Mekanisme dasar parasit

infeksi

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 1

 Mekanisme dasar infeksi parasit

1. Pengantar parasitologi
2. Interaksi inang parasit
3. Konsep umum infeksi cacing
4. Konsep umum Infeksi protozoa
5. Konsep umum Arthropoda: sebagai agen dan atau
vektor

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 2

 Pengantar parasitologi

Sitti Wahyuni, MD, PhD

Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 3

 Pengantar parasitologi
Setelah menyelesaikan bagian ini, pelajar diharapkan untuk melakukannya

• Pahami istilah parasit dan parasitologi

• Tentukan organisme yang memenuhi syarat sebagai parasit
• Jelaskan jenis parasitnya
• Jelaskan jenis inang parasit
• Diskusikan siklus hidup parasit
• Tentukan faktor-faktor yang terlibat dalam penularan parasit
• Tentukan inkubasi parasit

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 4

 7 Karakteristik organisme hidup
1) Nutrisi: Mengambil nutrisi yang menyerap dan mengasimilasinya untuk pertumbuhan dan
perbaikan jaringan

2) Pengeluaran: Penghapusan dari organisme bahan beracun, produk limbah

metabolisme dan zat yang berlebihan.
3) Pernafasan: Reaksi kimia yang memecah molekul nutrisi dalam sel hidup untuk
melepaskan energi.
4) Kepekaan: Kemampuan untuk mendeteksi atau merasakan perubahan lingkungan dan
membuat tanggapan.

5) Reproduksi: Kemajuan yang menghasilkan lebih banyak jenis organisme yang sama.

6) Pertumbuhan: Peningkatan ukuran dan massa kering secara permanen dengan peningkatan jumlah sel,
ukuran sel, atau keduanya.

7) Gerakan: Suatu tindakan oleh suatu organisme atau bagian dari suatu organisme yang mengubah
posisi atau tempat.
10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 5
 Parasit
Merupakan organisme yang hidup di dalam atau di atas organisme lain,
memanggil tuan rumah, dan sering merugikannya.
Itu tergantung pada inangnya untuk bertahan hidup.

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 6

 Mengapa suatu organisme menjadi parasit?

• Kurangnya organ yang diperlukan untuk mengasimilasi bahan makanan

mentah

• Kurangnya kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan hidup yang

bebas untuk fungsi pencernaan, ekskresi, pernafasan, dan reproduksi

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 7

 Parasitologi
adalah studi tentang parasit, inangnya, dan
hubungan di antara mereka

Parasitologi medis
Sertakan tiga kelompok utama hewan:
protozoa parasit, cacing parasit (cacing), dan artropoda yang secara
langsung menyebabkan penyakit atau bertindak sebagai vektor
dari berbagai patogen
10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 8
 Karakteristik parasit

• Kebanyakan melalui siklus hidup yang kompleks

• Sebagian besar bersifat kronis karena kemampuannya untuk menghindari
imunitas bawaan dan kemampuan parasit untuk melawan eliminasi melalui
respons imun adaptif.

• Mampu bertahan dan meniru dalam tuan rumah mereka karena mereka beradaptasi
dengan baik untuk melawan pertahanan tuan rumah

• Banyak anti-parasit tidak efektif membunuh organisme.

• Vaksin tidak tersedia untuk sebagian besar kasus

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 9

CACING PROTOZOA ARTHROPODA

Pediculus sp
Empedu Ascaris ( Singh D dkk., 2016) Eritrosit terinfeksi Plasmodium

Loaloa ( Moffet S, 2010

10/3/2019 Giardia
SWahyuni / Pengantar Parasitologi Perempuan Anopheles
10
Hubungan parasit
• Parasit patogen: Parasit penyebab berbagai macam penyakit
klinis, misalnya Malaria by Plasmodium
• Parasit oportunistik: Organisme yang biasanya bukan parasit tetapi
dapat menjadi parasit dalam kondisi tertentu. Neglaria biasanya
hidup bebas tetapi mungkin menjadi oportunistik
• Parasit komensal: Organisme yang hidup terus menerus pada, atau di
bagian tubuh tertentu organisme lain, tanpa menimbulkan penyakit

