Anda di halaman 1dari 15

PARASIT, PARASITISME,

DAN RUANGLINGKUP
PARASITISME
Oleh :
Muh khofiyudin
Indah rahmawatiningsih
Uswatun sholikah
Parasit
Definisi parasit
Parasit yaitu suatu organisme yang hidupnya menempel
pada organisme lain, di mana parasit ini memperoleh
makanan untuk tetap hidup dari organisme yang di
tempeli olehnya (parasit)
Teori-teori Tentang
Parasit
J. V van beneden
Parasit adalah mahluk yang hidupnya dari pemberian inangnya dan
memanfaatkan inangnya tadi sebagai sumber kehidupannya (parasit tadi
tak akan membayakan inangnya karna hal tersebut dapat berakibat
kematian/menbahayakan dirinya).
N. H swellengrebel
Mengatakan bahwa parasit sebagai mahluk hidup yang non pantogen
yang menjaga atau menghindari kerugian bagi inangnya maupun bagi
dirinya sendiri.
Harold W. Brown
Menyatakan bahwa parasit biasanya dipakai untuk jasad yang lebih
lemah yang mengambil makanan dan perlindungan dari jasad lain yang
memperoleh segala keuntungan dari hubungan tersebut.
Pembagian Parasit
Berdasarkan tempat hidup:
1) Ektoparasit yaitu parasit yang hidup pada
permukaan luar tubuh inang.Contoh : lintah dan
kutu
2) Endoparasit yaitu parasit yang hidup di dalam tubuh
inangnya.
Contoh : yang hidup di dalam saluran pencernaan antara
lain, ascaris lumbricoides, ancylostoma duodenale, dan
taenia solanum
Menurut Kebutuhan Akan Hospes
Parasit obligat
Yaitu parasit yang sepenuhnya menggatungkan sumber
energi pada tumbuhan inang. Parasit obligat hanya
hidup dalam sel atau jaringan inang hidup.
Contoh: benalu dan tali putri
Parasit fakultatif
Yaitu parasit yang menggatungkan sebagian sumber
energi pada tumbuhan inang. Parasit fakultatif masih
memiliki organ fotosintetik.
Contoh: M istletoe
Menurut Lamanya Menetap Pada
Hospes
Parasit permanen
Yaitu parasit yang hidup pada hospes selama hidupnya
Parasit temporer
Yaitu parasit yang sebagian masa hidupnya hidup bebas,
sewaktu-waktu akan jadi parasit
Berdasarkan Sifat Patogenitasnya
Parasit Patogen Jika parasit itu menyebabkan
kerusakan pada inang karena pengaruh mekanik,
tranmekanik atau toksik.
Parasit Semu atau Koprozoik jika suatu spesies
asing melewati alat pencernaan (tractus digestivus)
tanpa menyebabkan infeksi pada manusia.
Berdasarkan Jumlah Parasit Yang
Mendiami Inangnya
Multyparasitisme adalah hidup antara banyak
individu dari 2 spesies atau lebih dengan satu
inangnya. Contohnya : Lalat Angitia dan larva Tawon
Apauteles yang hidupnya parasit pada larva Plutella.
Superparasitisme adalah hidup bersama antara
banyak parasit dari satu spesies dan satu inangnya.
Contohnya : pada penyakit malaria, spesies
Plasmodium vivax, dalam jumlah yang sangat banyak
menginfeksi darah manusia.
Berdasarkan Tingkatan Parasitnya
Yaitu parasit berdasarkan tingkat ifeksinya
maksudnya, bahwa ada parasit hidup pada parasit lain
sampai 1-3 tingkatan atau lebih. Yang mana parasit
pertama diinfeksi parasit kedua, parasit kedua
diinfeksi parasit ketiga dan demikian seterusnya.
Parasit itu disebut Hyperparasitisme.
Penggolongan Parasit
Zooparasit
Protozoa
metazoa
Fitoparasit
Bakteri
Fungus (jamur)
Spirocha dan virus
Parasitisme
Menurut clark P. Read (1977) dalam bukunya animal
parasitisme tentang parasitisme ada keterkaitan
antara parasit dengan penyakit sebagai hubungan
timbal balik antara satu spesies dengan spesies
lainnya. penyakit tersebut merupakan umpan balik
dari parasit. Dimana satu pihak di untungkan
sedangkan pihak lain mendapat kerugian.
Ruang Lingkup
Parasitisme
Ruang lingkup parasitologi tidak di tentukan oleh
organisme atau lingkungan yang bersangkutan, tetapi
dengan cara hidup mereka.
Faktor-faktor Kehidupan Parasit
Air
Temperatur
Sinar matahari
Waktu
Flora dan fauna
Istilah penting pada ruang lingkup
parasitisme
Zoonosis
Zonosis adalah infeksi yang di tularkan diantara hewan
vertebrata dan manusia atau sebaliknya.
penggolongan zoonosis dapat didasarkan pada
 tingkat derajad revervoirnya dalam sistem zoologi
 siklus penularan dan prospek pengendaliannya,
 taksonomi parasit penyebabnya.
Hal Hal Yang Berpengaruh Terhadap
Kasus Zoonosis Pada Manusia
 Aspek sosial budaya atau ekonomi
Aspek ekologi
Aspek iklim dan cuaca

Anda mungkin juga menyukai