PARASITOLOGI 2
PEMBAGIAN HOSPES (INANG/HOST)
4. Hospes paratenik
Biological Vector :
Golongan vektor yang berperan sebagai perantara
parasit/penyakit dan sekaligus sebagai hospes.
Contoh : Nyamuk
Mechanical Vector :
Golongan vektor yang berperan hanya sebagai
perantara parasit/penyakit saja.
Contoh : Lalat
ZOONOSIS
1. Anthropozoonosis:
Penyakit hewan yang ditularkan kepada manusia.
Contoh : Balantidium coli (suatu parasit pada babi yg bisa
menular kepada manusia).
Contoh : Penyakit Trichinosis yang disebabkan oleh
Trichinella sp.
2. Zooanthropozoonosis:
Penyakit manusia yang ditularkan kepada hewan
Contoh : MRSA, Influenza A
Trichinosis
PENGELOMPOKAN PARASIT
Platyhelminthes Nemathelminthes
Hermaprodit/biseksual uniseksual
Trematoda : membutuhkan 2 Tidak membutuhkan hospes
hospes : hospes definitif perantara, manusia adalah hospes
(manusia/mamalia) & hospes definitif
perantara (siput/ikan/
ketam/tumbuhan)
Cara infeksi : per-oral / menembus Cara infeksi : menelan telur/larva,
kulit (larva) menembus kulit / gigitan serangga /
inhalasi
PENGELOMPOKAN PARASIT
3. SERANGGA (ARTHROPODA)
Serangga mempengaruhi kesehatan manusia dg bertindak
sebagai penular penyakit / penyebab langsung penyakit
Sebagai penular penyakit, Arthropoda dapat menularkan
berbagai macam organisme penyebab penyakit, contoh :
protozoa, cacing, bakteri, virus, dll.
Sebagai penyebab langsung penyakit Arthropoda dapat
menimbulkan kerusakan kulit, kehilangan darah, alergi, dll
Contoh : Insecta
JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN PARASIT
PENULARAN :
Penularan penyakit parasitik terjadi karena stadium