PARASIT
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Adapun penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan mengenai parasit. Selain itu tujuan dari penyusunan
Makalah ini adalah untuk menambah wawasan tentang pengetahuan tindakan keselamatan
manusia secara meluas.
Kami menyadari bahwa Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, kami meminta maaf jika dalam penulisan makalah ini terdapat
kekurangan dan juga kami menerima kritik dan saran agar penyusunan Makalah selanjutnya
menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan berharap karya tulis ini
bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 4
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kata “parasit” berasal dari bahasa Yunani yaitu para yang bermakna di samping dan sitos
yang berarti makanan. Berdasarkan makna tersebut, maka parasit adalah organisme yang
kebutuhan makannya baik dalam seluruh daur hidupnya atau sebagian dari daur hidupnya
bergantung pada organisme lain. Organisme yang memberikan makanan pada parasit disebut
sebagai inang. Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang organisme parasit disebut
Parasitologi. Pada dasarnya, Parasitologi merupakan pengembangan khusus atau cabang
khusus dari ilmu Biologi yang disebut ekologi. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari
interaksi antara faktor biotik (makhluk hidup) dengan faktor abiotik (tidak hidup, seperti
tanah, air, batu dan lainnya).
Salah satu kaidah Ekologi yang senantiasa terkait dengan parasit adalah kemampuan
penyebarannya (distribusi). Ke luar dari tubuh inang yang di infeksinya atau disebut sebagai
penyebaran, sangat diperlukan oleh organisme parasit karena merupakan usaha untuk
melestarikan keturunannya, melalui upaya menemukan dan menginfeksi inang. Dalam hal
menemukan dan menginfeksi inang, inangnya dapat berasal dari jenis yang sama atau
berbeda.
Dengan demikian, tahap hidup bebas parasit akan dihadapkan pada masalah yang berbeda
harus ke luar dari tubuh inang yang semula diinfeksinya. Dalam menghadapi kondisi
lingkungan luar yang sama sekali berbeda dengan saat dia mendiami (memparasiti) inangnya.
Kondisi lingkungan ini sangat tidak ramah, sehingga peluang organisme parasit dalam
menemukan dan menginfeksi inang sangat rendah. Akibat selanjutnya, adalah tingkat
kelulushidupan parasit juga rendah. Parasit harus mengembangkan suatu cara (strategi) agar
tingkat kelulusan hidupannya menjadi tinggi. Tingkat kelulushidupan yang tinggi menjadi
jaminan bagi kelestarian keturunannya.
2. Rumusan Masalah
- Apa itu parasite ?
- Bagaimana hidup parasite ?
- Apa saja penggolongan parasite ?
- Penyakit apa saja yang di timbulkan dari parasite ?
3. Tujuan
Untuk mengetahui pemahaman mengenai parasite
4. Manfaat
Memberikan pengetahuan yang lebih mendalam melalui makalah ini kepada setiap
pembaca dan juga penulis.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Parasit
Kata parasit berasal dari bahasa Yunani ‘Parasitos’ yang artinya di samping makanan (para=di
samping/di sisi, dan sitos=makanan). Parasit hidup dengan menempel dan menghisap nutrisi dari
makhluk hidup yang di tempelinya. Makhluk hidup yang di tempeli oleh parasit disebut dengan istilah
inang. Secara umum, keberadaan parasit pada suatu inang akan merugikan dan menurunkan
produktivitas inang. Karena selain menumpang tempat tinggal, parasit juga mendapatkan nutrisi dan
sari makanan dari tubuh inang. Hal seperti ini akan menyebabkan tubuh inang mengalami mal nutrisi
yang akan mempengaruhi metabolisme tubuhnya. Dalam ilmu kesehatan, parasit identik dengan
organisme penyebab penyakit.
Parasit adalah organisme yang hidup di organisme lain, yang disebut inang, dan sering merugikan
inangnya. Tanpa inang, parasit tidak dapat hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Parasit jarang
membunuh inangnya, tetapi dapat menyebarkan penyakit, dan beberapa di antaranya bisa berakibat
fatal. Parasit, tidak seperti predator, biasanya jauh lebih kecil dari inangnya dan mereka dapat
bereproduksi lebih cepat.Parasit paling mematikan pada hewan.
