Anda di halaman 1dari 9

RUANG LINGKUP PARASIT

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK B5
Apa itu parasitologi

Parasitologi adalah suatu ilmu cabang Biologi yang


mempelajari tentang semua organisme parasit.
Tetapi dengan adanya kemajuan ilmu, parasitologi
kini terbatas mempelajari organisme parasit yang
tergolong hewan parasit, meliputi: protozoa,
helminthes, arthropoda dan insekta parasit, baik
yang zoonosis ataupun anthroponosis. Cakupan
parasitologi meliputi taksonomi, morfologi, siklus
hidup masing-masing parasit, serta patologi dan
epidemiologi penyakit yang ditimbulkannya.
Organisme parasit adalah organisme yang hidupnya
bersifat parasitis; yaitu hidup yang selalu merugikan
organisme yang ditempatinya (hospes). Predator
adalah organisme yang hidupnya juga bersifat
merugikan organisme lain (yang dimangsa).
Bedanya, kalau predator ukuran tubuhnya jauh lebih
besar dari yang dimangsa, bersifat membunuh dan
memakan sebagian besar tubuh mangsanya.
Sedangkan parasit, selain ukurannya jauh lebih kecil
dari hospesnya juga tidak menghendaki hospesnya
mati, sebab kehidupan hospes sangat essensial
dibutuhkan bagi parasit yang bersangkutan.
Istilah dalam parasitologi

Istilah-istilah penting yang Sering ditemukan dalam parasitologi antara lain sebagai
berikut.
Vektor
Hewan yang di dalam tubuhnya terjadi perkembangan atau pembiakan dari parasit,
dan parasit itu dapat ditularkan kepada manusia atau hewan lain. Biasanya yang
berperan sebagai vektor ini adalah serangga.
Hewan perantara
Hewan yang dapat menularkan bentuk infeksi dari parasit dengan salah satu organ
tubuhnya kepada orang lain.
Carier
Orang yang mengandung parasit di dalam tubuhnya yang dapat menjadi cumber
penularan kepada orang lain, tapi orang tersebut tidak sakit.
Zoonosis Parasit hewan yang dapat ditularkan kepada manusia.
Habitat
Tempat hidup parasit dewasa yang disenangi dalam tubuh hospes dimana terjadi
perkembangbiakan parasit secara seksual.
Ruang Lingkup Parasitisme

Zoonosis : penyakit pada hewan yang secara alami dapat


ditularkan kepada
manusia
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan
parasit:
· Air
· Temperatur
· Sinar matahari
· Waktu
· Fauna
· Flora
Macam-macam simbiosis

Komensalisme : yang satu mendapat untung, yang


lain tidak dirugikan
Mutualisme : keduanya memperoleh keuntungan
Parasitisme : ada yang dirugikan dan ada yang
diuntungkan
Pembagian parasit

Endoparasit parasit yg hidup di dalam tubuh manusia


(darah,otot, usus atau organ lain )plasmodium

Ectoparasithidup menempel pada bagian luar kulit kadang


masuk ke dalam jaringan kulit. Contohnya : sarcoptes scabiei

Obligate Parasit  parasit yg tidak bisa hidup bila tidak


menumpang pada host. Contohnya : Virus

Fakultatif Parasit  parasit yang pada keadaan tertentu dapat


hidup sendiri di alam, tidak menumpang host. Contohnya :
cacing
Macam-macam parasit berdasarkan sifat dan cara
hidupnya

Parasit obligat,parasit yang tidak dapat sertahan hidup tanpa hospes atau parasit akan
coati kalau tidak menemukan hospesnya.
Parasit permanen Parasit yang hidup pada hospes selama hidupnya.
Parasit fakultatif Parasit yang dapat hidup bebas dan dapat pula hidup sebagai parasit.
Parasit insidental Parasit yang secara kebetulan bersarang pada satu hospes.
Parasit patogen,parasit yang menimbulkan kerusakan pada hospes karena pengaruh
mekanik, traumatik, dan toksik.
Parasit apatogen,parasit yang hidup dengan mengambil sisa makanan dalam tubuh
hospes dengan tidak menimbulkan kerugian atau kerusakan pada hospes.
Ektoparasit Parasit yang hidup di permukaan tubuh hospes.
Endoparasit Parasit yang hidup di dalam tubuh hospes.
Parasit monoksen Parasit yang hanya menghinggapi satu spesies hospes.
Parasit poliksen Parasit yang dapat menghinggapi berbagai spesies hospes.
Pseudoparasit Suatu benda asing yang disangka sebagai parasit yang terdapat dalam
tubuh hospes.
Macam-macam Hospes

Hospes definitif
Hospes akhir dimana terdapat parasit dalam stadium dewasa dan di dalam tubuh hospes terjadi
perkembangbiakan parasit secara seksual.
Hospes paratenik
Hospes dimana parasit hanya terdapat dalam stadium larva dan tidak dapat berkembang-menjadi stadium
dewasa dan tidak terjadi perkembangbiakan parasit secara seksual dan parasit ini dapat ditularkan kepada
hospes definitif karena parasit dalam stadium ini merupakan stadium infektif
Hospes perantara atau hospes intermediate
Manusia atau hewan tempat parasit tumbuh menjadi stadium infektif yang dapat ditularkan kepada hospes lain.
Hospes reservoir
Hewan yang mengandung parasit yang sama dengan parasit manusia dan dapat menjadi cumber infeksi bagi
manusia.
Hospes obligat
Hospes tunggal yang merupakan satu-satunya spesies yang dapat menjadi tuan rumah dari parasit dewasa.
Hospes alternatif
Hospes utama yang mengandung parasit, namun ada spesies lain yang dapat sebagai hospes yang mengandung
parasit dewasa.
Hospes insidental
Bila suatu spesies secara kebetulan dapat mengandung parasit dewasa, padahal hospes yang sesungguhnya
adalah spesies lain.

Anda mungkin juga menyukai