Resep
Oleh :
Annisa Nur Jannah
Penulisan resep LENGKAP
Jakarta, 1 Juni
2010
Prescriptio
• Bentuk umum :
– Nama obat, bentuk obat, dosis, bentuk kemasan, jumlah obat
– Kalo racikan (misalnya puyer) di baris bawahnya dimasukin
cara pembuatan
• Bentuk umum:
– Signatura (S), cara pemakaian, BSO, jumlah
obat per minum, waktu minum
• Contoh:
– S 3 dd tab. I p.c. p.r.n. demam
artinya minum 3x per hari, tiap kali minum 1
tablet, sesudah makan, jika demam
– S 4 dd c. orig II a.c.
artinya minum 4 x per hari, tiap kali minum 2
sendok bawaan (sirup), sebelum makan
Pro
Pro : Tn.
Adam Usia :
Pro
40 tahun
PERHATIAN!!
• Pulveres (puyer)
• Kapsul/tablet/pil
• Obat sirup
• Obat kumur
• Obat topikal
• Infus dan injeksi
• Obat tetes
Pulveres (puyer)
• Penulisan resep utk puyer sedikit berbeda, karena di sini kita minta
farmasi untuk membuatkan
• Contoh:
R/ amoksisilin 100mg
s. lact q.s.
m.f. pulv. dtd. no.
XXI S 3dd pulv I p.c
• Antibiotik amoksisilin
– Dosis 500mg 3x sehari selama 7 hari
– Jumlah yg diperlukan 21 buah
• Antipiretik parasetamol
– Dosis 500mg 3x sehari selama 3 hari
– Jumlah yg diperlukan 9 buah buletin jd
10 buah
Penulisan resep
• Amoksisilin • Parasetamol
• Penyelesaian:
R/ Sol Povidon iodin 1% fls No. I
S 2 dd Flask botol
kaca
Solusio garg
Obat Topikal