PENULISAN RESEP
Oleh :
Bagus Komang Satriyasa
PEM. FISIK
DIAGNOSIS
OBAT
NON OBAT TERAPI Beri Obat
Beri Info
Evaluasi
LANGKAH TERAPI
RASIONAL
Tentukan Masalah Pasien.
Tentukan Tujuan Pengobatan
Pilih Terapi Yang Paling Sesuai Untuk
Pasien (Obat / Non Obat)
Berikan Pengobatan
Berikan Informasi, Instruksi, Peringatan
Evaluasi (Atau Stop) Pengobatan
JENIS-JENIS TERAPI
Terapi Non Farmakologi
1. Pembedahan
2. Radioterapi (penyinaran)
3. Fisioterapi
4. Pengaturan Pola Makan
5. Pengaturan Pola Hidup
6. Konselling (KIE)
JENIS-JENIS TERAPI
Terapi Farmakologi
1. Terapi Profilaktif
Antibiotik Profilaktif tindakan Bedah
2. Terapi Simtomatik
Meredakan Gejala (Demam, Pusing)
3. Terapi Kausal
Menghilangkan Penyebab (Infeksi)
TERAPI FARMAKOLOGI
Terapi Farmakologi diwujudkan dalam
bentuk peresepan atau penulisan obat
dalam resep.
Peresepan yang baik idealnya
mendekati penulisan resep yang
Rasional.
PENULISAN RESEP YANG
TEPAT DAN RASIONAL
Penulisan resep yang tepat dan rasional
merupakan penerapan berbagai ilmu
banyak variabel yg harus diperhatikan
Variabel yang harus diperhatikan :
1. Unsur Obat
2. Kombinasi Obat
3. Penderita
PENULISAN RESEP YANG
TEPAT DAN RASIONAL
Rasional : Rasio kemanfaatan lebih besar dari
pd resiko efek samping yg ditimbulkan obat.
Penulisan resep yg rasional tdp motto :
- Tepat Obat
- Tepat Dosis
- Tepat Bentuk sediaan
- Tepat Penderita
- Tepat Indikasi
DAMPAK PERESEPAN YG
TIDAK RASIONAL
Bertambahnya kemungkinan toksisitas
obat yg diberikan.
Tjd interaksi obat satu dg obat lain.
Tidak tercapai efektifitas obat yg
dikehendaki
Meningkatkan biaya pengobatan
penderita
PENGERTIAN UMUM RESEP
Resep adalah permintaan tertulis
dokter, dokter gigi, dokter hewan
kpd Apoteker di Apotek utk
membuatkan obat dalam bentuk
sediaan ttt & menyerahkan kpd
penderita
Satu resep Satu penderita
PENGERTIAN UMUM RESEP
Dokter umum & spesialis tdk ada
pembatasan jenis obat yg diberikan
pd Pasien.
Dokter gigi jenis obat yg
b’hubungan dg penyakit gigi.
Dokter hewan resep utk
keperluan hewan
KERTAS RESEP
Resep ditulis diatas kertas resep dg
ukuran panjang 15-18 cm dan lebar
10-12 cm.
Permintaan obat melalui telepon
hendaknya dihindari !!!
Resep utk penderita hendaknya dibuat
rangkap dua, satu utk pasien, satu lagi
untuk dokumentasi dokter.
MODEL KOP RESEP YANG
LENGKAP
1. Nama & alamat dokter, SIP, No.
tlp, jam & hari praktek
2. Nama kota serta tanggal resep
ditulis dokter
3.Tanda R/ atau recipe berarti “
harap diambil” Supersriptio
Dr. Hartono
Jl. Durian 1
Surabaya
SID : …. SIP : ……………………………..
Surabaya, 1 April 2008
R/
MODEL RESEP YANG LENGKAP
4. Nama setiap jenis/bahan obat
a. Obat pokok (remedium cardinale)
mutlak harus ada
b. Bahan pembantu (adjuvan)
bantu kerja obat pokok, # wajib
c. Corrigens (Coloris, Saporis, Odoris)
d. Konstituen (Air, Laktosa, Vaselin)
MODEL RESEP YANG LENGKAP
5. Jumlahnya obat/bahan obat
a. Jumlah dinyatakan dalam satuan
berat (mcg, mg, g) untuk bhn padat
b. Jumlah obat dinyatakan dalam
satuan isi (ml, liter, tetes) untuk cairan.
c. Penulisan angka tanpa keterangan
lain “gram”
MODEL RESEP YANG LENGKAP
6. Cara pembuatan atau bentuk
sediaan yg dikehendaki
Subscriptio.
misalnya m.f.l.a Pulv = buat sesuai
aturan pembuatan obat puyer
Ungt = salep
Potio = sirup
Caps = kapsul
MODEL RESEP YANG LENGKAP
7. Aturan pemakaian obat oleh Px
umumnya ditulis dg bahasa latin,
aturan pakai ditandai dg Signatura
disingkat S.
