SISTEM RESPIRASI
Dewan Pengampu:
Ratih Kusuma Dewi, s.Kep., Ns., M.Biomed
Untuk Memenuhi Tugas Praktikum dari Mata Kuliah Anatomi Fisologi
Disusun Oleh:
DWINNA SASTRA MUTIA
(2111604115)
1.3 Manfaat
Mengetahui pengertian dari parasitologi serta klasifikasinya.
Mengetahui pengertian dari protozoologi.
Mengetahui pengertian dari helmintologi.
Mengetahui pengertian dari entomologi
Arthropoda
Arthropoda merupakan kelompok terbesar dari spesies dalam kerajaan hewan.
Ditandai dengan memiliki tubuh bilateral simetris dan bersegmen dengan
pelengkap bersendi, memiliki exoskeleton keras, yang membantu membungkus
dan melindungi otot dan organ lainnya. Arthropoda mempengaruhi kesehatan
manusia, sebagai penyebab langsung penyakit atau pembawa penyebab untuk
penularan penyakit. Arthropoda yang penting bagi kesehatan ditemukan di kelas
Insecta, Arachnida, dan Crustacea yang memiliki ciri khas tersendiri. Penyakit
seperti malaria, yellow fever, dan trypanasomiasis ditularkan secara primer oleh
serangga.
BAB III
LATIHAN SOAL
Silahkan anda buat satu saja siklus hidup parasit yang bisa menyebabkan penyakit, namun
membutuhkan organisme lain untuk dapat menginfeksi atau 2 host.
Jawab:
Fasciola hepatica yang dikenal sebagai cacing parasit hati (cacing hati). Sebagai inang
perantara I adalah siput dari jenis Limnea dan Succina (inang perantara I utama) dan inang
perantara II berupa tanaman air. Inang definitif utama adalah domba, sedangkan manusia
dapat sebagai inang definitif kebetulan. Siput terinfeksi oleh stadium mirasidium dan di
dalam tubuh siput tumbuh dan berkembang biak menghasilkan cercaria. Cercaria akan
berenang-renang menuju ke tanaman air terutama pada daunnya, menginfeksi daun dan
tumbuh menjadi kista pada daun yang disebut metacercaria.
Domba ataupun manusia dapat terinfeksi apabila menelan tanaman air yang mengandung
metacercaria dalam keadaan mentah. Jadi, cara infeksi jenis trematoda ini adalah per-OS
(melalui mulut). Perlu diketahui pula bahwa sumber infeksi berasal dari faeces (tinja) domba
ataupun manusia penderita fascioliasis (penyakit cacing hati). Faeces tersebut mengandung
telur cacing, dan apabila jatuh di suatu perairan atau di persawahan, beberapa saat kemudian
(915 hari) telur menetas, dan mirasidium yang ke luar dari telur tersebut berenang-renang
mencari siput yang sesuai sebagai inang perantaranya, untuk mengadakan infeksi. Di dalam
tubuh siput tersebut terjadilah pertumbuhan dan pembiakan yang menghasilkan cercaria.
PENUTUP
KESIMPULAN
Kata parasitologi berasal dari kata parasitos yang berarti jasad yang mengambil makanan,
dan logos yang berarti ilmu. Berdasarkan istilah, parasitologi adalah ilmu yang mempelajari
organisme yang hidup untuk sementara ataupun tetap di dalam atau pada permukaan
organisme lain untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya dari organisme tersebut.
Protozoologi adalah ilmu yang berisi kajian tentang hewan bersel satu yang hidup sebagai
parasit pada manusia. Sedangkan protozoa adalah hewan bersel satu yang dapat hidup secara
mandiri atau berkelompok.
Helmintologi kedokteran adalah ilmu yang berisi kajian tentang parasit yang hidup pada
manusia yang berupa cacing. Berdasrkan taksonomi, parasit cacing yang hidup pada manusia
dibagi menjadi dua yaitu nemathelmintes dan Platyhelminthes.
Entomologi berasal dari dua kata Latin yaitu entomon bermakna serangga dan logos
bermakna ilmu pengetahuan. Jadi, entomologi kedokteran adalah ilmu yang berisi kajian
tentang serangga dan hewan yang termasuk filum Arthropoda yang mempunyai hubungan
dengan ilmu kedokteran serta bagaimana cara pemberantasannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.ut.ac.id/4460/1/BIOL4424-M1.pdf
M. Hasyimi. 2010. Mikrobiologi parasitologi untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta:TIM
MODUL BAHAN AJAR KEPERAWATAN.MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
KEPERAWATAN.KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA