Anda di halaman 1dari 31

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

KULIAH PARASITOLOGI I Dosen pengampu: dr. Sis Harijanto

CURCULUM VITAE
Nama : dr. SIS HARIJANTO. 58 TH. Alamat: Jl : K A Mursyid 03/III. SOKARAJA LOR. Alumni : F K UGM 1982. Keluarga : 1 istri , 3 anak /1 menantu, 1 cucu. Pekerjaan : Pens PNS. HP : 0811287791. dr.sisharijanto@gmail.com

MATERI
Definisi parasitologi dan parasit Pembagian parasit Istilah-istilah penting dalam parasit Ciri-ciri nematoda, trematoda dan cestoda Perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda

PENDAHULUAN
Yg dimaksud parasit adalah organisme yg termasuk dlm kerajaan binatang yg untuk mempertahankan hidupnya memerlukan makhluk hidup lain sbg sumber kehidupan (a,l, sumber makanan) Merugikan hidup membunuh inang(hospes). Parasitologi kedokteran adalah ilmu yg mempelajari tentang parasit yg hidup pada/didalam tubuh manusia/hewan,baik sementara maupun yg hidup parasitik sepanjang umurnya didalam atau dipermukaan tubuh inang tempatnya mencari makan untuk mempertahankan hidupnya.

SIMBIOSIS
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua organisme atau makhluk hidup. Sementara waktu atau terus menerus. Simbiosis: 1. Mutualisme.saling menguntungkan 2. Komensalisme.salah satu mendapat keuntungan yang lain tidak untung/rugi 3. Parasitisme ;;;

PARASITISME
Hubungan timbal balik bersifat sementara atau permanen dimana salah satu organisme sbg parasit dan hidupnya tergantung sepenuhnya pada organisme lain Dilihat dari tempat hidup: 1. Ekto parasit .hidup dipermukaan tubuh hospes. 2. Endoparasit.hidup didalam tubuh hospes.

PARASITISME
Dilihat dari cara hidupnya: 1. Parasit obligatselalu hidup parasitik pd hospes. 2. Parasit Fakultatifselain hidup parasitik pd hospes juga mampu hidup bebas. 3. Parasit insidentalhidup parasitik pd hospes yg bukan hospes alaminya.

PARASITISME
DilIhat dari waktunya: 1. Parasit temporer hidup pd hospes hanya pd waktu membutuhkan makanan dan free living saat tidak membutuhkan makanan. 2. Parasit permanenseluruh masa hidupnya berada didalam tubuh hospes dan mati jika berada diluar hospes.

PARASITISME
Berdasarkan sifat hidupnya: 1. Parasit patogenik menimbulkan kerusakan organ/jaringan tubuh secara mekanis,traumatik,krn toksin dll 2. Pseudo parasit benda asing mirip parasit. 3. Parasit koprosoikbenda asing diusus/melewati usus tetapi tak menimbulkan infeksi.

PENYEBARAN PARASIT
Sebaran parasit tergantung dari: 1. Kepekaan hospes. 2. Kondisi lingkungan yang sesuai. 3. Daur hidup parasit. 4. Sosioekonomi hospes. 5. Migrasi penduduk. 6. Agama kepercayaan. 7. Iklim. 8. Faktor pekerjaan

PARASIT YG PENTING
Parasit yg memerlukan perhatian: 1. Filaria. 2. Cacing (soil transmitted disease). 3. Cacing pita. 4. Protozoa usus( E Histolitika,G lamblia, B coli) 5. Malaria. 6. Toksoplasmosis.

DAUR HIDUP
Daur hidup parasit: 1. Hospes definitif(final host).hospes yg menjadi tempat hidup parasit dewasa (sexually mature) 2. Hospes cadangan(Reservoir host). Hewan yg bertindak sbg hospes definitif bagi parasityg hidup pd manusia. 3. Hospes perantara(Intermediate host). Hewan/manusia yg bertindak sbg hospes bagi parasit untuk melengkapi daur hidupnya.Kdg terdapat HP Primer dan HP Sekunder.

