika tidak
diketahui dosis lazim anak,
• Dalam perhitungan dosis,
JANGAN LUPA TULIS SATUAN!
Cth: mg, /x, kgBB
Pembacaan dosis lazim
• Hati-hati dalam pembacaan dosis lazim.
• Bedakan mana dosis tersebut per kali pakai
atau per hari.
Dosis
Lazim
Frank IONI
SHAN
Kita pake yang Giardiasis karena sesuai soal Karna disoal anak, kita pake dosis anak yang
frank shan (kalo pake IONI juga gapapa)
3. Dosis terapi= ini yang kita hitung berdasarkan dosis lazim
A. Metronidazole:
Karena itu dosis dewasa dan disoal adalah anak2 jadi kita cari pake RUMUS ANAK2!!
Terserah mau pake yang mana aja, boleh semua.
Dosis lazim = 2 g daily (JANGAN LUPA SATUAN) = 2000 mg (biar lebih
gampang pake mg ya)
Dosis terapi=
*disini pake Rumus Fried untuk anak ya
= 24 bulan : 150 x 2000 mg
= 320 mg daily
Nah karna dia masih anak2, gamungkin kasih tablet jadi kita kasih sirup.
Strength sirup = 125 mg/ 5 ml Kita harus cari ini supaya
tau dia 1 kali minum tuh
Maka à 125 mg : 5 ml = 320 mg : X ml berapa banyak
Dapet X = 12,8 ml
Kata Kunci:
Neni, 6 tahun
Diberikan Ibuprofen, CTM, Guaiafenisin dalam bentuk puyer
Diberikan jika perlu 3x sehari
Selama 3 hari
Penyelesaian:
1. Tentukan dosis terapi FRANK SHAN IONI
a. Ibuprofen
Karena gaada data BB, jd pake umur.
• Dosis Lazim Umur 3-7 tahun 100-125 mg
• Pilih dosis yang terendah aja
Jadi dosis terapi ibuprofen 100 mg
b. Chlorpheniramin Maleat
• Dosis lazim dewasa: 2-4 mg/x
&
• Dosis terapi pake Rumus Young x (2-4 mg/x) = 0.67 – 1,33 mg/x
&'()
Dosis terapi dipilih = 1 mg/x
Catetan:
Kalau hitung rumus, tetap hitung dengan range yaa supaya bias kita pilih angka
yg enak.
Janan lupa untuk selalu nulis satuan.
c. Guaiafenisin
• Dosis lazim dewasa: 200-400 mg/x
1
• Dosis terapi pake Rumus Young x (200-400 mg/x) = 67 – 133 mg/x
12,3
Dosis terapi Guaiafenisin dipilih = 100 mg/x
2. Tentukan jumlah obat
Jumlah obat: 3 kali sehari selama 3 hari
: 3 x 1 x 3 = 9 pulv
3. Tulis Resep
Dr. Ranty Daniputri
Jalan Cempaka Putih
SIP: 1102017188
Jakarta, 31 Maret 2020
R/ Ibuprofen 100mg
Chlorpheniramin Maleat 1 mg
Guaiafenisin 100 mg • Untuk pembahasan penulisan resep
bisa liat slide sebelumnya
Sacch Lact q.s • Untuk bentuk puyer, harus selalu
m.f.dtd. pulv no IX tambahkan Sacch Lact sebanyak q.s
(secukupnya).
S prn 3dd pulv I • No IX = 9 itu adalah jumlah obat
yang diperlukan (perhitungan di
Pro: Neni slide 44)
Usia: 6 tahun Kalau kata dr Wening
boleh aja dibulatkan
menjadi 10
SOAL DOSIS NO.7
Nama obat:
⁃ Sesuai soal, yang di pakai adalah obat tablet rimstar 4fdc
(obat non generik)
Jumlah obat:
⁃ No. XIV (karena obat diberikan 1 tab x 1 kalo sehari x 14
hari = 14 tablet)
⁃ Ingat, jumlah sediaan obat dengan tablet di tulis “No.”
dengan N huruf besar
⁃ Ditulis dengan romawi
Atutan pemakaian
- S.1dd (pemakaian satu kali sehari)
- Ingat S (signa) harus ditulis
- Tab 1 (satu kali konsumsi obat sebanyak 1 tablet)
- H.ac (sebelum makan)
SOAL DOSIS NO. 15
15. Seorang pasien bernama Tata berusia 12 th, 30 kg menderita Batuk
dan demam. Obat yang diberikan adalah Codein HCl dan Asetosal.
Pemakaian 3 x sehari selama 3 hari Obat tersebut diracik dan masukkan
dalam kapsul.
Penyelesaian:
1. Data pasien = Tata berusia 12 th, 30 kg
2. Dosis lazim dan BSO = ( di slide berikutnya )
BSO = capsul
3. Dosis terapi
Asetosal = aspirin =
(10-15 mg/kg) 4-g H
3. Dosis terapi
A. Codein Hcl =
Dosis lazim: 0,25 - 0,5 mg/kg/xkarena dalam mg/kg jadi harus htung pake BB yaa
Dosis terapi:
= 30 kg (0,25-0,30) mg/kg/x
= 7,5 – 15 mg/x à karena racikan gaperlu strength terserah mau ambil berapa à misalnya
ambil 7,5 mg/x
http://sultanariefpakaya.blogspot.com/2014/03/a-bitmap-no-
singkatan-kepanjangan-arti.html
http://ppg.spada.ristekdikti.go.id/master/pluginfile.php/16819/mod_r
esource/content/1/BAHASA%20LATIN%20DALAM%20RESEP.pdf
Terima kasih dan semoga membantu.
SUKSES 2017!