8. Nama penderita dibelakang kata Pro :
a. Pasien Dewasa : Tn, Ny, Nn, Bpk, Ibu
diikuti nama)
b. Anak (An), Bayi (By)
c. Lengkapi dengan alamat
MODEL RESEP YANG LENGKAP
9.Tanda tangan atau paraf dokter yg
menulis resep
Khusus Obat gol Narkotika hrs
dibubuhi tanda tangan lengkap dr.
Dalam satu kertas resep tdd > 1 R/
dipisah dg tanda # dan tiap R/
diparaf atau ditandatangani
PERTIMBANGAN
PEMILIHAN OBAT
MANFAAT (Efficacy)
KEAMANAN (Safety)
HARGA (Cost)
KESESUAIAN (Suitability)
PERTIMBANGAN PEMILIHAN
BENTUK SEDIAAN
1. Faktor Karateristik Bahan Obat
2. Faktor Penderita
PERTIMBANGAN
PENENTUAN DOSIS
Dosis Terapi
Dosis Px Anak
Dosis Px Lansia
Dosis Px Obesitas
DOSIS OBAT UNTUK ANAK
UMUR BERAT BADAN (KG) DOSIS ANAK THD DWS
Bayi Prematur 1,13 2,5-5 %
1,81 4-8 %
2,27 5-10 %
Bayi Baru Lahir 3,18 12,5 %
2 bulan 4,54 15 %
4 bulan 6,35 19 %
12 bulan 9,98 25 %
3 tahun 14,97 33 %
7 tahun 22,68 50 %
10 tahun 29,94 60 %
12 tahun 35,52 75 %
14 tahun 54,43 80 %
Dr. Hartono
Jl. Durian 1
Surabaya
SID : …. SIP : ……………………………..
Surabaya, 1 April 2008
R/ Tiamfenicol 200 mg
Glucosa q.s
m.f.l.a pulv dtd No. X
S. 3 dd pulv I
#####
R/ Parasetamol Syr No. I Fl
S. 3 dd cth I
Pro : Tn Amir
Usia : Dws
Dr. Hartono
Jl. Durian 1
Surabaya
SID : …. SIP : ……………………………..
Surabaya, 1 April 2008
R/ CTM 2 mg
DMP 7,5 mg
Prednison 2 mg
mf.pulv dtd No. XV
S. 3 dd pulv I (paraf)
Pro : Siti Kirani
Umur : 7 tahun
Dr. Bambang
Jl. Sumbing 10
Malang
SID : …. SIP : ………………………….........
Malang, 1 April 2008
R/ Braxidin 1 tab
Domperidon 1 tab
Famotidin 1 tab
mf.pulv da in cap dtd No. XV
S. 3 dd cap I ac (paraf)
Pro : Ny. Mariani
Umur : Dws
RS. Dr. Soetomo
Surabaya
Dokter : Timoty
Bagian : Kulit dan Kelamin……………………….
Surabaya, 1 mei 2001
R/ As salisilat 2%
Topcort cr 10 g
Ikaderm cr 10 g
m.f.l.a cream
S.u.e mane-vesp (paraf)
Pro : Nn. Lisa
Usia : Dws
RS. Haji Batu
Dokter : Junaedi
Tanggal : 3 Mei 2007
Pro : Tn Joni
Usia : Dws
RS. Haji Batu
Dokter : Abdurahman
Tanggal : 3 Mei 2007
R/ Venaron cap No. XII
s. 3 dd cap I (paraf)
R/ Faktu oint tube No. I
s. u.e anal pagi-sore (paraf)
R/ Anusol HC supp No. X
s.u.e an (paraf)
Pro : Tn. Gatutkaca
Usia : DWS
Dr. Hari
Jl. Tanggamus 10
Malang
SID : …. SIP : …..
Malang, 12 Januari 1999
Pro. : By Ary
Usia : 10 bln
RS. Dr. Saiful Anwar Malang
Dokter : Popi
Bagian : THT
Tanggal : 11 maret 2003
R/ Ottopain ear drop fl No. I
s. 3 dd gtt V auric Dext (paraf)
R/ Co amoxiclav 500 mg capl No. X
s. 3 dd capl I pc (paraf)
R/ Asam Mefenamat capl 500 mg No. VI
s. 3 dd capl I prn (paraf)
Pro. : Ibu Yatmi Asry
Usia : Dws
Klinik Mata Malang
Dr. Tuty
Jl. Langsep 10 Malang
SID : …. SIP : ….
R/ C. Tobro Minidose Strip No. II
s. 3 dd gtt II ODS (paraf)
R/ Lutevit caps No. X
s. 3 dd caps I (paraf)