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 11

Parasit patogen
Gejala klinis Plasmodium infeksi

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 12

Lokasi parasit
Endo dan ekto-parasit

Phytirus pubis
Taenia saginata
Ektoparasit
Endoparasit
10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 13
Ketergantungan pada organisme
lain Parasit obligat dan fakultatif
• Parasit fakultatif: Organisme yang mungkin • Parasit wajib: Organisme yang
menggunakan aktivitas parasit, tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada inang
sepenuhnya bergantung pada inang apa pun untuk kelangsungan hidupnya
untuk menyelesaikan siklus hidupnya

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 14

Jenis host
Host perantara dan definitif

Manusia sebagai

Definitif
Taenia saginata lingkaran kehidupan tuan rumah
Sapi sebagai

Menengah
tuan rumah

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 15

 Jenis inang: Host reservoir

Soliman R, http://slideplayer.com/slide/3863912/
10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 16
Jenis host: Host tidak disengaja

Toxoplasma gondii lingkaran kehidupan

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 17

 Lingkaran kehidupan

• Merupakan hasil adaptasi parasit terhadap inangnya &

lingkungan luarnya.

• Parasit memiliki adaptasi khusus pada satu / sedikit spesies hewan

termasuk manusia

• Adaptasi tergantung pada:

- kekuatan invasif parasit
- kerentanan tuan rumah
- Kesempatan untuk kontak antara parasit & inang
• Inang berperan dalam kelangsungan siklus hidup parasit
• Pengetahuan tentang siklus hidup penting untuk memotong penularan dan
melakukan pencegahan

•
10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 18
Siklus hidup: Sederhana versus rumit
Siklus hidup Schistosoma:
Trichomonas vaginalis lingkaran kehidupan:
Rumit
Sederhana Sederhana:

• Hanya membutuhkan satu host

• Memiliki kosmopolitan
distribusi (di seluruh dunia)

• Kelangsungan
lebih tinggi hidup yang

Rumit:
• Butuh 2 host atau lebih
• Daerah terlarang
distribusi
• Kelangsungan
rendah hidup

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 19

 Transmisi parasit
Cara penularan
Sumber dari
Rentan
infeksi
orang

• Diagnosis & pengobatan • Imunisasi

• Isolasi • Tingkatkan kebersihan &
kebersihan
• Deteksi operator

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 20

 Meningkatnya risiko infeksi
Gerakan Penuh sesak

Lingkungan Hidup Kurangnya sanitasi &

kebersihan pribadi

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 21

 Inkubasi

• Inkubasi biologis: interval antara paparan dan saat parasit

dapat terlihat di
• tinja atau kotoran lainnya
• peredaran darah ( parasitemia)
• aspirasi, biopsi atau prosedur diagnostik lainnya
• Inkubasi klinis: interval antara paparan dan bukti gejala paling
awal yang dihasilkan sebagai akibat dari infeksi (atau infestasi)

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 22

Inkubasi

Inkubasi biologis

Inkubasi klinis

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 23

Referensi
• Dupinder Singh, Sung Yang, dan Mitchell S. Cappell. Ascariasis Biliary Didiagnosis dan Diekstrak oleh ERCP
di Amerika Serikat. ACGCaseRepJ2016; 3 (4): e188. Doi: 10.14309 / crj. 2016.161.
• ShannonMoffett dan Charlotte Page Wills. Pemuda dengan Sensasi Benda Asing di Mata Kanan.
Annals of Emergency Medicine 2010: 55; 578-583
• WHO. Dpdcdx.dll
• John.W. Ridley. Parasitologi untuk para profesional laboratorium medis dan klinis. 5 Maxwell Drive
Clifton Park, NY 12065-2919 AS. 2012
• Bogitsh, B. Parasitologi manusia. 1998. Diterbitkan oleh Academic Press, Incorporated (ISBN
0121108708)

10/3/2019 SWahyuni / Pengantar Parasitologi 24