DAUR HIDUP
E Histolitika.

DAUR HIDUP
Plasmodium malaria.

DAUR HIDUP
Balantidium Coli.

DAUR HIDUP
Trichomonas Vaginalis

PENULARAN PARASIT
Faktor penularan: 1. Adanya sumber infeksi. 2. Cara penularan penyakit. 3. Adanya hospes yg peka. 4. Adaptasi alami parasit thd hospes. 5. Kebiasaan hidup hospes. 6. Hubungan dalam popu[asi. 7. Daya tahan hospes.

INFEKSI PARASIT
Carier adalah penderita infeksi parasit tertentu tetapi tidak menunjukkan manifestasi klinis mrpk sumber penularan potensial. (terjadi krn adanya keseimbangan antara parasit & hospesdlm kehidupan masing masing). Kontak langsung(direct contact) penyebaran parasit dari individu keindividu secara langsung. Kontak tak langsung (indirect contact)harus melalui bbrp stadium perkembangan lebih dulu.

PERJALANAN PENYAKIT
Perjalanan penyakit parasit dibagi: 1. Infeksi invasi yang disebabkan oleh endo parasit. 2. Infestasiinvasi yg disebabkan oleh ekto parasit.

MANIFESTASI KLINIS
Gejala klinis dipengaruhi oleh: 1. Jumlah parasit yg masuk. 2. Perubahan patologis yg timbul. 3. Kerusakan mekanis dan akibat iritasi parasit. 4. Toksin yg dihasilkan parasit. 5. Organ dan jaringan yg mengalami gangguan.

IMMUNITAS
Sifat immunitas: 1. Immunitas Alami sesuai dg spesies,ras. 2. Immunitas didapat. Immunitas dpt bersifat mutlak dapat juga yg bersifat sebagian(parsial). Penyakit juga gampang menular pd kelompok usia anak anak.

DIAGNOSE
Pemeriksaan laboratorium diperlukan karena gejala klinis penyakit parasit sering mirip satu sama lain. Gejala klinis bisanya menahun dan jarang diperhatikan. Gejala yg sering terjadi adalah: anemia,kurang gizi,diare,kondisi kesehatan menurun produktivitas menurun. Hamilabortus,toksemia gravidarum,kematian janin,prematur dll.

THERAPI
Penanganan penyakit harus dilakukan dg baik,jika perlu dgn obat anti parasit yg sesuai,pemberian suplemen dll. Pencegahan dilakukan dgn memutus rantai penularan dgn melihat daur hidup parasit. (berantas HR/Vektor dll) Perlu penyuluhan kesehatan,kebersihan lingkungan,hygiene perorangan. Penyebaran HIV membuat parasit yg tadinya tak berbahaya malah menyebabkab kematian pd penderita HIV/AIDS.

PENGGOLONGAN PARASIT
Penggolongan parasit: 1. Cacing. 2. Protozoa. 3. Artrophoda.

CACING
Terdiri atas 2 golongan: 1. Filum Platyhelminthes. a. Kelas Cestoda. b. Kelas Trematoda. 2. Filum Nemathelminthes. a. Nematoda Usus. b. Nematoda Somatik/Nematoda jaringan.

CACING
Platyhelminthescacing pipih. Trematoda cacing daun/ hermaphrodit, kecuali schistosoma (uniseksual). Cestoda cacing pita/bersegmen/ hermaphrodit. Nematoda cacing gilik,uniseksual,HD manusia,

PROTOZOA
Dikelompokkan dalam : 1. Rhizopoda. Mempunyai pseudopodia. 2. Mastigophora. Mempunyai flagel. 3. Ciliata. Mempunyai bulu getar cilia 4. Sporozoa.tanpa alat gerak.

ENTA MUBA HISTO LITIKA.

SPOROZOA
PLAS M FALSIFARUM (tropozoit)

MASTIGOPHORA
Trichomonas vaginalis

Anda mungkin juga menyukai