b. Parasit Stasioner, adalah parasit yang sebagian atau seluruh hidupnya menetap
pada hospes, apabila menetap selama satu stadium siklus hidupnya disebut
Parasit Stasioner Berkala (Stasioner Periodik) dan apabila selama hidupnya
menetap dan berparasit pada hospes disebut Parasit Stasioner Permanen.
Contoh. Parasit Stasioner berkala, lalat Gastrophylus sp, karena stadium larva saja
yang berparasit didalam lambung kuda, sedangkan lalat dewasa hidup bebas.
Parasit Stasioner Permanen, salah satunya kutu (Menopon gallinae) karena selama
hidupnya (telur, larva dan dewasa) hidup pada bulu unggas. Cacing Trichinella
spiralis, baik stadium larva dan dewasanya hidup didalam tubuh hewan.
a. Parasit Isidentil adalah parasit yang secara kebetulan ditemukan pada hospes
yang tidak seharusnya (hospes yang tidak wajar). Contoh : cacing pita Dipyllidium
caninum adalah saluran pencernaan anjing, tetapi kadang-kadang bisa ditemukan
berparasit didalam usus manusia terutama anak-anak. Kejadiannya dimana telur
cacing pita termakan oleh larva pinjal (Ctenocephalides sp) yang merupakan
hospes antara cacing pita tersebut, pinjal yang infektif secara tidak sengaja
termakan oleh anak-anak sehingga didalam ususnya terinfeksi cacing pita anjing
b. Parasit Eratica adalah parasit yang lokasi berparasitnya ditemukan tidak pada
target organnya. Contoh : cacing Ascaris suum secara normal berpredileksi (lokasi
berparasitnya) didalam usus halus babi, tetapi karena sesuatu sebab yang tidak
diketahui secara pasti bisa ditemukan didalam kantung empedu atau lambung
babi. Contoh lain cacing Ascaridia galli adalah cacing saluran pencernaan ayam,
tetapi pernah ditemukan didalam telur dan uterus ayam.
c. Parasit Fakultatif adalah parasit yang dapat hidup bebas atau hidup sebagai
parasit. Contoh lalat rumah (Musca domestica) umumnya baik stadium larva dan
dewasa hedup bebas, tetapi jika larvanya hidup didalam luka maka menyebabkan
Miasis (Belatungan)
d. Parasit Obligat adalah parasit yang hidupnya mutlak sebagai parasit, jadi
untuk kelangsungan hidupnya mutlak memerlukan hospes. Contoh ; cacing hati
Fasciola gigantica, Protozoa (Eimeria sp) dan Artropoda (Sarcoptes sp)
kesemuanya mutlak memerlukan hospes, tanpa hospes akan mati.
e. Parasit Spuriosa adalah parasit yang dikeluarkan oleh bukan hospes yang
semestinya, dimana parasit tersebut tidak mengalami perkembangan atau
menimbulkan kerusakan pada hospes tersebut. Contoh pada pemeriksaan tinja
anjing ditemukan telur cacing pita Taenia saginata yang seharusnya berparasit
pada manusia, kemungkinan karena anjing memakan tinja manusia yang
mengandung telur cacing pita tersebut. Contoh lain : pada pemeriksaan tinja ayam
ditemukan telur cacing Ascaris suum yang berparasit pada babi, kemungkinan
disebabkan karena ayam memakan bagian tinja babi yang terkontaminasi telur
cacing Ascaris suum.
HOSPES
Hospes (inang = hewan penjamu) adalah hewan yang menderita kerugian akibat
harus menberikan makan parasit (1,2,3)
1. Stadium Parasit
Penggunaan istilah Infestasi dan Infeksi sampai saat ini masih sering terjadi
perdebatan para ahli, tetapi dari hasil pertemuan terakhir penggunaan istilah
Infestasi hanya digunakan untuk golongan Artropoda dan Infeksi untuk Helmin
dan Protozoa (1,2)
1. Protozoologi
2. Helmintologi
3. Entomologi
Identitas
Biokemis
Fisiologis
Daur hidup
Hubungan parasit-inang
1. Medis parasitisme :
Nama penyakit
Simtomatologi (gejala)
Patogenesis
Patofisiologis
Imunologi
Diagnosis
Terapi
Epidemiologi (penyebaran penyakit)
Pemberantasan/Pencegahan
Parasit klinik adalah ilmu parasit yang bersangkut paut terutama dengan
parasit pada manusia, dan kepentingannya dalam dunia kedokteran, dan
juga pentingnya dalam masyarakat luas.
Simbiosis adalah hubungan yang erat (permanen) antara dua macam jasad
hidup, sehingga keduanya sangat tergantung antara satu dengan yang lain.
Hiper parasite adalah terjadinya infeksi lain pada infeksi yang sudah ada
oleh spesies parasit yang berbeda
Inang antara adalah inang yang mengandung parasit dalam stadium muda,
yang belum mengalami kematangan seksual
Tuan rumah peserta ialah hospes yang dapat juga dihuni oleh
parasit tertentu walaupun sebenarnya bukan merupakan tuan
rumah definitif bagi parasit tersebut.
Macam-macam parasit :
1. Parasit fakultatif adalah Jasad yang dapat hidup bebas dan juga dapat
hidup sebagai parasit.
2. Parasit obligat adalah Jasad atau parasit yang berdiam secara permanen di
dalam inang dan seluruhnya tergantung pada inang tersebut.
3. Parasit insidentil adalah Parasit yang secara kebetulan bersarang dalam
suatu inang yang biasanya tidak dihinggapi.
4. Parasit temporer adalah Parasit yang hidup bebas pada sebagian masa
hidupnya dan sewaktu-waktu mencari inang untuk mendapatkan makanan.
5. Parasit permanen adalah Parasit yang tinggal di permukaan di dalam tubuh
inang sejak permulaan sampai dewasa kadang-kadang selama hidupnya.
6. Parasit patogen adalah Parasit yang menyebabkan kerusakan pada inang
karena pengaruh mekanik, traumatik atau toksik.
7. Parasit koprozoik atau parasit semu adalah Suatu spesies asing yang
melewati traktus digestivus tanpa menyebabkan infeksi pada manusia.
Infeksi adalah asuknya kuman (jasad hidup) atau binatang endoparasit,
sampai terjadi perkembangan lebih lanjut (dewasa) atau berkembang biak
di dalam inang.
Super infeksi adalah terjadinya infeksi tambahan pada infeksi yang sudah
ada oleh spesies parasit yang sama.
Autoinfeksi adalah infeksi yang didapat atau bersumber dari diri sendiri.
Autoinfeksi dibedakan menjadi 2, yaitu :