Anda di halaman 1dari 2

06/10/22 BASIC OF MEDICAL PARASITOLOGY oleh dr. Eva Triani, M.Ked.

Trop

Parasitologi  Ilmu yang mempelajari tentang parasite (agen-agen infeksi)


 Organisme yang hidup sementara atau menetap pada permukaan tubu
organisme lain untuk mengambil sebagian atau bahkan seluruh makanan
serta mendapat perlindungan dari inang.

Terminology  Zoonosis: penyakit yang secara alamiah merupakan penyakit pada hewan,
dalam tetapi bisa berpindah bahkan menular ke manusia.
Parasitology  Antrophonoses: penyakit pada manusia yang dapat ditularkan ke hewan.
 Occasional/accidefital parasite  hidup parasitic pada hospes yang
sebenarnya bukan merupakan hospes aslinya. Misalnya hospes aslinya ke
manusia, tapi ternyata dia singgah dulu di tubuh kera (sementara karena
sifatnya mirip dengan manusia)
 Artefak/pseudi parasite  bentuknya mirip dengan parasite. Serat-serat
pada fesses mirip dengan larvanya.
 Spurious parasite  masuk ke dalam tubuh hospes kemudian tidak
menimbulkan keluhan/penyakit pada hospes, ketika masuk maupun
keluar tidak ada perubahan.
 Ectoparasite  hidup di permukaan tubuh (kulit) disebut dengan
infestasi. Contohnya adalah kutu yang menempel di permukaan kepala.
 Endoparasite  masuk ke dalam tubuh hospes. Prosesnya disebut
dengan infeksi.
 Obligate  harus ada hospesnya. Dia akan mati jika tidak di tubuh
hospes.
 Facultative  parasite yang akan hidup parasitic ketika kebutuhan
hidupnya meningkat.
 Temporary  dia bisa hidup bebas, sewaktu-waktu bisa menjadi parasite
 Monoxen  dia membutuhkan 1 hospes yang definitive misalnya ada
bakteri yang membutuhkan sapi sebagai inangnya.
 Polixen  membutuhkan lebih dari 1 hospes atau banyak hospes
misalnya kera, monyet, mencit.
Host  Definitive  hospes yang ditumpangi oleh parasite dalam bentuk
dewasa, sebagai tempat reproduksi seksual bagi parasite. Hospes akan
ditumpangi oleh hospes ketika dewasa untuk bereproduksi.
 Intermediate  organisme sebagai tempat parasite menyempurnakan
hidup dan sebagai tempat reproduksi aseksual contohnya ada
plasmodium malaria.
 Reservoir  organisme tempat parasite hidup dan tinggal secara terus
menerus.
 Paratenic 
Vector  Hospes yang menularkan penyakit pada manusia sebagai perantara agen
infeksi antar individu untuk melanjutkan siklus hidup dari parasite.
 Vector mekanis (phoretic)  Sebagian siklus hidup penyakit berlangsung
pada tubuh vector.
 Biologis  pada tubuh vector tidak berlangsung sebagian siklus hidup
vector, siklus hidup vector dapat terjadi di dalam tubuh hospes.
Bentuk-Bentuk  Mutualisme  interaksi antara kerbau dengan kutu.
Host-Parasite  Parasitisme  interaksi antara pohon (apapun itu) dengan anggrek dan
Relationship lainnya.
 Komensalisme  antara ikan hiu dan remora.
Medical  Rhizhopoda  kaki semu
Protozoologi 

Anda mungkin juga menyukai