Oleh :
P07125019025
IV A
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.……………………………………………………………..…..……… i
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……….……….…………………………………………..………1
1.2. Rumusan Masalah…….…………………………..……..…..………...…..……...1
1.3. Tujuan Penulisan …….…………………………..……...…………...…...……. .2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Oral Hygiene ……………………….……………………….….…….3
2.2. Manfaat Pemeriksaaa Oral Hygiene …….………….………….………..……….3
2.3. . Indikasi dan Kontraindikasi kegiatan Oral Hygiene ….……...………….……...4
2.4. Prosedur Tindakan Oral Hygiene pada Px Sadar…. ……………………...….…. 5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ………….……………………………………….........……..…..…..7
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
2
2. Untuk mengetahui tujuan Oral Hygiene
3. Untuk mengetahui Indikasi dan Kontraindikasi dari Oral Hygiene
4. Untuk mengetahui Prosedur Tindakan Oral Hygiene Pada Px Sadar
3
BAB II
PEMBAHASAN
Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Jadi personal hygiene adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Cara
perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka disebut higiene perorangan.
Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis.
4
Indikasi
1. Pada pasien yang memiliki masalah mulut seperti karies, plak, halitosis, keliosis, gusi
berdarah, radang gusi.
2. Pasien dengan stomatitis
3. Pasien yang memiliki masalah mulut seperti karies,plak,halitosis,keliosis
4. Pada pasien yang tidak mampu melakukan perawatan mulut secara mandiri
5. Pada pasien yang mendapatkan oksigenasi dan Naso Gastrik Tube (NGT)
6. Pasien yang memiliki masalah mulut seperti carries,plak,halitosis,keliosis,gusi
Kontraindikasi
1. Pasien mengalami patah tulang
2. Anak dengan post operasi labiopalatokizis
3. Luka pada gusi jika terlalu kuat membersihkannya
4. Anak dengan resiko aspirasi.
1. Sikat gigi
2. Gelas kumur
3. Pasta gigi
4. Bengkok
5. Tisue
6. Handuk kecil
7. Perlak
8. Air
9. Obat kumur (bila pasien memerlukan)
10. Betadine cair (bila pasien memerlukan)
Langkah-langkah :
5
2. Cuci tangan
3. Atur posisi pasien menjadi duduk
4. Pasang perlak dan handuk dibawah dagu dan pipi pasien
5. Memasang perlak disamping pipi pasien dengan cara ambil perlak dari atas trolley
kemudian taruh salah satu sisi perlak kedekat pipi pasien lalu buka gulungan sampai
habis.
6. Meletakkan salah satu sisi handuk dengan posisi melebar di bawah dagu,buka gulungan
sampai mengenai bawah pipi pasien.
7. Berikan pasien sikat gigi lalu berikan air kumur dan intruksikan cara sikat gigi yang
benar pada pasien.
8. Kasi air kumur kepada pasien untuk membilas mulut pasien.
9. Kasi pasien obat kumur (bila pasien memerlukannya)
10. Lepaskan handuk dan perlak pada pasien.
11. Cuci tangan setelah melakukan tindakkan.
6
BAB III
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Oral Hygine merupakan keadaan mulut yang baik termasuk kebersihan dan
kenyamannan struktur mulut. Perawatan yang tepat untuk mencegah penyakit mulut
dan kerusakan gigi,maka dari itulah sangat penting untuk selalu memperhatikan dan
menjaga kebersihan mulut.
7
DAFTAR PUSTAKA