Kuliah Pendahuluan
Clinical Skill Lab I
dr. Jason Sriwijaya, Sp.FK
Departemen Farmakologi dan Terapi FK UNHAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Bagian inti dari resep ini pada sudut kanan atas tempat dan tanggal
resep ditulis, kemudian dibawahnya mengawali penulisan obat dengan
R/ singkatan dari recipe yang artinya ambillah, kemudian nama obat,
dosis, jumlah, aturan pembuatan kalau resep obat racikan, dan aturan
minum atau aturan pakai, diakhiri paraf atau tanda tangan dokter.
3. Identitas pasien
dentitas pasien meliputi nama pasien, umur dan alamat tempat tinggal
Bagian-bagian dari Blangko
Resep
Pedoman Menulis Resep
BAHASA LATIN DALAM RESEP
• Bahasa latin digunakan untuk penulisan :
1. nama obat,
2. ketentuan mengenai pembuatan
3. bentuk obat
4. petunjuk aturan pemakaian obat ditulis
berupa singkatan → Signatura.
BAHASA LATIN
• Utk menghindari salah interpretasi
singkatan bahasa Indonesia sedapat
mungkin dihindari
• Contoh :
- “Obat batuk Hitam” jgn disingkat o.b.h
→ Potio nigra contra tussim (Pot.nigra
c.t)
- “Kalau perlu” jgn disingkat K.P → Pro re
nata (p.r.n)
BAHASA LATIN DALAM RESEP
• Beberapa alasan penggunaan Bahasa Latin :
1. Bahasa latin adalah bahasa mati dan tdk
dipakai dlm percakapan sehari-hari.
2. bahasa latin mrp bahasa Internasional
dalam dunia profesi kedokteran & farmasi.
BAHASA LATIN
DALAM RESEP
3. Dengan bahasa latin tdk akan terjadi mis-
interpretasi ttg bahan yg dimaksud dalam
resep.
4. Dalam hal tertentu, krn faktor psikologi
ada baiknya Px tdk perlu mengetahui obat
yg diberikan kepadanya.→ saat ini sudah
berubah pasien berhak tahu obat yang
diberikan
PENULISAN JUMLAH OBAT
• Penulisan jumlah obat dinyatakan dalam
angka romawi :
I =1
V =5
X = 10
L = 50
C = 100
M = 1000
SINGKATAN LATIN
DALAM RESEP
• Singkatan latin yang sering dipakai di
resep
a.c = sebelum makan
a.n = malam sebelum tidur
ad lib = secukupnya
u.e = untuk obat luar
u.i = untuk obat dalam
SINGKATAN LATIN
DALAM RESEP
C = sendok makan (15 ml)
cth = sendok teh (5 ml)
dc = sedang makan
dd = sehari
dext = kanan
dtd = berikan sebanyak dosis tersebut
SINGKATAN LATIN
DALAM RESEP
f. = buat, harap dibuatkan
f.l.a = buat menurut cara semestinya
g = gram
gr = grain
gtt = tetes
gtt auric = obat tetes telinga
gtt nasal = obat tetes hidung
gtt opth = obat tetes mata
SINGKATAN LATIN
DALAM RESEP
i.m.m = berikan ke tangan dokter
inf = infus
inj = injeksi
iter = harap diulang
lot = obat cair untuk obat luar
m = campur , harap dicampur
m.f = campurlah dan buatlah
mg = miligram
SINGKATAN LATIN
DALAM RESEP
o.m = tiap pagi
o.n = tiap malam
a.C = ante coenam
p.c = sesudah makan
p.r.n = kalau perlu
pulv = serbuk tunggal
pulveres = serbuk terbagi
S = tandailah
sol = larutan
SINGKATAN LATIN
DALAM RESEP
u.c = aturan pakai diketahui
u.e = obat luar
Ungt = salep
RESEP CITO
• Bila pasien harus mendapat obat segera maka
dokter memberi tanda pada bagian atas resep
dengan cara menulis kata CITO !
• Resep cito pembuatannya harus didahulukan
• Dokter yg meminta resep cito hendaknya
sunguh2 pasien dalam kondisi gawat dan
penundaan pemberian obat akan
membahayakan jiwa pasien.
• Persamaan istilah cito → statim (amat segera)
atau P.I.M (Periculum in Mora = berbahaya bila
ditunda)
Resep tidak Rasional, apabila: