Anda di halaman 1dari 3

Lambang Daerah KOP NASKAH DINAS PERANGKAT DAERAH

TELAAHAN STAF

Kepada : Bupati/Walikota ............................


Dari : Kepala Dinas/Badan ......................
Tanggal : .....................................................
Nomor : .....................................................
Lampiran : 1. Pertimbangan Teknis Pembentukan Unit Pelaksana Teknis
Dinas/Badan
2. Rancangan Peraturan Bupati/Walikota Tentang
Pembentukan UPT
Hal : Kebijakan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis ...............
Pada Dinas/Badan ........... Kabupaten/Kota .................

I. PERSOALAN
Upaya peningkatan kinerja pelayanan dasar khususnya penyelenggaraan
persampahan/air
limbah*) di Kabupaten/ Kota .............*) dalam hal ini pengelolaan atas sarana dan
prasarana TPA ......./ IPAL ......... / IPLT ........*) maka perlu dilakukan pengembangan
organisasi penyelenggara layanan persampahan/ air limbah*) melalui pembentukan unit
pengelola teknis yang akan melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional layanan
persampahan/air limbah*) pada Dinas/Badan .............*), sehingga konsep pemisahan
regulator dan Operator dalam kerangka check and balance pelaksanaan pelayanan
persampahan/air limbah*) terwujud. Regulator, yaitu: pihak yang mengembangkan
kebijakan, norma, dan standar, bagi pelaksanaan pelayanan publik. Dan juga melakukan
fungsi pengawasan dan pengendalian agar pelaksanaan pelayanan publik bisa berjalan
sesuai koridor yang telah ditetapkan. Sedangkan Operator adalah pihak pelaksana
pelayanan publik yang melakukan perencanaan dan implementasi kegiatan teknis
operasional sesuai arahan dari regulator.

II. PRAANGGAPAN
Terdapat beberapa praanggapan:
1. Pemerintah Daerah belum memahami perlunya unit pelaksana teknis (UPT) yang akan
melaksanakan tugas teknis layanan persampahan/ air limbah*).
2. Kebutuhan pengembangan organisasi pengelola sampah/air limbah*) secara umum
harus didasarkan pada beban kerja serta kompleksitas permasalahan pengelolaan
persampahan/ air limbah*) yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dengan mengacu
pada peraturan perundangan yang berlaku.
3. Semakin kompleks kegiatan pelayanan, diperlukan suatu organisasi yang lebih
memadai dan untuk menjamin pelaksanaan dan pengawasan yang baik, sehingga
diperlukan pemisahan tugas dan fungsi regulator dan operator dalam pengelolaan
persampahan/air limbah*).

III. FAKTA-FAKTA YANG MEMPENGARUHI


Kebutuhan pengembangan organisasi pengelola persampahan/air limbah*) harus
didasarkan pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Acuan peraturan dan
perundangan yang berkaitan dengan masalah pembentukan kelembagaan di daerah adalah
:
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah.
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 Tentang Tata Naskah Dinas
Di Lingkungan Pemerintah Daerah.
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 57 tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
g. Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota........ Nomor ....... Tahun ......... Tentang ......

IV. ANALISIS
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ......... No....... Tahun ....... Tentang ..............
memberikan kewenangan kepada Dinas/Badan........... sebagi perangkat daerah yang
melaksanakan urusan persampahan/ air limbah di kabupten/kota ................*) Hal ini
tercermin dalam Tugas dan Fungsinya.

Pada pasal ...... Perda No ....... Tahun........... , bahwa Dinas/Badan ........*)


memiliki tugas pokok ............................ Untuk melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud tersebut, Dinas/Badan .........*) mempunyai fungsi :
a. ......................;
b. ......................;

Rincian tugas dan fungsi dari Dinas/Badan ......... yang dimuat pada Peraturan
Bupati/Walikota ........ No...........Tahun ........ Tentang Rincian Tugas dan Fungsi ..........
dijelaskan pada pasal ......... bahwa tanggung jawab tugas pengelolaan persampahan/air
limbah berada di Bidang/Seksi/Subbidang ............. Berikut uraian isi
pasal .....................................

Infrastruktur TPA ........../ ITF............../IPLT .........../ IPAL..............*) yang dibangun


tahun...... (dan direhabilitasi tahun.............) , saat ini kondisinya ........................
Memperhatikan Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015 - 2019 dan
Perpres No. 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi,
dalam rangka peningkatan layanan persampahan/air limbah*) kepada masyrakat dimana
persampahan/air limbah*) merupakan kelompok urusan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar dimana pelayanannya ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal
(SPM) untuk menjamin hak-hak konstitusional masyarakat, maka pembentukan UPT
yang akan melaksanakan kegiatan teknis operasional pelayanan persampahan/ air
limbah*) dimaksudkan untuk meningkatan pelayanan.

Sesuai ketentuan pada PP 41/ tahun 2007 dan Permendagri No. 57 tahun 2007 dan Perda
No... Tahun ......, Pada Dinas/Badan ........ dapat dibentuk unit pelaksana teknis dinas/
badan untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Kecamatan. Pembentukan
UPT ditetapkan dengan Peraturan Bupati/ Walikota.

V. KESIMPULAN
Pembentukan UPT dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pelayanan persampahan/
air limbah*) pada Dinas/Badan ........Kabupaten/ Kota .........*)

VI. SARAN
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas/Badan ........*) perlu kebijakan berupa
Perturan Bupati/ Walikota ............ tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada
Dinas/Badan ..............Kapupaten/ Kota ............*)

NAMA JABATAN

NAMA PEJABAT
Pangkat…………….
NIP………………….

Anda mungkin juga menyukai