Beberapa penyakit yang menyerang manusia akibat parasite yang hidup di dalam tubuhnya, yang
merugikan antara lain adalah:
Cacing perut
Kutu rambut
Parasit penyebab malaria
Jamur kulit
Virus dan bakteri yang berkembang biak dalam tubuh manusia, dll.
2. 3 Penggolangan Parasit
Berdasarkan cara hidupnya, parasit terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Ektoparasit (ectozoa)
Yaitu parasit yang hidup di luar tubuh hospes atau liang-liang kulit yang masih mempunyai
hubungan dengan dunia luar. Misal : di kulit, rambut, rongga telinga luar.Contoh nyamuk dan
lalat.
2. Endoparasit (entozoa)
Yaitu parasit yang hidup di dalam tubuh hospes.Misal : di dalam darah, rongga tubuh, usus, dan
organ tubuh lainnya. Contoh di dalam hati yaitu Fasciola hepatica (sapi).
Berdasarkan sifatnya, parasit terbagi menjadi 5, yaitu :
1. Parasit Fakultatif
Parasit fakultatif adalah organisme yang sebenarnya organisme hidup bebas, tetapi karena kondisi
tertentu mengharuskan organisme tersebut hidup sebagai parasit sehingga sifat hidup
keparasitannya tidak mutlak. Contoh : lalat-lalat Sarcophaga, Chrysomyia,Caeophara, dan lain-
lain. Stadium larvanya normal hidup di dalam kotoran ternak, tetapi karena tidak ada kotoran
ternak terpaksa lalat bertelur didalam tubuh yang luka sehingga waktu menetas larva
menimbulkan miasis yang dijumpai pada sela-sela teracak, bagian kuku atau telinga luar.
2. Parasit Obligat
Parasit obligat adalah semua organisme yang hidupnya berada di dalam tubuh inang, dan akan
mati bila berada di luar inang. Contoh : semua organisme patogen.
3. Parasit Insidentil
Parasit insidentil atau parasit sporadis adalah suatu parasit yang karena sesuatu
sebab berada pada hospes yang tidak sewajarnya. Contoh :Gongylonema scutum, cacingnematoda
pada mulut sap, mulut manusia.
4. Parasit Eratika
Parasit eratika adalah parasit yang terdapat pada hospes yang wajar tetapi lokasinya pada daerah
yang tidak sewajarnya. Contoh :Ascaris lumbricoides, nematoda duodenummanusia dan babi
akibat kelaparan/gerakan antiperistaltik dinding usus, masuk kelambung atau kantung empedu.
5. Parasit Spuriosa
Adalah parasit yang masuk ke dalam tubuh hospes tanpa menimbulkan keluhan/penyakit pada
hospes dan keluar dari tubuh hospes tanpa perubahan apapun. Terjadi
saat diagnose pascamati, misal sebelum mati anjing makan feses sapi mengandung telur cacing M
oniezia expansa.
3.1 Kesimpulan
Parasit adalah organisme yang hidup di organisme lain, yang disebut inang, dan sering merugikan
inangnya. Tanpa inang, parasit tidak dapat hidup, tumbuh, dan berkembang biak.
Parasit adalah organisme yang hidup di organisme lain, yang disebut inang, dan sering merugikan
inangnya. Tanpa inang, parasit tidak dapat hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Parasit jarang
membunuh inangnya, tetapi dapat menyebarkan penyakit, dan beberapa di antaranya bisa berakibat
fatal. Parasit, tidak seperti predator, biasanya jauh lebih kecil dari inangnya dan mereka dapat
bereproduksi lebih cepat.Parasit paling mematikan pada hewan.
Penggolongan parasite dibedakan berdasarkan cara hidupnya dan sifatnya
3.2 Saran
Pengetahuan tentang parasit sangatlah diperlukan demi teciptanya kesehatanyang optimal didalam
masyarakat. Pengetahuan ini sangat menentukan tingkatkesehatan masyarakat, semakin tahu
masyarakat tentang parasit, bisa hamper dipastikan mereka bisa lebih berhati-hati dalam menjaga
kesehatan mereka terhadap parasit yang berkembang sehingga tingkat Kesehatan mereka pun akan
meningkat, terutama dalam menanggulangi bahaya parasit.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/35924383/MAKALAH_Parasit_
http://repository.wima.ac.id/id/eprint/14507/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/56502/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf